STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Skripsi, April 2013
Aulia Putra
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan dokumentasi asuhan
keperawatan berdasarkan standar praktek keperawatan di RSUD Pariaman
tahun 2013
VII, 78 halaman + 7 tabel + 10 lampiran
Salah satu fungsi RS adalah memberikan pelayanan keperawatan. Pelayanan
keperawatan di RS merupakan factor penentu bagi mutu pelayanan dan citra RS di
mata pasien, keluarga, dan masyarakat. hasil survey yang peneliti lakukan di
RSUD Pariaman terhadap 50 status klien di 2 ruangan rawat inap (Bedah dan
Interne) pengisian format pengkajian yang lengkap hanya 39%, yang belum
lengkap 10% dan belum dibuat 51% sedangkan untuk pengisian format rencana
keperawatan 76% yang ada dan 24% yang tidak membuat sama sekali. Pengisian
format resume keperawatan 80% tidak diisi dan hanya 20% yang diisi. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan standar praktek
keperawatan di RSUD Pariaman tahun 2013.
Jenis penelitian adalah deksriptif analitik dengan pendekatan cross sectional
study. Sampel berjumlah 53 orang perawat dengan metode total sampling.
Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen kuisioner dan lembaran
observasi.
Hasil penelitian menunjukkan 77,4% responden memiliki pengetahuan
tinggi, 52,8% responden memiliki motivasi tinggi, 73,6% responden memiliki
masa kerja yang lama, 67,9% responden pelaksanaan terhadap asuhan
keperawatan sudah sesuai. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat
pengetahuan dengan pelaksanaan asuhan keperawatan di RSUD Pariaman, p value
= 0,001. OR = 12,375. Terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi dengan
pelaksanaan asuhan keperawatan di RSUD Pariaman, p value = 0,001. OR =
12,432. Terdapat hubungan yang bermakna antara lama kerja dengan pelaksanaan
asuhan keperawatan di RSUD Pariaman, p value = 0,001. OR = 11,429
Tenaga medis RSUD Pariaman disarankan benar-benar sesuai dengan
standar keperawatan. Hendaknya tenaga perawat diberikan kesempatan yang lebih
banyak dalam mengikuti pelatihan-pelatihan atau workshop tentang pelaksanaan
asuhan keperawatan ataupun memberkan tugas belajar (kuliah).
Daftar bacaan : 18 (2005 s/d 2011)