Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AKHIR KULIAH LAPANGAN

“PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DI DESA KUALA LAMA KECAMATAN PANTAI


CERMIN SERDANG BEDAGAI”
Dosen Pengampu:
Dr. Faisal Andri Mahrawa S.IP., M.Si. / Fuad Putera Perdana Ginting S.Sos, M.IP

Disusun Oleh:
Kelompok 4
 Jaya Saputra Nadeak
 Freddy Ovaniko Purba
 Jonathan Vansigo Pasaribu
 Dion Andre Lumban Tobing
 Aldi Immanuel Siregar
 Alfeus Theo Prima Sembiring
 Sarah Aziza Ilman Lumban Gaol (200906115)
 Alifah Irbah
 Putri Saprilla Mawaddah
 Todo Yobel Hutahaean
 Azrial Akbar Rangkuti
 Faisal Amien Pohan
 Robin Widodo

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah akhir kelompok kami dengan tepat pada waktunya.
Adapun judul dari makalah singkat ini adalah “ pembangunan partisipatif di desa kuala lama
kecamatan pantai cermin serdang bedagai”.
Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah
Politik lokal dan Otonomi Daerah yang telah membimbing kami untuk menyelesaikan makalah
singkat ini. Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah singkat ini.
Kami menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat membuat makalah singkat ini
menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi kami dan pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan partisipatif di desa merupakan pendekatan yang mendorong partisipatif aktif
masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan di tingkat
desa. Pembangunan partisipatif di desa muncul sebagai upaya untuk memperkuat peran
masyarakat dalam mengambil keputusan dan mengelola sumber daya di tingkat lokal.
Pembangunan partisipatif di desa memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas,
keberlanjutan, dan dampak positif pembangunan. Dengan melibatkan masyarakat secara
langsung, pembangunan partisipatif dapat memastikan bahwa keputusan pembangunan
didasarkan pada kebutuhan dan aspirasi nyata masyarakat desa, sehingga menciptakan
pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Tujuan utama dari pembangunan
partisipatif adalah memperkuat kapasitas masyarakat desa, meningkatkan kemandirian mereka,
dan menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan prioritas lokal.

Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan adalah amanat Undang-Undang Nomor


22 tahun 1999 sebagaimana telah diubah beberapa kali dan yang terakhir adalah Undang-Undang
Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Undang-Undang Nomor 25 tahun 1999
yang juga telah mengalami perubahan menjadi Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah serta UndangUndang Nomor 25 tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan keperluan
partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Kemudian Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa juga mengamanatkan hal yang sama dimana perencanaan
pembangunan desa diselenggarakan dengan mengikutsertakan masyarakat desa.

Pembangunan di desa Kuala lama Kecamatan Pantai Cermin, pada dasarnya mulai memenuhi
ketentuan desa berkembang yaitu infrastruktur berupa jalan sudah dibenahi dan dapat menjadi
akses masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan, baik urusan pemerintahan maupun
ekonomi. Namun masih menjadi perhatian adalah pembangunan yang menyangkut sarana irigasi
karena itu produksi sawah belum maksimal. Pembangunan ekonomi khususnya petani akan
mengalami kerugian sehingga dapat menghalangi pertumbuhan ekonomi desa kuala lama yang
pada akhirnya kemiskinan di desa kuala lama belum dapat diatasi sebagaimana diharapkan
dengan APBD yang digelontorkan pemerintah melalui APBN menjadi APBD dan sampai
menjadi dana desa tidak akan tercapai.

I.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Desa Kuala Lama Kecamatan
Pantai Cermin Serdang Bedagai?

I.3 TUJUAN PENELITIAN


Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pembangunan partisipatif di desa
kuala lama kecamatan pantai cermin serdang bedagai dan untuk mengetahui apakah masyarakat
di desa kuala lama berpartisipasi dalam pembangunan di desa.

I.4 JADWAL DAN LOKASI PENELITIAN


Jadwal Pelaksanaan Kuliah Lapangan ini dilakukan pada tanggal 28-30 April 2023 di Desa
Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran umum desa Kuala Lama


Desa Kuala Lama merupakan desa pesisir yang berada di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten
Serdang Bedagai (Sergai). Penduduk asli Desa Kuala Lama adalah etnik Melayu, dan saat ini
merupakan populasi mayoritas. Mereka hidup berdampingan dengan para perantau Karo yang
berasal dari Gunung Meriah, Tiga Juhar dan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Ketika orang
Karo berpindah ke Desa Kuala Lama, pendudukya masih sangat jarang dan masih banyak hutan,
karenanya mereka mudah diterima oleh orang Melayu untuk tinggal di desa tersebut Keputusan
orang Karo memilih Desa 3 Kuala Lama sebagai daerah rantau tampaknya dipengaruhi oleh
kesediaan masyarakat tuan rumah, suku Melayu, menerima kehadiran kaum pendatang dan
mengijinkan mereka menggunakan lahan untuk membangun tempat tinggal dan bercocok tanam.
 Aspek ekonomi di Desa Kuala Lama
Mata pencaharian utama di Desa Kuala Lama ialah sebagai Petani. Namun, ada beberapa mata
pencaharian lainnya seperti beternak, pedagang , Nelayan dan ada sebagian yang bekerja
kantoran

Kuala Lama

Kelurahan

Negara  Indonesia

Provinsi Sumatra Utara

Kabupaten Serdang Bedagai

Kecamatan Pantai Cermin

Kodepos 20987

Kode Kemendagri 12.18.01.2006 

Luas 1.900,22 km²

Jumlah penduduk 642.834 jiwa

Kepadatan ... jiwa/km²


4.2 Struktur Pemerintahan Desa Kuala Lama
Struktur Pemerintahan Desa Kuala Lama
-Ketua BPD
Bapak Zainal
- Kepala Desa
Bapak Usman
- Sekretaris Desa
Bapak Hamdani
- Kaur Pemerintahan
Bapak Jandengan Sipayung
-Kaur Pembangunan
Bapak Andri Nasution
-Kaur Umum
Ibu Nurhayati
Kepala Dusun 1
Bapak Kusnadi.F
Kepala Dusun 11
Bapak Sapriadi
Kepala Dusun 111
Bapak Sunardi
Kepala Dusun IV
Bapak Mat Nazar

4.3 Hasil Wawancara


BAB V
PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

Masyarakat Desa Kuala Lama telah berperan aktif dalam semua tahapan pembangunan desa,
baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan hasil
pembangunan hingga evaluasi dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan. Dengan peran
serta seluruh lapisan masyarakat dalam program pembangunan desa Kuala Lama seperti jalan
raya, paret untuk persawahan, dan jembatan menjadi salah satu pembangunan yang nyata selama
beberapa tahun terakhir. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membantu pembangunan
desa menjadi desa yang lebih maju. Disamping partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa
masih ada keluhan beberapa lapisan masyarakat tentang pembangunan yang relatif sedikit dan
krisis air bersih.

Berdasarkan temuan penelitian, terdapat beberapa kontribusi dan saran dari penelitian ini
yaitu peran kepala desa Kuala Lama dan jajarannya dalam memperjuangkan aspirasi warga desa
Kuala Lama untuk mencapai tujuan pembangunan dan air bersih agar lebih mensejahterakan
seluruh masyarakat desa, terus diberdayakan dan jajarannya menjalin hubungan baik yang
langgeng dengan semua. Unsur desa Kuala Lama mulai dari tokoh masyarakat dan seluruh
masyarakat sehingga dalam rapat-rapat yang diadakan oleh pemerintah desa akan muncul ide
atau inisiatif yang lebih baik kepada pemerintah desa untuk dipertimbangkan dan dilaksanakan
guna terus membangun desa yang lebih maju.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai