Anda di halaman 1dari 11

MODUL SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

ADITIYA MEHAGATA GINTING


142406104

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3


DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

1. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

1.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis

Secara uumum pengertian Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris:


Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus
yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan).
Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki
kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan
informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut
lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang
membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.

Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi


ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan
perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat
menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat
digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan
dari polusi.

1.2 Pengertian SIG Menurut Para Ahli

Menurut Aronaff (1989)


SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang
memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi
uraian.

Menurut Burrough (1986)


SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan,
pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang
berasal dari kenyataan dunia.

Menurut Kang-Tsung Chang (2002)


SIG sebagai a computer system for capturing, storing, querying, analyzing, and
displaying geographic data.

Menurut Murai (1999)


SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan,
memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi
geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam
perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan,
transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

Menurut Marble et al (1983)


SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.

Menurut Bernhardsen (2002)


SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi.
Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak
komputer yang berfungsi untuk akusisi dan verifikasi data, kompilasi data,
penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran
data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa data

Menurut Gistut (1994)


SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan
mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-

karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap


mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial perangkat
keras, perangkat lunak dan struktur organisasi

Menurut Berry (1988)


SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data
keruangan.

Menurut Calkin dan Tomlison (1984)


SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.

Menurut Linden, (1987)


SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi),
analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.

Menurut Alter
SIG adalah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data, sehingga
dapat diakses dengan menunjuk daerah pada sebuah peta.

Menurut Prahasta
SIG merupakan sejenis software yang dapat digunakan untuk pemasukan,
penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut
atribut-atributnya.

2. GOOGLE MAP

2.1 Pengertian Google Maps

Google Maps adalah layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google.
Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360, kondisi lalu
lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda
(versi beta), atau angkutan umum.

Google

Maps

menawarkan API yang

memungkinkan

peta

untuk

dimasukkan pada situs web pihak ketiga, dan menawarkan penunjuk lokasi untuk
bisnis perkotaan dan organisasi lainnya di berbagai negara di seluruh
dunia. Google Map Maker memungkinkan pengguna untuk bersama-sama
mengembangkan dan memperbarui pemetaan layanan di seluruh dunia.

2.2 Fitur Google Maps

Google Street View


Proyek Street View sudah dikembangkan oleh Google semenjak tahun 2007 di
Amerika Serikat, kemudian berkembang ke beberapa negera lain termasuk
Indonesia. Street View merupakan fitur dari Google Map dan Google Earth yang
menampilkan foto lingkungan sekitar dari suatu area. Dengan Street View kita
seolah-olah sedang berjalan (atau berada di dalam mobil) dan bisa melihat
pemandangan lingkungan sekitar secara 360 derajat.

Mencari tempat terdekat

Untuk mengetahui restoran terdekat dari lokasi anda sekarang coba ketikkan
restoran di Google Maps, maka akan tampil nama beberapa restoran terdekat di
bawah kotak pencarian. Namun anda juga bisa menggunakan kata dekat atau
near untuk mencari nama restoran terdekat di suatu area. Misal anda bisa
ketikkan KFC dekat simalingkar maka di peta akan ditampilkan semua restoran
KFC yang terdekat dari simalingkar.

Mengukur jarak antara dua lokasi


Coba anda klik tombol kanan mouse lalu pilih Measure distance kemudian pilih
sebuah lokasi lain lalu klik kiri tombol mouse. Maka akan tampil jarak antara
kedua tempat tersebut. Anda bisa menambahkan beberapa titik lokasi lain untuk
mengetahui total jarak dari lokasi awal ke lokasi akhir.

2.3 Latitude dan Longitude

Latitude

Adalah garis yang horisontal / mendatar. Titik 0 adalah sudut ekuator, tanda +
menunjukan arah ke atas menuju kutub utara, sedangkan tanda minus di koordinat
Latitude menuju ke kutub selatan.
Titik yang dipakai dari 0 ke 90 derajat ke arah kutub utara, dan 0 ke -90 derajat ke
kutub selatan.

Longitude

Adalah garis lintang . Angka dari sudut bundar bumi horisontal. Titik diawali dari
0 ke 180 derajat, dan 0 ke-180 ke arah sebaliknya.
Titik 0 dimulai dari garis negara Inggris. Mengarah ke Indonesia akan menjadi
angka positif. Kebalikannya koordinat Longitude minus adalah arah kebalikan.

3. MEMBUAT MARKER PADA GOOGLE MAPS

Untuk membuat multiple marker pada banyak lokasi pada google maps, maka kita
harus menentukan lokasi-lokasi mana saja yang ingin diberi marker. Nilai lokasi
dalam bentuk kordinat latitude dan longtitude. Kemudian baru dilakukan
perulangan untuk mengeset marker berdasarkan lokasi yang telah kita tentukan.

3.1 Menghubungkan ke Server Google Maps

Untuk membuat sebuah map perlu terlebih dahulu agar terkoneksi ke google maps
hal ini bertujuan agar nantinya marker dapat terbaca dan map dapat terlihat.
Berikut script yang digunakan untuk terhubung
<script
src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?key=AIzaSyAcsLh
fZJP07mh8S3QdNKXlitVZepOE9DQ&callback=initMap"
async defer></script>

3.2 Mendefinisikan Lokasi

Mendefinisikan lokasi berarti kita membuat lokasi spesifik dari tempat yang ingin
ditunjuk oleh marker.
Karena kita akan memberi marker untuk banyak posisi lokasi, maka harus
dipersiapkan lokasi mana saja yang akan kita beri marker.
Misal : Kita akan membuat marker untuk empat posisi, maka pendefinisian
lokasinya sebagai berikut:

var locations = [
['<div class="lokasi1"><h1>Lokasi 1</h1><br><br><p>lokasi 1
jalan jalani aja</p><img src="a.jpg"></div>',
3.5580643,98.6564387,'Lokasi 1'],
['UNIMED', 3.6079916,98.7145239,'UNIMED'],
['Lokasi 3', 3.5728608,98.6297568,'Lokasi 3'],
['Lokasi 4', 3.616423,98.692053,'Lokasi 4'],
];

3.3 Mengatur Parameter Objek

Berfungsi untuk mengatur perbesaran map dan posisi tengah dari map yang akan
di tampilkan. Untuk membuatnya dapat dilakukan dengan script berikut ini :

var options = {
zoom: 8,
center: new google.maps.LatLng(4.845582, 96.271539),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.ROADMAP
}

3.4 Pembuatan Peta

Marker tidak akan berguna bila tidak ada peta untuk ditampilkan. Maka dari itu
kita harus juga membuat koding untuk menampilkan peta seperti berikut.
var map = new
google.maps.Map(document.getElementById('map');

3.5 Pembuatan Marker dan Event Click

Pada proses ini, kita akan membuat marker untuk tiap-tiap lokasi yang berbeda
serta menambahkan event click untuk tiap-tiap marker dimana fungsinya untuk
menampilkan informasi yang kita definisikan.
for (var i=0; i < baris; i++){
tanda[i] = new google.maps.Marker({
position : {lat: locations[i][1],lng: locations[i][2]},
map : map,
html : locations[i][0],
id : i,
title : locations[i][3],icon :'b.png'
});
tanda[i].addListener('click',
function(){var iw = new google.maps.InfoWindow({id :
this.id,content : this.html,
position : this.getPosition()
});
iw.open(map);
});}

DAFTAR PUSTAKA

http://www.petanikode.com/2016/06/tutorial-google-maps-api-pembuatan.html

http://jeritanpencariilmu.blogspot.co.id/2015/11/modul-membuat-peta-darigoogle-maps.html

https://ilmu-detil.blogspot.co.id/2016/05/membuat-multiple-marker-pada-googlemaps.html

Anda mungkin juga menyukai