Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ikan nila merupakan ikan air tawar yang cukup popular dikenal luas oleh masyarakat
Indonesia dan termasuk komoditas unggulan dalam bisnis perikanan air tawar. Jenis ikan
ini sebenarnya bukan asli Indonesia. Habitat asli ikan nila adalah sungai Nil dan daerah
perairan sekitarnya. Menurut sejarahnya, ikan nila masuk ke Indonesia pada tahun 1969.
Ikan nila didatangkan oleh Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (BPAT) Bogor dari
Taiwan. Setelah diteliti dan dilakukan adaptasi, ikan ini mulai disebarkan ke beberapa
daerah di Indonesia sebagai negara budidaya. Nila adalah nama khas Indonesia yang
diberikan pemerintah melalui Direktur Jenderal Perikanan. Nama tersebut diambil dari
nama spesies ikan ini, yakni Oreochromis niloticus yang kemudian diambil dengan nama
mudah menjadi nila (Sutanto, 2015).
Sehubungan dengan uraian di atas (ikan nila menjadi komonditas unggulan) terdapat
permasalahan, yaitu ketersediaan benih. Ketersediaan benih ikan Nila sangat terbatas,
merupakan kendala meningkatkan produksi perikanan, sehingga usaha pembenihan
merupakan usaha yang sangat penting pada sektor budidaya perikanan. Kegiatan
pembenihan akan berhasil jika menguasai bagian pemeliharaan larva dan pendederan.
Pemeliharaan larva dan pendedean merupakan faktor penting dalam menentukan
keberhasilan penyediaan benih yang berkualitas dan berkuantitas baik secara terus-menerus
dalam usaha budidaya perikanan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilaksanakan
Kegiatan praktek kerja/magang dengan judul Perkembangan Ikan Nila pada kelompok
Sama Tui di Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. 
Kegiatan praktek kerja/magang merupakan suatu kegiatan pembelajaran dilapangan
yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa/i dalam
dunia kerja nyata. Pembelajaran ini dilaksankan melalui hubungan yang intensif antara
peserta program praktek kerja magang dan juga perusahaan.
Praktek kerja/magang sangat penting bagi mahasiswa/i, dimana dapat memberi banyak
manfaat bagi mahasiswa/i yang melaksanakan kegiatan tersebut diantaranya yaitu :
1. Bisa mempraktikkan apa yang didapatkan diperkuliahan
2. Dapat belajar bersosialisasi
3. Dapat meningkatkan Kualitas diri
4. Dapat mengeksplor berbagai karier/pekerjaan
5. Dapat meningkatkan relasi dalam lingkungan professional
6. Dapat menambah pengalaman kerja pada resume
7. Dapat membaca karakter orang lain
8. Dapat hidup dalam perbedaan

1
9. Dapat mengenal politik kantor
10. Dan dapat memperoleh penghasilan tambahan
Praktik kerja/magang yang telah dilakukan oleh Mahasiswa/i dilaksanakan di Desa Kuli,
Kec. Lobalain, dikarenakan tempat tersebut merupakan tempat dimana terdapat kelompok
binaan dari dinas Perikanan Kabupaten Rote Ndao.
Untuk itu pada kegiatan praktik kerja/magang tersebut Mahasiswa/i mengambil
kesempatan untuk melaksanakan kegiatan praktik kerja/magang dengan judul “
Perkembangan Ikan Nila pada kelompok Sama Tui di Desa Kuli, Kecamatan Lobalain
Kabupaten Rote Ndao”

1.2. Perumusan Masalah


Dari latar belakang permasalahan yang ada, maka rumusan masalah pokok yang dibahas
adalah:
1. Bagaimana Cara Mempersiapan Kolam untuk Proses Perkembangan Ikan Nila
2. Apa saja pengaruh Pembesaran beni dan Pembesaran Ikan Nila
3. Apa saja yang dilakukan untuk Pencegahan Hama pada Perkembangan Ikan Nila

1.3. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui secara baik proses perkembangan ikan nila mulai dari pembesaran
beni ikan sampai pada pembesaran ikan nila, dan mengetahui cara pencegahan hama
atau penyakit pada perkembangan Ikan Nila
2. Tujuan Khusus
Menyelesaikan tugas khusus yang diberikan oleh tempat magang, dan atau
mengidentifikasi masalah yang sesuai dengan bidang ilmu masing-masing serta
menganalisisnya sesuai dengan teori yang relevant.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG

2.1. Sejarah Tempat PKL


Kabupaten Rote Ndao merupakan sebuah kabupaten di provinsi Nusa Tenggara
Timur yang terletak di bagian selatan Indonesia.Kabupaten ini memiliki luas wilayah
1.280,10 km² dan berpenduduk sebanyak 165.807 jiwa. Kabupaten Rote Ndao merupakan
kabupaten sekaligus wilayah paling selatan di Indonesia, Kabupaten ini memiliki 107
pulau kecil dan enam di antaranya merupakan pulau-pulau yang berpenghuni.
Wilayah Rote Ndao semula adalah bagian dari Wilayah Pemerintahan
Kabupaten Daerah Tingkat II Kupang yang dibentuk berdasarkan Undang - Undang
Nomor 69 Tahun 1958. Wilayah Rote Ndao terdiri dari 3 wilayah
pemerintahan kecamatan yaitu  Kecamatan Rote Timur, Kecamatan Rote
Tengah dan Kecamatan Rote Barat.Selanjutnya setelah berjalan 4 tahun lamanya, maka
terjadilah pemekaran wilayah di Rote Ndao menjadi 8 kecamatan sehubungan dengan
adanya keinginan masyarakat untuk membentuk Kabupaten Otonom bagi Rote Ndao.
Namun karena situasi keuangan Negara yang tidak memungkinkan sehingga
pembentukan Kabupaten Otonom Rote Ndao belum dapat dilakukan. Untuk itu, pada
tahun 1968 Gubernur Nusa Tenggara Timur mengeluarkan keputusan agar wilayah Rote
Ndao dibentuk sebagai Wilayah Koordinator Schap dalam wilayah hukum Kabupaten
Daerah Tingkat II Kupang dan menunjuk D.C. Saudale, sebagai Bupati.
Pada tahun 1979 terjadi perubahan status Wilayah Koordinator Schap Rote Ndao
menjadi wilayah pembantu Bupati Kupang untuk Rote Ndao. Setelah tujuh kali berganti
periode kepemimpinan maka dalam tahun 2000 timbul keinginan kuat dari masyarakat,
baik yang berada di wilayah Rote Ndao maupun dukungan dari orang Rote yang berada di
Kupang dan di Jakarta mengusulkan agar Wilayah Pemerintahan Pembantu Bupati Rote
Ndao ditingkatkan menjadi Kabupaten definitif.
Usulan tersebut didukung dengan adanya pernyataan sikap dari 300 tokoh
masyarakat, tokoh adat yang mewakili masyarakat dari 19 Nusak, kepada pemerintah
pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, melalui Pemerintah Kabupaten
Kupang (sebagai Kabupaten Induk). Atas dasar usulan tersebut maka setelah melalui
pengkajian dan mekanisme pembahasan sesuai Peraturan Perundang - undangan yang
berlaku maka pada tanggal 10 April 2002 oleh Pemerintah Pusat dan DPR - RI
menetapkan Undang - Undang Nomor 9 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten
Rote Ndao di Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan Christian Nehemia Dillak, SH
sebagain Bupati Rote Ndao

3
Ibu kota Kabupaten Rote Ndao adalah Kota Ba’a. Sejak terbentuknya Kabupaten
Rote Ndao hingga saat ini sudah dilakukan pemekaran wilayah baik Kecamatan,
Kelurahan maupun Desa, wilayah Administratif Kabupaten Rote Ndao hingga sekarang
terdiri dari 10 Kecamatan yang terbagi dalam 112 Desa, 7 Kelurahan Definitif. Pemekaran
tersebut bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu kecamatan hasil pemekaran tersebut adalah kecamatan lobalain.Dimana
kecamatan ini memiliki luas wilayah 145,71 km² dan dihuni oleh 22.569 penduduk yang
terbagi dalam 11 desa. Pariwisata di kecamatan ini, antara lain: Tiang Bendera, Tangga
300, dan Kolam Oemau. Dan salah satu desa yang berada di kecamatan Lobalain yaitu
desa Kuli.Dimana desaini merupakan satu dari 14 desa dan kelurahan yang berada di
kecamatan Lobalain. Desa ini memiliki kode pos 85918 dan memiliki jumlah penduduk
yang sebagian besar bersuku daerah Rote serta penduduknya tercatat berjumlah 1869.

4
2.2. Struktur Organisasi

BUPATI

WAKIL BUPATI

SEKRETARIS DAERAH

KEPALA DINAS
JUSUP B. MESSAKH, S.Pd SEKRETARIAT
NIP. 19740320 199803 1 008
JERIGUS F. MOOY, S.Pi
NIP. 19740802 200112 1 002

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM DAN SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN KEUANGAN,ASET,PERENCAN
AAN,EVALUASI DAN
ERMI S. OCTAVIANUS, S.E
PELAPORAN
NIP. 19790905 200701 2 015
MARLIS E. DIDA, S.P
NIP. 1975121 200604 2 012

BIDANG PERIKANAN TANGKAP BIDANG PERIKANAN BUDAYA BIDANG PEMBINAAN USAHA DAN
DAN PENGAWASAN PESISIR & PULAU-PULAU KECIL PENGOLAHAN
SELFIANA DAE PANIE, S.E ISNUGROHO, S.Pi YEANES RIWU, S.Pi
NIP. 19741224 200312 2 006 NIP. 19820218 201001 1 024 NIP. 19710124 200312 1 005
5
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG

3.1. Pelaksanaan Magang


Kegiatan praktek kerja/magang dilaksanakan mulai dari tanggal 07 Februari sampai
dengan tanggal 07 April 2022 di Dinas Perikanan, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain,
Kabupaten Rote Ndao.
3.2. Materi Kegiatan Magang
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan air tawar yang dapat hidup dalam
kondisi lingkungan yang memiliki kualitas air yang rendah.Ikan ini cenderungsangat
mudah dikembangbiakkan serta sangat mudah dipasarkan karena merupakan salah satu
jenis ikan yang paling sering dikonsumsi sehari-hari oleh Masyarakat. Dengan teknik
budidaya yang sangat mudah, serta pemasarannya yang cukup luas, sehingga budidaya
ikan nila sangat layak dilakukan, baik skala rumah tangga maupun skala besar atau
perusahaan.
Ikan nila merupakan ikan pemakan segala atau omnivora. Ikan nila biasa memakan
plankton serta tumbuhan, selain itu ikan nila sangat mudah berkembang biak dan telurnya
berbentuk bulat serta berwarna kuning dengan ukuran diameter sekitar 2,8 mm.Dalam
sekali bertelur, ikan nila betina akan mengeluarkan 300 hingga 1.500 butir telur. Karena
kemudahannya berkembang biak serta pemeliharaan yang mudah, ikan nila menjadi salah
satu ikan yang dibudidayakan serta dikonsumsi.
Cara budidaya ikan nila terdiri dari beberapa tahapan yang sangat penting, yakni :
1. Memilih benih ikan nila
Pemilihan benih merupakan faktor penting yang menentukan tingkat keberhasilan
budidaya ikan nila. Untuk hasil maksimal sebaiknya gunakan benih ikan berjenis
kelamin jantan. Karena pertumbuhan ikan nila jantan 40% lebih cepat dari pada ikan
nila betina.
Budidaya ikan nila secara monosex (berkelamin semua) lebih produktif dibanding
campuran. Karena ikan nila mempunyai sifat gampang memijah (melakukan
perkawinan). Sehingga bila budidaya dilakukan secara campuran, energi ikan akan
habis untuk memijah dan pertumbuhan bobot ikan sedikit terhambat.
2. Persiapan Kolam
Kolam adalah salah satu hal yang paling penting untuk membudidayakan ikan nila.
Kolam sebagai tempat pembiakan ikan nila perlu dipersiapakan secara maksimal,
dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
 Pengeringan kolam;
 Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;
 Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
 Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP
gram/ m2.;
6
 Pengisian air kolam;
 Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida;
 Untuk mencegah h.ewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada
pintu masuk air;
 Masukkan air sampai kedalaman 80 - 150 cm, kemudian tutup pintu
pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang;
 Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 - 7 hari pengisian air kolam.
3. Penerbahan Benih Ikan Nila
Setelah tahapan proses persiapan kolam terlaksana dengan baik, maka pada hari
yang kelima samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan akan
dilakukan penebaran benih ikan nila. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah
ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan
ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan
nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-
600 gram/ekor.
4. Pemeliharaan budidaya ikan nila
Setelah semua persiapan selesai dilakukan dan benih sudah ditebarkan ke dalam
kolam, langkah selanjutnya adalah merawat ikan hingga usia panen. Tiga hal yang
paling penting dalam pemeliharaan budidaya ikan nila,yaitu :
 Pengelolaan air
Agar pertumbuhan budidaya ikan nila maksimal, pantau kualitas air kolam.
Parameter penentu kualitas air adalah kandungan oksigen dan pH air.
Bila kandungan oksigen dalam kolam menurun, perderas sirkulasi air dengan
memperbesar aliran debit air. Bila kolam sudah banyak mengandung NH3 dan
H2S yang ditandai dengan bau busuk, segera lakukan penggantian air. Caranya
dengan mengeluarkan air kotor sebesar ⅓ nya, kemudian menambahkan air
baru. Dalam keadaan normal,pada kolam seluas 100 m2 atur debit air sebesar 1
liter/detik.
 Pemberian pakan
Pengelolaan pakan sangat penting dalam budidaya ikan nila. Biaya pakan
merupakan komponen biaya paling besar dalam budidaya ikan nila. Berikan
pakan berupa pelet dengan kadar protein 20-30%.
Ikan nila membutuhkan pakan sebanyak 3% dari bobot tubuhnya setiap hari.
Pemberian pakan bisa dilakukan pada pagi dan sore hari. Setiap dua minggu
sekali, ambil sampel ikan nila secara acak kemudian timbang bobotnya. Lalu
sesuaikan jumlah pakan yang harus diberikan.

7
 Pengendalian hama dan penyakit
Ikan nila pada umumnya dapat diserang oleh penyakit serius yang disebabkan
oleh lingkan dan keadaan yang tidak menyenangkan, seperti populasi yang
terlalu padat, kekurangan makanan, penanganan yang kuran baik dan
sebagainya. Penanggulangan yang paling efektif dilakukan adalah dengan
memberikan kondisi yang lebih baik pada kolam ikan tersebut.
Penyebaran penyakit ikan sangat cepat, khususnya untuk jenis penyakit infeksi
yang menular. Media penularan biasanya melewati air. Jadi bisa menjangkau
satu atau lebih kawasan kolam.
Untuk mengatasi hal ini, maka salah satu hal yang paling umum dilakukan
adalah melakukan pencegahan akan lebih murah dibandingkan dengan
melakukan pengobatan, yaitu dengan jalan lain melakukan pengeringan pada
kolam dan melakukan penyiapan dari permulaan.
5. Pemanenan Ikan Nila
Masa pemanenan ikan nila sudah dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan 4 -
6 bulan. Ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan memiliki berat yang
bevariasi, yaitu antara 400-600 gram/ekor.
Bila ukuran berat dari masing-masing ikan dirasa belum maksimal, maka
pemanenan bisa juga dilakukan dengan sistem bertahap, dimana hanya dipilih ukuran
konsumsi (pasar). Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan
berikutnya secara bertahap.
Untuk melakukan pemanenan secara mudah bisa juga dilakukan dengan cara
mengeringkan kolam secara total atau sebagian. Bila ikan dipanen secara keseluruhan,
maka kolam dikeringkan sama sekali. Akan tetapi apabila akan memanen sekaligus
maka hanya sebagian air yang dibuang.

8
BAB IV
HASIL KEGIATAN MAGANG

Sistem kerja dari tempat kegiatan magang yaitu dimana,dimulai dari Bupati yang
dibantu oleh sekretaris daerah kemudian kepala dinas yang juga dibantu oleh sekretariat dan
kelompok jabatan fungsional. Sekretariat dibantu oleh sub bagian umum dan kepegawaian
serta sub bagian keuangan, aset, perencanaan, evaluasi dan pelaporan. Sedangkan untuk
kelompok jabatan fungsional terdiri dari 3 bidang yaitu bidang perikanan tangkap dan
pengawasan, bidang perikanan budidaya pesisir dan pulau-pulau kecil serta bidang
pembinaan usaha dan pengolahan hasil.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan magang tersebut terdapat beberapa masalah yang
terjadi, dimana kurangnya penyediaan pakan bagi ikan dikarenakan kurangnya anggaran
dalam kelompok sehingga kelompok kesulitan menyediakan pakan dan menyebabkan
pertumbuhan ikanmenjadi lambat dan perkembangbiakan ikan kurang baik sehingga ikan
yang dihasilkan tidak maksimal/kurang baik dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Untuk itu diperlukan solusi dan juga cara agar dapat menyelesaikan hambatan yang
terjadi dalam kegiatan magang tersebut dimana pakan yang dibutuhkan bisa diperoleh secara
alami maupun buatan ( dengan lebih sederhana ) sehingga kelompok tidak membutuhkan
biaya yang mahal untuk membeli pakan dan perkembangbiakan ikan tersebut dapat berjalan
dengan sangat baik.
Berikut beberapa pakan yang dapat digunakan dan tidak memerlukan biaya yang mahal
antara lain :
1. Lumut
Lumut merupakan salah satu makanan ikan nila supaya cepat besar karena mengandung
banyak protein. Selain dijadikan makanan alami, lumut juga banyak digunakan oleh
para pemancing untuk mendapatkan ikan nila. Lumut biasanya tumbuh di kolam.
2. Kutu Air
Ukuran kutu air yang kecil sangat cocok untuk makanan ikan nila supaya cepat besar.
Kuta air bisa kamu temukan di para penjual ikan hias maupun bisa dicari sendiri di
sungai dan selokan. Kutu air sangat disarankan untuk makanan ikan nila kecil karena
bisa membantu mempercepat pertumbuhan ikan.
3. Cacing Sutera
Cacing sutera memiliki kadar protein tinggi hingga 40-57%, lemak 10-13% dan serat
2.04%, sehingga menjadi salah satu makanan ikan nila supaya cepat besar. Cacing sutra
juga sering menjadi pakan andalan bagi para peternak ikan, entah ikan konsumsi
maupun ikan hias seperti guppy dan cupang.
Hal ini karena cacing sutra memang diyakini dapat mempercepat pertumbuhan ikan.
Kamu bisa mendapatkannya dengan mencarinya sendiri di parit atau membelinya pada
penjual.
9
4. Kangkung
Kangkung juga bisa dijadikan makanan ikan nila supaya cepat besar layaknya daun
talas. Kangkung juga tak kalah berkualitas untuk ikan nila. Kamu bisa memberikan ikan
nila makan kangkung dengan cara dipotong kecil terlebih dahulu. Banyak juga pembudi
daya yang membiarkan kangkung tumbuh sendiri di kolam agar ikan nila bisa
memakanya kapan saja.
5. Daun Talas
Daun talas merupakan salah satu makanan ikan nila supaya cepat besar selanjutnya.
Penggunaan daun talas tidak hanya membuat ikan tumbuh lebih besar, namun juga dapat
menghemat pengeluaran. Bahkan, makanan ikan nila satu ini juga berguna agar ikan nila
tidak ketergantungan dengan pakan buatan seperti pelet.
6. Tumbuhan Azolla
Makanan ikan nila supaya cepat besar yang pertama adalah tumbuhan Azolla. Azolla
merupakan salah satu tumbuhan paku air yang banyak tumbuh dan tersebar di sawah.
Tumbuhan ini tumbuh dari suku Azzollaceae yang hidup mengapung di atas air. Azolla
mengandung nutrisi dan protein yang cukup baik hingga 33%. Sehingga sangat
menjanjikan untuk membantu pertumbuhan ikan nila. Kamu bisa memberi makan ikan
nila dengan azolla yang terlebih dahulu dipotong kecil-kecil atau langsung saja
menempatkan azolla dalam kolam. Selain membuat ikan nila cepat besar, azolla juga
memiliki harga yang murah.
7. Ampas Kelapa
Ampas kelapa memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi dan ini adalah salah satu
pakan ikan nila yang memiliki kualitas bagus. Pakan dalam bentuk ampas kelapa ini
dapat diberikan dengan cara ditebar langsung dalam kolam, bisa juga difermentasikan
terlebih dahulu. Atau, campurkan ampas kelapa ini menjadi campuran pembuatan pelet
ikan nila.
8. Dedak
Dedak juga bisa menjadi makanan ikan nila supaya cepat besar. Apalagi ukuran dedak
yang kecil sangat sesuai dengan ukuran mulut ikan nila kecil. Dedak banyak dipilih
sebagai makanan ikan nila alternatif karena banyak mengandung karbohidrat yang baik
untuk pertumbuhan ikan nila. Selain itu, harga jenis makanan ikan nila kecil ini juga
murah dan mudah didapatkan.
9. Sisa Nasi
Makanan ikan nila supaya cepat besar ini mengandung karbohidrat dan protein yang
tinggi untuk mempercepat pertumbuhan ikan nila. Kamu juga bisa mencampurkan nasi
dengan dedak atau langsung saja memberikannya untuk pakan ikan nila.

10
10. Sisa Makanan
Roti yang sudah kadaluarsa atau sisa makanan sangat bermanfaat untuk pakan ikan nila.
Misalnya, untuk 1 kolam bisa diberikan 1 karung roti yang telah kadaluarsa dan porsi
tersebut cukup untuk 40 ikan nila selama 2—3 hari.
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Kegiatan magang yang telah dilakukan, semuanya berjalan dan terlaksana dengan
sangat baik. Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan dimana kurangnya pakan
dikarenakan kurangnya anggaran dalam kelompok sehingga persediaan pakan tidak cukup
dan menyebabkan pertumbuhan ikan menjadi lambat dan perkembangbiakan ikan menjadi
kurang baik. Sehingga digunakan pakan alami dan juga buatan untuk mengurangi biaya
pembelian pakan dan membantu mempercepat pertumbuhan ikan.
5.2. Saran
Saran penulis untuk mahasiswa/i yang melakukan kegiatan magang selanjutnya
agar lebih memperhatikan pakan untuk pertumbuhan ikan sehingga tidak terjadi hambatan
seperti kurangnya pakan untuk ikan.

11
DAFTAR PUSTAKA

© 2019 • Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kab. Rote Ndao. 11
November 2019. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Rote Ndao. Diakses pada tanggal 11
November 2019, dari https://rotendaokab.go.id/sejarah-terbentuknya-kabupaten-rote-ndao.php.

Carabudidaya.com. Jum'at, 18 Mei 2012. Budidaya Ikan Nila. Diakses pada tanggal Jum'at, 18
Mei 2012 08:12 WIB, dari https://perikanan.umm.ac.id/id/berita/budidaya-ikan-nila.html.

Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan. 17 Mei 2018. Cara Budiya Ikan Nila. Diakses pada
tanggal 17 Mei 2018, dari https://www.masbroo.com/cara-budidaya-ikan-nila.html

Dinas Ketahann Pangan Dan Perikanan. 11 Juli 2018. Jenis Pakan Ikan Nila Yang Bagus Untuk
Pertumbuhannya. Diakses pada tanggal 11 Juli 2018, dari
https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/jenis-pakan-ikan-nila-yang-bagus-untuk-
pertumbuhannya-79

Husnul, Abdi. 2020. 11 Makanan Ikan Nila Supaya Cepat Besar, Perhatikan Nutrisi.
Liputan6 .com. 21 Oktober 2020.

12

Anda mungkin juga menyukai