Anda di halaman 1dari 39

7 Kunci Rahasia untuk Mengalahkan

Diabetes dalam 12 Minggu

Diterbitkan oleh :
www.ObatDiabetesMelitus.net
www.ObatKencingmanis.net
www.TerapiDiabetesMelitus.com
Jika Anda mendapat ebook ini tidak langsung dari web kami (mungkin diberi oleh
teman), kemungkinan besar Anda belum bergabung dalam newsletter kami.
Jangan lupa untuk bergabung dengan kami (Gratis). Dengan begitu, Anda akan
mendapatkan update E-book ini, dan Info-info terbaru seputar Diabetes.
Cukup isikan nama dan email Anda (pada form yang tersedia) di :
www.ObatDiabetesMelitus.net/kunci

Anda diperbolehkan memberikan E-book ini


kepada saudara / teman / rekan Anda,
dengan catatan E-book ini diberikan sesuai naskah aslinya.

Mengapa Buku ini Sangat Penting


untuk Penderita Diabetes?
Kami sangat senang, akhirnya buku ini bisa
sampai ke tangan Anda. Selama bertahuntahun, diabetes merenggut jiwa, hidup dan
harapan banyak orang. Secara jujur kami
katakan, bahwa sekitar 12 tahun yang lalu,
diabetes telah merenggut nenek kami (nenek
dari tim penulis). Sayangnya, pada saat itu,
kami belum tahu banyak tentang diabetes.
Andaikan kami tahu info ini lebih awal, mungkin kami masih bisa rekreasi atau
makan bersama dengan beliau.
Kami percaya, hal serupa tidak akan menimpa Anda ataupun keluarga Anda. Apa
yang kami tulis di sini, bersumber dari banyak buku, dan referensi terpercaya.
Lebih dari itu, kami memang melihat sendiri banyak orang yang bisa
mengalahkan diabetes dan berhasil sembuh dari penyakit ini setelah
menerapkan 7 kunci rahasia dalam buku ini.

Mana yang Terpenting?


Memang ada 7 hal penting yang kami bahas dalam buku ini. Semuanya sangat
penting untuk diketahui. Namun jika Anda bertanya, manakah yang terpenting, maka
kunci ke-3, ke-4, ke-5 dan ke-7 adalah yang paling penting untuk dibaca.
Jangan sampai Anda melewatkan bagian ini.
Ribuan orang Indonesia telah sembuh dari diabetes. Saya percaya, 12 minggu dari
sekarang Anda akan sembuh dari diabetes (asalkan Anda menerapkan apa yang
Anda baca pada E-book ini).

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

Kunci ke-1:
Sadari Seberapa Jauh Anda Beresiko Diabetes
(Jika Anda sudah menderita diabetes, Anda boleh langsung ke kunci no 3)

Jika Anda belum terkena diabetes, maka hal yang terutama, yang Anda harus
ketahui adalah seberapa Anda beresiko dengan diabetes. Jika Anda memang cukup
beresiko untuk terkena diabetes, maka sebaiknya Anda mulai melakukan langkah
pencegahan yang tepat (nanti akan kami bahas di bagian selanjutnya).
Bab ini akan membeberkan faktor-faktor apa yang dapat meningkatkan resiko
seseorang untuk menderita diabetes. Namun sebelum kita ke sana, sebaiknya Anda
tahu bahwa tidak semua jenis diabetes itu sama. Penyebab, faktor resiko dan cara
penanganannya pun tidak selalu sama. Itu sebabnya Anda sebaiknya mengerti
tentang hal ini.

Jenis-Jenis Diabetes
Secara umum, terdapat 3 jenis diabetes, yaitu :
Diabetes Kehamilan (Gestational Diabetes)
Diabetes kehamilan, secara umum, lebih
sering dipicu oleh gaya hidup yang tidak
sehat.

Meski

seperti riwayat

demikian,

beberapa

faktor

diabetes kehamilan pada

kehamilan sebelumnya dan riwayat penderita


diabetes dalam keluarga, ternyata juga dapat
semakin meningkatkan resiko diabetes yang
hanya terjadi selama masa kehamilan tersebut.
Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kerusakan sel beta pankreas yang ada di
pankreas. Sel ini berfungsi menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup
sehingga nantinya dapat membantu penyerapan glukosa dalam aliran darah
untuk diserap kembali ke dalam sel dan diproses sebagai energi. Dengan
Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

kerusakan yang dialami, maka jumlah insulin yang dihasilkan akan berkurang
atau bahkan tidak ada sama sekali. Akibatnya, glukosa tetap berada dalam
aliran darah. Inilah yang kita sebut gula darahnya tinggi.
Penyebab kerusakan sel beta pankreas sendiri masih belum diketahui secara
pasti. Namun berdasarkan beberapa penelitian, maka diketahui ada 3
penyebab utama kerusakan sel beta pankreas:
Faktor Keturunan
Faktor keturunan, menurut The
American

Diabetes Association,

merupakan

salah

satu

faktor

utama yang dapat meningkatkan


resiko

diabetes

Karenanya
memiliki

seseorang.

seseorang
salah

satu

yang
orangtua

penderita diabetes, atau yang saudara laki-laki atau perempuannya


menderita diabetes, dinilai perlu melakukan pemeriksaan. Hal ini bertujuan
untuk mengetahui apakah orang tersebut juga menderita diabetes atau
tidak, sehingga ketika terdeteksi, penanganan akan dapat segera
diupayakan.
Penyakit pada Pankreas
Penyakit maupun kerusakan yang terjadi pada pankreas, tentunya akan
dapat mempengaruhi fungsinya yang kemudian dapat menyebabkan
diabetes tipe 1.
Infeksi
Infeksi yang terjadi pada pankreas juga dinilai dapat mempengaruhi
kinerjanya. Pertama, infeksi akan dapat menyebabkan kerusakan pada
organ tersebut sebelum akhirnya berkembang menjadi penyakit diabetes
melitus tipe 1.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

Diabetes Tipe 2
Berbeda dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2
seringkali disebabkan oleh buruknya gaya hidup
seseorang

yang

kemudian

mengakibatkan

ketidak-seimbangan hormonal sehingga insulin


tidak bisa bekerja dengan baik dalam sel tubuh.
Jadi

sebenarnya

pankreas

masih

bisa

menghasilkan insulin dengan baik. Hanya saja,


akibat menurunnya sensitifitas sel reseptor insulin terhadap insulin yang ada,
maka kemudian tubuh mengalami kondisi yang disebut dengan resistensi
insulin (insulin tidak dapat bekerja sebagai mana mestinya).
Diabetes tipe 2 merupakan penyakit degeneratif yang sifatnya progresif,
dimana tubuh mengalami resistensi terhadap insulin yang dihasilkan sel beta
pankreas. Penyakit ini terus berkembang dan biasanya tidak disadari
kehadirannya. Meski awalnya hanya terdeteksi pradiabetes. Namun jika
kondisi

tersebut

tidak

segera

ditanggapi

dengan

melakukan

upaya

pencegahan, seperti merubah gaya hidup, maka ia akan dapat berkembang


menjadi diabetes tipe 2.
Berbeda dengan faktor resiko diabetes tipe 1, faktor resiko diabetes tipe 2
lebih terkait dengan gaya hidup seseorang, meski juga terkait dengan etnis,
keturunan dan riwayat diabetes sebelumnya. Berikut ini diantaranya:
Obesitas atau mengalami kelebihan berat badan
Seseorang
obesitas

yang

atau

mengalami

kelebihan

berat

badan dinilai lebih beresiko untuk


terkena diabetes tipe 2. Hal ini
karena

dengan

memiliki

berat

badan berlebih, maka tubuh akan


lebih

cenderung

mengalami

gangguan metabolisme. Karenanya mulai perhatikan berat badan Anda,


apakah termasuk ideal, kurus atau justru berlebih.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

Guna mengetahui Anda termasuk kriteria yang mana, maka ukurlah


indeks massa tubuh Anda. Indeks massa tubuh (BMI) tersebut dapat
diperoleh dengan cara membandingkan berat badan Anda dengan tinggi
badan Anda. Untuk ukuran indeks massa tubuh normal, maka biasanya
nilainya tidak lebih dari angka 25. Sementara itu, kisaran BMI 25 sampai
29,9 menunjukkan kelebihan berat badan. Sedangkan jika melebihi angka
30, maka termasuk obesitas.

Etnis
Jika dilihat dari etnisnya, maka suku bangsa latin (Amerika Latin) dan Afro
atau Afrika-Amerika, dianggap paling beresiko terkena penyakit diabetes
tipe 2. Ini bukan berarti orang Indonesia ataupun etnis lainnya tidak
beresiko diabetes. Masih ada faktor faktor lainnya.
Pernah mengalami diabetes selama kehamilan
Riwayat
membuat

diabetes
seseorang

selama

kehamilan

menjadi

sangat

beresiko terhadap diabetes tipe 2. Apalagi


jika kemudian diperburuk dengan gaya
hidup yang tidak sehat, seperti misalnya
kurang olahraga, maka resiko diabetes tipe
2 akan semakin meningkat pada orang
dengan riwayat diabetes selama kehamilan tersebut.
Faktor keturunan
Faktor keturunan juga berpengaruh terhadap resiko diabetes seseorang.
Meski demikian, jika diperbaiki dengan gaya hidup yang sehat, maka
resiko yang ada dapat dikurangi atau bahkan ditiadakan sama sekali. Hal
ini karena tidak semua orang yang memiliki riwayat keluarga penderita
diabetes, pasti akan menderita diabetes juga, meski secara resiko dinilai
sangat rentan.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

Terlalu sering duduk


Terlalu sering duduk juga dapat meningkatkan resiko diabetes seseorang.
Karenanya akan lebih baik jika aktifitas fisik harian ditambah. Misalnya,
dengan berolahraga secara rutin, sehingga metabolisme tubuh pun dapat
ditingkatkan.

Usia
Faktor usia memang selalu dikaitkan dengan
resiko

diabetes.

Apalagi

jika

mengingat

dengan bertambahnya usia, tubuh akan


mengalami penurunan fungsi, maka wajar jika
kemudian faktor usia juga dinilai sangat
berpengaruh menentukan resiko diabetes seseorang. Meski demikian,
orang dengan usia lanjut tetap memiliki harapan untuk dapat selalu hidup
sehat dengan menjalani gaya hidup sehat.

Cara Praktis Mencegah Diabetes


Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah, karena faktor genetis yang memegang peranan
utama di sana. Tetapi diabetes tipe 2 dapat dicegah. Justru penderita diabetes tipe 2
inilah yang jumlahnya paling banyak. Bayangkan jika semua orang melakukan
tindakan pencegahan, berarti jumlah penderita diabetes akan turun drastis.
Dengan mengetahui resiko diabetes yang mungkin Anda miliki tersebut di atas,
maka sebenarnya terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi
resiko yang ada atau bahkan mencegahnya. Berikut ini yang perlu Anda lakukan:
Usahakan

untuk

selalu

menjaga

keseimbangan kadar gula darah Anda. Hal


ini dapat Anda lakukan dengan menjalani
diet sehat, olahraga teratur dan perubahan
gaya hidup lainnya kearah yang lebih sehat.
Jagalah agar berat badan Anda berada
pada kisaran ideal. Atau paling tidak,
berada pada kisaran berat badan normal.
Berolahragalah secara teratur, paling tidak 3 kali seminggu.
Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

Makanlah dengan teratur dengan porsi makanan


yang tidak berlebihan serta gizi yang terpenuhi
dengan baik, khususnya serat. Hal ini karena serat
memiliki peranan yang sangat penting dalam hal
menjaga fungsi metabolisme tubuh tetap baik
sekaligus menjaga keseimbangan gula darah
Anda.
Dengan mengetahui penyebab sekaligus faktor pemicu atau faktor resiko diabetes
yang ada tersebut, maka harapannya Anda dapat semakin waspada. Akan lebih baik
lagi jika Anda segera melakukan perubahan gaya hidup dengan meningkatkan
aktifitas fisik harian dan lebih memperhatikan pola makan Anda, sehingga penyakit
diabetes dapat dicegah dengan baik.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

Kunci No.2:
Deteksi Dini Diabetes
Deteksi dini terhadap penyakit diabetes perlu dilakukan sesegera mungkin,
khususnya jika memang sudah diketahui bahwa Anda beresiko terhadap penyakit
tersebut atau menemui salah satu gejalanya.
Seringkali penyakit diabetes tidak terdeteksi kehadirannya sampai terjadi
komplikasi. Karenanya deteksi dini berupa pemeriksaan gula darah dan
pemeriksaan lainnya perlu dilakukan.
Namun sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dengan
melibatkan seorang ahli medis, maka sebaiknya Anda tahu gejala-gejala diabetes.

Gejala Diabetes
Berikut ini beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai:
Rasa haus berlebihan
Rasa haus yang berlebihan merupakan salah satu
gejala awal diabetes yang seringkali dirasakan
penderita. Karenanya akan lebih baik ketika gejala
ini muncul, Anda segera memeriksakan diri untuk
mengetahui apakah gejala tersebut memang benar
pertanda diabetes atau bukan.
Sering buang air kecil
Seperti halnya, rasa haus berlebihan, sering buang air kecil juga termasuk
salah satu gejala awal diabetes yang munculnya bersamaan dengan rasa
haus tersebut. Biasanya gejala ini muncul pada malam hari dan akan sangat
berhubungan dengan rasa haus berlebihan yang dirasakan penderita.
Penglihatan kabur
Penglihatan yang sedikit kabur juga bisa menjadi pertanda awal seseorang
mengalami diabetes. Hal ini mengingat kelebihan gula dalam darah dapat

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

mengganggu

pembuluh

darah

halus

retina

sehingga

kemudian

mempengaruhi kinerja retina sebagai lensa mata.


Penurunan atau kenaikan berat badan
Penyakit

diabetes

seringkali

diikuti

dengan

penurunan atau bahkan kenaikan berat badan.


Karenanya selalu waspadai setiap perubahan
pada

berat

badan

Anda.

Sekecil

apapun

perubahan yang dialami bisa jadi merupakan


pertanda awal diabetes. Dalam hal ini, sangat
disarankan agar Anda segera melakukan screening guna mengetahui apakah
Anda menderita diabetes atau tidak.
Stamina Menurun
Menurunnya stamina penderita diabetes diakibatkan karena kelebihan gula
dalam darah tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tubuh, dimana ia
seharusnya diserap oleh sel untuk diproses menjadi energi. Inilah sebabnya
mengapa kemudian stamina akan menurun sehingga menyebabkan penderita
lebih cepat merasa lelah.
Periksa setiap bagian tubuh Anda
Jika Anda menemukan adanya ruam pada bagian tubuh
tertentu, bisa jadi itu adalah pertanda diabetes.
Gejala diabetes lainnya juga termasuk kulit yang terasa
gatal dan mati rasa pada kaki dan tangan.
Jika Anda memang cukup beresiko menderita diabetes dan mengalami gejala-gejala
di atas, maka Anda harus melakukan pemeriksaan gula darah di lab. Apabila Anda
tidak mengalami gejala-gejala di atas tapi Anda cukup beresiko menderita diabetes,
sebaiknya Anda juga memeriksakan gula darah Anda di lab agar Anda tahu dengan
pasti kondisi gula darah Anda.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

Alasan Perlu Ditanggulangi Secara Dini


Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat
meningkatkan resiko munculnya berbagai macam komplikasi. Selain itu, penyakit ini
juga tidak jarang menyebabkan kematian dini. Jika Anda tahu lebih awal tentang
kondisi kesehatan Anda, tentunya Anda dapat melakukan tindakan pencegahan,
ataupun pengobatan sedini mungkin (apabila diperlukan). Jadi semuanya bisa
ditanggulangi sejak awal (sebelum kondisinya menjadi parah).

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

10

Kunci No.3:
Kenali Peranan Obat Dokter
Sebagian besar masyarakat salah mengerti dengan obat diabetes dari dokter.
Apakah benar diabetes bisa disembuhkan dengan obat dokter? Pada akhir dari
bagian ini, kami akan menunjukkan faktanya kepada Anda. Namun sebelumnya, ada
baiknya Anda tahu cara kerja dan jenis obat dari dokter.

Jenis Obat Dokter


Ada beberapa jenis obat diabetes yang biasa diberikan oleh dokter. Secara umum
berupa obat diabetes oral dan insulin. Obat diabetes oral biasanya akan lebih sering
diberikan pada pasien diabetes tipe 2 guna meningkatkan sensitifitas sel terhadap
insulin yang ada. Karenanya, pasien diabetes tipe 2 akan jarang sekali diberikan
insulin, kecuali ketika pada kondisi tertentu dimana tubuh sudah tidak dapat
memproduksi insulin lagi atau obat diabetes oral yang digunakan sudah tidak
mampu menurunkan gula darah penderita.
Berbeda halnya dengan pasien diabetes tipe 1, dimana
penderita akan lebih sering diberi suplai insulin dari luar tubuh
dengan cara disuntikkan langsung. Hal ini karena tubuh pasien
penderita diabetes sudah tidak mampu lagi memproduksi
insulin dalam jumlah yang cukup akibat rusaknya sel beta
pankreas. Tipe insulin yang diberikan nantinya akan bervariasi
dari insulin kerja lambat, sedang sampai insulin kerja cepat.
Sementara itu, untuk obat diabetes oral, terdapat beberapa variasi obat dengan cara
kerja dan peranan yang akan dipaparkan berikut ini:
Obat diabetes oral yang meningkatkan produksi insulin
Sulfonylurea merupakan jenis obat yang berfungsi meningkatkan produksi
insulin dengan merangsang sel beta pankreas untuk memproduksinya dalam
jumlah yang cukup. Selain itu, Sulfonylurea juga berfungsi meningkatkan
kinerja insulin yang dihasilkan oleh sel beta pankreas agar dapat semakin
optimal dalam hal menurunkan gula darah dan menjaga kestabilannya.
Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

11

Obat diabetes oral yang menurunkan produksi glukosa dan meningkatkan


sensitifitas sel terhadap insulin
Biguanide atau Metformin merupakan jenis
obat diabetes oral yang fungsinya menurunkan
produksi

glukosa

sekaligus

yang

meningkatkan

disimpan

di

hati

sensitifitas

sel

terhadap insulin yang ada. Obat jenis ini


biasanya tidak akan diberikan pada penderita diabetes dengan gagal ginjal
dan jantung.
Obat diabetes oral yang menghambat proses metabolisme karbohidrat
Jenis obat diabetes yang bekerja menghambat proses metabolisme
karbohidrat adalah alpha-glucosidase inhibitor. Obat ini cara kerjanya
berbeda dengan dua jenis obat sebelumnya. Ia akan menghambat proses
pencernaan karbohidrat di usus sehingga kemudian lonjakan gula darah
dapat dikurangi. Efek obat ini dapat terlihat khususnya setelah makan.
Obat diabetes oral yang meningkatkan produksi insulin dan menurunkan
produksi glukosa
DPP-4 sitagliptin inhibitor merupakan jenis obat oral diabetes yang fungsinya
meningkatkan produksi insulin dan menurunkan produksi atau ambilan
glukosa yang disimpan di hati. Ia bekerja dengan cara menghambat kerja
enzim yang nantinya merangsang sekresi insulin oleh sel beta pankreas.

Apakah Obat Dokter Mampu Menyembuhkan Diabetes?


Meski obat dokter dapat secara efektif menurunkan kadar
gula dalam darah, namun obat tersebut masih belum
mampu menyembuhkan penyakit diabetes. Intinya, kedua
jenis obat tersebut nantinya hanya berperan sebagai
penurun gula darah saja, bukan mengatasi penyakitnya.
Dengan peranannya tersebut, maka wajar jika kemudian pengobatan harus terus
dilakukan. Dengan kata lain, obat dokter akan lebih cenderung memicu efek
ketergantungan pada pasien diabetes. Selain itu, pasien diabetes juga nantinya
Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

12

akan lebih rentan mengalami hipoglikemia, khususnya jika dosis obat yang diberikan
tidak sesuai dengan dosis yang seharusnya.

Seberapa Stabil Gula Darah Penderita Diabetes yang Dirawat


dengan Obat Dokter?
Obat dokter, insulin dan perawatan medis berperan hanya sebatas menjaga gula
darah pasien agar mendekati batas normal dan stabil. Berikut ini saya tunjukkan
gambaran naik turunnya gula darah penderita diabetes. Dari grafik ini, Anda bisa
melihat bahwa naik turunnya gula darah pasien yang disuntik insulin SANGAT
BERBEDA dengan orang normal. Ini artinya, insulin buatan memang tidak bisa
menggantikan peranan insulin alami dengan sempurna. Grafik ini diambil dari
website Lawrence Livermore National Laboratory (salah satu web penelitian yang
sangat terpercaya di USA).

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

13

Apa Maksud Grafik Tersebut?


Grafik tersebut menunjukkan naik turunnya gula darah pada penderita diabetes yang
diberi insulin, dan pada orang normal (tanpa mengkonsumsi obat apapun).
Garis naik turun warna hitam menunjukkan naik turunnya gula darah pasien
diabetes, sedangkan garis warna ungu menunjukkan naik turunnya gula darah pada
orang normal. Keduanya memang naik turun seiring waktu, tapi pada orang normal,
lonjakan naik turunnya gula darah tidak drastis seperti pada penderita diabetes.
Kotak putih adalah waktu dimana keduanya makan, sedangkan bulatan merah
menunjukkan saat dimana penderita diabetes disuntik insulin. Anda bisa lihat
bagaimana reaksi gula darah pada pasien saat makan dan disuntik insulin.
Memang gula darah akan turun saat penderita diabetes
diberi insulin/obat medis, tapi tetap saja ada lonjakan
drastis naik turunnya gula darah yang bisa sangat
berbahaya. Ini sebabnya seringkali penderita diabetes
menjadi sangat lemas dan tidak bisa beraktifitas normal (saat gula darah mereka
sangat rendah). Gula darah yang terlalu tinggi dan terlalu rendah bisa sangat
berbahaya bagi manusia. Itulah sebabnya kita sebaiknya punya gula darah yang
normal dan stabil.

Bagaimana Caranya agar Penderita Diabetes Bisa Memiliki Gula


Darah yang Normal dan Stabil?
Caranya adalah dengan:
Mengembalikan fungsi pankreas agar dapat menghasilkan insulin kembali,
Menstabilkan sistem hormonal dalam tubuh agar insulin dapat kembali
bekerja dengan normal.
Jika kedua hal tersebut bisa dicapai, maka grafik gula darah penderita diabetes akan
menjadi normal seperti pada Orang Sehat pada umumnya. Ini artinya orang tersebut
telah sembuh dari diabetes melitus.

Apakah ada cara untuk mencapai hal tersebut?


Jawaban: Ternyata ada. Silahkan lihat Kunci No.4 pada halaman berikutnya.
Saya percaya, informasi tersebut akan mengubah kesehatan dan hidup Anda.
Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

14

Kunci No.4:
Terapi Herbal yang Telah Terbukti secara Klinis
Terapi atau pengobatan herbal akhir-akhir ini semakin banyak diminati. Alasannya
tentu saja berhubungan dengan kenyataan bahwa pengobatan medis ternyata
belum mampu menyembuhkan diabetes. Artinya, pengobatan medis hanya berperan
menurunkan gula darah dan menjaga kestabilannya saja, bukan mengatasi sumber
penyakitnya.
Lalu bagaimana dengan pengobatan atau terapi herbal? Secara khasiat memang
terapi herbal belum mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat. Umumnya,
mereka tertarik mencoba setelah melihat sendiri atau mendengar testimoninya dari
pengguna. Selain itu, terapi herbal juga aman mengingat bahan-bahan yang
digunakan berasal langsung dari alam. Meski demikian, penggunaan terapi herbal
seringkali tidak dianjurkan oleh dokter mengingat khasiatnya yang belum teruji
tersebut.

Obat Herbal yang Dibuat, Diuji Khasiatnya, dan Di-rekomendasikan


oleh Dokter
Banyak dokter yang sadar dengan keterbatasan pengobatan medis. Oleh
karenanya, mereka mengembangkan obat herbal yang ternyata dapat mengalahkan
diabetes secara tuntas. Setelah itu, mereka selalu meneliti dan menguji di lab
sampai benar benar terbukti dan dipatenkan khasiatnya secara resmi.
Obat herbal ini bernama Tahitian Noni. Obat herbal ini pada
awalnya diteliti oleh Dr. Ralph Heinicke, yang dijuluki sebagai
Father of Noni. Sebenarnya ada banyak dokter yang telah
meneliti Tahitian Noni ini.
Saya tidak ingin Anda menjadi bosan dengan paparan dokter
yang cukup panjang, maka saya hanya mencantumkan 2 yang
paling penting saja, yaitu:

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

15

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

16

Berbeda dengan produk terapi herbal lainnya, Tahitian Noni sudah teruji secara
klinis mampu memperbaiki dan meningkatkan kembali kinerja sel beta pankreas
yang mengalami kerusakan dan meningkatkan sensitifitas sel reseptor insulin
terhadap insulin yang ada.
Khasiat tersebut timbul karena adanya kandungan Zat Iridoid dan
230 senyawa spesial dalam buah noni Tahiti yang digunakan
sebagai komposisi utamanya. Kandungan zat dan senyawa
tersebut yang kemudian berhasil dibuktikan melalui beberapa kali
penelitian dapat membantu mengatasi penyakit dengan efektif.

Berikut ini manfaat terapi dengan Tahitian Noni Juice yang dapat diperoleh
penderita:
Memperbaiki dan menyeimbangkan kembali sistem hormon yang tadinya
terganggu sehingga kemudian insulin dapat kembali bekerja optimal dalam
hal menjaga kestabilan gula darah
Mampu memperbarui sel beta pankreas yang sebelumnya mengalami
kerusakan sehingga fungsi dan peranannya yang sangat penting dapat
kembali optimal
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang tadinya menurun akibat
menderita diabetes
Menyembuhkan luka diabetes/gangren
Meningkatkan fungsi sel dan jaringan tertentu yang mengalami kerusakan
akibat penyakit atau karena bertambahnya usia
Meningkatkan stamina penderita sehingga tubuh akan kembali fit

Khasiat Tahitian Noni Sudah Dipatenkan secara Internasional


Perhatikan! Paten yang didapatkan oleh Tahitian Noni bukanlah untuk logo,
komposisi, kemasan, ataupun proses produksi, melainkan paten untuk
khasiat, kegunaan dan peranannya dalam menyembuhkan berbagai penyakit.
Paten untuk logo, komposisi, kemasan, ataupun proses produksi jauh lebih mudah
diperoleh dari pada paten untuk khasiat. Untuk mendapatkan Paten khasiat,
Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

17

harus dibuktikan secara jelas cara kerja dan khasiatnya untuk suatu penyakit
melalui rangkaian penelitian yang rumit dan teliti.
Inilah yang membedakan Tahitian Noni dengan Produk kesehatan lainnya. Tahitian
Noni telah meraih 52 Hak Paten Khasiat, dan masih ada 186 lagi yang masih dalam
proses. Jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan waktu. Paten Tahitian Noni
khusus untuk penyembuhan diabetes yaitu:
Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia on Diabetes
Melitus. US Patent, May 2006, No. 7.048.952
Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia on Diabetes
Melitus and its related conditions. US Pat. 10993883 Filed Nov 19, 2004
Type II diabetes | US Pat. 11014306 Filed Dec 16, 2004

Dengan demikian, semakin jelaslah khasiat dan peranan Tahitian Noni untuk
mengatasi diabetes. Selain itu, lebih dari 1300 dokter dari 80 negara, telah
merekomendasikan penggunaan terapi herbal Tahitian Noni ini.

Ribuan orang Indonesia juga telah sembuh dari diabetes melitus dengan terapi
ini. Bagaimana dengan Anda?

Info Lengkap: www.ObatDiabetesMelitus.net

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

18

Kunci No.5:
Pola Makan
Memperbaiki pola makan ketika Anda menderita penyakit
degeneratif seperti diabetes sangatlah penting untuk dilakukan.
Hal ini karena pola makan yang salah bisa dibilang sebagai
salah satu faktor pemicu utama diabetes. Karenanya perlu
diketahui beberapa hal yang berkaitan dengan pola makan yang
tepat untuk penderita diabetes yang meliputi diet kalori
seimbang, kadar GI makanan yang dikonsumsi, dan hal lainnya yang akan
dipaparkan berikut ini:

Diet Kalori Seimbang


Anjuran bahwa sebaiknya jumlah kalori yang diterima tubuh sebanding dengan
jumlah kalori yang keluar atau digunakan untuk beraktifitas ternyata sangat banyak
manfaatnya jika benar-benar diikuti. Hal ini nantinya akan sangat erat hubungannya
dengan diet yang hendaknya dijalani oleh penderita diabetes.
Mengenai jumlah kalori yang diperlukan tubuh, maka nantinya akan bergantung
pada usia penderita, seberapa aktif atau padat aktifitas fisiknya, berapa berat
badannya, dan apa jenis kelaminnya. Lebih lengkapnya sebagai berikut:
Berdasarkan jenis kelamin
Kebutuhan kalori wanita tentunya akan berbeda dengan kebutuhan kalori
pria. Dalam hal ini, pria membutuhkan kalori sebanyak 30 kal/kg berat badan,
sedangkan wanita hanya memerlukan sebanyak 25 kal/kg berat badan.
Berdasarkan usia
Dengan

semakin

bertambahnya

usia,

maka

hendaknya kebutuhan akan kalori sedikit dibatasi.


Idealnya bagi penderita diabetes yang berusia antara
40 59 tahun, kebutuhan kalorinya hendaknya
dikurangi sampai 5%, usia 60-69 tahun kebutuhan
kalorinya dikurangi 10%, dan usia lebih dari 70 tahun
kebutuhan kalorinya dikurangi sampai sebesar 20%.
Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

19

Berdasarkan aktifitas fisik dan berat badan


Kebutuhan kalori setiap orang tentunya akan sangat
berbeda jika didasarkan pada aktifitas fisiknya. Dalam
hal ini, penambahan jumlah kalori dapat dilakukan
disesuaikan dengan aktifitas fisik yang dilakukan.
Idealnya, mereka yang melakukan aktifitas fisik ringan
hendaknya ditambah jumlah kalorinya sebesar 20%. Untuk yang aktifitasnya
sedang, maka penambahan hendaknya dilakukan sampai sebesar 30%,
sedangkan bagi yang aktifitasnya tergolong berat, penambahan kalori dapat
dilakukan sampai mencapai 50%.
Sementara itu, khusus untuk penderita yang mengalami
kelebihan berat badan, kebutuhan kalorinya hendaknya
dikurangi sampai 20% atau 30%. Sedangkan bagi yang
penderita

yang

tergolong

kurus,

jumlah

kalori

hendaknya ditambah 20 30%.


Kondisi khusus
Penderita diabetes dengan kondisi khusus, misalnya ulkus/luka diabetes,
maka kebutuhan kalorinya dapat ditambah 10 20%.

Kenali Indeks Glikemik Makanan yang Akan Dikonsumsi


Mengenali indeks glikemik makanan yang akan dikonsumsi sangat penting untuk
dilakukan. Hal ini karena besarnya indeks glikemik suatu makanan akan
mempengaruhi dampaknya terhadap kestabilan gula darah penderita. Indeks
glikemik sendiri merupakan suatu besaran yang menunjukkan ukuran dari seberapa
cepat peningkatan gula darah yang terjadi setelah mengkonsumsi makanan tertentu.
Lalu apa peranan mengenali besarnya indeks glikemik suatu makanan?
Dengan mengetahui besarnya indeks glikemik suatu makanan, maka penderita
nantinya dapat mengetahui pengaruh makanan tersebut terhadap kestabilan gula
darah. Dalam hal ini, akan lebih baik jika makanan yang dikonsumsi tidak memicu
terjadinya lonjakan gula darah. Dengan kata lain, gula darah lebih stabil mengingat

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

20

kinerja tubuh, khususnya proses metabolisme akan semakin optimal jika kadar gula
darah stabil.
Ketika kadar gula darah terlalu rendah, maka tubuh
akan merasa lapar dan lemas. Sebaliknya ketika kadar
gula

darah

melonjak

drastis,

maka

tubuh

akan

merangsang sel beta pankreas untuk menghasilkan


insulin

dalam

jumlah

yang

lebih

banyak

untuk

menurunkan/menstabilkan kembali gula darah. Masalahnya, gula darah penderita


diabetes sulit turun dengan sendirinya (tanpa obat). Itulah sebabnya, penderita
diabetes sebaiknya mengkonsumsi makanan yang indeks glikemik rendah untuk
meminimalis lonjakan gula darah tersebut.
Contoh makanan yang memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, yaitu: beras
merah, gandum dan sayuran. Berikut ini kami sertakan tabel IG untuk beberapa jenis
makanan.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

21

Terlepas dari jenis makanan dengan indeks glikemik rendah yang sebaiknya
dikonsumsi, maka perlu diketahui juga mengenai dampak buruk sekresi insulin yang
terlalu berlebihan. Produksi insulin yang terlalu berlebihan ini dirangsang oleh tubuh
ketika kadar gula darah mengalami lonjakan yang cukup drastis akibat konsumsi
makanan dengan indeks glikemik yang relatif tinggi. Dampak buruknya dapat
meliputi kadar trigliserida, kadar kolesterol jahat, tekanan darah, dan nafsu makan
yang meningkat. Sementara itu, kadar insulin yang meningkat juga dapat
mengurangi kadar kolesterol baik dalam tubuh, menyebabkan resistensi insulin dan
obesitas.

Porsi Karbohidrat
Karbohidrat atau hidrat arang merupakan sumber
utama energi yang dapat diperoleh dari makanan
yang dikonsumsi dalam bentuk zat tepung maupun
karbohidrat kompleks. Meski sebagai sumber energi
utama, konsumsi karbohidrat hendaknya dilakukan
dalam batas wajar mengingat ia dapat memicu terjadinya lonjakan gula darah. Jadi
bukan hanya jenis karbohidratnya saja yang kita perhatikan, tetapi porsinya juga
tidak boleh berlebihan.

Lebih Jauh Tentang Lemak


Selain karbohidrat, nutrisi penting lainnya yang
diperlukan tubuh dan dapat mempengaruhi
kestabilan gula darah penderita diabetes adalah
lemak, protein dan serat. Khusus untuk lemak,
akan lebih baik jika penderita diabetes memilih
Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

22

sumber lemak yang baik, bukan lemak jahat. Jika penderita terlalu sering
mengkonsumsi makanan sumber lemak jahat, maka ia akan menjadi lebih rentan
mengalami penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) yang kemudian dapat
semakin meningkatkan resiko penyakit jantung, hipertensi dan stroke. Karena itu,
sebaiknya berhati-hatilah dalam menentukan sumber lemak Anda. Lemak baik dan
lemak jahat, ada beberapa macam. Kali ini kami akan menjelaskan jenis dan
contohnya.

Yang termasuk lemak baik adalah:

Monounsaturated fat
Yang termasuk Monounsaturated fat: minyak zaitun, minyak biji bunga
matahari, wijen, minyak canola, minyak kacang, Alpukat, almond, kacang
tanah, hazelnut, pecan, dan kacang mete, dll.

Polyunsaturated fat
Yang termasuk Polyunsaturated fat: biji bunga
matahari, biji labu, Minyak kedelai, susu
kedelai, minyak biji rami, kenari, salmon, tuna,
sarden, makarel, herring, trout, dll.

Omega-3
Omega 3 banyak terdapat pada ikan laut dalam (salmon, kembung, herring).

Yang termasuk lemak jahat adalah:


Lemak jenuh (saturated fat)
Lemak jenuh banyak terdapat pada: Minyak
kelapa, kelapa, mentega/butter, lemak pada
daging (terutama sapi dan kambing), keju,
whipped cream, telur, dan susu.
Lemak trans (trans fatty acid)
Lemak Trans banyak terdapat pada: Margarin, biskuit, fast food, donat, cake.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

23

Sebaiknya Anda menghindari lemak jahat, dan mengkonsumsi lemak baik dalam
porsi yang secukupnya. Bagaimanapun, porsi yang berlebihan akan mengganggu
kesehatan Anda.

Seperti Apa Seharusnya Protein, dan Serat Diperoleh Tubuh?


Sama halnya dengan lemak, protein juga akan lebih baik dampaknya bagi tubuh jika
diperoleh dari tumbuhan. Hal ini karena sumber protein hewani seringkali juga
mengandung lemak jahat, terutama daging sapi dan kambing. Pilihlah protein yang
berasal dari daging ayam (terutama bagian dada), dan ikan.
Serat juga memegang peranan sangat penting untuk menu makanan Anda. Anda
harus cukup makan serat untuk kesehatan Anda. Jangan lupa mengkonsumsi
berbagai jenis sayur. Secara umum, sayur sangat rendah kalori, dan bisa
dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak tanpa perlu khawatir dengan kalori
secara berlebihan. Meskipun begitu, Anda tetap harus memperhatikan cara
memasaknya. Jangan menggunakan terlalu banyak minyak saat Anda menumis
sayuran.

Menu Tepat bagi Diabetesi


Untuk menjaga kestabilan gula darah penderita
diabetes, maka merancang menu tepat bagi diabetes
bisa menjadi salah satu upaya untuk mencapai
kestabilan gula darah tersebut. Dalam hal ini,
hendaknya dipertimbangkan mengenai kebutuhan
nutrisi dan nutrisi apa saja yang harus ada dalam
menu tersebut. Selain itu, pertimbangkan juga
mengenai indeks glikemik dan porsi makanan yang
ada dalam menu tersebut.
Sampai bagian ini, tentunya Anda tahu mana makanan yang sebaiknya dimakan dan
mana yang sebaiknya dihindari. Agar Anda lebih paham, berikut ini kami berikan 2
contoh menu sehat yang cocok dikonsumsi penderita diabetes dan menu yang tidak
sehat.
Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

24

Contoh menu makan siang sehat


2 potong roti gandum / 1 porsi nasi merah
Daging ayam (bisa dipanggang, rebus, atau kukus)
Sayur pecel/gado-gado (penggunaan bumbu sebaiknya tidak terlalu
banyak)
Susu rendah lemak
Contoh menu makan siang yang tidak sehat
hamburger
1 sdm mayonnaise
1 potong American cheese
Kentang goreng
1 kaleng ukuran sedang coca cola

Buah dan Jus Buah


Tidak

semua

penderita

buah

diabetes.

boleh
Buah

dikonsumsi
yang

tidak

oleh
boleh

dikonsumsi adalah buah yang umumnya memiliki


indeks glikemik dan kandungan gula yang tinggi.
Buah berikut ini sebaiknya dihindari: pisang
ambon,

nangka,

durian,

sawo,

kurma,

klengkeng,rambutan, duku dan mangga.


Buah berikut ini kurang dianjurkan (sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedikit):
semangka, nanas, pepaya, mangga muda, pisang
Buah berikut ini boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes (dalam porsi sedang):
apel, alpukat, pir, jeruk, stroberi. Sekalipun buah tersebut boleh dikonsumsi, jangan
lupa perhatikan porsinya ya. Jangan sampai berlebihan.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan tentang Jus Buah, yaitu:

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

25

Jus buah memang bermanfaat untuk kesehatan penderita diabetes. Jadi


memang boleh untuk dikonsumsi. Jus buah yang dikonsumsi sebaiknya
tanpa tambahan gula.
Jangan lupa, pilih buah yang indeks glikemiknya rendah, seperti: apel,
alpukat, pir, jeruk, stroberi. Porsinya juga jangan berlebihan.
Jangan pernah minum jus buah dalam kemasan (seperti buavita, ABC, dll),
karena biasanya mengandung kadar gula yang sangat tinggi.
Pasien sebaiknya menghindari jus dari buah yang IG-nya tinggi, seperti:
pisang ambon, nangka, durian, sawo, kurma, klengkeng,rambutan, duku dan
mangga.

Pemanis yang Sebaiknya Dipakai


Jika berbicara mengenai pemanis apa yang sebaiknya
digunakan oleh penderita diabetes, maka jawabannya
adalah gula aren dan gula stevia. Keduanya terbuat dari
bahan-bahan alami dan juga mengandung jumlah kalori yang
relatif rendah. Meski demikian, jangan dikonsumsi secara
berlebihan karena dapat memicu terjadinya lonjakan gula
darah. Porsi tetap harus diperhatikan.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

26

Kunci No.6:
Olahraga
Olahraga

rutin

pada

penderita

diabetes

dapat

memberikan manfaat yang sangat luar biasa, khususnya


dalam hal menjaga kestabilan kadar gula darahnya.
Selain itu, secara umum olahraga dapat membantu
menjaga fungsi sistem kardiovaskular dan menjaga fungsi
otot tubuh. Terlepas dari manfaat tersebut, berolahraga
secara rutin juga dianggap dapat mengurangi resiko
penyakit kronis, yang salah satunya adalah diabetes, sampai 50% sekaligus
mengurangi tingkat kematian dini akibat penyakit tersebut sampai 30%.
Sementara itu, manfaat kesehatan lainnya yang dapat diperoleh dari berolahraga
adalah sebagai berikut:
Meningkatkan kesehatan mental
Meningkatkan rasa percaya diri dengan bentuk dan berat badan yang terjaga
dengan baik
Membantu meningkatkan kualitas tidur Anda, terutama pada malam hari
Mengurangi resiko stress dan depresi
Melindungi dari penyakit Alzheimer
Selain mengetahui manfaatnya secara umum, kiranya perlu juga diketahui mengenai
tujuan diwajibkannya olahraga pada penderita diabetes, yaitu sebagai berikut:
Membantu membakar kalori dan membakar lemak tubuh sehingga nantinya
dapat meningkatkan metabolisme tubuh dalam hal penyerapan glukosa darah
sekaligus penyimpanannya
Membantu meningkatkan sirkulasi atau peredaran darah, khususnya pada
alat gerak (tangan dan kaki) mengingat penderita diabetes umumnya
mengalami gangguan di daerah tersebut
Meningkatkan kepekaan sel reseptor insulin terhadap insulin yang ada
Merangsang pembentukan glikogen baru dan mencegah komplikasi lebih
lanjut

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

27

Mengurangi resiko stress dan depresi yang seringkali menjadi pemicu


terjadinya lonjakan gula darah
Mengurangi tingkat ketergantungan penderita pada obat-obatan diabetes
yang digunakan.

Apa Saja yang Dapat Dikategorikan Sebagai Olahraga?


Berikut ini beberapa contoh aktifitas fisik yang dapat dikategorikan sebagai olahraga
yang mungkin dapat Anda coba:
Jalan cepat
Jogging ringan
Bersepeda
Tenis atau bulutangkis
Mendayung
Olahraga air
Mengingat banyaknya pilihan aktifitas fisik yang bisa
dikategorikan sebagai olahraga, maka Anda pun tentunya
akan memiliki banyak pilihan. Namun pertimbangkan
kembali mengenai pilihan tersebut mengingat kondisi fisik
penderita diabetes umumnya sangat lemah. Dalam hal ini,
sesuaikan antara jenis olahraga yang dipilih dengan kondisi
fisik Anda. Akan lebih baik jika olahraga yang dipilih sifatnya ringan sehingga tidak
akan

membebani

fisik

penderita

sekaligus

menghindarkannya

dari

resiko

hipoglikemia.
Hipoglikemia merupakan suatu kondisi, dimana penderita diabetes mengalami
penurunan gula darah yang cukup drastis. Kondisi ini biasanya sering dialami ketika
berolahraga, khususnya ketika olahraga yang dipilih terlalu berat. Selain itu, faktor
lainnya seperti terlalu sedikit mengkonsumsi makanan berkarbohidrat atau makanan
yang mengandung zat tepung dan penggunaan obat-obatan jenis tertentu, juga
dapat meningkatkan resiko terjadinya hipoglikemia.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

28

Dalam hal ini, jika memang penderita sedang menggunakan obat diabetes atau
insulin sebelum berolahraga, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
mengurangi resiko hipoglikemia berikut ini:
Periksalah kadar gula darah Anda.
Jika berada pada kisaran 100 mg/dl sebelum
berolahraga, maka akan lebih baik jika Anda
mengkonsumsi

snack

atau

makanan

ringan

berkarbohidrat sebelum berolahraga.


Jika kadar gula darah Anda melebihi angka 100 mg/dl sebelum olahraga,
maka Anda tidak perlu mengkonsumsi makanan ringan berkarbohidrat
terlebih dahulu. Meski demikian, makanan ringan tersebut bisa saja Anda
perlukan selama atau setelah berolahraga. Karenanya selalu sediakan
makanan ringan berkarbohidrat tersebut untuk berjaga-jaga jika kemudian
kadar gula darah Anda mengalami penurunan yang cukup drastis selama dan
sesudah berolahraga.
Jika perlu, pastikan kadar gula darah Anda tidak berada di bawah angka 70
mg/dl setelah berolahraga. Jika hal ini terjadi, maka segeralah mengkonsumsi
makanan ringan berkarbohidrat, entah itu berupa permen, roti ukuran sedang
dan lain-lain guna menghindari terjadinya reaksi hipoglikemia.
Selalu sediakan tablet glukosa setiap akan berolahraga. Hal ini karena tablet
glukosa memiliki efek cepat dalam hal memulihkan kembali kadar gula darah
yang menurun drastis.
Jika

memang

dirasa

perlu,

Anda

juga

bisa

mempertimbangkan untuk memakai kartu identitas


yang menunjukkan bahwa Anda penderita diabetes,
sehingga ketika terjadi sesuatu hal yang tidak
diinginkan, orang-orang di sekitar Anda dapat segera
menyadarinya sekaligus memberikan pertolongan.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

29

Selain beberapa hal tersebut di atas, masih ada beberapa hal lagi yang perlu lebih
diperhatikan oleh penderita diabetes ketika akan berolahraga, seperti yang akan
dipaparkan berikut ini:

Cek Setiap Bagian Tubuh Anda Sebelum Berolahraga


Ada baiknya sebelum berolahraga, Anda memeriksa setiap bagian tubuh Anda. Hal
ini penting dilakukan guna mengetahui jikalau ada salah satu atau beberapa bagian
tubuh Anda yang bengkak atau bahkan lecet sampai luka. Dengan mengetahui lebih
awal, maka penanganan akan dapat segera diberikan sehingga bengkak, lecet atau
bahkan luka yang terbentuk dapat teratasi dengan baik.
Hal ini juga sekaligus mengurangi resiko berkembangnya luka tersebut menjadi
ulkus diabetes.
Perhatikan Alas Kaki
Pilihlah alas kaki yang baik. Biasanya, akan
lebih

aman

jika

yang

digunakan

saat

berolahraga adalah alas kaki atau sepatu


berbahan karet. Hal ini karena karet lebih lentur
sehingga mudah mengikuti gerak kaki ketika
berolahraga.

Dengan

bahan

sepatu

yang

seperti itu, maka gesekan antara kulit kaki dengan bahan sepatu akan dapat
diminimalkan sehingga resiko terjadinya lecet atau bahkan luka dapat
dikurangi. Selain itu, bahan karet juga dikenal mampu menyerap keringat
secara lebih efektif sehingga kaki Anda tidak akan lembab selama
berolahraga.
Gunakan Pakaian Olahraga yang Tepat
Pakaian olahraga juga dapat memberikan rasa nyaman tersendiri terhadap
penderita diabetes saat berolahraga. Karenanya akan lebih baik jika memilih
pakaian olahraga yang bahannya mampu menyerap keringat secara lebih
efektif. Hindari juga memakai pakaian yang terlalu ketat karena dikhawatirkan
akan semakin meningkatkan resiko terjadinya lecet atau bahkan luka pada
bagian tubuh tertentu.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

30

Jenis Olahraga
Sejatinya, ada 3 jenis olahraga yang salah satunya dapat dilakukan oleh penderita
diabetes guna mengontrol gula darahnya. Apa saja jenis olahraga yang dimaksud?
Berikut ini akan kami paparkan satu-persatu untuk Anda:
Aerobic
Aerobic dapat membantu meningkatkan detak
jantung sekaligus melatih otot penderita. Olahraga
yang satu ini idealnya dilakukan 30 menit, 5 kali
seminggu. Namun jika dirasa belum mampu atau
penderita sebelumnya memang jarang melakukan
olahraga, maka durasi 5 10 menit setiap hari bisa dianggap cukup. Ada
beberapa contoh olahraga aerobic yang dapat dilakukan, meliputi jalan cepat,
berenang atau olahraga air lainnya, bersepeda, dan bermain tenis.
Latihan beban (fitness)
Latihan beban dilakukan untuk membentuk tulang dan otot. Olahraga ini
dapat dilakukan 2 3 kali seminggu. Olahraga ini juga sangat baik untuk
dapat membakar kalori, bahkan ketika Anda sedang beristirahat.
Latihan kelenturan
Latihan

kelenturan

lebih

dikenal

dengan

istilah

stretching, yang nantinya dapat membantu melenturkan


sendi dan mengurangi cedera saat melakukan aktifitas
lainnya. Olahraga ini biasanya disarankan untuk
dilakukan selama 5 10 menit sebelum melakukan olahraga aerobic.

Olahraga Apa yang Sebaiknya Dipilih?


Seperti yang sudah sempat disinggung di awal tadi bahwa penderita diabetes tidak
boleh sembarangan memilih olahraga. Lalu olahraga apa yang sebaiknya dilakukan
oleh penderita? Agar manfaatnya dapat diperoleh dengan maksimal tanpa harus
mengalami hipoglikemia, maka disarankan bagi penderita diabetes untuk melakukan
olahraga gabungan antara olahraga jenis aerobic dengan fitnes / latihan beban,
dimana ia nantinya akan dapat membantu membakar lemak berlebih sehingga berat
Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

31

badan akan tetap terjaga. Berdasarkan penelitian, gabungan kedua jenis olahraga
tersebut nantinya juga terbukti dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan
menjaga kestabilannya.

Olahraga yang Sebaiknya Dihindari


Aerobic dan latihan beban memang merupakan dua jenis olahraga yang disarankan
untuk dilakukan oleh penderita diabetes. Meski demikian, pilihan olahraga, baik
aerobic maupun latihan beban yang akan dilakukan, sebaiknya disesuaikan lagi
dengan kondisi fisik dan usia penderita. Dalam hal ini, jika kondisi fisik penderita
terlalu lemah, maka akan lebih baik jika memilih jenis aerobic dan latihan beban
yang ringan saja. Hal ini juga berlaku untuk penderita diabetes usia lanjut yang
secara fisik tentunya tidak akan mampu melakukan aktifitas yang terlalu berat.
Hindari juga, olahraga yang gerakannya terlalu cepat dan yang menuntut stamina
ekstra. Hal ini guna mengurangi resiko hipoglikemia yang akan semakin rentan
terjadi jika olahraga tersebut yang dipilih oleh penderita.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

32

Kunci No.7:
Pemeriksaan teratur
Pemeriksaan teratur, sangat perlu untuk dilakukan.
Pada bagian ini Anda akan mendapatkan info lengkap
mengenai apa saja yang diperiksa, mengapa perlu
diperiksa dan ada kejutan spesial pada akhir bab ini.

Apa Saja yang Perlu Diperiksa?


Pemeriksaan yang harus dijalani penderita umumnya meliputi:
Pemeriksaan kadar glukosa darah puasa
2 jam post prandial (pemeriksaan gula darah setelah makan)
Pemeriksaan HbA1C setiap 3 bulan sekali
Pemeriksaan ke fasilitas kesehatan kurang lebih 4 kali dalam setahun (kondisi
normal) dan dilakukan pemeriksaan jasmani lengkap, albuminuria mikro,
kreatinin, albumin globulin, ALT, kolesterol total, HDL, trigliserida, dan
pemeriksaan lain yang diperlukan.
Pemeriksaan kaki
Kaki penderita diabetes rawan terluka. Pemeriksaan kaki ini bertujuan untuk
mengetahui kondisi kaki penderita secara berkala. Kuatirnya penderita
mengalami gangguan saraf yang kemudian menyebabkan mati rasa. Jika
kondisi ini dialami, maka penderita tidak merasa sakit sekalipun terjadi luka.
Itulah sebabnya, kemudian pemeriksaan pada kaki perlu dilakukan guna
mendeteksi apakah ada bagian kaki yang terluka sehingga dapat dicegah
perkembangannya menjadi ulkus diabetes.
Pemeriksaan terhadap mata
Hal ini guna mendeteksi dini adanya gangguan
penglihatan yang jika tidak ditangani dengan tepat
dapat berkembang menjadi retinopati diabetes.
Dengan melakukan beberapa pemeriksaan tersebut secara rutin, maka harapannya
nanti penderita tidak hanya dapat mengontrol gula darahnya dengan baik, tetapi juga
dapat meminimalisir atau bahkan terhindar dari berbagai macam masalah kesehatan
Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

33

lain yang erat hubungannya dengan penyakit gula darah yang diderita. Dengan
begitu, kualitas hidup penderita tentunya akan dapat meningkat.

Hasil Pemeriksaan Pasien yang Mengkonsumsi Obat Dokter


Pengobatan hanya dengan obat dokter dan insulin hanya
berperan menurunkan gula darah. Lambat laun, dosis
obat/insulin akan bertambah. Ini artinya pasien hanya
dalam kondisi bertahan (mempertahankan kondisi
kesehatan

sebaik mungkin

agar tidak merosot

dengan cepat). Adakah cara pengobatan yang lebih baik? Ternyata ada.

Hasil Pemeriksaan Pasien yang Mengkonsumsi Tahitian Noni


Jika Anda adalah penderita diabetes yang biasa minum obat dokter atau suntik
insulin, Tahitian Noni adalah solusi terbaik untuk Anda. Anda tetap bisa minum obat
dokter seperti biasa, tapi Anda juga mengkonsumsi Tahitian noni. Setelah itu
silahkan melakukan tes gula darah di lab secara teratur (2-4 minggu sekali). Anda
akan melihat bedanya.
Gula darah Anda akan semakin normal, sehingga dokter bisa mengurangi
obat/insulin yang diberikan pada Anda dan pada akhirnya Anda bisa bebas total dari
obat dokter. Hanya perlu terapi dengan Tahitian Noni selama 12 minggu saja
untuk bisa sembuh dari diabetes dan lepas dari obat dokter.
Karenanya terapi dengan Tahitian Noni ini dapat menjadi solusi tepat bagi Anda
yang ingin secara tuntas mengatasi penyakit diabetes Anda.
================================================================================================

Kisah Nyata Pengalaman Pak Dayan


Pertama tama saya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan
YME, berkat lindungan dari-Nya saya masih diberi kesehatan
hingga saat ini. Kebetulan saya menderita penyakit tsb sejak
tahun 2009. Seorang teman memperkenalkan tahitian noni pada
pertengahan tahun 2012.
Pada saat itu, gula darah saya masih tinggi (190/299), padahal
saya rutin berobat ke dokter. Malah beberapa bulan sebelumnya sempat sampai
Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

34

300 an. Berikut ini bisa dilihat hasil lab terakhir saya (5 Mei 2012) sebelum
mengkonsumsi Tahitian Noni:

Terus terang, awalnya saya ragu dengan obat herbal ini. Hingga suatu ketika waktu
itu mendekati hari raya, timbul keinginan untuk mencoba tahitian noni lalu saya
bilang ke istri saya, Ma aku mau coba tahitian noni ini tapi kok mahal ya?
Jangan - jangan nanti hasilnya sama aja tetap tinggi gula darahnya. Setelah
berdiskusi sama istri, saya mencoba Tahitian Noni pada awal agustus 2012.
Waktu itu adalah masa lebaran. Saat lebaran kan biasanya makanan semua
mengandung karbo dan semua kebanyakan serba manis, ya saya makan aja seperti
biasa (tidak berlebihan). Tanggal 29 Agustus 2012, tibalah saya untuk kontrol rutin
gula darah. Yang sudah-sudah seperti tahun yang lalu kalau sehabis lebaran
biasanya gula darah naik tapi apa yang terjadi? Begitu melihat hasil lab gula
darah normal yaitu 78 puasa dan 137 setelah puasa. Padahal waktu itu, saya
baru menghabiskan botol Tahitian noni yang ke 2.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

35

Dokter yang menangani saya sendiri juga heran, dengan hasil ini. Sambil terus
minum Tahitian Noni, bulan berikutnya saya tes lab lagi. Hasilnya sangat
menggembirakan.

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

36

Alhamdulillah saya mengucap syukur kepada Tuhan YME, bahwa tidak sia-sia saya
minum Tahitian Noni. Hasilnya sungguh luar biasa. Gula darah saya sudah
normal hanya dengan 2 botol Tahitian Noni.
Ribuan orang Indonesia telah sembuh dari diabetes, ayo tunggu apa lagi? Sekarang
giliran Anda.

Hubungi Kami Sekarang juga di Nomor Berikut:


Telkomsel: 082 3355 75 800
XL

: 081 8088 94 672

Im3

: 0857 5544 3423

Jika jaringan sibuk mohon tinggalkan sms,


secepatnya akan saya hubungi kembali

Info lengkap: ObatDiabetesMelitus.net

Copyright 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net

37

Anda mungkin juga menyukai