Resume RL II-4

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II
PENYEDERHANAAN ARUS BOLAK-BALIK

TEOREMA NORTON & TRANSFORMASI -Y
KELOMPOK 4
Ary Akbar Nugraha
(5115134288)
Azelia Puteri
(5115136228)
Lestari Nurreta Hartanti
(5115134261)
Sigit Prio Sanyoto
(5115134308)
Satria Wira Ganda
(5115134265)
Verra Jesicca
(5115131468)
Dosen Pembimbing
Drs. Faried Wadjdi, M.Pd, M.M
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
JAKARTA 2014
Tujuan Materi
1
Mahasiswa dapat memahami materi yang telah diberikan oleh dosen mata kuliah
rangkaian listrik
Mahasiswa dapat mendalami dan menyusun materi dalam bentuk resume guna
membantu proses kegiatan perkuliahan
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menjabarkan materi tentang

penyederhanaan rangkaian arus bolak-balik dengan menggunakan Teorema
Norton dan Transformasi -Y.
Mahasiswa dapat menggunakan Teorema Norton dan Transformasi -Y untuk

mengetahui perhitungan pada suatu rangkaian dengan hasil yang relevan
Mahasiswa dapat mengaplikasikan rumus ke dalam contoh-contoh soal dan

latihan.
BAB 1
PENDAHULUAN
RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NORTON & TRANSFORMASI -Y
Suatu rangkaian yang terhubung secara seri maupun paralel yang telah kita pelajari
sebelumnya merupakan contoh rangkaian yang sederhana. Pada rangkaian sederhana
yang mengkombinasikan tahanan-tahanan atau sumber-sumber yang seri atau paralel
dapat kita analisis dengan menggunakan prinsip pembagian arus dan tegangan sesuai
hukum yang telah dipelajari sebelumnya yaitu hukum Ohm dan hukum Kirchoff dan
untuk lebih sederhana lagi kami akan mempelajari juga tentang Teorema Norton dan
Transformasi -Y.
Rangkaian-rangkaian sederhana tersebut merupakan suatu latihan pemahaman
dalam pemecahan masalah untuk menolong kami memahami hukum-hukum dasar yang
selanjutnya akan kami gunakan dalam rangkaian-rangkaian yang lebih sukar atau lebih
kompleks. Di dalam menyederhanakan analisis pada rangkaian yang lebih kompleks,
dibutuhkan suatu analysis yang tepat dan lebih mudah. Dalam resume kali ini, kami akan
menjabarkan dan memaparkan tentang pembahasan materi perkuliahan yang kami
dapatkan sebelumnya yaitu mengenai Teorema Norton dan Transformasi -Y.
.
BAB 2
MATERI

A. Teorema Norton
Suatu rangkaian listrik dapat disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah
sumber arus yang dihubungparalelkan dengan sebuah impedansi ekivalennya pada dua
terminal yang diamati. Tujuan untuk menyederhanakan analisis rangkaian, yaitu dengan
membuat rangkaian pengganti yang berupa sumber arus yang diparalel dengan suatu
IN
ZN
impedansi ekivalennya.
Suatu rangkaian yang terdiri dari beberapa sumber tegangan dan impedansi, dapat
diubah menjadi :
Satu sumber arus pengganti Norton (IN)
Satu impedansi pengganti Norton yang tersusun secara paralel (ZN)
Langkah menyederhanakan arus bolak-balik dengan menggunakan Teorema Norton

dalam rangkaian adalah sebagai berikut :
VA
VB
Z1
Z2
Z3
Langkah Penyelesaian :
1. Tentukan impedansi pada rangkaian tersebut. Sumber arus di buka, dan sumber
tegangan dihubung singkat.
Z2
Z1
Z3
VA
VB

2. Lepaskan komponen yang akan dicari arus dan tegangannya.

3. Tentukan hambatan pengganti (ZNorton)
Z1
Z N=
Z1 . Z2
Z1 + Z 2
VA
Z2
ZN
VB
B
4. Pasang kembali sumber tegangan atau sumber arus dan hubung singkat pada titik A
B, sehingga arus yang mengalir dapat dihitung.
I1
I2
Z1
Z2
IN
VA
VB
I N =I 1 + I 2
IN=
V1 V2
+
Z1 Z2

IN
ZN
L1 = j220
I1= 100 mA
5. Rangkaian pengganti Norton
Contoh soal 1
Tentukan besar arus yang mengalir pada R2 atau pada titik A B !

Solusi :
Dik
: R1 = 220
I1 = 10 0 mA
R2 = 500
A
Z3
Z2
Z1
C1 = - j100
Dit
L1 = j220
: Besar arus yang mengalir pada R2 atau pada titik A B ?
Z1
B
Pembahasan :
Z2
Ubah rangkaian dalam bentuk impedansi. Sumber arus dibuka dan lepaskan
komponen R2
Tentukan hambatan pengganti (ZNorton)
Z N=
Z N=
( Z 1+ Z 2 ) . Z 3
Z 1+ Z 2 +Z 3
53.165,4 65,56
=212,15 37,4
250,6 28,16
Z3
ZN
I1
Z3
I1
IN
Z1
Pasang kembali sumber arus dan tentukan besar arus pengganti ( IN )

Hubung singkat titik A B, sehingga arus yang mengalir dapat dihitung. Arus
yang mengalir pada Z3 sama dengan nol.
IN=
Z1
xI
Z 1+ Z 2 1
IN=
j 100
x 10 0 mA
220 j 100

Z4 = 500
ZN
IN
IN=
100 90
x 10 0 mA
241,66 24,44
IN=
1000 90
241,66 24,44
I N =4,14 65,56 mA
Besar nilai arus yang mengalir pada R2 = Z4 pada rangkaian pengganti Norton.
I Z 4=
ZN
xI
ZN + Z4 N
I Z 4=
212,15 37,4
x 4,14 65,56 mA
168,54+ j128,85+500
I Z 4=
878,3 28,61mA
668,54+ j128,85

I Z 4=
878,3 28,61mA
680,84 10,91
I Z 4=1,29 39,52 mA
Contoh Soal 2
Tentukan besar arus yang mengalir pada Z3 !
Z1
Z2
Z3
V1 = 20
V2 = 60
Solusi :
Dik
: Z1 = j2
V1 = 20
Z2 = - j
V2 = 60
Dit
: Besar arus yang mengalir pada Z3 ?
Z3 = 4
Pembahasan :
Ubah rangkaian dalam bentuk impedansi. Sumber arus dibuka dan lepaskan
komponen Z3.
Tentukan hambatan pengganti (ZNorton) pada rangkaian tersebut.
Z N=
Z1 . Z2
Z1 + Z 2
Z N=
( j2 ) .( j)
j2 j
Z N=
2
j
Z1
Z2
ZN = ZTh
V1
V2

10
Z N=
20
1 90
Z N =290
Pasang kembali sumber arus dan tentukan besar arus pengganti ( IN ), serta
berikan tanda arus agar mempermudah untuk perhitungannya.
Hubung singkat komponen yang tadi dilepas, sehingga arus yang mengalir dapat
I1
I2
V1 = 20
Z1
Z2
IN
V2 = 60
dihitung.
I N =I 1 + I 2
IN=
V1 V2
+
Z1 Z2
IN=
2 0 6 0
+
j2
j
IN=
20
6 0
+
2 90 1 90
I N =190+6 90
I N = j+ j 6
IN= j 5
I N =5 90 A

11
I3
ZN
IN
Besar nilai arus yang mengalir pada Z3 pada rangkaian pengganti Norton
I Z 3=
ZN
xI
Z N +Z 3 N
I Z 3=
290
x 5 90
j 2+ 4
I Z 3=
10 0
4,47 26,57
I Z 3=2,24 26,57 A

12
B. Transformasi -Y
Ada beberapa rangkaian yang tidak dapat diselesaikan sebagai kombinasi seriparalel, seperti jaringan Y (Wye), (Delta), T (Tee), dan (Phi). Setiap kali ada jaringan
Y atau dalam sebuah rangkaian, ada kemungkinan jaringan dapat dikurangi
kompleksitasnya dengan membuat Tranformasi -Y.
Untuk menghitung rangkaian impedansi komplek kadang-kadang kita menjumpai

suatu rangkaian dalam bentuk Delta, sehingga rangkaian impedansi tersebut tidak dapat
diselesaikan. Cara mudah untuk menyelesaikannya yaitu dengan mengubah rangkaian
delta menjadi
rangkaian
pengganti Star
Z3
atau sebaliknya
Z2
berikut
merupakan
perhitungannya
serta
Z1
ZB
ZC
ZA
Jika sekumpulan impedansi yang membentuk hubungan tertentu, saat dianalisis

ternyata bukan merupakan hubungan seri ataupun hubungan paralel yang telah kita
pelajari sebelumnya, maka jika rangkaian impedansi tersebut membentuk hubungan star
atau bintang atau rangkaian tipe T, ataupun membentuk hubungan delta atau segitiga atau
rangkaian tipe phi, maka diperlukan transformasi baik dari star ke delta ataupun
sebaliknya.
transformasinya.
Y
Z A=
Z 1 . Z3
Z 1 +Z 2 + Z3
Z B=
Z2 . Z3
Z 1 +Z 2 + Z 3

13
ZC =
Z1. Z2
Z 1+ Z 2 + Z 3
Sehingga, kita dapat disimpulkan rumus konversi dari ke Y ialah :
ZY =
Hasil kali Z yang berdekatan ( berhimpit ) pada

semua Z pada
ZC
ZA
Z2
Z3
ZB
Z1
Z 1=
Z A . Z B + Z A . ZC + Z B . Z C
ZB
Z 2=
Z A . Z B + Z A . Z C+ Z B . Z C
ZA

14
Z 3=
Z A . Z B + Z A . Z C+ Z B . Z C
ZC

15

16

17
Sehingga, kita dapat disimpulkan rumus konversi dari Y ke ialah :

18

19
Z=
semuahasil kali silang Z pada Y

seberang Z pada Y

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37
Contoh Soal 3

38

39
Tentukan besar impedansi pengganti ( ZT ) pada rangkaian di bawah ini !

Solusi :
Dik
: Z1 = Z2 = - j4
Z4 = Z5 = 2
Z3 = 3 + j4
Dit
: Besar impedansi pengganti ( ZT ) ?
Penyelesaian :
Z4
Z2
Z3
Z1
Z5
Ubah
rangkaian
tersebut ke dalam
bentuk
impedansi.
Pada rangkaian
tersebut terdapat
bagian yang
membentuk
rangkaian delta
(), sehingga
harus diubah ke
bentuk rangkaian
bintang (Y).
ZA
Z4
Z4
Z2
Z1
Z5
Z3
ZC
Z5
ZB

40
Dengan menggunakan ketentuan Transformasi -Y, untuk mengubah bentuk dari

Delta menjadi Bintang, maka perhitungannya ialah,
Z A=
Z1. Z2
Z1. Z3
ZB=
Z 1 +Z 2 + Z3
Z 1+ Z 2 +Z 3
Z A=
( j 4 ).( j4 )
( j 4).( 3+ j 4)
Z B=
j 4 j 4+ 3+ j 4
3 j 4
Z A=
16
j 12+16
ZB=
3 j 4
3 j 4
Z A=
16 180
20 36,87
ZB=
553,13
5 53,13
Z A =3,2 233,13 Z B=4 16,26

Z B=Z C =4 16,26

41
ZE
ZP
ZD
Rangkaian ZB dan Z4 membentuk rangkaian seri, begitu juga dengan rangkaian ZC

dan Z5,
Z D=Z B + Z 4
Z D=4 16,26+2
Z D=3,84 + j 1,12+2
Z D=5,84 + j 1,12
Z D=5,95 10,86
Z D=Z E =5,95 10,86

42
ZT
ZP
ZA
Tentukan rangkaian pengganti (ZT) pada rangkaian tersebut, sehingga

perhitungannya ialah,
Z T =Z A +Z P
Z T =Z A +
ZD . Z E
ZD+ Z E
Z T =3,2 233,13+
(5,84+ j 1,12).(5,84 + j 1,12)

2(5,84+ j 1,12)
Z T =3,2 233,13+ 2,92+ j 0,56

Z T =1,92 j 2,56+2,92+ j 0,56
Z T =1 j2
Z T =2,24 63,43

43
SOAL & JAWABAN

44
1. Tentukan besar impedansi pengganti ( ZP ) pada rangkaian di bawah ini !

Solusi :

45
ZB
Z2
ZA
Z3
ZC
Dik
: Z1 = Z3 = Z2 = 3 + j6
ZA = ZB = ZC = 1 + j2
Dit
: Besar impedansi pengganti (ZP) ?
Penyelesaian :
Ubah rangkaian tersebut ke dalam bentuk impedansi.

46
Pada rangkaian tersebut terdapat bagian yang membentuk rangkaian delta () dan
bentuk rangkaian bintang (Y). Pilih salah satu yang akan diubah. Dalam
pembahasan ini akan dicoba dengan mengubah rangkaian delta () ke bentuk
rangkaian bintang (Y).
ZC
ZB
ZA
Z A '=
Z1 . Z2
Z 1 +Z 2 + Z3
Z A '=
(3+ j 6) .(3+ j6)

3(3+ j 6)
'
Z A =1+ j 2
Z 'A =2,24 63,43
Z 'A =Z'B=Z 'C =2,24 63,43

47
ZA
ZB
ZC
ZB
ZC
ZA
Jika rangkaian bintang

sudah terbentuk, maka
tempelkan pada rangkaian
bintang pada bagian tengah,
seperti
sesuai
dengan
gambar. Pada rangkaian
tersebut terlihat bahwa ZA
dan ZA begitu dengan ZB
dan
ZC
membentuk
rangkaian paralel sehingga
perhitungannya,
Z PA=
Z PA=
ZA'.ZA
Z 'A + Z A
(1+ j2).(1+ j2)

2(1+ j2)
Z PA=0,5+ j
Z PA=1,12 63,43
Z PA=Z PB=Z PC =1,12 63,43
Karena ZPC tidak memiliki rangkaian berikutnya, maka arus yang mengalir pada
ZPC = 0. Sehingga perhitungan berikutnya ialah ZPA dan ZPB mebentuk rangkaian
seri, susunan sesuai dengan gambar di samping kanan bawah ini,
ZP1
ZP2
ZP

48
a
b
L1 = j3
2. Tentukan besar arus yang melewati titik a b pada rangkaian tersebut !

Solusi :
Dik
: Z1 = 1 + j3
Z3 = 4
Z2 = - j2
I1 = 40
Dit
: Tentukan besar arus yang melewati titik a b ?
Penyelesaian :

49
I1b= 0
Z2
Z1
ZN
Tentukan nilai ZN dengan menghubung singkat sumber arus dan melepas

komponen di titik a-b.
Z N =Z 1+ Z 2
Z N =1+ j 3 j 2
Z N =1+ j
Z N =1,41 45
Z1
Z2
IN
I1
Pasang kembali sumber arus dan tentukan besar arus pengganti ( IN ) dan hubung
singkat pada titik a b, sehingga arus yang mengalir dapat dihitung.

50
ZN
IN=
Z1
xI
Z 1+ Z 2 1
IN=
1+ j3
x 4 0
1+ j
IN=
3,16 71,57
x 4 0
1,41 45
IN=
12,64 71,57
1,41 45
I N =8,96 26,57
Tentukan nilai
IZ
dengan memasang semua komponen kembali.
I Z 3=
ZN
xI
Z N +Z 3 N
I Z 3=
1,41 45
x 8,96 26,57
1,41+ j1,41+ 4
I Z 3=
12,63 71,57
5,59 14,61
I Z 3=2,26 56,96 A

51
R1 = 3 L1 = j5
C1 = -j2
R2 = 6
V1 = 40
V2 = 80
3. Tentukan nilai I pada Z3 pada rangkaian di bawah ini !

Solusi :
Dik
: Z1 = 3 + j5
V1 = 40
Z2 = - j2
V1 = 80
Dit
: Tentukan nilai I pada Z3 ?
Z3 = 6
Penyelesaian :

52
V2

Tentukan nilai ZN dengan menghubung singkat sumber arus dan melepas
komponen di titik a-b.
Z1
Z2
V1
ZN
V2

53
Z N=
Z1 . Z2
Z1 + Z 2
Z N=
( 3+ j5 ) .( j 2)
3+ j 3
Z N=
10 j 6
3+ j3
Z N=
11,66 30,96
4,24 45
Z N =2,7575,96
Z1
Z2
IN
V1
V2
Tentukan nilai IN dengan memasang sumber tegangan kembali dan hubung singkat
pada titik a b, sehingga arus yang mengalir dapat dihitung.
I N =I 1 + I 2
IN=
V1 V2
+
Z1 Z2
IN=
4 0 8 0
+
3+ j5 j 2
IN=
4 0
80
+
5,83 59,04 290
I N =0,69 59,04 +4 90

54
ZN
I N =0,35 j0,59+ j 4
I N =0,35+ j 3,41
I N =3,43 84,14 A
Tentukan nilai
IZ
I Z 3=
ZN
xI
Z N +Z 3 N
I Z 3=
2,75 75,96
x 3,4384,14
0,67 j 2,67+ 6
I Z 3=
9,43 8,18
7,18 14,61
I Z 3=1,316,43 A

55
C1 = - j50
4. Tentukan besar arus yang mengalir pada Z4 pada rangkaian di bawah ini !
Solusi :
Dik
: Z1 = 100
Z4 = 10
Dit
Z2 = -j50
I1 = 10 0
Z3 = j50
: Besar arus yang mengalir pada Z4 ?
Penyelesaian :

56
ZN
Z1
a
Z1

Tentukan nilai ZN dengan menhubung singkat sumber arus dan melepas
komponen dititik a-b.

57
Z N=
( Z 1+ Z 2 ) . Z 3
Z 1+ Z 2 +Z 3
Z N=
( 100 j 50 ) . j 50
100 j 50+ j 50
Z N=
j5.000 j 2 2.500
100
Z N=
2.500+ j5.000
100
Z N=
5.590,17 63,43
=55,9 63,43
100 0
I1
IN
Z2
Z1
Pasang kembali sumber arus dan tentukan besar arus pengganti ( I N ) dan hubung
singkat titik a b, sehingga arus yang mengalir dapat dihitung. Arus yang
mengalir pada Z3 sama dengan nol.
IN=
Z1
xI
Z 1+ Z 2 1
IN=
100
x 10 0
100 j 50
IN=
1000
x 10 0
111,8 26,57

58
ZN
IN=
10000
111,8 26,57
I N =8,94 26,57 A
Tentukan nilai
IZ

59
I Z 4=
ZN
xI
ZN + Z3 N
I Z 4=
55,9 63,43
x 8,94 26,57
25+ j 50+10
I Z 4=
499,75 90
61,03 55,01
I Z 4=8,1834,99 A

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78
V1 = 30,590

79
V1
5. Tentukan besar impedansi pengganti ( ZT ) pada rangkaian di bawah ini !
Z4
Z3
Z5
80
ZA
Z4
Z4
ZC
Z2
Z3
Z1
Z5
Z5
ZB
Pada rangkaian tersebut terdapat bagian yang membentuk rangkaian delta (),
sehingga harus diubah ke bentuk rangkaian bintang (Y).
Dengan menggunakan ketentuan Transformasi -Y, untuk mengubah bentuk dari

Delta menjadi Bintang, maka perhitungannya ialah,

81
Z A=
(4+ j8).(4 + j 8)
( 4 + j 8 ) .( j 10)
Z B=
4+ j8 j 10
2(4 + j 8)
Z A =2+ j 4 Z B =
80 j 40
4 j 2
Z A =4,47 26,57 Z B=
89,44 26,57
4,4726,57
Z B=20,01 0
Z B=Z C =20,01 0
ZP
ZD
Rangkaian ZB dan Z4 membentuk rangkaian seri, begitu juga dengan rangkaian ZC

dan Z5,
Z D=Z B + Z 4

82
Z D=20,01+3+ j 6
Z D=2 3,01+ j 6
Z D=23,78 14,16
Z D=Z E =23,78 14,16

83
ZT
ZA
ZP
Tentukan rangkaian pengganti

perhitungannya ialah,
(ZT) pada
rangkaian
tersebut,
sehingga
Z T =Z A +Z P
Z T =Z A +
ZD . Z E
ZD+ Z E
Z T =4,47 26,57+
(23,01+ j 6).(23,01+ j6)

2(23,01+ j 6)
Z T =2+ j 4 +11,51+ j 3
Z T =13,51+ j 7
Z T =15,2227,39

84
Tentukan arus yang mengalir pada impedansi pengganti

I ZP =
V1
ZT
I ZP =
30,5 90
15,22 27,39
I ZP =2 62,61 A
DAFTAR PUSTAKA
Joseph A. Edminister dan Mahmood Navi.2004. Schaum's: Rangkaian Listrik edisi

keempat. Jakarta : Erlangga
Kemmerly, Jack E.. Jr, William H. Hayt. 2005.Rangkaian Listrik Jilid 2 edisi keenam.
Jakarta : Erlangga.
Rizzoni, Giorgio. 2009. Fundamentals of Electrical Engineering. New York : McGrawHill

85

86

Resume RL II-4

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Resume RL II-4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II

PENYEDERHANAAN ARUS BOLAK-BALIK

Ary Akbar Nugraha

Lestari Nurreta Hartanti

Sigit Prio Sanyoto

Satria Wira Ganda

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

Mahasiswa mampu menjelaskan dan menjabarkan materi tentang

Mahasiswa dapat menggunakan Teorema Norton dan Transformasi -Y untuk

Mahasiswa dapat mengaplikasikan rumus ke dalam contoh-contoh soal dan

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

Langkah menyederhanakan arus bolak-balik dengan menggunakan Teorema Norton

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

2. Lepaskan komponen yang akan dicari arus dan tegangannya.

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

5. Rangkaian pengganti Norton

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

: Besar arus yang mengalir pada R2 atau pada titik A B ?

Pasang kembali sumber arus dan tentukan besar arus pengganti ( IN )

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

: Besar arus yang mengalir pada Z3 ?

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

Untuk menghitung rangkaian impedansi komplek kadang-kadang kita menjumpai

Jika sekumpulan impedansi yang membentuk hubungan tertentu, saat dianalisis

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

Sehingga, kita dapat disimpulkan rumus konversi dari ke Y ialah :

Hasil kali Z yang berdekatan ( berhimpit ) pada

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

Sehingga, kita dapat disimpulkan rumus konversi dari Y ke ialah :

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

semuahasil kali silang Z pada Y

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

Tentukan besar impedansi pengganti ( ZT ) pada rangkaian di bawah ini !

: Besar impedansi pengganti ( ZT ) ?

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO

Dengan menggunakan ketentuan Transformasi -Y, untuk mengubah bentuk dari

Z A =3,2 233,13 Z B=4 16,26