bel
169
170
dengan
mengindahkan
ketentuan
nesia.
Historis
171
Pos, Telegraph,
Negara
mendominasi
stabilisasi
pembangunan
peran
diharapkan
kondisi
dalam
kegiatan
ekonomi
dan Telepon
yaitu :
1) Bidang Telekomunikasi.
Post,
sia Airways.
172
bah
pemerintahan
baru terbentuk.
buruk
waktu
Pemerintahan
Soeharto
lebih
173
sia.
BUMN
174
Revrisond
Baswir
Badan
Usaha
Milik
Negara
Privatisasi adalah penjualan saham Persero, baik sebagian maupun seluruhnya, kepada pihak lain
dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, memperbesar manfaat bagi negara dan
masyarakat, serta memperluas
pemilikan saham oleh masyarakat.
1997:324)
175
tujuan
privatisasi
Perspektif
internal manajemen
perusahaan,
bertujuan :
(a) Memperoleh investor strategis
sehingga dapat memacu kinerja
manajemen terutama terkait dengan kemampuan teknis, marketing, dan managerial skill;
(b) Memperoleh cash inflows untuk
kepentingan infrastruktur telekomunikasi;
(c) Akselerasi akses teknologi telekomunikasi dan metode pengoperasiannya;
(d) Keterbukaan perusahaan publik
diharapkan dapat mempercepat
proses perubahan dan meminimalkan pengaruh birokrasi (Rian
et.all, 2008:71).
kebijakan
privatisasi
176
nal.
Manfaat
kebijakan
privatisasi
nasional.
APBN;
internal
perusahaan
177
saling
kurang representatif.
dan
kurang
searah
kepentingan
seperti
memperoleh
profit;
privatisasi, di antaranya :
semata-mata
untuk
kepentingan
lain;
rintah;
178
Telkom, PT BNI.
nesia.
peraturan
di
sasi
kesejahteraan masyarakat.
upaya
peundang-undangan
Privatisasi
BUMN
kepemilikan
restrukturisasi
perusahaan,
perusahaan
Indonesia
179
pnvatisasi
dilakukan,
ternyata
tidak tercapai;
pelaksanaan
(Safri, 2007:15).
privatisasi
tidak
masyarakat;
180
ditentukan
fragmentation, management/employ-
private offering.
penerapan
privatisasi
Penjelasan yang sama juga digambarkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2005 tentang
Tata Cara Privatisasi Perusahaan
Perseroan. Dijelaskan dalam Pasal 5
budaya
memberikan
kerja;
dan
kontribusi
181
BUMN.
fungsi
privatisasi
privatisasi
si;
BUMN
dilakukan
budgeter semata.
Faktor
tersebut
akan
sangat
1999.
paling baik dan strategis bagi pemerintah dan manajemen BUMN untuk
pentingan nasional.
Simpulan
yang
sesuai
dengan
Nasional-Penanaman
Modal
182
: LP3ES, 1984.
Karya Abditama,
1997.
Atmosudirdjo,
Prajudi.
Sejarah
1983.
Bakti, 1999.
BPFE, 1993.
(PPM)
FLUB
bekerjasama
The
Soeharto
Era.
sia.
Agung, 1980.
1981.
Ikhwan, Mufarrijul. Hukum EkonoClark, Lan. Globalization and Frag-
Ikhwan,
Mufarrijul.
Privatisasi
183
Indonesia.
Harapan, 1992.
.
Gramedia, 2008.
ma, 2005.
al Economies. A Divission of