DEFINISI
Penyakit yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae.
ETIOLOGI
Neisseria gonorrhoeae
1. Diplokok, gram
2. Tidak tahan lama di udara bebas, cepat mati dalam keadaan kering,
tidak tahan suhu di atas 39, tidak tahan desinfektan
3. Ada 4 tipe. Tipe 1 & 2 mempunyai vili yang bersifat virulen yang akan
melekat pada mukosa epitel dan akan menimbulkan reaksi radang.
Tipe 3 & 4 tidak mempunyai vili.
4. Daerah yang mudah terinfeksi : mukosa epitel kuboid/lapis gepeng
yang belum berkembang yaitu pada vagina sebelum pubertas
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
1. Masa tunas : 2-5 hari
2. Pada pria :
Uretritis
a. Gatal
Meggs project
b.
c.
d.
e.
f.
g.
local
a. Tysonitis : kelenjar Tyson adalah kelenjar yang menghasilkan
smegma. Biasanya terjadi pada orang dengan preputium
panjang dan hygiene kurang.
Diagnosis : ditemukan butir pus dan pembengkakan & nyeri
tekan pada frenulum
b. Parauretritis : pada OUE yang terbuka/hipospadia.
Diagnosis : butir pus pada kedua muara parauretra.
c. Littritis : di urin ditemukan benang-benang
d. Cowperitis : kalau di duktus asimtomatis
Kalau di kelenjar abses, nyeri pada defekasi, panas,
disuria,rasa penuh. Abses pecah proktitis
Ascenden
a. Prostatitis : rasa tidak enak di perineum dan suprapubis, malaise,
demam, disuri-hematuri, spasme otot uretra retensi urin,
tenesmus ani, obstipasi, prostat dengan konsistensi kenyal, nyeri
tekan, fluktuasi bila abses.
b. Vesikulitis : menyerang vesikula seminalis dan duktus
ejakulatoris, demam, polakisuri, hematuria terminal, nyeri waktu
ejakulasi dan ereksi
c. Vas deferentitis / funikulitis : nyeri pada abdomen bawah
d. Epididimitis
e. Trigonitis
3. Pada wanita :
Gambarannya sangat berbeda dengan pria Karena perbedaan
anatomis, pada wanita gejala jarang ditemukan. Disamping itu wanita
mengalami 3 masa perkembangan :
Masa prapubertas : epitel masih tipis vaginitis gonore
Masa reproduktif : lapisan makin tebal dan terdapat basil
doderlein yang memacu suasana asam yang sangat tidak
menguntungkan untuk tumbuhnya kuman gonokok.
Masa menopause : selaput lender atrofi, basil doderlein
berkurang vaginitis gonore
A. Uretritis
Meggs project
komplikasi uretritis :
secret
Komplikasi
local
a. Parauretritis
b. Bartholinitis : labium mayor pada sisi yang terkena
membengkak,
merah,
nyeri
tekan,
kelenjar
bartholin
membengkak, nyeri ketika berjalan dan duduk, bila saluran
kelenjar tersumbat abses.
Ascenden
a. Salpingitis :
Factor predisposisi : masa nifas, dilatasi setelah kuretase,
pemakaian IUD
Gejala : nyeri abdomen bawah, duh tubuh vagina, disuria, haid
tidak terautur
Diagnosis : pungsi kavum douglasi kultur, laparoskopi
mikroorganisme
b. Pelvic inflammatory disease
Gejala :
o StadiumInfiltratif
Berlangsung 3 4 hari, dimana palpebra bengkak,
hiperemi, tegang, blefarospasme, disertai rasa sakit.
Pada konjungtiva bulbi terdapat injeksi konjungtiva yang
lembab, kemotik dan menebal, sekret serous, kadangkadang berdarah.
Meggs project
o StadiumSupurativa/Purulenta.
Berlangsung 2 3 minggu, palpebra masih bengkak, hiperemis,
tetapi tidak begitu tegang dan masih terdapat blefarospasme.
Sekret yang kental campur darah keluar terus-menerus. Pada
bayi biasanya mengenai kedua mata dengan sekret kuning
kental, terdapat pseudomembran yang merupakan kondensasi
fibrin pada permukaan konjungtiva. Kalau palpebra dibuka, yang
khas adalah sekret akan keluar dengan mendadak
o StadiumKonvalesen(penyembuhan).
Berlangsung 2 3 minggu, palpebra sedikit bengkak, konjungtiva
palpebra hiperemi, tidak infiltratif. Pada konjungtiva bulbi injeksi
konjungtiva masih nyata, tidak kemotik, sekret jauh berkurang.
Pada neonatus infeksi konjungtiva terjadi pada saat berada pada
jalan kelahiran, sehingga pada bayi penyakit ini ditularkan oleh
ibu yang sedang menderita penyakit tersebut. Pada orang
dewasa penyakit ini didapatkan dari penularan penyakit kelamin
sendiri.
Pada neonatus, penyakit ini menimbulkan sekret purulen padat
dengan masa inkubasi antara 12 jam hingga 5 hari, disertai
perdarahan sub konjungtiva dan konjungtiva kemotik.
c. Orofaringitis kontak secara orogenital
d. GO diseminata terutama wanita. Bisa arthritis, miokarditis,
endokarditis, perikarditis, meningitis, dermatitis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Sediaan langsung
a. bahan diambil dari : pria : fosa navikularis ; wanita : uretra,
muara kel. Bartholini, serviks, rectum
b. ditemukan gonokok gram intra & ekstraseluler
Media transport
a. Media stuart : hanya untuk transport
b. Media transgrow : selektif untuk N.gonorrhoeae & N.meningitidis,
merupakan media transport dan media pertumbuhan
Media pertumbuhan
Meggs project
2. Kultur
gonokok
bening
jadi
merahmuda-merah
jernih-jernih : normal
Jernih-keruh : tidak mungkin
Keruh-jernih : uretritis anterior
PENATALAKSANAAN
a. Penisilin : penisilin G 3-4,8 juta unit + 1gr probenesid
b. Ampisilin dan amoksisilin : ampisilin 3,5 gr + 1 gr probenesid, 3 gr
amoksisilin + 1 gr probenesid
c. Sefalosporin : seftriakson (generasi 3)
d. Spektinomisin : untuk yg alergi penisilin
Meggs project
Keruh-keruh : parauretritis
Meggs project
PREVENTIF