Anda di halaman 1dari 56

K

TUJUAN PEMBELAJARAN

UMUM
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta diharapkan mampu

menerapkan Anti Korupsi


dalam melakukan
kegiatan di instansinya

TUJUAN PEMBELAJARAN

KHUSUS
Setelah mengikuti pembelajaran ini
peserta dapat menjelaskan :
1. Konsep Korupsi;
2. Anti Korupsi;
3. Gratifikasi
4. Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi ;
5. Tatacara Pelaporan Dugaan
Pelanggaran Tindakan Pidana
Korupsi (TPK);
6.

Kasus-kasus korupsi

INDIKATOR

KEBERHASILAN

Peserta dapat Menjelaskan:


Konsep Korupsi;
Anti Korupsi;
Gratifikasi
Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi ;
Tatacara Pelaporan Dugaan
Pelanggaran Tindakan Pidana
Korupsi (TPK);
Kasus-kasus Korupsi.

KORUPSI

POTRET KEMISKINAN NEGARAKU

KORUPSI

Pengertian
Perilaku atau perbuatan yang
tidak jujur yang didalamnya
termasuk bentuk kebusukan,
keburukan, kejahatan
penggelapan, serta bentuk
tindakan amoralis

FILM PENDEK :

The Black Hole


3

Bentuk

KORUPSI

(UU 31/1999 Jo UU 20/2001)

Merugikan Keuangan Negara

melawan hukum melakukan perbuatan


memperkaya diri sendiri /orang lain atau
korporasi menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan atau sarana yang ada

Suap

Menyuap
Suap

menyuap
(Sesuatu/Janji)

Memberi atau menjanjikan sesuatu kpd PNS


karena kekuasaan atau kewenangan yang
berhubungan dengan jabatannya

Penyalahgunaan
Jabatan

Pejabat/PNS yang sengaja


menggelapkan, merusak atau
menghilangkan dengan sengaja
barang, akta, surat atau dokumen
yang diperlukan

Pemerasan

PNS/penyelenggara negara dg maksud menguntungkan diri sendiri/org


lain secara melawan hukum atau dg kekuasaannya memaksa seseorang
memberikan sesuatu, membayar atau menerima pembayaran dg
potongan utk dirinya sendiri

Kecurangan

Pemborong, ahli bangunan yang pada waktu


membuat bangunan, atau penjual bahan bangunan
yang pada waktu menyerahkan bahan bangunan,
melakukan perbuatan curang yang dapat
membahayakan keamanan orang atau barang, atau
keselamatan negara dalam keadaan perang

Benturan
kepentingan
dalam
pengadaan
Barang-Jasa
Pegawai negeri atau penyelenggara negara baik langsung
maupun tidak langsung dengan sengaja turut serta dalam
pemborongan, pengadaan atau persewaan yang pada saat
dilakukan perbuatan, untuk seluruh atau sebagian ditugaskan
untuk mengurus atau mengawasinya.

ANIMASI :

GRATIFIKASI
7

APA ITU GRATIFIKASI?


Penjelasan Pasal 12B Ayat (1) UU No.31 Thn 1999
Juncto UU No.20 Tahun 2001

Uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga


tiket perjalanan dinas, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan cuma cuma, dan fasilitas lainnya
yang diterima di

dalam negeri

maupun di luar negeri

yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik


atau tanpa

sarana elektronik

sebuah
pemberian yang
diberikan atas
diperolehnya
suatu bantuan
atau keuntungan

KAPAN GRATIFIKASI DIKATAKAN SBG TIPIKOR?


UU No.20 th 2001 Pasal 12 B ayat 1
Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau
penyelenggara negara dianggap pemberian suap,
apabila berhubungan dengan dan berlawanan
dengan kewajiban atau tugasnya
Pasal 12 C ayat (1)
Bahwa Pasal 12 B ayat (1) tidak berlaku jika
penerima melaporkan gratifikasi paling lambat 30
(tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal
gratifikasi tersebut diterima.

Jadi.....................
GRATIFIKASI
(NETRAL)
Memen
uhi
unsur
Pasal

12 B

Hubung
an
Sosial

HAL-HAL YANG MENJADI PEMBENARAN

Sekedar Ucapan Terimakasih


Lumrah dan wajar
Memuliakan Tamu
Adat ketimuran
Uang pulsa, sekedar uang minum
Membina hubungan baik

dll

DASAR HUKUM:
1.UU 30/2002
2.UU 20/2001

ASPEK HUKUM

SUBYEK HUKUM:
1.Penyelenggara
Negara
2.Pegawai Negeri
OBYEK HUKUM:
1.Uang
2.Barang
3.Fasilitas

SANKSI
Pasal 12B ayat (2) UU No. 20/2001
Pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 4
tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit
Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar.

SANKSI
GRATIFIKASI

SANKSI
GRATIFIKASI

Sanksi Bagi Pemberi Gratifikasi

Berdasarkan Pasal 13 UU No.31/1999


adalah sebagai berikut :

Setiap orang yang memberi hadiah atau janji


kepada pegawai negeri dengan mengingat
kekuasaan atau wewenang yang melekat pada
jabatan atau kedudukannya, atau oleh pemberi
hadiah atau janji dianggap melekat pada jabatan
atau kedudukan tersebut, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan atau denda
paling banyak Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh
juta rupiah).

Upaya Pencegahan &


Pemberantasan Korupsi

KORUPSI

Upaya pencegahan korupsi


Film pendek ttg : 6

Strategi komunikasi anti korupsi


Regulasi
Perbaikan sistem
Memperbaiki peraturan perundangan yang
berlaku
Menciptakan lingkungan kerja yang anti
korupsi
Memisahkan secara tegas kepemlikan negara
dan pribadi
Menegakan tata tertib lembaga
Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi

Perbaikan manusia
Peran keluarga
Mengoptimalkan peran agama
dalam meberantas korupsi
Memperbaiki moral suatu bangsa
menolak korupsi karena secara
moral sudah salah
Meningkatkan kesadaran hukum
Meningkatkan kesejahteraan
Pemimpin jujur, bersih, dan anti korupsi

Bagaimana
TATA CARA MELAPORKAN

DUGAAN PELANGGARAN
TINDAK PIDANA KORUPSI

Laporan
Laporan adalah pemberitahuan yg
disampaikan oleh seseorang karena
hak atau kewajiban berdasarkan UU
kpd pejabat yg berwenang tentang telah
atau sedang atau diduga akan
terjadinya peristiwa pidana ( Pasal 1 angka
24 UU no 8 tahun 1981 tentang KUHAP)

Pengaduan
Pengaduan adalah pemberitahuan yg
disertai permintaan oleh pihak yg
berkepentingan kpd pejabat yg
berwenang untuk menindak menurut
hukum seseorang yg telah melakukan
tindak pidana aduan yang
merugikannya ( Pasal 1 angka 25 UU no 8 tahun
1981 tentang KUHAP)

Apa yg dilaporkan ?
Peristiwa yg dilaporkan belum tentu
perbuatan pidana
perlu penyelidikan oleh pejabat yg
berwenang
Tindak pidana atau bukan wajib
melaporkan

Dimana melapor ?
Pelaporan tindak pidana korupsi di
Kemenkes
Whistleblowing system ( WBS):
Mekanisme penyampaian dugaan pelanggaran
tindak pidana korupsi yang telah terjadi atau akan
terjadi yang melibatkan pegawai atau orang lain.
Merupakan bagian dari sistem pengaduan
masyarakat terpadu yang memfokuskan pada
penanganan pelaporan dugaan tindak pidana
korupsi
Melalui Itjen

PENGADUAN MASYARAKAT (DUMAS)


ADALAH
Bentuk Penerapan dari Pengawasan
Masyarakat yang disampaikan oleh
Masyarakat
kepada
Aparatur
Pemerintah
terkait,
berupa
sumbangan pikiran, gagasan, atau
keluhan/pengaduan
yang
bersifat
membangun (Konstruktif)

Pasal 2 ayat 1

Cara Penyampaian
Pengaduan
Pimpinan
Kemenkes

WBS ITJEN
KEMENKES

Tindak lanjut
penanganan DUMAS
1. Tindakan administratif
2. Tuntutan perbendaharaan
dan ganti rugi
3. Tindakan perbuatan pidana
4. Tindakan pidana
5. Perbaikan manajemen.

Identifikasi
kasus kasus Korupsi
dan Gratifikasi
Yang sdr ketahui !

Terima kasih
website = www.itjen.kemkes.go.id
email = itjen@kemkes.go.id

Anda mungkin juga menyukai