Anda di halaman 1dari 3

perpustakaan.uns.ac.

id

digilib.uns.ac.id

BAB IV
PENUTUP

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh dari kelebihan dan kelemahan


analisis sistem akuntansi penagihan piutang pasien BPJS rawat jalan pada Rumah
Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta maka dapat diambil kesimpulan
dan rekomendasi sebagai berikut:
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis terhadap analisis sistem akuntansi penagihan
piutang pasien BPJS rawat jalan pada Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R.
Soeharso Surakarta menunjukkan bahwa setiap jaringan prosedur yang
membentuk sistem penagihan piutang BPJS pasien rawat jalan sudah
berjalan dengan baik sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO)
yang dimiliki oleh setiap unit organisasi yang terkait dengan sistem
penagihan BPJS tersebut. Dalam penerapan pengendalian intern rumah
sakit sudah cukup baik, hal tersebut dapat dibuktikan dengan telah
terpenuhinya unsur-unsur sistem pengendalian intern yang meliputi
struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara
tegas; sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan utang, pendapatan, dan biaya;
praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi; karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

commit to user
117

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
118

Namun dalam hal ini, masih ada beberapa kelemahan yang perlu
dijadikan perhatian oleh Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso
Surakarta khususnya dalam sistem akuntansi penagihan piutang BPJS
pasien rawat jalan, diantaranya kesalahan pencatatan oleh petugas yang
disebabkan oleh human error yang berpengaruh pada penundaan
pengklaiman piutang, rumah sakit tidak menerapkan kebijakan rotasi
karyawan secara berkala, kurangnya jumlah karyawan di bagian akuntansi,
dan terjadinya eror sistem sehingga menggangu proses verifikasi dan
pencatatan ke dalam jurnal.

B. Rekomendasi
Hasil analisis terhadap analisis sistem akuntansi penagihan piutang
pasien BPJS rawat jalan pada Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso
Surakarta menunjukkan adanya beberapa kelemahan. Oleh karena itu,
penulis memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna bagi
rumah sakit dalam membantu kelancaran pengelolaan piutang BPJS pasien
rawat jalan, antara lain:
1. Petugas yang berhubungan langsung dengan jaringan prosedur rawat
jalan pasien jaminan sebaiknya lebih teliti terhadap dokumen-dokumen
yang menjadi syarat pasien jaminan dan juga pencatatan tindakan
maupun diagnosa yang dilakukan sehingga tidak terjadi revisi atau
penundaan pengklaiman piutang yang dapat berpengaruh pada cash
flow rumah sakit.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
119

2. Menerapkan kebijakan rotasi karyawan secara berkala agar karyawan


tidak mengalami kejenuhan dalam bekerja akibat terlalu lamanya
seorang karyawan bekerja dalam satu pekerjaan, dalam konteks
pengembangan sumberdaya manusia kondisi tersebut tidak sehat
karena dapat menimbulkan penurunan kinerja karyawan. Selain itu
kebijakan rotasi karyawan dapat mengembangkan potensi karyawan.
3. Melakukan perekrutan karyawan baru yang berkompeten dan memiliki
kepribadian yang baik untuk mengisi kekosongan personil agar dapat
membantu menyelesaikan tugas di bagian Akuntansi.
4. Mengoptimalkan sistem aplikasi SIRS yang telah ada di rumah sakit
agar tidak terjadi eror sistem.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai