Anda di halaman 1dari 34
PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA DAN SMK PROVINSI JAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016 > [eumramnn] < DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG Ji. Jend. A. Yani No. 239 Sta PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA DAN SMK PROVINSI JAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Pengertian Ujian Sekolah Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh: satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan endidikan, Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Lampiran A 8). Dasar Hukum Pelaksanaan Ujian Sekolah 1. Undang-Undang No, 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20/2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik, Pengeyelenggaraan Ujian Nasional dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan kesetaraan pada ‘SMP/MTs atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat. 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No, 53/2015 sebagai pengganti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 104/2014 tentang Stander Penilaian Pendidikan 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54/2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 57/2015 tentang Penilaian Pemerintah melalui Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat 8. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan NO. 0034/P/BSNP/xI1/2015 tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Penyelengaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016 II, PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH 1. Penyelenggara Ujian Sekolah (US) berdasarkan status akreditasi dan/atau memiliki kelayakan sebagai penyelenggara Ujian Sekolah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; wv. 2. Sekolah yang tidak ditetapkan sebagai sekolah penyelenggara Ujian Sekolah menggabung ke sekolah penyelenggara terdekat yang menggunakan kurikulum sama; 3. Penggabungan sekolah diatur oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Satuan pendidikan yang memenuhi persyaratan dapat menyelenggarakan ujian sekolah untuk mata pelajaran kelompok iptek; 5. Satuan pendidikan yang memenuhi persyaratan dapat menyelenggarakan ujian sekolah dalam bentuk ufian tulis dan ujian praktik; 6. Satuan pendidikan menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah; 7. Satuan pendidikan penyelenggara menetapkan kelulusan kriteria nilai minimal baik pada penilaian akhir kelompok mata pelajaran agama den akhlak mulia, Kewarganegaraan dan kepribadian, estetika dan jasmani, olahraga dan Kesehatan; 8. Satuan pendidikan penyelenggara menetapkan kriteria kelulusan peserta didik dalam mata pelajaran kelompok mata pelajaran iptek menyangkut penetapan KKM dengan mengacu pada peraturan yang mengatur penyelenagaraan ujian sekolah; 9. Satuan pendidikan penyelenggara menyusun kriteria persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta didik untuk mengikuti ujian sekolah; 10. Satuan Pendidikan menentukan bahan ujian berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang bersangkutan; 11, Satuan Pendidikan menyusun soal ujian tulis dan praktik sesual dengan karakteristik mata pelajaranberdasarkan bahan ujian beserta kunci jawabannya; 12. Satuan Pendidikan menggandakan soal ujian sesual dengan jumlah peserta didik yang mengikuti ujian. 13, Satuan Pendidikan menjamin kerahasiaan soal ujian beserta kunci jawabannya. 14. Satuan pendidikan melaksanaan ujian sekolah sesual dengan jadwal yang ditentukan. 15. Satuan pendidikan memeriksa pekerjaan ujian sekolah/madrasah, 16. Satuan pendidikan menetapkan rilai hasil ujlan dengan mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan. PESERTA UJIAN SEKOLAH A. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah 1. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan dan telah tedaftar sebagai peserta ujlan nasional berhak mengikuti Ujian Sekolah; 2. Peserta didik harus mendapatkan nial yang sama atau lebih besar dari nilai batas ambang kompetensi (kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan satuan pendidikan, pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan Peserta didik memiliki rapor lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan sampai dengan semester I tahun terakhi Peserta ujian sekolah yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti ujian sekolah utama dapat mengikuti ujian sekolah susulan, Peserta yang belum lulus ujian sekolah pada tahun pelajaran 2012/2013, 2013/2014 atau 2014/2015 yang akan mengikuti ujian sekolah tahun pelajaran 2015/2016: a. harus mendaftar pada sekolah/madrasah asal atau sekolah/madrasah penyelenggara ujlan sekolah; b, menempuh seluruh mata pelajaran yang diujiansekolahkan atau hanya mata pelajaran yang nilai uian sekolah di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal Ujian Sekolah, Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari hasil ujian. B, Pendaftaran Peserta Ujian Sekolah . Sekolah/madrasah penyelenggara ujian sekolah melaksanakan pendataan calon peserta. 2. Peserta yang tidak lulus ujian sekolah pada tahun pelajaran 2012/2013, 2013/2014 atau 2014/1015 berhak mengikuti ujian sekolah tahun pelajaran 2015/2016 dengan mendaftar di sekolah asal atau sekolah lain yang ditetapkan sebagai penyelenggara ujian sekolah. 3. Sekolah/madrasah penyelenggara_ujian sekolah_mengirimkan data calon peserta ke Penyelenggara ujian nasional Tingkat Provinsi melalui Penyelenggara Ujian nasional Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 31 Desember 2015. 4, Penyelenggara ujian nasional Tingkat Provinsi mengkoordinasikan pendataan calon peserta dengan menggunakan perangkat lunak sesuai dengan POS Pendataan peserta yang diterbitkan oleh BSNP. 5, Penyelenggara ujian nasional Tingkat Kabupaten/Kota_mencetak dan mendistribusikan daftar nominasi serentara (DNS) ke sekolah/madrasah. 6. Sekolah/madrasah melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara ujian nasional Tingkat Kabupaten/Kota. 7. Penyelenggara ufian nasional Tingkat Provinsi melakukan: a. pemutakhiran data; b. pencetakan daftar nominasi tetap (DNT); ._pengiriman DNT ke Penyelenggara ujian sekolah Tingkat Sekolah/Madrasah melalui Penyelenggara ujian nasional Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat minggu pertama Februari 2016; 8. Kepala sekolah/madrasah penyelenggara ujian sekolah menerbitkan kartu Peserta ujian dan menandatangani serta membubuhkan stempel pada kartu Peserta ujlan sekolah yang telah ditempel foto peserta. V. _BAHAN UJIAN SEKOLAH A. Penyusunan Naskah Soal Ujian Sekolah Penyelenggara ujian sekolah bersama-sama dengan MGMP menyusun kisi-kisi den soal berdasarkan SKL, dengan langkah-langkah sebagai beriki 1, mengidentifikasi SKL satuan pendidikan, kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran dari setiap mata pelajaran yang diujikan pada kurikulum 2006 dan atau kurikulum 2013 dan Standar Isi (SI) sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 dan 23 tahun 2006; serta Permendikbud Nomor 64 tahun 2013 termasuk muatan lokal (Bahasa Sunda) sesual dengan SK Gubernur No. 434/Kep.674-Disdik/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Bahasa Sunda; 2. menentukan SKL irisan dari point (1) tersebut di atas untuk dijadikan sebagai SKL ujian Sekolah tahun pelajaran 2015/2016; 3. menyusun SKL ujian sekolah yang terdiri dari deskripsi SKL dan Indikator soal; 4. menyusun kisi-kisi soal berdasarkan SKL ujian sekolah tahun pelajaran 2015/2016 dengan melibatkan guru, MGMP sekolah, dan pengawas Pembina. Kisi-kisi soal Ujian Sekolah mencakup; identitas (Kisi-kisi Ujlan Sekoleh tahun pelajaran, satuan pendidikan, mata pelajaran, kurikulum acuan, alokasi waktu, jumlah soal dan penulis) dan uraian yang berupa table (No, SKL, materi, bahan kelas, indikator soal, bentuk soal dan nomor soal) 5. melakukan validasi kisi-kisisoal tahun pelajaran 2015/2016 dengan melibatkan guru, MGMP sekolah, dan pengawas pembina; 6. _kis-kisi soal tahun pelajaran 2015/2016 ditetapkan sebagai lampiran POS Ujian Sekolah tahun pelajaran 2015/2016; 7. menyusun spesifikasi soal yang memuat identitas, berupa: spesifikasi soal Ujian Sekolah SMA/SMALB/SMK, Mata Pelajaran, Program Studi, Jumlah Soal, Bentuk Soal, Bentuk Ujian (praktik/tertulis) dan uraian (SKL, mater, indikator, nomor soal, rumusan soal dan kunci/pedoman penskoran); 8, _melakukan analisis kualitas soal (telaah butir soal) yang mencakup aspek substansti/materi, konstruksi dan bahasa; Bagi sekolah yang sudah ‘memiliki bank soal, soal diambil dari bank soal sesuai dengan kisi-kisi soal Ujian Sekolah; 9. melakukan reviu, revisi dan perakitan naskah soal Ujian Sekolah; 10. menentukan paket-paket naskah ~soal__ujiansekolah dengan mempertimbangkan kesetaraan antar paket, diatur olen masing-masing sekolah minimal 2 paket; 11, mempersiapkan naskah soal untuk ujian_utama, cadangan; 12, mengemas naskah ujian sekolah dengan memperhatikan kelayakan kualitas kemasan, 13. menyimpan naskah ujian sekolah dengan memperhatikan faktor keamanan dan kerahasiaan. jan susulan dan B. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah a. Mata Pelajaran Ujian Sekolah SMA/SMALB: 1, Program IPA Kurikulum 2006 No Mata Pelajaran Keterangan 1 _| Pendidikan Agama 2__| Pendidikan Kewarganegaraan 3__| Bahasa Indonesia 4 | Bahasa Ingaris 5_| Matematika [6 | Fisika Z| Kimia 8 _| Biologi 9 | Sejarah 10_| Seni Budaya 11, | Pendidikan Jamani, Olahraga dan Kesehatan 12_| Teknologi Informasi dan Komunikasi 13_| Keterampitan/ Bahasa Asing 14 | Muatan Lokal 2)_Program IPS kurikulum 2006 Ujian No Mata Pelajaran Ujian[Ujlan | Keterangan Tulis | Praktik 1_| Pendidikan Agama v wv. 2__| Pendidikan Kewarganegaraan v = 3_| Bahasa Indonesia v v 4_ | Bahasa Inggris Y ¥ 5 | Matematika v = 6 | Geografi v = 7_| Ekonomi v : 8 _| Sosiolog v - 9_| Sejarah v - 10_| Seni Budaya - v 11 | Pendidikan Jasmani, Olahraga V Y dan Kesehatan ‘Teknologi Informasi dan 22 | Komunikasi v 4 13_| Keterampilan/ Bahasa Asing v 14 | Muatan Lokal v v 3) Program Bahasa kurikulum 2006 No Mata Pelajaran Keterangan Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika ‘Sastra Indonesia Bahasa Asing Antropologi ‘Sejarah ‘Seni Budaya vfefelelefelele fete! Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Teknologi informasi dan Komunikasi Keterampilan ‘Muatan Lokal ale; ae 4) Program IPA kurikulum 2013 No Mata Pelajaran Keterangan Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Ingaris, Matematika Fisika Kimia Biolog Sejarah ‘Seni Budaya ft [shole Nlolula/ulul- Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan ‘Teknologi Informasi dan Komunikasi B Keterampilan 14 Muatan Lokal 5) Program IPS kurikulum 2013 No Mata Pelajaran Keterangan i 2 Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan 3 ‘Bahasa Indonesia Bahasa Inggris ‘Matematika’ Geografi Ekonomi Sosiologi Sejarah sfefelelesele| ‘Seni Budaya tt [gfoloo|Nlonjenfa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 12_| Teknologi Informasi dan Komunikasi 13 _| Keterampilan = jefe} a] a fede 14__| Muatan Lokal - 6) Program Bahasa kurikulum 2013 Ujian No Mata Pelajaran Ujan | Ujian | Keterangan Tulis_|_Praktik Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika ‘Sastra indonesia ‘Bahasa Asing vfelelefelele ‘Antropologi 0|00|~}|on] | c0/03] - Sejarah rlelefelefefele}e}e ‘Seni Budaya = |e Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan “Teknologi Informasi dan Komunikasi 73_| Bahasa Asing = 14__| Muatan Lokal z Catatan : *) — dipilih sesuai dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan **) Model dan bentuk Ujian Praktik Sekolah diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan >. Mata Pelajaran Ujian Sekolah SMK 1. Kurikulum 2006 Ujan No Mata Pelajaran Tus | Pramae) Keterangan 1__| Pendidikan Agama **) v v 2__| Pendidikan Kewarganegaraan v = 3__| Seni Budaya z v 4] Pendidikan Jasmani dan Kesehatan | - v Ujan No Mata Pelajaran Fuis praweic | Keterangan 3_| Bahasa Indonesia v v 6 | Bahasa Ingaris v = 7_| "Matematika v = 8 | PA v = ‘9 | ips v = 10_|Fisika v v a1_|Kimia v v 12 [| Biologi v v 13 [KPI = v 14_|_Kewirausahaan q = 15 |" Kompetensi Keahlian v = 16 |" Muatan Lokal (antara lain) ‘a. Bahasa Asing Pilihan *) v = b. Bahasa Sunda *) v = ‘c. PLH *) = v 2. Kurikulum 2013 Ujian No Mata Pelajaran Tu Pram Keterangan 1 | Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | V =) 2 | Pendidikan Kewarganegaraan v > 3_| Bahasa Indonesia v v 4] Bahasa Inggtis v = 5 | Matematika v = 6 | Sejarah Indonesia v - 7" Seni Budaya = v g | Pendidikan Jasmani, Olahraga dan | _ v Kesehatan, 9 | Prakarya dan Kewirausahaan v zi 10 |“ Kompetensi Keahlian Y E 11 Mulok (antara lain) : Y 7 ‘a._Bahasa Asing Pilihan =) v : b._ Bahasa Sunda *) v - cc. PLH 4) = v Catatan *) — dipilih sesuai dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan "*) Model dan bentuk Ujian Praktik Sekolah diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan . Penyelenggara_ujian sekolah membuat master copy naskah soal dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Penyiapan naskah soal ujian mencakup: (1) penyusunan kisi-kisi, (2) Penyiapan naskah soal ujian (penulisan, penelaahan, dan perakitan), (3) Penyiapan master copy, dan (4) penggandaan naskah soal ujian. 2) Perangkat bahan ujian terdiri atas: (1) naskah soal, (2) kunci jawaban, (3) lembar jawaban, dan (4) pedoman penilaian/penskoran, (5) blanko penilaian, (6) blanko daftar hadir dan (7) blanko berita acara. 3) Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh tim penyusun dari ‘sekolah penyelenggara dan/atau kelompok sekolah berdasarkan kurikulum yang digunakan dan kaidah penulisan soal. 4) Tim penyusun perangkat naskah soal memenuhi persyaratan sebagai berikut: = menguasai materi pembelajaran yang akan diujikan; = mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian dan diutamakan guru yang sudah mengikuti pelalatih di bidang penilaian pendidikan; = memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan. d. Jumiah butir soal dan alokasi waktu ujian sekolah SMA/SMALB adalah sebagai berikut: 1, Program IPA Kurikulum 2006 Ujan Tull, Ujian Praktik No Mata Pelajaran | umiah | Alokasi | Jumiah | Alokasi | Keterangan Soal_| Waktu |“ Soal_| Waktu i_| Pendidikan Agama so, 90 | = 2 | Pendidikan - | > Kewarganeqaraan il 3_[ Bahasa Indonesia so | wo, | = | Bahasa Inggris sor | izor [ae 5__| Matematika 40 | t20 |= = 6 | Fisika 40 | i20 | 7_| Kira 40 [120 [ee 8_| Biologi 40 [120 | ‘9 | Sefaran 40 | 60 = = 10 | Seni Budaya : = = [= 41 | Pendidikan Jasmari, ee Olahraga dan Kesehatan | “0 | 60 12 | Teknologi Informasi dan | sy | gg | ** | Komunikasi 13 | Keterampilan/ Bahasa = = sing 5 | 14 | Muatan Lokal (Bahasa Daerah dan PLH ) o|% * :terdiri atas 15 soal listening comprehension dan 35 soal pilihan ganda, °“* : jumlah soal dan alokasi waktu sesuai dengan situasi dan kondisi satuan pendidikan 2. Program IPS Kurikulum 2006 jen Talis Ujan Praktik | No Mata Pelajaran —[Tumiah J alokesi | Jumlan | Alokasi | Keterengan Soal_| Waktu | Soal_| Waktu T_| Pendidikan Agama 50 | 90 | ** * Pendidikan 50] 90 5 = Kewarganegaraan Daerah) i 3_| Bahasa Indonesia 50 | mo] = | = 4_| Bahasa Ingoris 50° [zoe | 5_| Matematika 40 [120 | z 6_| Geografi 50) 0) | 7_| Ekonomi 40 | 0 |) | '8_| Sosiologt 50) 0) =) ‘9_| Sejarah 50190 10_| Seni Budaya z pen ca Pendicikan Jasmani, a 1 | oiahraga dan Kesehatan | “9 | 6° “Teknologi Informasi den ae 22 | Komunikasi so | 9 Keterampilan/ Bahasa 7 13 | asing 50 90 ra | Muatan toral(earasa | 4g |g | * | * : terdiri atas 15 soal listening comprehensior jumlah soal dan alokasi waktu sesuai den; n dan 35 soal pilihan ganda. \gan situasi dan kondisi satuan endicikan 3, Program Bahasa Kurikulum 2006 Ujan Tus Uijan Pratik No | Mata Pelajaran —[Jumiah | Alokasi | Jumlah | Alokasi | Keterangan Soal_| Waktu |” Soal_| Waktu 1_| Pendidikan Agama so | 90 [| — 2 | Pendidikan 50 | 90) - Kewarganegaraan 3_| Bahasa Indonesia 30 | mo [= | 4_| Bahasa Ingaris Sor | taor [|e 5_ | Matematixa 40 [20 - 6 _| Sastra Indonesia 40 [120 [= | 7_| Bahasa Asing 50 | 120 | __| Antropoiogi so [120 | Sejarah 40 [60 | = 410 | Seni Budaya ~ == | 11 | Pendidikan Jasmani, 4 | 6 | | Olahraga dan Kesehatan 12 | Teknologi Informasi dan | 50 [90 =* | = Komunikasi 13 | Keterampian/ Bahasa) 50 | 90 | =* | == sing 14 | Muatan Lokal (Bahasa 40 | 60 Daerah) : terdiri atas 15 soal listening comprehension dan 35 soal pilihan ganda. * : jumlah soal dan alokasi waktu sesuai dengan situasi dan kondisi satuan Pendidikan 4, Program IPA Kurikulum 2013 (belum diganti) ) Ujian Tulis ‘Ujian Praktik, No | Mata Pelajaran | Sumiah | Aloiast | Sumiah | Alokast Keterangan Soal_| waleu | “Soat' | wakes 1_| Pendidikan Agama 50] 90 [|e 2 | Pendidikan - Kewarganegaraan a | 3_| Bahasa Indonesia 30 | ao [ee 4 Bahasa Inggris sor [az0e [|e [5 [Matematiia 40_| 10 [= = [76 Trista 40 [120 * | 7 Kimia 40 [120] |e | Biologi 40 [120] >| | Sejarah 40_| 60 _[- 5 10-| Seni Budaya a 11 Pendidikan Jasmari, le) | = | Olahraga dan Kesehatan 12. | Teknologi Informasi dan | Komunikasi 50 | © 13 | Keterampilan/ Bahasa = asing = | # 14 | Muatan Lokal (Bahasa Daerah dan PLH ) 0 | * + terdiri atas 15 soal listening comprehension dan 35 soal pilihan ganda, *** ; jumlah soal dan alokasi waktu sesuai dengan situasi dan kondisi satuan pendidikan 5. Program IPS Kurikulum 2013 (belum diganti) jan Tulis Ujian Prakik No Mata Pelajaran | Jumiah | Alokasi | Jumlah | Alokasi | Keterangan Soal_| Waktu |" Soal_| Waktu 1_| Pendidikan Agama so | 90 | == cI Pendidikan = ~ 2 | Kewarganegaraan So | 3_| Bahasa Indonesia 50 | 0 | = # 4_| Bahasa Ingaris sor | 1208 |= = 5_| Matematika 40_| 120 | - 6_| Geografi 50 | 120] F 7_| Ekonomi 40} 120 [= 7 8_| Sosiologi 50 | 120 | == = 9_| Sejarah 50 90 = 5 10_| Seni Budaya = - oa 7 Pendicikan Jasmani, = 7 11 | oiahraga dan Kesehatan | 4° | 60 “Teknologi Informasi dan = 59 22 | Komunixast so | Keteramplian/ Bahasa * = 13 | sing 50 | 90 14 | Muatan Lokal Bahasa | 40 | 60 | = = ([[paerany TT + terdiri atas 15 soal listening comprehension dan 35 soal pilthan ganda, "2 jumlah soal dan alokasi waktu sesuai dengan situasi dan kondisi satuan pendidikan 6, Program Bahasa Kurikulum 2013 (belum diganti) Ujan Tulis Ujian Praiik No Mata Pelajaran | Jumlah [ Alokasi | Jumlah | Alokasi_| Keterangan Soal_| Waktu |" Soal_| Waktu 1_| Pendidikan Agama 50 | 90 | ca 2 | Pendidikan 50 | 90 = z Kewarganegaraan 3__| Bahasa Indonesia 30 | 120 | ¥* ‘4_| Bahasa Ingaris Ea a oad Ea 5__| Matematika 40 [120 [= = 6 _| Sastra Indonesia 40 | 120 | * 7_| Bahasa Asing 30 | 120 | id 8 _| Antropologi 50 | 120 ‘9_| Sejarah 40 | 60 = 5 10__| Seni Budaya - - = 11 | Pendidikan Jasmani, a * Olahraga dan Kesehatan 12 | Teknologi Informasi dan |~50 | 90) ** Komunikasi 15 | Keterampilan/ Bahasa so | 90 | 7 Asing 14 | Muatan Lokal (Bahasa 40 | 60 Daerah) J * 3 terdiri atas 15 soal listening comprehension dan 35 soal pilihan ganda. ** : jumlah soal dan alokasi waktu sesuai dengan situasi dan kondi pendidikan tuan . Jumlah butir soal dan alokasi waktu ujian sekolah SMK adalah sebagai berikut: 1, SMK Kurikulum 2006 jan Tea | ar Pa no] Mata usan suman | AGS] ens | sok!) Keterenge sunesoal| Mek | Tugas | Waktu 1 | Pendidikan Agama **) 50. 90, = o Zen sf [sen aaa | | Benda tama, en Chahraga can Keseatan [eae Indenesi oar [eens Igri so a0 [= 7 [stents 0130 8 | IPA 50 a0 ™ 9 | 1s so | * : 10 | Fisika ao | % =| 11 | Kimia ao | 2 =| os 12 | Biologi so | © [oe 13 | KI : - Le J 14 | Kewirausehaan sa | * : : 15 | Kompetensi Keahlian so | * - : 16 | Mulok (antara lain): a. Bahasa Asing Pilihan*) so | % - b. Bahasa Daerah *) so | % » " © PLR) Eon Catatan: *) —dipilih sesuai dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan *") Model, bentuk dan alokasi waktu Ujian Praktik Sekolah diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidttan 2. SMK Kurikulum 2013 jan Teor__| ~~ Ujian Praktik No Mata Ujian sane AlokaS!| Joris | Alokasi| Keterangan| er | Waktu) Tugas | Waktu Soal_| (menit) 1_| Pendidikan Agama ™*) so_| 90 [= | 2 Pkn 50_| 90 3_| Bahasa Indonesia 50_| 120 |= | 4 [Bahasa Inggris 50_|__120 5 | Matematika 40 [120 | 6_| Sejaran indonesia 50_| 90 = : 7_[ Seni Budaya : = fg | Pendidikan Jasmani, Olahraga | - = | ddan Kesehatan 3 | Prakarya dan Kewirausahaan | 50_| 50 10 | Kompetensi Keahlian 50_| 90 ‘11 | Mulok (antara lain) : ‘a._Bahasa Asing Piihan”) 30_| 90 = = Bahasa Sunda *) 50_| 90 5 = CPL : 5 =F Catatan *) — aipilit sesuat dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan *4) Model, bentuk dan alokasi waktu Ujian Praktik Sekolah diserahkan sepenutnya kepada satuan pendicikan C. Penggandaan Bahan Ujian Sekolah 1. Penggandaan naskah soal US bisa dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Satuan Pendidikan; 2. Pengawasan penggandaan dilakukan oleh Pengawas Pembina Satuan Pendidikan, VI. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH A. Jadwal Ujjan Sekolah 1. Ujian Sekolah dilakukan dua kali, yang terdiri atas ujian sekolah Utama dan ujian sekolah Susulan; 2. Ujian Sekolah Utama maupun Ujian Sekolah Susulan terdiri dari Ujian Tulis dan Ujian Praktik sesuai dengan karakteristik mata pelajaran; 3. Ujian Susulan hanya berleku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah; 4. Ufian Sekolah dilaksanakan secara serentak; 5. Jadwal Ujian Sekolah (US) Praktik diatur oleh Satuan Pendidikan sebagai berikut : a. SMA/SMALB tanggal 1 s.d. 12 Maret 2016 b. SMK tanggal 1 s.d, 12 Maret 2016 6. Jadwal Ujian Sekolah (US) Tulis Utama diatur sebagai berikut : a. SMA/SMALB : tanggal 14 s.d. 19 Maret 2016 b. SMK tanggal 21 s.d. 28 Maret 2106 7. Jadwal Ujian Sekolah (US) Susulan diatur sebagai berikut : a. SMA/SMALB tanggal 21 Maret s.d. 28 Maret 2016 b. SMK tanggal 29 Maret s.d. 2 April 2016 Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan Ujian Sekolah berbasis komputer (CBT) maka jadwainya agar disesuaikan. 8. Khusus SMK Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) a. Ujian Praktik Kejuruan: 16 Februari s.d. 12 Maret 2016 Ujian Teori Kejuruan Utama Kamis, 7 April 2016 dan Ujian Teori Kejuruan Susulan : Kamis, 14 April 2016 b. Penyetoran Nilai UKK Praktik : ~ Dari SMK ke Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 25 Maret 2016 ~ Dari Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota ke Panitia UN Tingkat Provinsi paling lambat tanggal 31 Maret 2016 ~ Dari Panitia UN Tingkat Provinsi ke Panitia UN Tingkat Tingkat Nasional paling lambat tanggal 30 April 2016 9. Jadwal Pelaksanaan Ujian Sekolah SMA/SMALB Tahun Pelajaran 2015/2016 a._Kurikulum 2006 va ian wo. | aianggat | 3am rowan ima | Proxamis | Sapam io Wane Boron oahass | ahaa Senin, 14 Maret | 0730-0830 | traemean | Indonesia _| Indonesia 1 is susion Penton | Penittan | reatan Sern tite | soro-nio [Romer | enien | pea is uana Ses, 18 Mart | 0730-0230 | eahasa npr | tonsa rapes | sahas nor Sate 2 | Us susuien Pendidikan Pendidikan Pendidikan Seana 22 Mret | 000-3190 | Renegieasa| Kenepocsa| Revenge 516 a zm S isa Reourietret | 0730-0330 | vatematta | ntematha | Matera 3 fame is susion Raoudd are | 1000-3100 | sear | serh | Sean tote is var soa Koma? mart | 0730-0500 | pcos | sosog re indonesia anion —Periian Pendidikan | sasmani Jasmani + | ugsuan | 0532-1030 Ghtrago dan_| Oshrage dan asin Kecwaten | Kewatn tore Fan ak] ain alan ta sso0-s200 | Batwa | haa | tae Sees | Samary | Sarre Uae | Jum‘at,18 Maret 07.30 - 09.30 | Kimia Geografi Antropologi 5 | 218 | i susian jum is mpilan Kerenpten! |. Setempian Duna 25 Mart | 1000-1120 | Ketampien | SScraang | Senos Aare co Shou 19 mart | 0730-0830 | rsa Bonomi | Bahasa Ang sore © | us susuian ‘Teknologi Teknologi Teknologi Shou 26Maet | 00-2190 | Items con | formes dan | Tomes ean aot (nuntas” | omanast”| Koruna b._Kurikulum 2013 avian no] wowrangsat | am _ Program Pa | Program ips | over | Uae vi vow [ounce | tase | Bahan Senn semeet | o-ens0 |e, | eons | fale 2 | Us susuian renaon | Penton | endian mn tn00 1139 Senin 21 Mert foome’” | aguas” | Aoora 14 Us Utena ‘Selasa, 15 Maret | 07.20~09.30 | Bahasa Inggris | Bahasa Inggris | Bahasa Inggris 2016 US Susuian Pendidikan | Pendidikan | Pendidikan ‘Selasa, 22 Maret | 10.00~11.30 | Kewarganegara| Kewarganegara | Kewarganegara 2016 an an an US Utama Rabu, 16 Maret | 07:30~09.30 | Matematica | Matematika | Matematica 2016 Us Susuian Rabu, 23 Maret | 10.00~11.00 | sejarah Sejarah Sefarah 2016 Us Utama =e Kamis,17 Maret | 07.30~09.00 | Biolog! Sosiologi ee 2016 | Pendidikan | Pendidikan Pendidikan | jasmani Jasmani Jasmani 0930-1030 COlahraga dan | Olahraga dan Us susulan lahraga dan amis, 24 Maret Kesehatan | Kesehatan | Kesehatan 2016 ‘Muatan Lokal | Muatan Lokal | Muatan Lokal 11.00-12.00 | (Bohasa (Bahasa (Bahasa Daerah) Deereh) Daerah) US Utama Jumat18 Maret | 0730~09.30 | Kimia Geogra Antropologi 2016 Us Susuian Ketrampilary | Ketrampiany Jumat , 25 Maret | 10.00- 1130 | Ketramplian 2 fu aaa Bahasa Asing | Bahasa Asing US Utama ] Sabtu, 19 Maret | 07.30-09.30 | Fiska Ekonomi Bahasa Asing 2016 US Susulen Teknoiogl | Texnologi | Teknologi Sabtu, 26 Maret | 10.09-1130 | tnformasi dan | Informs dan | Informasi dan 2016 Komunikasi | Komunikasi—_| Komuniasi 10. Jadwal Pelaksanaan Ujian Sekolah SMK Tahun Pelajaran 2015/2016 a. Kurikulum 2006 No. Hari/ Tanggal Jam/ Waktu Mata Ujian Keterangan Semua US Utama 07,30 - 09,00 | Pendidikanagama | Kompetensi Senin,21 Maret 2016, Keahiian 1 | Us susuian | Senin, 28 Maret 2016 semua 09,30 -11.00 | PKn ita Keahlian | ‘Semua Us Utama 07.30 - 09.30 | Matematika Kompetensi Selasa,22 Maret 2016 Keahilan 2 | Us susulan Selasa, 29 Maret 2016, Semua 10.00-11.30 | Kewirusahaan | femua Keaitian Semua US Utama 07,30 - 08.30 | Bahasa Indonesia | Kompetensi Rabu,23 maret 2016 keaitlan 3 | Us susulan Rabu, 30 maret 2016 ‘Semua 10.00- 11.30 | 1s aa Keailian ‘semua US Utama 07.30 - 09,30 | Bahasa Inggris kompetensi Kamis,24 Maret 2016 Keailian 4 | Us susuan ‘Semua Kams, 31 maret 2036 | 509. ayy | SOME | kompetens a Keahlian Semnua Us Utama 07,30 - 09,00 | 1PA Kompetensi Sabtu,26 Maret 2016 Keahlian 5 | US Susulan Sabtu, 1 April 2016 “41.09 | Mulok (Bahasa — | Semua OS Ey Daerah) Kompetensi keshiian Teknologi Indust, Kesehatan dan Fisika Pertanian, Anals Kimi, US Utama 07:30 - 09.00 2 Senin,28 Maret 2016 Bina Indl 6 | US Susulan Biolog! Pertanian Senin, 2 April 2016 ap venwena Pilar orev Teknologi Indust, 09.30 -11.00 | kimia ee an | Pertanian b. Kurikulum 2013 No Hari Tanggal Jam/ Waktu | Mata Pelajaran_| _Keterangan a Semus am 07.30 - 09.00 | Pendidikanagama | Kompetensi seni keatan | 2tstaret 2016 us susan semua Senin 38 Maret 2016 | 09:30-11.00 | Pn a reatian Sera Us kama 07230-0920 | Matematika | Kompetens 2 | 22 Maret 2016 Besley ites Prakarya dan Semua Sela, 29 Maret 2016 | 0.00 1.30 | Patan dan | Sema Kean Ses Us Utama 0730-090 | aahass indonesia | Komptens 3 | 23 Maret 2016 pestllan: US susan semua Raby, J0raret 2016 | 1000-1430 sean Indonesia | SE restian Sema Us Utama 07.30 - 09.30 | Bahasa Inggris kompetensi ‘ans Keahlian «| 2atleret 20:6 sens Us Souien Kompeters | SOM Kerns 3 mart 2016 | 1000-1130 | rejoan ar Us Utama Mulok (Bahasa See Se 0730-o9.00| Muck Kompeten 5 | 26 Maret 2016 Keahiian, US Suen Jumat, 1 April 2016 09.30 11.00 | Bahasa Asing Pitihan Pariwisata B, Ruang Ujian Sekolah Satuan pendidikan penyelenggara jan sekolah menetapkan ruang ujian sekolah dengan persyaratan sebagai berikut: 1. ruang Kelas yang digunakan aman dan layak untuk ujian sekolah; 2. setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 1 meja untuk dua orang Pengawas ujian sekolah; 3. setiap meja diberi nomor peserta ujian sekolah; 4. setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta ujian sekolah; 5. setiap ruang US disediakan lak/segel untuk amplop LIUS; 6. gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian sekolah dikeluarkan dari ruang ujian sekolah; 7. tempat duduk peserta ujian sekolah diatur sebagal berikut: a. satu bangku untuk satu orang peserta ufian sekolah; b. jarak antara_meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan ‘mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter; cc. penempatan peserta ujian sekolah sesuai dengan nomor peserta C. Pengawas Ruang Ujian Sekolah 1. 2. 3. 6 7, Satuan Pendidikan menetapkan pengawas ruang ujian sekolah di satuan pendidikan; Pengawas ruang ujian sekolah adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan; Pengawas ruang ujian sekolah adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku 2,00, diperlukan korektor ketiga dan rata-rata nilai dari ketiganya dijadikan nilai akhir; 4. Pemeriksaan LIUS bisa dilakukan dengan mesin pemindai bagi sekolah penyelenggara yang mampu; 5. Nilai Ujian Sekolah dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga > 5 maka dibulatkan ke atas. 6. Penilaian hasil ujian praktik cilakukan oleh guru/tim guru mata pelajaran yang bersangkutan. 7. Nilai Ujian Sekolah merupakan penggabungan antara Nilai Ujian Tulis dan sian Praktik dengan pembobotan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. 8. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif. Pengolahan Hasil Ujian dan Penilaian Pendidil 1. Pengolahan nilai mata pelajaran Pendidikan Agama yang merupakan bagian ari Kelompok mata pelajaran agama dan akhiak mulia sebagai berikut: ‘a. Penilaian akhir mempertimbangkan penilaian oleh pendidikan; b. Nilai Sekolah aspek kognitif menggabungkan Nilai Ujian Sekolah Pendidikan Agama dengan bobot 30% dengan rata-rata nilai rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan bobot 70%; . Nilai Ujian Sekolah diperoleh dari penggabungan Nilai Ujian Tulis (UT) dengan Nilai Ujian Praktik (UP) dengan pembobotan 50% UT : 50% UP; 4. Nilai Sekolah aspek afektif akhlak mulia diperoleh dari hasil pengamatan endidik mata pelajaran pendidikan agama, pendidik mata pelajaran lain dan konselor; @. Aspek akhlak mulia terditi dari aspek-aspek pengamalan agama seperti kedisiplinan (D), kebersihan (B), tanggung jawab (T), sopan santun (5), hubungan social (H), kejujuran (2), dan pelaksanaan ibadah ritual (I); f, Menyelenggarakan rapat dewan pendidik untuk menentukan nilai akhir setiap peserta didik pada kelompok mata pelajaran Agama dan akhlak mula Format Pengolahan Nilai Agama dan Akhlak Mulia No No Nila Rapor Akhlak Mulia ieee Sekolan__| ns ial Ujan Nama T2135 [4 [STR [or [up TR Det IsTH TTR Keter T 2. Pengolahan nilai_ mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang merupakan bagian dari kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian sebagai berikut: a. Penilaian akhir mempertimbangkan penilaian oleh pendidikan; b. Nilai Sekolah diperoleh dari menggabungkan Nilai Ujian Sekolah Pendidikan Kewarganegaraan dengan bobot 30% dengan rata-rata nilai rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan bobot 70%; . Penilaian akhir aspek afektif Kepribadian mecakup dua Komponen yaitu aspek kepribadian dan aspek prilaku berkepribadian diperoleh dari engamatan aspek kerpibadian (tanggungjawab (T), percaya diri (P), saling menghargai (H), bersikap santun (S) dan kompetitif (K)) dan aspek prilaku berkepribadian (terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, mematuhi tata aturan sosial, memanfaatkan lingkungan secara produktif, mengembagkan iri secara optimal, memanfaatkan fasilitas teknologi _ informasi, memberdayakan diri dengan belajar, gemar membaca dan menulis, menjaga kesehatan jasmani dan menghargai karya-karya estetika); d. Menyelenggarekan rapat dewan pendidik untuk menentukan setiap peserta didik pada kelompok mata pelajaran akhir Format Pengolahan Nilai Kewarganegaraan dan Kepribadian Waal Rapor | Nia ‘batten ) Prat] pete | Nama Un | gta, | Reprbadan | te | kat 1|2 5 | R| Sekolah [T|P |H [S [K [R|_badian 3. Pengolahan nilai mata pelajaran kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai berikut: @. Nilai_ sekolah diperoleh dari penggabungan nilai_ujian sekolah dengan pembobotan 30% dan rata-rata nilai rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan bobot 70%; b. NilaiUjian ‘Sekolah merupakan penggabungan nilai Ujian Tulis dan Ujian Praktik dengan pembobotan mata pelajaran bahasa 50% : 50%; mata pelajaran IPA 50% : 50% dan mata pelajaran Ketrampilan 30% : 70% . Menyelenggarakan rapat dewan pendidik untuk menentukan kelulusan dari ujian sekolah; Format Pengolahan Nilai IImu Pengetahuan dan Teknologi a winimportonsns | Maine | Son | Peserta | Name Prektik | sekoiah | sekoish 1]2]3 [4 [5 [rR [3 [4 [5 [R|TlP[R Keter 4, Pengolahan nilai mata Seni Budaya serta Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai bagian dari kelompok pelajaran kelompok mata pelajaran estetika sebagai berikut: ‘a. Penilaian akhir untuk kelompok mata pelajaran estetika mencakup Mata Pelajaran Seni Budaya dan Bahasa Indonesia (aspek sastra) dilakukan dengan mempertimbangkan penilaian pendidik yang —_dilakukan—_secera berkesinambungan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku peserta diik; b. Penilaian akhir mata pelajaran Seni Budaya mencakup aspek Kompetensi apresiasi (A) dan kreasi/rekreasi (K) seni (seni rupa, musik, tari atau teater); . Nilai Sekolah diperoleh dati menggabungkan Nilai Ujian Sekolah Praktik Mata Pelajaran Seni Budaya dengan bobot 30% dengan rata-rata nilai rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan bobot 70%; d. Penilaian akhir mata pelajaran Sastra Indonesia mencakup aspek kompetens! mendengarkan (D), berbicara (B), membaca (C), dan menulis (T) sastra; e. Nilai Sekolah diperoleh dari menggabungkan Nilai Ujian Sekolah Praktik Mata Pelajaran Sastra Indonesia dengan bobot 30% dengan rata-rata nilal rapor praktik semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan bobot 70%. Format Pengolahan Nilai Mata Pelajaran Seni Budaya Tila No Nilai Rapor } ujan | Nitai NO | peserta | Nama Sekolah | Sekolah | Keter 112 (3 [4 {5 [RIAIKIR Format Pengolahan Nilai Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Wilai Ujian Nilai Rapor Praktik Pa Nilat i [2 [3 [4 [5 [R [ole ici tjr| Seen No No) peserta Nama keter Pengolahan nila mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatansebagai bagian dari kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan Kesehatan sebagai berikut: a. Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dilakukan berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik; b. Kompetensi psikomotor yang mencakup kesegaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan(J), kelincahan (L), dan koordinas! (K). c.Kompetensi kognitif mencakup aplikasi teknik dan taktik, pengetahuan tentang pendicikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. d. Kompetensi afektif mencakup sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis. Kompetensi afektif yang berkaitan dengan perilaku hidup sehat menjadi catatan khusus dan digunakan sebagai bahan pertimbangan kelulusan. ,Nilai akhir Kognitif dan Psikomotorik mencakup: 1) Rata-rata Nilai kognitif pendidikan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan semester 1, 2, 3, 4 dan 5 diberi bobot 2 (dua); 2) Rata-rata penilaian kognitif perilaku hidup sehat semester 1, 2, 3, 4, dan 5 diberi bobot 1 (satu); Sehubungan pada nilal rapor hanya ada satu nila kognitif, maka poin (1) dan (2) cukup satu poin diberi bobot 3; 3), Nilai Ujian Akhir aspek kognitifdiberi bobot 2 (dua); 4) Rata-rata Nilei psikomotorik semester 1, 2, 3, 4 dan 5 diberi bobot 3 (tiga); dan 5) Rata-rata penilaian psikomotor Ujian Akhir diberi bobot 6 (enam); f.Nilai akhir aspek Afektif diperoleh dari rata-rata nilai afektif semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dan afektif selama ujian akhir, Format Pengolahan Nilai Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 5 Nilai Psikomotorik | Nilai_ | _Nilai Ujian NO pene | Nama |e! Koanitif (3) Q) Ujian |_Praktik (6) | Keter i273 [4]sTR[1 [273 [4 [5] R | tulis (2) [FIL KIR I I VIII. KRITERIA KELULUSAN MINIMAL BAIK L Memperoleh nilai minimal balk untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia_untuk aspek Kognitif sesuai dengan Kriteria Kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan dan aspek afektif minimal baik; Memperoleh rilai minimal balk untuk kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian sebagai berikut: a. Peserta didik dinyatakan ‘tidak lulus’ apabila hanya ada satu di antara ketiga Komponen (aspek kognitif pendidikan kewarganegaraan dengan nilai sekolah, aspek afektif kepribadian dan aspek afektif prilaku berkepribadian) termaksud bernilai minimal baik; . Peserta didik dinyatakan lulus dengan ‘baik’ apabila rilal sekolah lulus dan paling tidak satu di antara dua Komponen lainnya memperoleh nilai minimal bai; . Peserta didik dinyatakan lulus dengan ‘sangat baik’ apabila nilai sekolah lulus dengan nial sangat baik dan dua komponen lainnya memperoleh nilai sangat baik atau baik; d. Nilai minimal baik pada Nilai sekolah sesuai dengan Kriteria Kelulusan yang itetapkan oleh satuan pendidikan, Memperoleh nilai minimal balk pada kelompok mata pelajaran estetika, nilai akhir yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh satuan Pendidikan itulah yang disebut nilai ‘baik’; Memperoleh nilai minimal baik pada kelompok mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatanuntuk Nilai Akhir aspek Kognitif dan psikomotorik minimal 7,50 (tujuh koma lima puluh) dan aspek afektif minimal ‘baik’; Tabel Kriteria Kululusan Nilai Minimal Baik Kelompok Mata Rte No | belajaran Nata Palafsian pk Kelulusan ‘Agama dan Kognitif 1 [Akhlak Mulia __| Pendidikan Agama afakcif Baik Kognitif : Kewarganegaraan Kewarganegaraan | Pendidikan | 2 p ‘Aektf Keprlbadian Baik dan Kepribacian | Kewarganegaraan Akt Kepib 7 Berkepribadian i ; : Psikomotorik 3 | Estetika Seni Budaya Pskor ac Psikomotorik Sastra Indonesia [Ree aE Pendidikan) Pendidikan Jasmani | Kognitif dan 750 4 | Jasmani Olahraga | Olahraga dan Psikomotorik i dan Kesehatan _| Kesehatan Afektif Baik IX. KRITERTA KELULUSAN UJIAN SEKOLAH 1 Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekoleh apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S; Nilai S diperoleh dari gabungan antara nilai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 1,2,3, 4, dan semester 5 untuk SMK dengan pembobotan 30% (tiga puluh persen) untuk nilai ujian sekolah dan 70% (tujuh puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor; Nilai § diperoleh dari gabungan antara nilai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan semester 5 untuk SMA/SMALB dengan pembobotan 30% (tiga puluh persen) untuk nilai ujian sekolah dan 70% (tujuh puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor. Tabel Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah Mata Pelajaran | Kteria Kelulusan (KK) No | _Kelompok IPTEK 1A | eS | BHS Keterangan RK Program IPA dan TPS 1. _ | Bahasa Indonesia sams, Bahasa berbeda. Z| Bahasa Inggris Kk setap program sama K setiap program 3. | Matematika ii seta a Fisea == 5._| Kimia — = ee a 7. Geosraf = 2 | Ekonomi = = 9—| Sosiologi = = 10,_| Sastra Indonesia Sale 11 [Bahasa Asing [= 12__[antropoleal =e RK seta program 13. | sejaran KK sea pro Ta | Seni Budaya KK setan program sama. 15.) Pendidikan Jasmant KK setiap program sama. Olahraga dan Kesehatan ye.) Tekno! Tnformasi dan RK setap program sama, Komunitasi etrampiian 7 Bahasa 17, | Keterampiary Bahasa aig untuk program IPA sing dan IPS, Ketrampiian untuic bahasa. 18,_| Muntan Lokal KK setap program sama. X. PELAPORAN UJIAN SEKOLAH 1. Pendidik melakukan analisis kuantitas soal Ujian Sekolah yang mencakup Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran, dan Efektifitas Pengecoh. 2, Pendidik mengoleksi soal dalam bank soal yang memenuhi hasil analisis kualitas dan analisis kuantitas soal. Untuk meningkatkan kualitas lulusan, tidak diperkenankan mengoreksi butir soal yang tingkat kesukarannya lebih besar dari 0,8 3. Nilai sekolah semua mata pelajaran dilaporkan dari satuan pendidikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota paling lambat 16 April 2016; 4, Rekapitulasi nilaisekolah semua mata pelajaran dan semua sekolah tingkat Kabupaten/Kota diserahkan ke Dinas Pendidikan Propinsi paling lambat 23 April 2016; 5. Rekapitulasi nilai sekolah semua mata pelajaran, semua sekolah dan Kabupaten/Kota diserahkan dari Dinas Pendidikan Propinsi ke BSNP paling lambat tanggal 30 April 2016; 6. Satuan Pendidikan melaporkan pelaksanaan_Ujian Sekolah berupa POS US, Pelaksanaan Ujian Sekolah, Kelulusan, Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut paling lambat satu minggu setelah pengumukan kelulusan 1X, KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN 41. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: ‘a, menyelesalkan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilat_minimal balk pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran; ¢, lulus Ujian Sekolah (US); dan 4, lulus Ujian Nasional (UN). 2. Kelulusan peserta UN Pendidikan Kesetaraan dari satuan pendidikan Program Paket Program Paket C, dan Program Paket Kejuruan ditetapkan oleh rapat dewan tutor dan pamong pada Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pembina dengan mempertimbangkan nilai akhir (NA) dan akhlak mula, X, KELULUSAN UJIAN NASIONAL Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah SMA/SMALB dan SMK apabila peserta Gidik telah memenuhi Kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M. 2. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari: a. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4,dan 5 untuk ‘SMA/SMALB dan SMAK dengan pembobotan 30% untuknilai ujian sekolah dan 70% untuk nilai rata-rata rapor. b, gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2 dan3 untuk Peserta yang menggunakan sistem kredit semester (SKS) dandapat menyelesaikan program kurang dari tiga tahun. cc. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMK dengan pembobotan 30% untuk nilai ujian sekoilah dan 70% untuk nilai rata-rata rapor. d. Nilai sekolah yang dikirimkan ke Pelaksana ujian sekolah Tingkat Pusat harus diverifikasi oleh Pelaksana ujian nasional Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Provinsi, dan tidak dapat diubah setelah diterima oleh Pelaksana UN Pusat. 3. Kelulusan peserta didik dari ujian nasional ditentukan berdasarkan Nilai Akhir. 4, Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah: @. gabungan antara nial Ufian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai UjianTeori Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik Keablian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian Teori Keahlian Kejuruan; b. kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah minimum 6,0 ; 5, NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari gabungan Nilai sekolah dari mata pelajaran yang diyjikan secara nasional dengan Nilai N, dengan pembobotan 40% untuk Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan 60% untuk Nilai ujlan nasional. Pembulatan nilai gabungan nilai sekolah dan nilai rapor dinyatakan dalambentuk dua desimal, apabila desimal ketiga > 5 maka dibulatkan ke atas. 7. Pembulatan nial akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal, apabiladesimal kedua > 5 maka dibulatkan ke atas. 8. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila memiliki rata-rata Nilai Akhir (NA) dari seluruh mata pelajaran yang diyjikan mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima), dan NA setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol) 9, Peserta ujian nasional Pendidikan Kesetaraan dinyatakan lulus apabila memiliki rata-rataNilai Akhir (NA) dari seluruh mata pelajaran yang diujikan mencapaipaling rendah 5,5 (lima koma lima), dan NA setiap mata pelajaran palingrendah 4,0 (empat koma nol). 10. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuanpendidikan ‘melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusansebagaimane dimaksud pada Bab VII. XI. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN 1. Pemantauan dan evaluasi Ujian Sekolah (US) dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Pengawas Satuan Pendidikan; 2. Pelaporan Ujien Sekolah (US) dilakukan oleh Satuan Pendidikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melanjutkan laporan ke tingkat yang lebih atas sesuai dengan tugas dan kewenangannya. XII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH. 1, Biaya untuk pelaksanan ujian sekolah menjadi tanggung jawab Kabupaten/Kota ‘melalui dana APBD dan satuan pendidikan melalui RKAS; Pelaksanaan US Tingkat Kabupaten/Kota dan Satuan Pendidikan yang dibiayai oleh APBD Kabupaten/Kota dan RKAS disesualkan dengan kebutuhan setempat XIII. PROSEDUR TINDAK LANJUT Langkah-langkah dan prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2015/2016 sebagaiberikut. 1. Laporan tertulis Pelapor harus menyampaikan laporan secara tertulis dan/atau lisan yang memuat: . Identitas diri pelapor Bentuk pelanggaran ‘Tempat pelanggaran Waktu pelanggaran . Pelaku pelanggaran Bukti pelanggaran Saksi pelanggaran 2._ Jens pelanggaran oleh peserta jan: a. Pelanggaran ringan meliputi 1) Meminjam alat tulis dari peserta ujian 6, 2. peange 27 2) Tidak membawa kartu ujian b. Pelanggaran sedang meliputi: 1) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian 2) membawa HP ci meja kerja peserta ujian . Pelanggaran berat meliputi: 1) Membawa contekan ke ruang ujian 2) Kerjasama dengan peserta ujian 3) Menyontek atau menggunakan kunel jawaban 3. Jenis pelanggaran oleh pengawas ruang Ujian a, Pelanggeran ringan meliputi: 1) lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian 2) lalai membantu peserta ujian mengis! identitas diri sesual dengan kartu identitas b. Pelanggaran sedang meliputi: 4) tidak mengelem amplop LUUS di ruang ujian. 2) memeriksa dan menyusun LIUS tidak di ruang ujian, ¢. Pelanggaran berat meliputi: 1) memberi contekan 2) membantu peserta ujian dalam menjawab soal 3) _menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian 4) mengganti dan mengisi LJUS 4, Investigasi Investigasi dilakukan secara sendiri-sendiri atau bersama oleh: a, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota b, Inspektorat Kabupaten/Kota . Dinas Pendidikan Provinsi. 5. Bentuk investigasi a. Peninjauan ke tempat kejadian perkara », Analisis pola jawaban per daerah (Kabupaten/Kota). 6. Hasilinvestigasi Hasil investigasi dibahas dalam rapat Pelaksana ujian nasional Tingkat Pusat untuk ditindakianjuti 7. Rekomendasi Rekomendasi tindak lanjut pelanggaran berat disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 8. Hasil Rekomendasi Menteri menetapkan keputusan hasil rekomendasi, 9, Pelaksanaan Keputusan Pelaksana ujian nasional Tingkat Pusat melaksanakan keputusan Menteri. XIV. SANKSI 1, Peserta ujian sekolah yang melanggar tata tertib seperti dalam Bab XI ayat 2 akandiberi sanksi oleh pengawas ruang ujian sekolah maupun pengawas satuanpendidikan sebagai berikut: a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi peringatan tertulis b. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi Pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan ¢. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus Pengawas ruang US yang melanggar tata tertib akan diberikan peringatan oleh Pengawas satuan pendidikan. Apablla pengawas ruang ujian nasional tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sebagai berikut: a. pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi dibebas tugaskan sebagai pengawas ruang ufian b. pelanggaran sedang dan berat yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi dibebas tugaskan sebagai pengawas ruang ujian dan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan |. Sekolah Pelaksana US yang melanggarketentuan POS diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundangundangan. Pengawas satuan pendidikan yang melanggar ketentuan POS diberi sanksisesuai dengan peraturan perundang-undangan. ‘Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara, KEJADIAN LUAR BIASA Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan_ujian sekolah,maka Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menyatakan Kondisi darurat atau krisis. Dalam kondisi darurat atau krisis sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Kepala Dinas Pendidikan/Kota membentuk tim khusus untuk menangani_peristiwa tersebut. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada nomor 1 di atas meliputi bencana alam, huru hara, perang, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara ujian sekolah. XVI. PENUTUP. Program dan pedoman Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional tahun Pelajaran 2015/2016 ini merupakan dasar acuan bagi Panitia Ujian dan

Anda mungkin juga menyukai