Assalamualaikum wr,wb

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji kepada allah swt yang telah memberi
karunia nikmat kesehatan jasmani dan rohani,sehingga kita dapat berkumpul ditempat yang
berbahagia ini. Shalawat beserta salam semoga terlimpah curahkan kepada jungjunan kita
yakni habibana wanabiyan karim nabi muhamad saw, yang telah membawa kita keluar dari
zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang saat ini. Semoga kita diberikan
syafaatnya yaumil akhir kelak. Amin ya robbal alamin.
Dewan juri yang saya hormati, dan rekan rekan sekalian yang saya cintai. Pada kesempatan
yang berbahagia ini izinkanlah saya untuk menyampaikan sedikit pembahasan dengan tema
adab kepada guru.
Hadirin yang berbahagia,
Guru adalah orang yang telah mendidik dan telah mengajari kita berbagai ilmu disiplin,baik
ilmu agama maupun ilmu umum.guru telah bersusah payah mengajari dan mendidik kita
sejak di bangku kelas 1 sampai sekarang ini mereka dengan ikhlas membimbing dan
mengajari kita.
Hadirin yang berbhagia,
Ingatlah memori kita, ketika kita masih kelas 1 dulu kita tidak bisa membaca, menulis dan
berhitung tapi sekarang kita telah bisa membaca,menulis dan berhitung,apakah kalian tidak
merasakannya.? Tidak mengenangnya.?
Oleh karena itulah kita sebagai murid sudah seharusnya berbakti dan hormat kepada guru.
Apa yang telah diperintahkan oleh guru kita laksanakan supaya menjadi orang yang
beruntung di dunia dan akhirat.
Hadirin yang berbahagia,,
Dalam kitab talim mustaalim dan menurut syeikh ahmad nawawi diterangkan adab murid
terhadap guru, diantaranya adalah :
1. Murid harus taat dan menghormati guru
2. Mengucapkan salam ketika bertemu guru
3. Berbicara sopan terhadap guru
4. Murid harus memperhatikan penjelasan guru dan mencatatnya untuk mengikat ilmu
agar tidak mudah hilang.
5. Termasuk menghormati guru adalah juga harus menghormati putra putri guru dan
sanak kerabat guru.
Dan masih banyak lagi adab-adab terhadap guru lainya.
Hadirin yang berbahagia,
Semua ini penting diketahui murid,karena jika seorang murid menghormati guru,maka ilmu
yang diperoleh bisa bermanfaat.Seorang penyair berkata sesungguhnya guru dan dokter
keduanya tidak akan menasehati kecuali bila dimuliakan,maka rasakan jika tidak menuruti
dokter dan terimalah kebodohanmu bila kamu membangkang pada guru.

Ingatlah ! kita mempunyai tatakrama,bahwasannya guru ketika mendidik kita sangatlah sulit
diantaranya mendidik akhlak kita,mengajarkan ilmu yang bermanfaat dan memberikan
nasihat yang baik.Semuanya itu agar kita bahagia seperti orangtua yang membahagiakan
anaknya dan mengharapkan masa depan kita berpendidikan agar kita berguna bagi
nusa,bangsa dan agama.
Hadirin yang berbahagia,
Mungkin demikianlah uraian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini,dengan
penuh harapan semoga kita semua dapat mengambil intisari dari pembahasan tersebut,kurang
lebihnya saya mohon maaf.
Akhirul kalam,wabilahitaufiq walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.