Manufacture and Utillization of Coconut Fiber Waste Telaga Waru Village, Pringgabaya
District, East Lombok Regency
Taqiuddin, M [1]., Taritsu H.F [2]., Wulan F.F [3]., Tati N. [4].,
Habiburrahman [5]., Muhammad F.H [6]., Janwar W [7]., Maulidini [8]., Siti F [9].,
Muhammad S.I [10]
ABSTRAK
Serabut kelapa merupakan salah satu komponen buah kelapa yang bila diolah dan diurai
menjadi produk yang dibutuhkan bagi pasar domestik dan bahkan menjadi produk bernilai ekspor
tinggi. Desa Telaga Waru merupakan salah satu sentral pengerajin serabut kelapa terbesar di
Lombok karena mayoritas masyarakatnya merupakan pengerajin serabut kelapa. Penggunaan
Serabut kelapa banyak dimanfaatkan karena serabut kelapa memiliki sifat tahan lama, sangat ulet,
kuat terhadap gesekan, tidak mudah patah, tahan terhadap air, tidak mudah membusuk, tahan
terhadap jamur dan hama serta tidak dihuni oleh rayap dan tikus. Serabut kelapa dapat diolah
menjadi cocofiber (serat serabut kelapa) dan cocopeat (serbuk serabut kelapa atau gabus) yang
dapat di manfaatkan menjadi berbagai produk diantaranya serabut kelapa menjadi keset, sapu, isi
bantal dan media tanam holtikultura, serta masih banyak lagi. Semua produk tersebut dapat
diproses dengan mudah oleh masyarakat dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga dapat
meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Telaga Waru.