Anda di halaman 1dari 4

DAMON SYSTEM BRACKET

Damon System Bracket merupakan salah satu produk Self Ligating


Bracket yang paling dikenal dunia terutama di Indonesia. Sistem bracket selfligating merupakan salah satu teknologi paling maju dan inovatif yang digunakan
ortodontis dalam mengoreksi maloklusi. Ada 2 macam sistem bracket selfligating, aktif dan pasif. Sistem Damon termasuk dalam sistem bracket selfligating yang pasif.

Sistem Damon ditemukan oleh seorang ortodontis yang berasal dari


Spokane, Washington, yaitu Dr. Dwight Damon. Dr. Dwight Damon merasa
kurang puas terhadap hasil perawatan yang dicapainya, ditandai oleh banyaknya
pasien yang kembali beberapa tahun setelah perawatan ortodonti dengan profil
wajah pasca pencabutan yang kurang menguntungkan. Dimulai sejak sekitar dua
puluh tahun yang lalu, ia melakukan riset terus-menerus untuk mencari cara yang
lebih efektif dan efisien dalam merawat pasien-pasien ortodontinya. Dengan
menggunakan prinsip light-force dan dikombinasi dengan penemuan mutakhir
ilmu pengetahuan dan teknologi, Dr. Damon mendesain suatu bracket yang
memiliki slide sehingga dapat dibuka tutup tanpa perlu ligasi menggunakan
elastik.
Filosofi Damon tidak hanya terpusat pada bracket-nya saja, tetapi
didasarkan pada light-force serta friksi dan binding yang minimal. Sistem Damon
merupakan sistem yang dikembangkan untuk mencoba menyesuaikan setiap fase
perawatan dengan sistem force yang natural. Sistem Damon memiliki desain unik
yang menggunakan kombinasi bracket self-ligating pasif tanpa penggunaan

elastik O-rings, wire berteknologi tinggi, perawatan dengan tingkat invasif (RPE,
pencabutan atau bedah) yang minimal, dan sistem low-friction dan low-force.
Bracket pada system Damon memiliki ukuran yang lebih kecil dari
generasi sebelumnya, sehingga memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi
pasien dan pembersihan gigi menjadi lebih mudah. Dan saat ini telah ada Damon
Clear yang merupakan tipe Damon transparan bagi pasien yang sangat
mementingkan penampilan. Bracket Damon bekerja dengan tenaga kecil namun
kontinyu, seolah-olah bekerja seiring dengan ritme tubuh, tidak seperti bracket
konvensional yang bekerja dengan tenaga besar dan cenderung memaksa tubuh
untuk segera berubah.
Meskipun dengan tenaga yang minimal, bracket Damon stabil untuk terus
bekerja mengatur gigi yang malposisi. Berbeda dengan bracket konvensional,
tenaga besar tadi akan terus berkurang dengan cepat sehingga perlu dilakukan
kontrol yang teratur dalam rentang waktu yang singkat. Dalam melakukan
perawatan, kunjungan dokter yang dibutuhkan selama perawatan adalah per 8-10
minggu sekali, tidak sesering pada bracket konvensional yang biasanya 3-4
minggu sekali. Hal ini dikarenakan bracket Damon tidak memerlukan banyak
penyesuaian sehingga pasien tidak perlu terlalu sering kontrol.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Damon


Kelebihan
Kelebihan dari penggunaan sistem Damon, antara lain :
1. Prosedur perawatan lebih cepat dan sederhana karena tidak adanya prosedur
ligasi.

2. Meningkatkan kenyamanan pasien karena ukuran bracket yang lebih kecil.


3. Rasa sakit sedikit, karena tidak menggunakan karet elastic yang memberikan
tekanan pada gigi.
4. Pada banyak kasus hampir tidak membutuhkan ekstraksi. Jika ada, biasanya
untuk kebutuhan estetika wajah pasien.
5. Karena tidak adanya ligature elastik, Damon bracket mengurangi
penumpukan plak dan lebih mudah dibersihkan sehingga oral hygiene
pasien baik.
6. Interval kunjungan lebih panjang (delapan hingga sepuluh minggu) dan
waktu kunjungan / kontrol berkurang, dan ini sangat menguntungkan bagi
dokter gigi maupun pasien.
7. Total waktu perawatan lebih singkat dibandingkan dengan konvensional,
dimana dengan sistem Damon membutuhkan rata-rata waktu perawatan 20,3
bulan sedangkan dengan konvensional membutuhkan rata-rata waktu
perawatan 27,5 bulan.
8. Pergerakan gigi ke posisinya lebih natural.
9. Keharmonisan antara posisi gigi, jaringan lunak dan jaringan keras dapat
dicapai dengan lebih mudah dalam waktu yang singkat.
10. Resiko terjadinya resorpsi akar berkurang.
11. Dapat digunakan pada semua usia.
Kekurangan
Kekurangan dari sistem Damon, antara lain :
1. Biayanya yang lebih mahal.
2. Ukurannya

yang

relatif

besar jika dibandingkan

dengan

bracket

konvensional.
3. Kekurangan dari bracket yang terbuat dari metal adalah metal mouth look.

Sumber :
http://klinikjoydental.com/damon-system-bracket/

http://www.perigigiku.com/?mod=artikel&act=view&id=60
Maiyestinoval, W., Nazruddin , Erliera. 2011. Perawatan Ortodonti Dengan
Menggunakan Sistem Damon. Dentika Dental Journal, 16 (1).
Naretto, Silvano. 2011. Principles in Contemporary Orthodontics. Shanghai:
Intech.

Anda mungkin juga menyukai