Anda di halaman 1dari 20

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL


INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

By : Desi Kiswiranti, S.Si., M.Sc.

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
PERUBAHAN GERAK
(percepatan)

Oleh

GAYA

PERUBAHAN BENTUK
(deformasi)

Menggambarkan adanya interaksi antara


benda dengan lingkungannya
Merupakan besaran vektor

=0

RESULTAN GAYA

SETIMBANG
(GLBB)

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Interaksi
Kontak langsung
Jarak jauh medan gaya

Medan

gaya (interaksi)
yang terjadi di alam :
1. Gaya gravitasi antara
benda bermassa.
2. Gaya elektromagnetik
antara benda
bermuatan.
3. Gaya kuat antara
partikel subatomik.
4. Gaya lemah proses
peluruhan radioaktif.

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

HUKUM NEWTON I
TENTANG GERAK

Selama tidak ada resultan gaya yang


bekerja pada sebuah benda maka benda
tersebut akan selalu pada keadaannya,
yaitu benda yang diam akan selalu diam
dan yang bergerak akan bergerak dengan
kecepatan konstan.

Hukum Kelembaman
=0

Sistem Inersial

a=0

Kelembaman melawan perubahan gerak


Benda yang pejal sangat lembam

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

MASSA KELEMBAMAN
Sistem Inersial

MASSA suatu benda adalah ukuran


kelembaman dari benda tsb.
v konstan

Jika pengaruh dari luar tidak dapat diabaikan,


seberapa
jauh
sebuah
benda
mampu
mempertahankan sifat kelembamannya?
Massa
(m)

Besaran skalar
Satuan dalam SI
kilogram (kg)

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

HUKUM NEWTON II
TENTANG GERAK

Percepatan pada sebuah benda


sebanding dengan resultan gaya yang
bekerja pada benda tersebut.

= .

Gaya merupakan sesuatu yang


berhubungan dengan mendorong atau
menarik yang mungkin kita kerjakan
dengan otot-otot lengan kita.

= .
= .

= .

Satuan Gaya dalam SI = newton (N)

1 N = 1 kg.m.s-2
1 dyne = 1 gr.cm.s-2
1 N = 105 dyne

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

HUKUM NEWTON III


TENTANG GERAK

Jika dua buah benda berinteraksi, gaya yang


dilakukan oleh benda pertama pada benda
kedua sama dan berlawanan arah dengan
gaya yang dilakukan oleh benda kedua pada
benda pertama.

21

12

12 = -21

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

1. Gaya Berat ( W ):
Gaya yang bekerja pada benda akibat
tarikan bumi /gaya gravitasi

2. Gaya Normal ( N )
Gaya yang dilakukan benda terhadap
benda lain dalam arah tegak lurus bidang
antar permukaan

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
Gaya gesekan antara dua benda bergesaran
satu sama lain,yang arahnya berlawanan
dengan arah gerak.
Besar Gaya gesek :
fs s N

fk = k N

fs = Gaya gesek statik


s= Koef gesek statik
fk = Gaya gesek statik
k= Koef gesek kinetik
N = Gaya normal

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
Bagaimana menggambarkan W, N, f
pada benda ini?

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

CONTOH :

x
Bila

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
Contoh Pemakaian Hukum Newton
1.
Sebuah kotak dengan massa 70 kg ditarik dengan gaya 400 N
dengan sudut 30o terhadap horizontal. Koefisien gesekan
kinetis adalah 0,50. Tentukan percepatan kotak!

300

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
2. Sebuah balok bermassa 15 Kg digantung
dengan menggunakan tiga buah tali, seperti
gambar dibawah ini. Tentukan besar tegangan
masing-masing tali
30o

45o
B

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
3. Seorang anak mendorong peti bermassa 70 Kg
diatas lantai yang licin. Anak tersebut
memberikan gaya horizontal pada peti sebesar
800 N. Akibatnya peti yang semula diam
bergerak, berapa kecepatan peti setelah
bergerak sejauh 3 m ?

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
4. Jika gaya tarik membentuk sudut 37o terhadap
bidang, dan koefisien gesekan
0.5 , berapa percepatan benda
5. Hitung juga kecepatan benda jika benda
berada pada permukaan bidang miring
dengan sudut 37o, dan gaya tariknya sejajar
bidang permukaan

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
6. Dua benda m1 = 15 kg
m1

m2

dan m2 = 10 kg
dihubungkan satu sama
lain dengan tali dan
melalui katrol tanpa
massa. Jika = 0.5,
berapa jauh benda 2
akan turun setelah
dilepas 2 dt

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
7.
Sebuah balok kayu 50 kg diam di puncak sebuah bidang miring, seperti
tampak pada gambar. Jika gesekan pada bidang miring dapat
diabaikan, dan g = 10 m/s2,
a.
Berapa lama waktu yang diperlukan balok untuk meluncur ke dasar
bidang miring ?
b.
Hitung gaya yang dikerjakan bidang pada balok !

5m

20 m

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
8.

Tentukan TA dan TB dari gambar di bawah ini!


300

450

TA

TB

100 N

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
9.
Seutas tali yang dilewatkan pada sebuah katrol
yang berputar dengan mudah (yang tidak
memiliki massa atau tanpa gaya gesekan)
memiliki massa 7,0 kg bergantung pada satu
ujungnya dan sebuah massa 9,0 kg bergantung
pada ujung yang lain.(Pengaturan ini disebut
Pesawat Atwood). Tentukan percepatan massa
dan tegangan pada tali!
7 kg

9 kg

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Anda mungkin juga menyukai