IV. METODOLOGI
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui
gambaran proses perbaikan produktivitas pekerja jika
disimulasikan dengan model sistem secara nyata.
Permodelan desain dan sistem terdiri dari analisis
kebutuhan, use case diagram, PHD dan BPMN.
Perancangan desain dan sistem menggunakan alat
bantu
Sybase PowerDesigner v16.0 dalam
menganalisis sistemnya. Langkah langkah membuat
perancangan desain dan system.
III.PENELITIAN SEBELUMNYA
Hasil penelitian Simanjuntak (1997), dari enam
variabel yang dianalisis ternyata hanya terdapat empat
variabel
yang
berpengaruh
nyata
terhadap
produktivitas tenaga kerja pengrajin rotan pada industri
kecil rotan. Adapun keempat variabel yang
berpengaruh tersebut adalah pengalaman kerja, jumlah
tanggungan keluarga, tingkat pendapatan dan alokasi
waktu kerja sedangkan, umur dan tingkat pendidikan
tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas
pengrajin rotan. Tutuhatunewa (1998), diketahui
bahwa produktivitas tenaga kerja di industri sepatu
sangat dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin
berpengaruh nyata hingga taraf kepercayaan 80 persen,
sedangkan jumlah tanggungan keluarga, tingkat
pendapatan dan alokasi waktu kerja berpengaruh nyata
hingga taraf kepercayaan 95 persen. Tingkat
pendidikan, pengalaman kerja dan pengeluaran ratarata per bulan ternyata tidak berpengaruh terhadap
produktivitas tenaga kerja industri kecil sepatu di Desa
Kotabatu. Budi (2001), diketahui faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas pengrajin pada industri
tahu di Kota Bogor, ternyata yang berpengaruh nyata
adalah umur, jumlah tanggungan keluarga, tingkat
upah, dan alokasi waktu kerja. Umur berpengaruh
nyata terhadap produktivitas pada taraf kepercayaan
95 persen. Jumlah tanggungan keluarga berpengaruh
nyata pada taraf kepercayaan 90 persen sedangakan
tingkat upah berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan
99 persen. Pengalaman kerja pada industri kecil tahu,
tingkat pendidikan dan jumlah pengeluaran per bulan
tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas
pengarajin pada industri kecil tahu di Kota Bogor.
Peneliti
Mereview jurnal
Manajer Produksi
Merumuskan kerangka
pemikiran
Membuat pengajuan
pertanyaan untuk
perusahaan
Mengkonfirmasi
kebenaran informasi
Mengajukan beberapa
pertanyaa
Mengajukan tabel
pengisian data
Supervisor produksi
Memasukkan dan
mengolah data
Peningkatan
produktivitas tenaga
kerja
Peneliti
Melakukan studi
pustaka
Mencari informasi
permasalahan
perusahaan
Mereview jurnal
Berdiskusi dengan
pakar
Merumuskan kerangka
pemikiran
Membuat pengajuan
pertanyan untuk
perusahaan
Manajer produksi
Supervisor Produksi
Berdiskusi dengan
manajer produksi
Melakukan pengajuan
pendampingan
Mengkonfirmasi
kebenaran informasi
permasalahan
perusahaan
Mengajukan beberapa
pertanyaan
Mengajukan tabel
pengisian data
Memasukkan data
identifikasi faktor
Gambar 2. PHD
Gambaran PHD identifikasi faktor faktor yang
berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja.
Pertama, aktivitas pencarian masalah dalam perusahaan
dengan cara peneliti melakukan diskusi dengan
manajer produksi sebagai stakeholder untuk
merumuskan masalah. Namun, peneliti sebelumnya
mendiskusikan dengan pakar dan studi pustaka sebagai
dasar pemikiran. Kedua, melakukan identifikasi faktor
dimana peneliti melakukan diskusi dan lobying dengan
stakeholder supervisor produksi untuk memperoleh
data.
BPD dapat dibuat dengan sofware sybase
powerdesigner dengan format type analysis. BPD
menunjukkan gambaran permodelan desain dan sistem
yang terdiri dari atribut berupa simbol start dan end
yang menunjukkan model sistem tersebut dimulai dan
berhenti. Simbol sequence flow yang menunjukkan
urutan kegiatan yang akan dilakukan dalam proses.
Stakeholder yang terdiri dari 3 stakeholder yaitu
manajer, supervisor dan pekerja di lini produksi.
Gambar 3. BPD
Seteleh membuat BPD untuk melihat gambaran
proses secara lebih detail dapat menggunakan BPMN
dengan bantuan sofware sybase powerdesigner dengan
format type BMPN.2. BPMN pada gambar 5 proses
identifikasi faktor faktor yang berpengaruh terhadap
Gambar 4. BPMN
BPM memiliki atribut yang lebih kompleks.
Beberapa atribut yang digunakan yaitu simbol start
event digambarkan dengan sebuah lingkaran dan
merupakan
sesuatu
yang
terjadi
selama
berlangsungnya proses bisnis. Event- event ini
mempengaruhi aliran proses dan biasanya memiliki
penyebab (trigger) atau hasil (result). 3 tipe event
berdasarkan kapan mereka mempengaruhi aliran yaitu
Start, Intermediate,dan End. Activity ditunjukkan
dengan persegi panjang dengan ujung-ujung bulat dan
merupakan bentuk umum untuk pekerjaan yang
dilakukan oleh perusahaan. Sebuah aktivitas dapat
berdiri sendiri atau gabungan. Tipe dari aktivitas
adalah taskdan sub processyang dibedakan dengan
tanda + pada bagian tengah bawah dari bentuk tersebut
Gateway digambarkan dengan bentukseperti belah
ketupat dan digunakan untuk mengontrol percabangan
dan penggabungan Sequence Flow. Jadi, gateway
menentukan keputusan tradisional, penggabungan, dan
penggabungan aliran. Internal Markers akan
menentukan perilaku dari kontrol. Alur Sequence
(Sequence flow) digunakan untuk menunjukkan urutan
yang kegiatan akan yang dilakukan dalam sebuah
proses.
5.2 Desain Sistem
Rumusan permasalahan berdasarkan studi pustaka
dan pakar yang dilakukan oleh peneliti. Rumusan
masalah didiskusikan dengan manajer produksi dengan
mengajukan beberapa pertanyaan dan mengkonfirmasi
kebenaran akan informasi yang diperoleh peneliti
berdasarkan studi pustaka hingga menghasilkan konsep
permasalahan yang nyata. Konsep permasalahan berisi
informasi permasalahan dan pendapat mengenai
beberapa faktor yang berpengaruh terhadap
peningkatan produktivitas tenaga kerja. Identifikasi
faktor sebagai dasar pembuatan tabel pengisian data
yang nantinya diisi secara manual dan dampingan
supervisor produksi. Tabel pengisian data dianalisis
menggunakan metode relief untuk menentukan empat
faktor teratas yang memiliki pengaruh terhadap
peningkatan produktivitas tenaga kerja.
5.3 Verifikasi
Verifikasi dilakukan pada sofware sybase
powerdesigner dengan me-running use case diagram,
PHD, BPD dan BPMN untuk memeriksa desain sistem.
Dari hasil pemeriksaan verifikasi sistem benar
dibuktikan dengan 0 eror dan 0 warming.
DAFTAR PUSTAKA
Budi, A. A. S. 2001. Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Pada
Industri Kecil Tahu di Kotamadya Bogor. Skripsi
Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi. Fakultas
Pertanian. IPB. Bogor.
Nazirzadeh farnad dan Pouya Nojodehi. 2013.
Dynamic modeling of labor productivity in
construction projects. International Journal of
Project Management 31 (2013) 903911
Doan Thi Hong Thinh dan Karine Gente. 2014. Real
exchange rate and productivity in a specific-factor
model with skilled and unskilled labour. Journal of
Macroeconomics 40 (2014) 115
Gungor, Pinar. 2011. The Relationship between
Reward Management System and Employee
Performance with the Mediating Role of
Motivation: A Quantitative Study on Global Banks.
Procedia Social and Behavioral Sciences 24
(15101520)
Hernanda Soyanita., Dr. Panji Deoranto, STP, MP dan
Ika Atsari Dewi, STP., MP. 2013. Analisis
Produktivitas Lini Produksi Di Pabrik Gula
Toelangan Pt Perkebunan Nusantara X Sidoarjo
Dengan Metode Objective matrix (OMAX).
Universitas Brawijaya.
Simanjuntak. 1997. Analisis Faktor Faktor yang
Mempengaruhi Produktivitas Kerja Pengrajin
Rotan. Skripsi Jurusan Ilmu Ilmu Sosial
Ekonomi. Fakultas Pertanian. IPB.Bogor
Tutuhatunewa.1998. Analisis Faktor-faktor yang
mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja pada
Industri Kecil Sepatu. Skripsi Jurusan Sosial
Ekonomi. Fakultas Pertanian. IPB Bogor
Waskito dan Sudiyarto. 2006. Analisis Pengukuran dan
Evaluasi Produktivitas dengan Metode OMAX Di
Bagian Produksi Pabrik Gula Gempolkerep
Mojokerto.