Diterbitkan oleh :
www.ObatDiabetesMelitus.net
www.ObatKencingmanis.net
www.TerapiDiabetesMelitus.com
Jika Anda mendapat ebook ini tidak langsung dari web kami (mungkin diberi oleh
teman), kemungkinan besar Anda belum bergabung dalam newsletter kami.
Jangan lupa untuk bergabung dengan kami (Gratis). Dengan begitu, Anda akan
mendapatkan update E-book ini, dan Info-info terbaru seputar Diabetes.
Cukup isikan nama dan email Anda (pada form yang tersedia) di :
www.ObatDiabetesMelitus.net/kunci
Kunci ke-1:
Sadari Seberapa Jauh Anda Beresiko Diabetes
(Jika Anda sudah menderita diabetes, Anda boleh langsung ke kunci no 3)
Jika Anda belum terkena diabetes, maka hal yang terutama, yang Anda harus
ketahui adalah seberapa Anda beresiko dengan diabetes. Jika Anda memang cukup
beresiko untuk terkena diabetes, maka sebaiknya Anda mulai melakukan langkah
pencegahan yang tepat (nanti akan kami bahas di bagian selanjutnya).
Bab ini akan membeberkan faktor-faktor apa yang dapat meningkatkan resiko
seseorang untuk menderita diabetes. Namun sebelum kita ke sana, sebaiknya Anda
tahu bahwa tidak semua jenis diabetes itu sama. Penyebab, faktor resiko dan cara
penanganannya pun tidak selalu sama. Itu sebabnya Anda sebaiknya mengerti
tentang hal ini.
Jenis-Jenis Diabetes
Secara umum, terdapat 3 jenis diabetes, yaitu :
Diabetes Kehamilan (Gestational Diabetes)
Diabetes kehamilan, secara umum, lebih
sering dipicu oleh gaya hidup yang tidak
sehat.
Meski
seperti riwayat
demikian,
beberapa
faktor
kerusakan yang dialami, maka jumlah insulin yang dihasilkan akan berkurang
atau bahkan tidak ada sama sekali. Akibatnya, glukosa tetap berada dalam
aliran darah. Inilah yang kita sebut gula darahnya tinggi.
Penyebab kerusakan sel beta pankreas sendiri masih belum diketahui secara
pasti. Namun berdasarkan beberapa penelitian, maka diketahui ada 3
penyebab utama kerusakan sel beta pankreas:
Faktor Keturunan
Faktor keturunan, menurut The
American
Diabetes Association,
merupakan
salah
satu
faktor
diabetes
Karenanya
memiliki
seseorang.
seseorang
salah
satu
yang
orangtua
Diabetes Tipe 2
Berbeda dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2
seringkali disebabkan oleh buruknya gaya hidup
seseorang
yang
kemudian
mengakibatkan
sebenarnya
pankreas
masih
bisa
tersebut
tidak
segera
ditanggapi
dengan
melakukan
upaya
yang
atau
mengalami
kelebihan
berat
dengan
memiliki
berat
cenderung
mengalami
Etnis
Jika dilihat dari etnisnya, maka suku bangsa latin (Amerika Latin) dan Afro
atau Afrika-Amerika, dianggap paling beresiko terkena penyakit diabetes
tipe 2. Ini bukan berarti orang Indonesia ataupun etnis lainnya tidak
beresiko diabetes. Masih ada faktor faktor lainnya.
Pernah mengalami diabetes selama kehamilan
Riwayat
membuat
diabetes
seseorang
selama
kehamilan
menjadi
sangat
Usia
Faktor usia memang selalu dikaitkan dengan
resiko
diabetes.
Apalagi
jika
mengingat
untuk
selalu
menjaga
Kunci No.2:
Deteksi Dini Diabetes
Deteksi dini terhadap penyakit diabetes perlu dilakukan sesegera mungkin,
khususnya jika memang sudah diketahui bahwa Anda beresiko terhadap penyakit
tersebut atau menemui salah satu gejalanya.
Seringkali penyakit diabetes tidak terdeteksi kehadirannya sampai terjadi
komplikasi. Karenanya deteksi dini berupa pemeriksaan gula darah dan
pemeriksaan lainnya perlu dilakukan.
Namun sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dengan
melibatkan seorang ahli medis, maka sebaiknya Anda tahu gejala-gejala diabetes.
Gejala Diabetes
Berikut ini beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai:
Rasa haus berlebihan
Rasa haus yang berlebihan merupakan salah satu
gejala awal diabetes yang seringkali dirasakan
penderita. Karenanya akan lebih baik ketika gejala
ini muncul, Anda segera memeriksakan diri untuk
mengetahui apakah gejala tersebut memang benar
pertanda diabetes atau bukan.
Sering buang air kecil
Seperti halnya, rasa haus berlebihan, sering buang air kecil juga termasuk
salah satu gejala awal diabetes yang munculnya bersamaan dengan rasa
haus tersebut. Biasanya gejala ini muncul pada malam hari dan akan sangat
berhubungan dengan rasa haus berlebihan yang dirasakan penderita.
Penglihatan kabur
Penglihatan yang sedikit kabur juga bisa menjadi pertanda awal seseorang
mengalami diabetes. Hal ini mengingat kelebihan gula dalam darah dapat
mengganggu
pembuluh
darah
halus
retina
sehingga
kemudian
diabetes
seringkali
diikuti
dengan
berat
badan
Anda.
Sekecil
apapun
10
Kunci No.3:
Kenali Peranan Obat Dokter
Sebagian besar masyarakat salah mengerti dengan obat diabetes dari dokter.
Apakah benar diabetes bisa disembuhkan dengan obat dokter? Pada akhir dari
bagian ini, kami akan menunjukkan faktanya kepada Anda. Namun sebelumnya, ada
baiknya Anda tahu cara kerja dan jenis obat dari dokter.
11
glukosa
sekaligus
yang
meningkatkan
disimpan
di
hati
sensitifitas
sel
12
akan lebih rentan mengalami hipoglikemia, khususnya jika dosis obat yang diberikan
tidak sesuai dengan dosis yang seharusnya.
13
14
Kunci No.4:
Terapi Herbal yang Telah Terbukti secara Klinis
Terapi atau pengobatan herbal akhir-akhir ini semakin banyak diminati. Alasannya
tentu saja berhubungan dengan kenyataan bahwa pengobatan medis ternyata
belum mampu menyembuhkan diabetes. Artinya, pengobatan medis hanya berperan
menurunkan gula darah dan menjaga kestabilannya saja, bukan mengatasi sumber
penyakitnya.
Lalu bagaimana dengan pengobatan atau terapi herbal? Secara khasiat memang
terapi herbal belum mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat. Umumnya,
mereka tertarik mencoba setelah melihat sendiri atau mendengar testimoninya dari
pengguna. Selain itu, terapi herbal juga aman mengingat bahan-bahan yang
digunakan berasal langsung dari alam. Meski demikian, penggunaan terapi herbal
seringkali tidak dianjurkan oleh dokter mengingat khasiatnya yang belum teruji
tersebut.
15
16
Berbeda dengan produk terapi herbal lainnya, Tahitian Noni sudah teruji secara
klinis mampu memperbaiki dan meningkatkan kembali kinerja sel beta pankreas
yang mengalami kerusakan dan meningkatkan sensitifitas sel reseptor insulin
terhadap insulin yang ada.
Khasiat tersebut timbul karena adanya kandungan Zat Iridoid dan
230 senyawa spesial dalam buah noni Tahiti yang digunakan
sebagai komposisi utamanya. Kandungan zat dan senyawa
tersebut yang kemudian berhasil dibuktikan melalui beberapa kali
penelitian dapat membantu mengatasi penyakit dengan efektif.
Berikut ini manfaat terapi dengan Tahitian Noni Juice yang dapat diperoleh
penderita:
Memperbaiki dan menyeimbangkan kembali sistem hormon yang tadinya
terganggu sehingga kemudian insulin dapat kembali bekerja optimal dalam
hal menjaga kestabilan gula darah
Mampu memperbarui sel beta pankreas yang sebelumnya mengalami
kerusakan sehingga fungsi dan peranannya yang sangat penting dapat
kembali optimal
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang tadinya menurun akibat
menderita diabetes
Menyembuhkan luka diabetes/gangren
Meningkatkan fungsi sel dan jaringan tertentu yang mengalami kerusakan
akibat penyakit atau karena bertambahnya usia
Meningkatkan stamina penderita sehingga tubuh akan kembali fit
17
harus dibuktikan secara jelas cara kerja dan khasiatnya untuk suatu penyakit
melalui rangkaian penelitian yang rumit dan teliti.
Inilah yang membedakan Tahitian Noni dengan Produk kesehatan lainnya. Tahitian
Noni telah meraih 52 Hak Paten Khasiat, dan masih ada 186 lagi yang masih dalam
proses. Jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan waktu. Paten Tahitian Noni
khusus untuk penyembuhan diabetes yaitu:
Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia on Diabetes
Melitus. US Patent, May 2006, No. 7.048.952
Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia on Diabetes
Melitus and its related conditions. US Pat. 10993883 Filed Nov 19, 2004
Type II diabetes | US Pat. 11014306 Filed Dec 16, 2004
Dengan demikian, semakin jelaslah khasiat dan peranan Tahitian Noni untuk
mengatasi diabetes. Selain itu, lebih dari 1300 dokter dari 80 negara, telah
merekomendasikan penggunaan terapi herbal Tahitian Noni ini.
Ribuan orang Indonesia juga telah sembuh dari diabetes melitus dengan terapi
ini. Bagaimana dengan Anda?
18
Kunci No.5:
Pola Makan
Memperbaiki pola makan ketika Anda menderita penyakit
degeneratif seperti diabetes sangatlah penting untuk dilakukan.
Hal ini karena pola makan yang salah bisa dibilang sebagai
salah satu faktor pemicu utama diabetes. Karenanya perlu
diketahui beberapa hal yang berkaitan dengan pola makan yang
tepat untuk penderita diabetes yang meliputi diet kalori
seimbang, kadar GI makanan yang dikonsumsi, dan hal lainnya yang akan
dipaparkan berikut ini:
semakin
bertambahnya
usia,
maka
19
yang
tergolong
kurus,
jumlah
kalori
20
kinerja tubuh, khususnya proses metabolisme akan semakin optimal jika kadar gula
darah stabil.
Ketika kadar gula darah terlalu rendah, maka tubuh
akan merasa lapar dan lemas. Sebaliknya ketika kadar
gula
darah
melonjak
drastis,
maka
tubuh
akan
dalam
jumlah
yang
lebih
banyak
untuk
21
Terlepas dari jenis makanan dengan indeks glikemik rendah yang sebaiknya
dikonsumsi, maka perlu diketahui juga mengenai dampak buruk sekresi insulin yang
terlalu berlebihan. Produksi insulin yang terlalu berlebihan ini dirangsang oleh tubuh
ketika kadar gula darah mengalami lonjakan yang cukup drastis akibat konsumsi
makanan dengan indeks glikemik yang relatif tinggi. Dampak buruknya dapat
meliputi kadar trigliserida, kadar kolesterol jahat, tekanan darah, dan nafsu makan
yang meningkat. Sementara itu, kadar insulin yang meningkat juga dapat
mengurangi kadar kolesterol baik dalam tubuh, menyebabkan resistensi insulin dan
obesitas.
Porsi Karbohidrat
Karbohidrat atau hidrat arang merupakan sumber
utama energi yang dapat diperoleh dari makanan
yang dikonsumsi dalam bentuk zat tepung maupun
karbohidrat kompleks. Meski sebagai sumber energi
utama, konsumsi karbohidrat hendaknya dilakukan
dalam batas wajar mengingat ia dapat memicu terjadinya lonjakan gula darah. Jadi
bukan hanya jenis karbohidratnya saja yang kita perhatikan, tetapi porsinya juga
tidak boleh berlebihan.
22
sumber lemak yang baik, bukan lemak jahat. Jika penderita terlalu sering
mengkonsumsi makanan sumber lemak jahat, maka ia akan menjadi lebih rentan
mengalami penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) yang kemudian dapat
semakin meningkatkan resiko penyakit jantung, hipertensi dan stroke. Karena itu,
sebaiknya berhati-hatilah dalam menentukan sumber lemak Anda. Lemak baik dan
lemak jahat, ada beberapa macam. Kali ini kami akan menjelaskan jenis dan
contohnya.
Monounsaturated fat
Yang termasuk Monounsaturated fat: minyak zaitun, minyak biji bunga
matahari, wijen, minyak canola, minyak kacang, Alpukat, almond, kacang
tanah, hazelnut, pecan, dan kacang mete, dll.
Polyunsaturated fat
Yang termasuk Polyunsaturated fat: biji bunga
matahari, biji labu, Minyak kedelai, susu
kedelai, minyak biji rami, kenari, salmon, tuna,
sarden, makarel, herring, trout, dll.
Omega-3
Omega 3 banyak terdapat pada ikan laut dalam (salmon, kembung, herring).
23
Sebaiknya Anda menghindari lemak jahat, dan mengkonsumsi lemak baik dalam
porsi yang secukupnya. Bagaimanapun, porsi yang berlebihan akan mengganggu
kesehatan Anda.
24
semua
penderita
buah
diabetes.
boleh
Buah
dikonsumsi
yang
tidak
oleh
boleh
nangka,
durian,
sawo,
kurma,
25
26
Kunci No.6:
Olahraga
Olahraga
rutin
pada
penderita
diabetes
dapat
27
membebani
fisik
penderita
sekaligus
menghindarkannya
dari
resiko
hipoglikemia.
Hipoglikemia merupakan suatu kondisi, dimana penderita diabetes mengalami
penurunan gula darah yang cukup drastis. Kondisi ini biasanya sering dialami ketika
berolahraga, khususnya ketika olahraga yang dipilih terlalu berat. Selain itu, faktor
lainnya seperti terlalu sedikit mengkonsumsi makanan berkarbohidrat atau makanan
yang mengandung zat tepung dan penggunaan obat-obatan jenis tertentu, juga
dapat meningkatkan resiko terjadinya hipoglikemia.
28
Dalam hal ini, jika memang penderita sedang menggunakan obat diabetes atau
insulin sebelum berolahraga, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
mengurangi resiko hipoglikemia berikut ini:
Periksalah kadar gula darah Anda.
Jika berada pada kisaran 100 mg/dl sebelum
berolahraga, maka akan lebih baik jika Anda
mengkonsumsi
snack
atau
makanan
ringan
memang
dirasa
perlu,
Anda
juga
bisa
29
Selain beberapa hal tersebut di atas, masih ada beberapa hal lagi yang perlu lebih
diperhatikan oleh penderita diabetes ketika akan berolahraga, seperti yang akan
dipaparkan berikut ini:
aman
jika
yang
digunakan
saat
Dengan
bahan
sepatu
yang
seperti itu, maka gesekan antara kulit kaki dengan bahan sepatu akan dapat
diminimalkan sehingga resiko terjadinya lecet atau bahkan luka dapat
dikurangi. Selain itu, bahan karet juga dikenal mampu menyerap keringat
secara lebih efektif sehingga kaki Anda tidak akan lembab selama
berolahraga.
Gunakan Pakaian Olahraga yang Tepat
Pakaian olahraga juga dapat memberikan rasa nyaman tersendiri terhadap
penderita diabetes saat berolahraga. Karenanya akan lebih baik jika memilih
pakaian olahraga yang bahannya mampu menyerap keringat secara lebih
efektif. Hindari juga memakai pakaian yang terlalu ketat karena dikhawatirkan
akan semakin meningkatkan resiko terjadinya lecet atau bahkan luka pada
bagian tubuh tertentu.
30
Jenis Olahraga
Sejatinya, ada 3 jenis olahraga yang salah satunya dapat dilakukan oleh penderita
diabetes guna mengontrol gula darahnya. Apa saja jenis olahraga yang dimaksud?
Berikut ini akan kami paparkan satu-persatu untuk Anda:
Aerobic
Aerobic dapat membantu meningkatkan detak
jantung sekaligus melatih otot penderita. Olahraga
yang satu ini idealnya dilakukan 30 menit, 5 kali
seminggu. Namun jika dirasa belum mampu atau
penderita sebelumnya memang jarang melakukan
olahraga, maka durasi 5 10 menit setiap hari bisa dianggap cukup. Ada
beberapa contoh olahraga aerobic yang dapat dilakukan, meliputi jalan cepat,
berenang atau olahraga air lainnya, bersepeda, dan bermain tenis.
Latihan beban (fitness)
Latihan beban dilakukan untuk membentuk tulang dan otot. Olahraga ini
dapat dilakukan 2 3 kali seminggu. Olahraga ini juga sangat baik untuk
dapat membakar kalori, bahkan ketika Anda sedang beristirahat.
Latihan kelenturan
Latihan
kelenturan
lebih
dikenal
dengan
istilah
31
badan akan tetap terjaga. Berdasarkan penelitian, gabungan kedua jenis olahraga
tersebut nantinya juga terbukti dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan
menjaga kestabilannya.
32
Kunci No.7:
Pemeriksaan teratur
Pemeriksaan teratur, sangat perlu untuk dilakukan.
Pada bagian ini Anda akan mendapatkan info lengkap
mengenai apa saja yang diperiksa, mengapa perlu
diperiksa dan ada kejutan spesial pada akhir bab ini.
33
lain yang erat hubungannya dengan penyakit gula darah yang diderita. Dengan
begitu, kualitas hidup penderita tentunya akan dapat meningkat.
sebaik mungkin
dengan cepat). Adakah cara pengobatan yang lebih baik? Ternyata ada.
34
300 an. Berikut ini bisa dilihat hasil lab terakhir saya (5 Mei 2012) sebelum
mengkonsumsi Tahitian Noni:
Terus terang, awalnya saya ragu dengan obat herbal ini. Hingga suatu ketika waktu
itu mendekati hari raya, timbul keinginan untuk mencoba tahitian noni lalu saya
bilang ke istri saya, Ma aku mau coba tahitian noni ini tapi kok mahal ya?
Jangan - jangan nanti hasilnya sama aja tetap tinggi gula darahnya. Setelah
berdiskusi sama istri, saya mencoba Tahitian Noni pada awal agustus 2012.
Waktu itu adalah masa lebaran. Saat lebaran kan biasanya makanan semua
mengandung karbo dan semua kebanyakan serba manis, ya saya makan aja seperti
biasa (tidak berlebihan). Tanggal 29 Agustus 2012, tibalah saya untuk kontrol rutin
gula darah. Yang sudah-sudah seperti tahun yang lalu kalau sehabis lebaran
biasanya gula darah naik tapi apa yang terjadi? Begitu melihat hasil lab gula
darah normal yaitu 78 puasa dan 137 setelah puasa. Padahal waktu itu, saya
baru menghabiskan botol Tahitian noni yang ke 2.
35
Dokter yang menangani saya sendiri juga heran, dengan hasil ini. Sambil terus
minum Tahitian Noni, bulan berikutnya saya tes lab lagi. Hasilnya sangat
menggembirakan.
36
Alhamdulillah saya mengucap syukur kepada Tuhan YME, bahwa tidak sia-sia saya
minum Tahitian Noni. Hasilnya sungguh luar biasa. Gula darah saya sudah
normal hanya dengan 2 botol Tahitian Noni.
Ribuan orang Indonesia telah sembuh dari diabetes, ayo tunggu apa lagi? Sekarang
giliran Anda.
Im3
37