Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ADITIYA MEHAGATA GINTING, A.Md.

NIP :199504282020121006
JABATAN : PENGELOLA SISTEM DAN JARINGAN
ANGKATAN/KELOMPOK : IV/1

BENCHMARKING NILAI-NILAI BerAKHLAK

I. Lokus Benchmarking
Lokus benchmarking pada Pengadilan Negeri Sabang yang berada dibawah wilayah
hukum Pengadilan Tinggi Banda Aceh serta berada dibawah naungan instansi
Mahkamah Agung Republik Indonesia.

II. Objek Benchmarking


Objek benchmarking dalam tulisan ini adalah level organisasi yakni terkait nilai-nilai
BerAKHLAK yang dimiliki oleh Pengadilan Negeri Sabang.

III. Profil
a. Sejarah
Pengadilan Negeri Sabang dibentuk pada tahun 1967. Pada awal
Pembentukannya Pengadilan Negeri Sabang diberi Nama Pengadilan Negeri
Ekonomi Sabang, serta yang menjabat sebagai Ketua pada saat itu disebut
dengan Kepala Pengadilan, Seperti Pengadilan Negeri lainnya di Indonesia,
Pengadilan Negeri Sabang pada saat itu berada di Bawah Departemen
Kehakiman dengan Ketua Pengadilan Pertama yaitu Bapak Muhammad Nasution
Menjabat Sebagai Kepala Pengadilan Ekonomi Sabang dari tahun 1967 s/d tahun
1970.
Pada tahun-tahun pertamanya Pengadilan Negeri Sabang berkantor di Gedung
peninggalan Belanda yang terletak di jalan Abdul Majid Ibrahim ( di samping kantor
PDAM sekarang ), pada tanggal 15 juni 1982 Dirjen Pembinaan Badan Peradilan
Umum Departemen Kehakiman yaitu Bapak H. RUSLI. SH Meresmikan Gedung
Pengadilan Negeri Sabang yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.04 Kota
Atas Sabang, gedung inilah yang digunakan sebagai Kantor Pengadilan Negeri
Sabang dalam memberikan pelayanan Hukum bagi Masyarakat Kota Sabang
hingga saat ini.
b. Struktur Organisasi

c. Wilayah Yuridiksi
Kota Sabang merupakan wilayah paling barat di Republik Indonesia. Secara
Geografis, Kota Sabang terletak pada koordinat 05o 46’ 28” – 05o 54’ 28” Lintang
Utara (LU) dan 95o 13’ 02” – 95o22’ 36’ Bujur Timur (BT). Kota Sabang sebelah
utara dan timur berbatasan dengan Selat Malaka, di sebelah selatan berbatasan
dengan Selat Benggala dan di sebelah barat dibatasi oleh Samudera Indonesia.
Secara geopolitis, Kota Sabang sangat strategis, karena berbatasan langsung
dengan negara-negara lain seperti dengan India, Malaysia dan Thailand serta
merupakan alur pelayaran Internasional bagi kapal-kapal yang akan masuk dan
keluar wilayah Indonesia dari arah barat.
Kota Sabang terdiri dari lima (5) buah pulau, yakni Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau
Rubiah, Pulau Seulako dan Pulau Rondo ditambah gugusan pulau-pulau batu di
Pantee Utara. Pulau Weh merupakan pulau terluas serta merupakan satu-satunya
pulau yang dijadikan pemukiman, sedangkan Pulau Rondo merupakan salah satu
pulau terluar yang berjarak + 15,6 km dari Pulau Weh.
Secara administratif, Kota Sabang terbagi menjadi dua kecamatan, yaitu
Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Sukakarya serta terbagi menjadi 18
Gampong (desa) yaitu:
1) Kecamatan Sukakarya, mewilayahi 8 (delapan) desa/gampong yaitu :
Gampong Kuta Ateuh
Gampong Kuta Barat
Gampong Kuta Timu
Gampong Aneuk Laot
Gampong Krueng Raya
Gampong Paya Seunara
Gampong Batee Shok
Gampong Iboih
2) Kecamatan Sukajaya, mewilayahi 10 (sepuluh) desa/gampong yaitu :
Gampong Ie Meulee
Gampong Ujong Kareueng
Gampong Cot Ba’U
Gampong Cot Abeuk
Gampong Anoi Itam
Gampong Balohan
Gampong Jaboi
Gampong Beurawang
Gampong Keuneukai
Gampong Paya Keuneukai.

d. Alamat
Jl. Jenderal Ahmad Yani No.4, Kuta Ateuh, Sukakarya, Sabang

e. Tugas Pokok dan Fungsi


Tugas pokok Pengadilan Negeri Sabang adalah menyelenggarakan fungsi
peradilan pada tingkat pertama pada wilayah hukum Pengadilan Tinggi Banda
Aceh. Pengadilan Negeri Sabang merupakan Pengadilan tingkat pertama dalam
mencari keadilan, dalam menjalankan tugasnya terlepas dari segala pengaruh
luar.

IV. Nilai-Nilai BerAKHLAK yang Diterapkan

a. Berorientasi Pelayanan
Dalam menyelenggarakan pelayanan, pegawai Pengadilan Negeri Sabang selalu
melaksanakan 5S yaitu senyum, salam, sapa, sopan dan santun.
b. Akuntabel
Tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun.
c. Kompeten
Seluruh Pegawai pada Pengadilan Negeri Sabang diberikan kesempatan untuk
mengikuti kegiatan pelatihan, melanjutkan studi, serta pengusulan kenaikan
jabatan untuk pengembangan karir.
d. Harmonis
Saling-tolong menolong tanpa memandang suku, agama, ras ataupun golongan.
e. Loyal
Bekerja sepenuh hati dan bersungguh-sungguh meskipun ada beberapa pegawai
yang ditempatkan jauh dari daerah asal, dan terkadang harus menunggu kapal
karna hanya satu-satunya transportasi keluar masuk pulau.
f. Adaptif
Antusias dalam menghadapi perubahan, selalu mempelajari hal baru agar mampu
mempersiapkan diri menghadapi perubahan serta mengikuti perkembangan
zaman. Serta menerapkan beberapa inovasi mengikuti zaman seperti meluncurkan
apliasi Sistem Informasi Peminjaman Arsip Perkara (Si JARA) untuk memudahkan
pendataan alur peminjaman arsip.
g. Kolaboratif
Melakukan kolaborasi eksternal dengan Dinas Sosial guna menyediakan serta
meningkatkan pelayanan pada para penyandang disabilitas.

V. Kesimpulan
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Pengadilan Negeri Sabang telah berusaha
semaksimal mungkin untuk menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK sehingga mampu
memberikan pelayanan yang terbaik pada para pencari keadilan. Kedepanya
diharapkan mampu menjadi organisasi yang lebih maju dan unggul dalam memberikan
pelayanan serta mampu meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah
Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Anda mungkin juga menyukai