Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN

TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X


SMA NEGERI 1 SAMBUNG MACAN
TAHUN AJARAN 2011/2012.
JURNAL PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:
KURNIA ANDI SETIAWAN
A 210 070 100

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

tr

0t6rt60tI'dIN

ffi

II Sulqulqued

I SulqulqEed
'mqe1s8ue141

pge>pms qe.(ryeururuqnl I s?lrsrelrun


rrnlrprpued ruull uep uunmEey sellrutud

Isdpls 1[n8ue4 u"r\oq uedepell rp uu>IrrBrIBUed IC {ruun


g Eulqu4qured uep l Eurqrurqured r{elo uu>Iq"srq uep rnlrgeslq r{BIeJ

00I

01,0

0IzY

:qelo unsnsrq uup ueldersredrq

.,
:

T,IO7,I ITO7,

NYUYfY NNHVI

NVJYW gNNghIVS I TUflCgN YI{S


X SY'ItrX YA\SIS IIAIONOXf, UVfVTUfl ISYISflUd dYOYIIUf,I

NYUYfYAf,flIAiUd VIOf,IAI NYO UYfYAtrg IYNIIAI HOUYCNf,d

NYffNIfSUfd

Z'9

)IN

uP{ec
u?>lrprpued ruull rrBp

BUB{"mS qu,(ryeurureqntr41 s"1rsJelmg


ZIOZ

Jequre^oN 'eUB{emS

y1tr41'ue.nues

'H'srcl 'cu

pd'I{ 'ouod}rg 'srg

.Z

.H .srCI .I
ruAtr'rysnC p1e[C
I

ln8ued rre&teq rrcrmsns

luru{g qnuoruel4 WIoJ ue4ulefurq ueq

Zl0Z lsqlroloN "' 'p88uel epu4


1[n8ua4 rr

\ee uedaq rp uB>IueqeUedIO r{BIeJ

00I 01,0 0tzY

NYAIYIIflS I(INY YINUNX


:qelo rmsnslp uep ue>ldersredrp SueI

ZIAZI IIOZ

N\'UYfY NNHVJ,

NVSYIAtr SNNflWYS T IUtr9gN

VI IS

X SYTf,>T YA\SIS UAIONOYS UYfYTtrA ISYJSf,Ud dY(IYHUSI

N\ilUYfYTgfl'llfld YIOf,}\i NYO UVfYTflfl IYNIIN HOUYCNfld

N\ilHYSf,CNffd

00r

01,0

ZIOZ Eq

uzY

'?U?{emS

'ufuqnuodes qemel8tmEEuegeq ue>p efus e>I?ru.sep

tuepp u"reueq>laplle{

"pe

p{nqrel IrBrI

uelpntuo>t1p

{ele{

1p edes

treludrued

e1u{ure1e11qedy

.aplsnd rugup urulup


ue{mqasrp uep qe{suu
urelsp nc, rp sll',uel er,ces Etmd rlnnca) 'uJ"l Etrero qelo un,ltlqrellp
nels sllulp
:

quusd Eue[ ledepusd nele edm>l ledeprel


4uprl e8nf 'e{es uenqele3ued Euefuedes

uep 63ur1 trerunEred nl,ns Ip


qeued Eued e,{-rq ledep-re1{Bpp

ueeueftuse>1

ruleE qsloredureur {nrrm u,Inlelp

Iq rsdrqs u*Iep

"^\q,q

tmleleduatu e,(es

{.

NYYJYANU[d

-:

I
I

.:

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN


TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X
SMA NEGERI 1 SAMBUNG MACAN
TAHUN AJARAN 2011/2012.
Oleh:
*Kurnia Andi Setiawan, A 210 070 100, Program Studi Pendidikan Akuntansi,*
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2012.
*Drs. Djalal Fuadi, MM. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi*
* Drs. Sriyono, M. Pd. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi*
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui
pengaruh Minat belajar terhadap prestasi belajar siswa; 2) Untuk mengetahui
pengaruh Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa; 3) Untuk
mengetahui pengaruh Minat belajar dan Media pembelajaran terhadap prestasi
belajar siswa.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1
Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 yang telah menempuh mata pelajaran 245
siswa dengan sampel sebanyak 61 siswa. Data yang diperlukan diperoleh melalui
angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta
diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi
memperoleh persamaan garis regresi: Y = 102,865+ 0,483X1 + 0, 473X2.
Persamaan menunjukkan bahwa hasil prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh
Minat belajar dan Media Pembelajaran. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada
pengaruh yang signifikan Minat belajar terhadap prestasi belajar pada siswa kelas
X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012. Hal ini berdasarkan
analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,625 > 2,002
dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011 dengan sumbangan efektif sebesar 16,8 %;
2) Ada pengaruh yang signifikan Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar
pada siswa kelas kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012.
Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung >
ttabel, yaitu 3,129 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,003, dengan
sumbangan efektif sebesar 11,6 %; 3). Ada pengaruh yang signifikan Minat belajar
dan Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar pada siswa siswa kelas X SMA
Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012. Hal ini berdasarkan analisis
variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 11,492 >
3,156 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan koefisien determinasi yang
diperoleh sebesar 0,284. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,284
menunjukkan bahwa besarnya pengaruh antara minat belajar dan media
pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 28,4 % sedangkan
71,6 % sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci: Minat Belajar, Media Pembelajaran, prestasi belajar.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan pada dasarnya adalah usaha dasar untuk menumbuh
kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara
mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Hampir semua sikap,
ketrampilan dan pengetahuan yang kita peroleh melalui proses pendidikan.
UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Menyebutkan bahwa Pendidikan
merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, aklak mulia serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia (SDM), secara mendasar pendidikan mempunyai
peranan

meningkatkan

kemampuan

dasar

manusia,

untuk

dapat

memanfaaatkan dan mengembangkan, serta menguasai ilmu pengetahuan dan


teknologi.

SDM

berkualitas

sangat

penting

dalam

melaksanakan

pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karenanya, perluasan dan pemerataan


kesempatan

belajar

merupakan

salah

satu

prioritas

utama

dalam

pembangunan, Pada awalnya dimulai dengan program wajib belajar 6 tahun,


kemudian diperluas menjadi wajib belajar 9 tahun, sehingga mendorong
masyarakat untuk berperan aktif dalam pendidikan. Untuk mencapai kualitas
yang diharapkan dalam tujuan pendidikan nasional diatas, peningkatan
kualitas pendidikan harus diusahakan lebih baik lagi. Departemen pendidikan
dan kebudayaan merupakan lembaga yang terkait langsung untuk melakukan
berbagai usaha dalam upaya membangun dan menyempurnakan sistem
pembangunan nasional yang baik, dalam pendidikan formal maupun non
formal. Prestasi belajar adalah hasil suatu penilaian di bidang pengetahuan,
keterampilan, sikap sebagai hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai.

Prestasi dapat dikatakan memuaskan bila memenuhi tiga aspek yakni :


kognitif, afektif, dan psikomotorik, Atau sebaliknya. Prestasi belajar siswa
dapat diketahui setelah diadakan evaluasi, yang dinyatakan dalam bentuk nilai
atau raport. Dari situ dapat dilihat tinggi rendahnya prestasi belajar siswa pada
setiap bidang studi. Prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari
dalam diri siswa, misalnya disiplin belajar, kondisi fisiologis (keadaan fisik
dari siswa), kondisi psikologi (kecerdasan, bakat, minat, motivasi). Sedangkan
faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa, misalnya faktor
lingkungan, alat instrument (kurikulum, metode dan media pembelajaran,
sarana dan fasilitas serta guru/ pengajar (Slameto, 2003:54). Dalam proses
belajar mengajar tidak terlepas dari adanya media pembelajaran. Perhatian
siswa terhadap proses belajar dapat diwujudkan melalui penggunaan media
pembelajaran. Penggunaan media secara tepat dapat memperlancar proses
pembelajaran, untuk itu guru dituntut sekurang-kurangnya menguasai media
pembelajaran yang ada di sekolah agar proses pembelajaran berjalan dengan
lancar dan menarik. Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah
minat belajar. Minat belajar merupakan salah satu faktor penunjang
keberhasilan dalam proses belajar. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan
diperoleh kemudian. Dengan adanya minat belajar siswa akan menjadi lebih
tertarik terhadap apa yang akan dipelajarinya. Selain itu minat juga menjadi
faktor penunjang keberhasilan siswa dalam melakukan kegiatan, oleh karena
itu minat belajar perlu mendapat perhatian khusus dari guru atau orang tua
untuk memudahkan dalam membimbing dan mengarahkan anak dalam
belajar. Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah
kecenderungan tertarik pada sesuatu yang relatif tetap untuk lebih
memperhatikan dan mengingat secara terus-menerus yang diikuti rasa senang
untuk memperoleh suatu kepuasaan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Kemudian

Minat

belajar

maupun

Media

pembelajaran

akan

mempengaruhi prestasi belajar siswa, karena pada hakekatnya prestasi adalah

pencerminan dari usaha belajar. Semakin banyak usaha belajar semakin baik
prestasi yang dicapai. Namun pada kenyataannya siswa tidak ingin berusaha
untuk mencapai prestasi belajar, siswa hanya ingin mencapai target sekedar
lulus dalam sekolah. banyak siswa yang menganggap bahwa prestasi belajar
yang mereka peroleh tergantung pada nasib dan bukan usaha kerja keras.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori
1. Pengertian Prestasi Belajar
Kegiatan belajar merupakan kegiatan paling pokok dalam
pendidikan di sekolah. Berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan
pendidikan tergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh
siswa. Prestasi belajar seseorang tidak akan langsung terlihat, tanpa
melakukan sesuatu yang memperlihatkan kemampuan yang telah
diperoleh melalui belajar. Menurut Sardiman (2001: 46), Prestasi adalah
kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor
yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam
belajar.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah suatu
hasil yang telah dicapai sebagai bukti usaha yang telah dilakukan, yang
merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik
dari dalam maupun dari luar individu terhadap suatu bidang tertentu, yang
dalam konteks ini mata pelajaran ekonomi, dengan hasil yang dapat dilihat
dalam nilai yang tertera dalam raport yang menunjukkan kecakapan siswa
dalam menguasai materi pelajaran tersebut.
2. Pengertian Minat belajar
Minat belajar merupakan salah satu faktor psikologis yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa. Minat belajar diartikan sebagai
kecenderungan untuk mempelajari sesuatu dengan perasaan senang. Hal
ini didasari oleh pendapat Djaali (2008:121) bahwa Minat belajar adalah
rasa lebih suka dan rasa tertarik pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada
yang menyuruh.
Minat Belajar yang dimaksudkan pada penelitian ini adalah minat
belajar yang meliputi perasaan senang, perhatian, kosentrasi dan kemauan
siswa terhadap mata pelajaran. Seorang siswa harus memiliki semua hal

yang ada diatas untuk meningkatkan prestasi belajarnya. oleh karna itu
minat belajar perlu mendapat perhatian khusus dari orang tua untuk
membantu memudahkan dalam membimbing dan mengarahkan anak
ketika sedang belajar.
3. Pengertian Media Pembelajaran
Perkembangan

ilmu

pengetahuan

dan

teknologi

semakin

mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil


teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut untuk mampu
menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak
tertutup

kemungkinan

bahwa

alat-alat

tersebut

sesuai

dengan

perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat


menggunakan alat-alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana
tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran
yang diharapkan. Menurut Arsyad (2007:4) media pembelajaran adalah
alat-alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan
verbal.
Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran

adalah

pemakaian

atau

pemanfaatan

alat

(sarana)

komunikasi dalam kegiatan pembelajaran untuk menyampaikan materi


pelajaran sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
minat siswa.

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian
deskriptif, karena penelitian ini tertuju pada penyelesaian masalah yang ada
pada masa sekarang dengan membuat gambaran atau melukiskan secara
sistematis terhadap objek penelitian. Sedangkan pendekatan dalam penelitian
ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan data yang berbentuk
angka atau data kualitatif yang diangkakan, dimana data yang diperoleh dari
sampel penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang
digunakan kemudian dinterpretasikan.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1.

Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sambung Macan Sragen.

2.

Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai selesai.

C. Prosedur Penelitian
Prosedur pada penelitian ini dilakukan dengan pemberian try out
berupa angket pada populasi dengan uji validitas, dan penelitian pada sampel
dengan analisis data yang tersedia.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah
menggunakan teknik, angket, dan dokumentasi.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada hal ini adalah regresi linear berganda, uji F,
uji T, uji R.
F. Indikator Keberhasilan
Capaian dari penelitian ini dapat dilihat dari prestasi peserta didik
berupa nilai ujian semester siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA
Negeri 1 Sambung Macan Sragen.

G. Validitas data
Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa
yang dimaksud untuk diukur. Untuk mengetahui validitas angket penulis
menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sehingga hasil
perhitungan tersebut kemudian nilai korelasi (r) dibandingkan dengan angka
kritis dalam tabel korelasi, untuk menguji korelasi ini digunakan level of
signifikan = 5%. Jika rhitung > rtabel maka butir soal tersebut valid sekaligus
memenuhi persyaratan. Apabila rhitung < rtabel maka butir soal tidak valid
sekaligus tidak memenuhi persyaratan.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara individual
dan secara bersama-sama Pengaruh Minat belajar dan Media Pembelajaran
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar, hal ini dapat dilihat dari nilai
koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas bernilai positif, seperti
yang terlihat pada persamaan regresi linier ganda yaitu Y = 102,865+
0,483X1 + 0,473X2. Selanjutnya dari hasil analisis data diperoleh nilai
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,284 yang menunjukkan bahwa
kombinasi variabel Minat belajar dan Media Pembelajaran berpengaruh
sebesar 28,4%, sedangkan 71,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti.
B. Pembahasan
1. Minat belajar terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear ganda untuk
variabel Minat Belajar diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,625 > 2,002 dan
nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011. dengan sumbangan relatif sebesar
59 % dan sumbangan efektif 16,8%. Berdasarkan kesimpulan tersebut
dapat dikatakan bahwa semakin baik Minat Belajar akan semakin tinggi
prestasi belajar siswa. Sebaliknya semakin rendah Minat belajar, maka
semakin rendah pula prestasi belajar siswa.
2. Motivasi belajar terhadap prestasi belajar
Berdasarkan

uji t untuk variabel tentang Media Pembelajaran

diperoleh thitung thitung > ttabel, yaitu 3,129 > 2,002 dan nilai signifikansi <
0,05, yaitu 0,003. dengan sumbangan relatif

sebesar 41% dan

sumbangan efektif 11,6 %. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat


dikatakan bahwa semakin baik penggunaan Media Pembelajaran akan
semakin tinggi prestasi belajar siswa, demikian pula sebaliknya semakin

rendah penggunaan Media Pembelajaran akan semakin rendah prestasi


belajar siswa.
3. Minat Belajar dan Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F
diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 11,492 > 3,156 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti Minat Belajar dan Media
Pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh positif. Berdasarkan
kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan
kombinasi Minat Belajar dan Media Pembelajaran akan diikuti
peningkatan prestasi belajar siswa, sebaliknya kecenderungan penurunan
kombinasi variabel Minat Belajar dan Media Pembelajaran akan diikuti
penurunan akan prestasi belajar siswa. Sedangkan koefisien determinasi
yang diperoleh sebesar 0,284, arti dari koefisien ini adalah bahwa
pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel Minat Belajar dan
Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar
28,4% sedangkan 71,6 % dipengaruhi oleh variabel lain.
Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa variabel Minat
Belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 59 % dan sumbangan
efektif

sebesar 16,8 %. Variabel Media Pembelajaran

memberikan

sumbangan relatif sebesar 41 % dan sumbangan efektif sebesar 11,6 %.


Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak
bahwa variabel Minat belajar memiliki pengaruh yang lebih dominan
terhadap

prestasi

Pembelajaran.

belajar

siswa

dibandingkan

variabel

Media

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada BAB
sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dari hasil perhitungan analisis regresi linier ganda memperoleh persamaan
yaitu, Y = 102,865+ 0,483X1 + 0, 473X2 yang artinya prestasi belajar
dipengaruhi oleh Minat belajar dan Media Pembelajaran.
2. Minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas X
SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 dapat diterima.
Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa
thitung > ttabel, yaitu 2,625 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011.
dengan sumbangan efektif sebesar 16,8 %.
3. Media Pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa
kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 dapat
diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui
bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,129 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu
0,003, dengan sumbangan efektif sebesar 11,6 %.
4. Minat belajar dan Media Pembelajaran berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran
2011/2012 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi
linier ganda

(uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 11,492 > 3,156

dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.


5. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,284 menunjukkan bahwa
besarnya pengaruh Minat belajar dan Media Pembelajaran terhadap hasil
prestasi belajar siswa adalah sebesar 28,4 % sedangkan 71,6% sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Ashar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.


Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi dalam Belajar Mengajar. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Slameto. 2003, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Jakarta: Sinar Grafika.

Anda mungkin juga menyukai