2. TAHAP PENULISAN
DRAF
Mengekspresikan ide-ide ke dalam tulisan kasar.
Pengembangan ide masih bersifat tentatif.
Pada tahap ini, konsentrasikan perhatian pada
ekspresi/gagasan, bukan pada aspek
aspek mekanik.
ekspresi/gagasan, bukan pada aspek
aspek mekan
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Proses%20Penulisan%20karya%20Ilmiah_0.pdf
tidak
rele&an
serta
tidak
cocok
d e n g a n pokok
bahasan
karya
ilmiah.4 . M e n g e d i t
setiap
kata'kata
dalam
karya
ilmiah
untuk
m e n g h i n d a r i p e n y a j i a n b a h a n ' bahan secara berulang'ulang atau terjadi tumpang tindih
antara tulisan satu dengantulisan yang lain.6 . M e n g e d i t s e t i a p b a h a s a y a n g a d a
d a l a m k a r y a i l m i a h u n t u k m e n g h i n d a r i p e m a k a i a n bahasa yang kurang efektif$
contoh dalam penyusunan dan pemilihan kata$ penyesuaian kalimat$ penyesuaian paragraf$
maupun penerapan kaidah ajaan sesuai*0.
Adapun langkah'langkah dalam penyuntingan adalah 9 .Bacalah setiap kalimat dan
renungkan berulang'ulang. %ntuk membuat kalimat lebih baik$ tidak jarang anda
harus membaca satu kalimat bekali'kali$ sampai mendapatkanesensinya$ kemudian tuangkan
dalam bentuk yang murni., . B a c a l a h n a s k a h b e b e r a p a k a l i d e n g a n f o k u s
y a n g b e r b e d a ' b e d a $ m i s a l n y a s e k a l i waktu$ difokuskan kepada ejaan$
lalu diwaktu berikutnya di fokuskan di tata bahasa$dan lain sebagainya.2enali
pola kesalahan yang biasanya didapati setelah karya tulisdi edit$ untuk itu perlu
mewaspadai
pola'pola
kesalahan
yang
sering
dilakukan
dan berusaha
memperbaikinya.4 . 2 e n a l i p o l a k e s a l a h a n y a n g b i a s a n y a k i t a d a p a t i s e t e l a h
karya tulis diproofread ataudiedit. 2ita perlu mewaspadai pola'pola
k e s a l a h a n y a n g s e r i n g k i t a l a k u k a n d a n berusaha memperbaikinya.6 . 3 u n a k a n
spelling check pada komputer bila tulisan kita dibuat dalam bahasa !
n g g r i s atau bahasa !nternasional. Namun demikian$ komputer sesungguhnya
mungkin jugamembuat kesalahan. Misalnya ejaan bisa jadi benar$ tetapi artinya
bebeda seperti9 paper'pepper.>.#erhatikan ide utama dan ide pendukung dalam
setiap peragaf. 2ita harus memastikan bahwa setiap paragraf mengandung satu ide utama
yang tercantum dalam kalimattopik paragraf itu. 2alimat'kalimat lainnya merupakan pendukung
kalimat topik. Bilaa d a k a l i m a t y a n g t i d a k m e n d u k u n g k a l i m a t t o p i k $ k i t a
h a r u s m e m b u a n g n y a a t a u memasukkan kalimat nyasar= tersebut kedalam paragraf lain
yang didukungnya./ . + e & i s i
kalimat'kalimat
yang
terlalu
panjang
atau
membantu
kita
d a l a m melakukan
penyuntingan. .5ari
pembaca
sukarela ;terutama mereka yang menekuni bidang yang sesuai dengan topik buku
yang kita buat: untuk dimintai masukan.
https://www.scribd.com/document/330997418/Penyuntingan-karya-tulis-ilmiah-docx
PENGERTIAN
PROPOSAL
Untuk mengetahui arti dari proposal, berikut saya sertakan pengertian proposal dari beberapa
pandangan dari para ahli:
Hasnun Anwar (2004 : 73) proposal adalah : rencana yang disusun utnuk kegiatan
tertentu.
Jay (2006 : 1) proposal adalah alat bantu manajemen standar agar menajemen dapat
berfungsi secara efisien.
Pengertian Proposal Menurut KBBI (2002) adalah rencana yang dituangkan dalam
bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh
peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research)
maupun penelitian di perpustakaan (library research). Keterampilan menulis proposal
perlu dimiliki setiap insan berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir sistematis-logis
sebagaimana di dalam langkah-langkah penulisan proposal.
Pengertian Proposal Dari sudut pandang dunia ilmiah, pengertian proposal ialah
rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan oleh
peneliti terhadap bahan penelitiannya. Dalam pengertian proposal ini itu berarti proposal
sama halnya dengan usulan.Ada juga yang menyatakan bahwa pengertian proposal itu
ialah suatu permintaan atau dapat juga dikatakan sebagai saran yang ditujukan kepada
seseorang, instansi, organisasi, suatu badan, atau suatu kelompok untuk menjalankan atau
melaksanakan suatu pekerjaan.
Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan
memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan, pendahuluan,tujuan,
waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama
terang.
FUNGSI PROPOSAL
1. Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial,
politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
3. Proposal semi formal - jenis proposal ini hampir sama dengan proposal non formal
karena tidak selengkap jenis proposal formal.
UNSUR-UNSUR PROPOSAL
1. Latar belakang masalah, Dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan
kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi
masalah yang diteliti. Selain itu, dipaparkan secara ringkas tentang teori, hasil-hasil
penelitian, kesimpulan seminar, dan diskusi ilmiah maupun pengalaman pribadi yang
terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih
untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.
2. Rumusan masalah, Rumusan masalah dinyatakan secara tersurat berupa pertanyaanpertanyaan yang ingin dicarikan jawabannya. Dalam hal ini hendaknya rumusan masalah
disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya.
Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti dan dapat
diuji secara empiris.
3. Tujuan penelitian, Tujuan penelitian diungkapkan pada sasaran yang ingin dicapai dalam
penelitian.Tujuan penelitian mengacu pada rumusan penelitian dan berupa pernyataan.
4. Hipotesis, Hipotesis diajukan berupa jawaban sementara terhadap masalah penelitian agar
hubungan antara masalah yang diteliti dengan kemungkinan jawabannya lebih
jelas.Adapun rumusan hipotesis yang baik hendaknya: dituangkan dalam bentuk kalimat
pernyataan, dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, dapat diuji secara empiris, dan
menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih.
5. Asumsi penelitian, Asumsi penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang
dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Dalam hal ini
tidak perlu dibuktikan kebenarannya, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil
penelitian yang diperolehnya dari orang lain melalui karya tulisnya.
6. Manfaat penelitian, Manfaat penelitian ditunjukkan untuk mengenai pentingnya
penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti
luas. Dengan kata lain, bagian ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.
7. Ruang lingkup, dan Keterbatasan Penelitian Ruang lingkup dan keterbatasan penelitian
dikemukakan karena sering dihadapi keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa
harus dilakukan karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena alasan
logistik. keterbatasan penelitian karena kendala yang bersumber dari adat, tradisi, etika,
dan kepercayaan yang tidal memungkinkan peneliti mencari data yang diinginkan.
8. Kajian pustaka, dan Kajian pustaka memaparkan teori-teori yang disusun berdasarkan
kemutakhiran dan relevansi yang diperlukan dalam penelitian.
s
tematika uraian;
3.
Isi
Mendemonstrasikan kemampuannya dalam menjawab masalah yang
diajukan. Bagian ini boleh saja terdiri atas lebih dari satu bagian;
4.
Kesimpulan
Bagian ini merupakan kesimpulan
5
dan bukan
ringkasanan
6
isi. Kesimpulan adalah makna yang diberikan penulis terhadap hasil
diskusi/uraian yang telah dibuatnya pada bagian isi. Dalam mengambil kesimpulan
tersebut,
penulis makalah harus mengacu kembali ke permasalahan yang diajukan dalam bagian
pendahuluan
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_ARAB/195105081980031A._SUHERMAN/BAHAN_PEMBELAJARAN/TAUJIH_RISALAH_%28Finish%29.pdf
ARTIKEL
Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel
yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah
disepakati atau ditetapkan.
JUDUL
Judul merupakan bagian penting dalam tulisan (ilmiah) karena merupakan bagian yang
akan dibuat indeks dalam katalog. Mungkin hanya sedikit orang akan membaca semua
isi tulisan, tetapi kebanyakan akan membaca judul. Judul yang baik harus
menggambarkan isi tulisan. Oleh karena itu, judul sebaiknya tidak terlalu umum (harus
spesifik), tidak terlalu panjang (efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan kata), tidak
mengandung singkatan, dan tidak harus berupa kalimat lengkap
NAMA DAN ALAMAT PENULIS
Penulisan nama dan alamat penulis adalah hal penting yang lain dalam menyiapkan
artikel ilmiah. Bagian ini penting untuk permintaan informasi spesifik (
reproducibility
)
seperti permohonan
reprint
. Meskipun setiap jurnal atau majalah ilmiah memiliki aturan
yang berbeda-beda tentang penulisan nama penulis, pada umumnya gelar akademik dan
profesi penulis tidak dicantumkan. Untuk penulis yang jumlahnya lebih dari satu, maka
etika penulisan harus diperhatikan. Penulis yang memiliki kontribusi terbesar dalam
penelitian dan penulisan ditempatkan pada urutan pertama, diikuti oleh penulis-penulis
berikutnya sesuai derajat kontribusi masing-masing penulis. Alamat penulis
pada, misalnya, tesis. Kita harus beranggapan bahwa peneliti lain memiliki pengetahuan
dan keterampilan yang sama
HASIL
Pada kebanyakan jurnal ilmiah, penulisan hasil dan diskusi dijabarkan secara terpisah.
Cara yang umum dalam melaporkan hasil adalah melalui tabel dan gambar. Gambar
meliputi grafik, foto, diagram,
flowchart
, dan informasi visual yang lain. Kita bisa
memberikan komentar-komentar pendek terhadap tabel dan/atau gambar yang
ditampilkan. Komentar wajib diberikan jika ada hasil yang sangat mengejutkan. Tabel
dan gambar diberi nomor secara konsisten. Sebenarnya tidak untuk bagian ini saja,
bagian yang lain juga butuh konsistensi.
7.
DISKUSI
Dalam diskusi harus menginterpretasi hasil yang diperoleh. Di mana posisi hasil
penelitian kita dari yang telah dipublikasi sebelumnya? Apakah mendukung? Kalau
tidak mendukung, kenapa? (Apakah data yang digunakan cukup kuat?) Apakah
4
Dr. Topik Hidayat
penelitian kita menghasilkan sesuatu yang baru (novel)? Apakah diperoleh
unexpected
results
? Keterbatasan sampel, keunikan sampel, umur subyek, dan lain-lain harus juga
dikomentari dan didiskusikan. Pada bagian akhir, kita perlu menyebutkan saran-saran
penelitian yang akan dilakukan di masa yang akan datang.
8.
KESIMPULAN
Kesimpulan harus sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai. Pada kasus tertentu,
kesimpulan adalah bagian dari diskusi.
9.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih harus ditulis untuk mereka (secara individu, organisasi, dan
institusi) yang telah membantu terlaksananya penelitian dan penulisan sampai selesai.
Bantuan tersebut dapat berupa pengumpulan sumber data, daftar pustaka, meminjam
alat/bahan, sumbang saran/nasehat, dan lain-lain. Jika penelitian didanai, sebagian atau
seluruhnya, oleh sumber pendanaan tertentu, maka perlu dicantumkan lengkap identitas
proyek pendanaan tersebut (nama, no., dan tahun).
10.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber pustaka sebaiknya bukan buku teks tetapi artikel-artikel ilmiah yang relevan
dan terbaru. Aturan penulisan daftar pustaka sangat bervariasi. Jurnal yang terbit
berkala kebanyakan menggunakan sistem tertentu, misalnya pustaka disusun tidak
alfabetis tapi dengan nomor urut kemunculan di dalam teks (dalam teks sitasi ditulis
dengan angka yang sesuai dengan nomor urut pengarang di daftar pustaka). Sistem ini
boleh jadi untuk menghemat ruang. Jadi, kita harus merujuk pada aturan format jurnal
yang bersangkutan. Meskipun demikian, ada beberapa format penulisan daftar pustaka
10