Anda di halaman 1dari 7

Laporan Tahunan 2014 Organisasi dan Tata Kerja

4.1. Landasan Hukum

Peraturan perundangan yang menjadi landasan hukum operasional PPN


Ambon adalah :
1. Undang-undang Nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan;
2. Undang-undang Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2002 Tentang Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Departemen Kelautan
dan Perikanan;
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang
Kepelabuhanan Perikanan;
6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 20/ PERMEN-KP/ 2014
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER. 29/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan;
7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.
18/MEN/2010 tentang Log Book Perikanan Tangkap;
8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.
13/MEN/2012 tentang Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan;
9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER. 03/MEN/2012 tentang
Kesyahbandaran;
10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER. 30/MEN/2012 tentang
Usaha Perikanan Tangkap;
11. Surat Keputusan Bersama Menteri Pertanian Nomor 1082/Kpts/OT.210/10/99
tentang Tata Hubungan Kerja UPT Pelabuhan Perikanan dengan Instansi
Terkait dalam Pengelolaan Pelabuhan Perikanan.

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA AMBON


1
1
Laporan Tahunan 2014 Organisasi dan Tata Kerja

4.2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon merupakan Unit Pelaksana


Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang pelabuhan perikanan
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perikanan
Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan, sesuai Surat Keputusan Menteri
Eksplorasi Laut dan Perikanan Nomor 69 Tahun 2000 tanggal 31 Juli 2000.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.29/MEN/2010, PPN Ambon mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi produksi
dan pemasaran hasil perikanan di wilayahnya, pengawasan pemanfaatan
sumberdaya ikan untuk pelestariannya, dan kelancaran kegiatan kapal perikanan,
serta pelayanan kesyahbandaran di pelabuhan perikanan. Dalam pelaksanaan
tugasnya PPN Ambon menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1. Perencanaan, pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pengawasan dan


pengendalian serta pendayagunaan sarana dan prasarana pelabuhan
perikanan;
2. Pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran di pelabuhan
perikanan;
3. Pelayanan jasa dan fasilitas usaha perikanan;
4. Pengembangan dan fasilitasi penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat
perikanan;
5. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi diwilayahnya untuk peningkatan produksi,
distribusi, dan pemasaran hasil perikanan;
6. Pelaksanaan fasilitasi publikasi hasil riset, produksi dan pemasaran hasil
perikanan;
7. Pelaksanaan fasilitasi pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari;
8. Pelaksanaan pengawasan penangkapan sumberdaya ikan, dan penanganan,
pengolahan, pemasaran, serta pengendalian mutu hasil perikanan;
9. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data perikanan, serta
pengelolaan sistim informasi;
10. Pelaksanaan urusan keamanan, ketertiban, dan pelaksanaan kebersihan
kawasan pelabuhan perikanan;
11. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA AMBON


1
2
Laporan Tahunan 2014 Organisasi dan Tata Kerja

4.3. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor


PER.29/MEN/ 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan,
maka struktur organisasi PPN Ambon terdiri dari; a) Sub Bagian Tata Usaha, b)
Seksi Pengembangan, c) Seksi Tata Operasional, dan d) Kelompok Jabatan
Fungsional. (Lampiran 3).
Pada tahun 2014 telah dibuat Surat Keputusan Kepala Pelabuhan
Perikanan Nusantara Ambon Nomor: 5033.a/PPN.A/OT.210/XI/2014 Tanggal 03
November 2014 Tentang Perubahan ketiga atas Surat Keputusan Kepala
Pelabuhan Nomor 3031.a/PPN.A/OT.210/VI/2014 tanggal 02 juni 2014 Tentang
Perubahan Kedua atas Surat Keputusan Kepala Pelabuhan Nomor
356/PPN.A/OT.210/II/2014 tanggal 14 februari 2014 Tentang Perubahan Kesatu
atas Surat Keputusan Kepala Pelabuhan Nomor 02/PPN.A/OT.210/I/2014 tanggal
02 Januari 2014 tentang Struktur Organisasi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Ambon Tahun 2014.

KEPALA PPN AMBON


AA. Cholieq Syahid, A.Pi
19610618 198603 1 004

KEPALA SUBBAGIAN TATA


USAHA
Nurul Chanifah, S.Pi, M.Si
19720920 200112 2 001

KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN KEPALA SEKSI TATA


Ir. Derika Louhenapessy, M.Si OPERASIONAL
19651101 200003 2 001 ABD. Adjid Pattisahusiwa, S.Pi
19641228 198803 1 002

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

Gambar 1. Srtuktur organisasi PPN Ambon


Ambon

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA AMBON


1
3
Laporan Tahunan 2014 Organisasi dan Tata Kerja

4.4. Kepegawaian
4.4.1. Komposisi Pegawai

Pada tahun 2014, jumlah pegawai di PPN Ambon sebanyak 92 (sembilan


puluh dua ) orang terdiri dari 38 PNS, 2 CPNS dan 50 tenaga lepas, ditambah 2
orang tenaga penyuluh perikanan dari BPSDMKP yang diperbantukan di PPN
Ambon. Daftar Nominatif PNS, Daftar Tenaga Lepas dan Daftar Rekapitulasi
Komposisi Pegawai berdasarkan Golongan, Pendidikan, Jenis Kelamin, Agama dan
Kelompok Usia/ Umur dapat dilihat pada lampiran 3,4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10.
Jumlah PNS yang ada sekarang ini masih belum memadai dan masih
diperlukan penambahan pegawai dengan kualifikasi pendidikan yang sesuai
kebutuhan agar organisasi berjalan efektif dan optimal. Untuk itu pada tahun 2014,
PPN Ambon masih merekrut sebanyak 50 (lima puluh) orang tenaga lepas yang
dikontrak selama masa satu Tahun Anggaran (Januari s/d Desember 2014) yang
memiliki latar belakang pendidikan dengan berbagai disiplin ilmu dan ditempatkan
pada berbagai seksi/ bagian antara lain petugas administrasi, petugas lapangan,
petugas kebersihan serta Satpam/petugas keamanan.

4.4.2. Kenaikan Pangkat

Pada tahun 2014, sebanyak 5 (lima) orang pegawai memperoleh kenaikan


pangkat reguler. Daftar pegawai yang memperoleh kenaikan pangkat selama tahun
2014 dapat dilihat pada Lampiran 11. 18

4.4.3. Kenaikan Gaji Berkala


Pada tahun 2014, sebanyak 19 (sembilan belas) orang pegawai
memperoleh kenaikan gaji berkala. Daftar pegawai yang memperoleh kenaikan gaji
berkala selama tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran 12.

4.4.4. Cuti Pegawai


Cuti merupakan hak seorang PNS namun demikian dalam memberikan
izin cuti telah diperhitungkan juga cuti bersama sehingga bagi pegawai yang
mengambil cuti, lamanya cuti telah dikurangi dengan hari cuti bersama. Adapun
pegawai yang mengambil cuti selama tahun 2014 sebanyak 11 (sebelas) orang
antara lain :

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA AMBON


1
4
Laporan Tahunan 2014 Organisasi dan Tata Kerja

Tabel 3. Daftar Cuti PNS, 2014

Jenis Cuti yg
No. Nama/NIP Pegawai Lamanya
Diambil
Erik L. Ishak, S. St. Pi Cuti Tahunan 6 hari
1.
NIP. 19821212 200912 1 001 (1 Thn) (04 Maret – 10 Maret)
Irma Thamrin, S.Pi Cuti Tahunan 4 hari
2.
NIP. 19800313 200912 2 002 (1 Thn) (17 Maret – 21 Maret)

Ratna Ariyani, A.Md 9 hari


3. Cuti Tahunan
NIP. 19880130 200912 2 001 (20 Agustus – 29 Agustus)
( 1 Thn)
M.R. Prayoga, S. St. Pi Cuti Tahunan 3 hari
4.
NIP. 19860831 200901 1 003 ( 1 Thn) (04 Agustus – 07 Agustus)

Muh. Husain, A.Md Cuti Tahunan 9 hari


5.
NIP. 19810215 201012 1 001 (1 Thn) (04 Agustus – 13 Agustus)

Hasan Rumaf Cuti Tahunan 10 hari


6.
NIP. 19850328 200901 1 003 (1 Thn) (06 Oktober – 16 Oktober)

Tini I. Makka, SE 2 Bulan


7. Cuti Bersalin
NIP. 19790518 200604 2 011 (16 September – 15 November)

M. Asriadi, A.Md.Pi Cuti Tahunan 29 hari


8.
NIP. 19830410 200502 1 001 (1 Thn) (16 Oktoberber – 14 November)

Anita Cuti Tahunan 2 hari


9.
NIP. 19870912 200801 2 002 ( 1 Thn) (17 November – 19 November)

Rays Senga Cuti Tahunan 4 hari


10.
NIP. 19760818 200502 1 001 (1 Thn) (24 November – 28 November)

Husna Papalia, A.Md 3 Bulan


11. Cuti Bersalin
NIP. 19870217 201012 2 002 (08 Desember 2014 – 08 Maret 2015)

4.4.5. Pendidikan/Pelatihan dan Perjalanan Dinas


Selama tahun 2014 PPN Ambon juga mengikutsertakan pegawainya
pada berbagai pendidikan, pelatihan, rapat koordinasi serta sosialisasi yang
diadakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan baik pusat maupun daerah.
Pendidikan dan pelatihan ini termasuk diantaranya diklat prajabatan dan diklat
dalam jabatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM pegawai PPN
Ambon. Daftar pegawai yang mengikuti pendidikan, pelatihan, rapat koordinasi
maupun sosialisasi dapat dilihat pada lampiran 13.
Diklat dalam jabatan mengikut sertakan hampir seluruh pegawai baik
PNS dan Tenaga Lepas sesuai dengan bidang tugasnya.

4.4.6. Pembinaan Pegawai

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA AMBON


1
5
Laporan Tahunan 2014 Organisasi dan Tata Kerja

Untuk membina dan meningkatkan disiplin pegawai di lingkungan


Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon, maka secara rutin dilakukan Apel Pagi
(menjelang masuk kantor) tepat pukul 08.00 WIT dan Apel Sore (menjelang pulang)
tepat pukul 16.00 WIT. Pada saat apel inilah selalu dilakukan pembinaan,
pengarahan serta penyampaian informasi yang terkait dengan tugas dan
operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon. Selain itu pada setiap tanggal
17 bulan berjalan dilaksanakan upacara bendera, serta rapat-rapat staf baik
ditingkat pejabat struktural maupun yang melibatkan seluruh pegawai untuk
mengevaluasi pelaksanaan kegiatan/tugas dan upaya pemecahan masalah yang
dihadapi.
Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon memberlakukan 5 (lima) hari
kerja yaitu Senin sampai Jumat dengan rata-rata 1 (satu) hari kerja 7,5 jam
sehingga lamanya waktu kerja dalam seminggu 37,5 jam. Namun untuk
kepentingan pelayanan terhadap pengguna jasa, petugas yang berhubungan
dengan pelayanan dermaga maupun administrasi kapal tetap bertugas di hari
libur/diluar hari kerja.
Selain itu pembinaan fisik pegawai agar tetap sehat, bugar dan memiliki
stamina yang dapat mendukung pelaksanaan tugasnya, maka pada setiap hari
Jumat dilaksanakan kegiatan olah raga berupa joging dan senam serta kerja bakti
membersihkan lingkungan pelabuhan (Jumat bersih).

4.5. Hubungan Kelembagaan/Lintas Sektor


Dalam kesehariannya, aktivitas di PPN Ambon juga
membutuhkan/melibatkan instansi-instansi terkait lainnya yang memberikan
pelayanan sesuai bidang tugasnya masing-masing. Agar pelayanannya lebih
efektif, efisien dan terpadu maka telah dibentuk pelayanan satu atap. Mengenai
pengaturan instansi yang terkait dengan pelayanan di pelabuhan perikanan
didasarkan pada peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan nomor 08/MEN/2012
Bab X Pasal 31 telah ditetapkan Tata Hubungan Kerja instansi/Unit kerja terkait
dengan pengelolaan pelabuhan perikanan yang terdiri dari:
a. Pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota;
b. TNI/POLRI;
c. Imigrasi;
d. Bea dan Cukai;
e. Kesehatan Pelabuhan;
f. Perhubungan Laut;

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA AMBON


1
6
Laporan Tahunan 2014 Organisasi dan Tata Kerja

g. Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan;


h. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan;
i. Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan;
j. Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan;
k. Karantina Ikan;
l. BUMN dan/atau BUMD; dan/atau
m. Instansi terkait lainnya.
Seluruh Instansi terkait dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di
pelabuhan perikanan harus melakukan koordinasi dengan Kepala Pelabuhan
Perikanan.
Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon mengupayakan untuk dapat
memberikan pelayanan yang prima kepada pengguna jasa dengan mengacu
kepada KEPMENPAN Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 dimana pada keputusan
menteri tersebut disebutkan prinsip - prinsip dasar pelayanan publik, yakni:
kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggung jawab,
kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, kesopanan
dan keramahan, serta kenyamanan. Untuk menuju itu semua membutuhkan proses
dan waktu serta harus didukung oleh SDM yang profesional dan memiliki jiwa
kewirausahaan disamping tentu saja dengan ditunjang fasilitas yang memadai.

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA AMBON


1
7

Anda mungkin juga menyukai