Anda di halaman 1dari 8

ABSTRAK

I. GEOGRAFIS
Kabupaten Aceh Timur merupakan salah satu daerah yang
memiliki letak yang strategis sebagai penghubung antara ibukota Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam dengan Provinsi Sumatera Utara. Secara
geografis Kabupaten Aceh Timur berada pada koordinat 4o0921,08
5o0602,16 Lintang Utara dan 97o1522,07 97o3447,22 Bujur Timur.
Kabupaten Aceh Timur memiliki batas batas wilayahnya sebagai
berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Utara dan Selat
Malaka
- Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Melaka, Kota Langsa dan
Kabupaten Aceh Tamiang
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah dan
kabupaten Bener Meriah
Kabupaten Aceh Timur memiliki luas wilayah 6.040,60 Km2 atau
10,53 % dari luas Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang terdiri dari
24 Kecamatan, 512 Desa dan 1 desa persiapan meliputi 45 Mukim dan 8
mukim persiapan yang terdiri dari 1.584 Dusun. Luas wilayah terbesar
adalah kecamatan Serbajadi seluas 2.165,66 Km2 dan terkecil
Kecamatan Darul Ihsan seluas 54,50 Km2. Pada Bulan Desember 2008
telah keluarkan Qanun No 5 dan No 6 tentang pemekaran wilayah
kecamatan dan gampong sesuai dengan perkembangan situasi dan
kondisi daerah. Perkembangan Kota Idi sebagai ibu kota Kabupaten Aceh
Timur masih berjalan lambat, sarana perkantoran yang belum tersedia di
Idi menyebabkan kebanyakan dinas masih berkantor di Kota Langsa,
ibukota Kabupaten Aceh Timur yang lama.
Pada Tahun 2000 di Kabupaten Aceh Timur terjadi pemekaran
Kota Langsa, selanjutnya pada tahun 2002 terjadi lagi pemekaran
kabupaten Aceh Tamiang, yang mengakibatkan jumlah kecamatan yang
tersisa hanya ada 19 kecamatan. Pemekaran-pemekaran kecamatan dan
Aceh Timur Dalam Angka /East Aceh in Figures 2010

xli

desa yang berlangsung terjadi di Kabupaten Aceh Timur menyebabkan


tahun 2009 terdapat 24 kecamatan dan 512 desa di Kabupaten Aceh
Timur. Kecamatan Idi Timur merupakan pemekaran dari Kecamatan Idi
Rayeuk, sementara Kecamatan Darul Falah merupakan pemekaran dari
Kecamatan Nurussalam.
Topografi Kabupaten Aceh Timur merupakan daerah berbukit,
dengan ketinggian wilayah yang cukup beragam berkisar antara 0 sampai
dengan 308 m dpl dan kemiringan antara 1 sampai dengan 5 derajat.
Wilayah Aceh Timur sebahagian besar didominasi oleh hutan
dengan luas mencapai 346.469 Ha (57,36%), kawasan perkebunan besar
dan perkebunan rakyat seluas 78.513 Ha (13%).
Iklim di Kabupaten Aceh Timur sangat dipengaruhi oleh
perubahan arah angin. Musim kemarau biasanya terjadi pada Bulan
Maret sampai dengan Bulan Juli. Curah hujan rata-rata setahun berkisar
171,92 milimeter, 169 hari hujan dengan kelembaban udara sekitar 81,17
persen dan temperatur berkisar antara 27,50 celcius.

II. PEMERINTAHAN
Lembaga Pemerintahan terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat
DPRD, Sekretariat Korpri, Itwilkab, Pemerintahan Kecamatan, 13 dinas,
5 badan, 2 kantor, 3 Instansi dan Lainnya. Tahun 2009 jumlah pegawai
negeri sipil (PNS) Kabupaten Aceh Timur sebanyak 8.005 orang
meningkat 5.76 persen dari tahun 2008 yang berjumlah 7.569 orang.
Wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif tahun 2009
sebanyak 35 orang. Yang terdiri dari 6 Partai yaitu Partai Aceh 25 orang,
Partai Demokrat 6 orang, Partai Golkar 1 orang, Partai Daulat Athjeh 1
orang, Partai Beusatu Aceh 1 orang dan Partai Sira 1 orang.
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mempunyai Visi yang jelas
yaitu : Memperkuat terbentuknya tatanan masyarakat Aceh Timur
yang Adil, Damai, Sejahtera, Dan Bebas Dari Korupsi Dengan
Menghormati Dan Melindungi Hak Hak Asasi Manusia Melalui
Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Menganut Nilai Nilai
Demokratis, Profesional, Efektif, Efisien, Transparan Dan Akuntabel
Serta Partisipatif.

xlii

Aceh Timur Dalam Angka /East Aceh in Figures 2010

Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Aceh


Timur akan ditempuh melalui 8 (delapan) misi pembangunan daerah
Kabupaten Aceh Timur yaitu :
1. Memperkuat Dan Meningkatkan Kapasitas Dan Kinerja Pemerintahan
Yang Berlandaskan Pada Prinsip Yang Demokratis, Transparan,
Akuntabel, Efektif, Efisien, Distributif Dan Partisipatif.
2. Memperkuat Kapasitas Dan Meningkatkan Peran Pemerintahan Desa
Sebagai Ujung Tombak Pemerintahan Daerah.
3. Memperbaiki Dan Membangun Infrastruktur Dasar Pembangunan
Daerah Dengan Berdasarkan Pada Prioritas Kebutuhan
Pembangunan.
4. Memastikan Pemenuhan Hak Dasar Warga Masyarakat Di Sektor
Pelayanan Publik.
5. Memastikan Proses Rehabilitasi Dan Reparasi Hak Hak Masyarakat
Korban Konflik dan Eks Kombatan GAM.
6. Menjaga Keberlangsungan Perdamaian Sebagai Modal Dasar
Pelaksanaan Pembangunan Yang Berkelanjutan.
7. Mendorong Investasi Asing Dalam Upaya Pengembangan Potensi
Perekonomian Daerah Dengan Tetap Melindungi Kepentingan
Perekonomian Masyarakat Kecil.
8. Meningkatkan Kemandirian Pemerintahan Kabupaten Dalam
Pengelolaan Sumber Daya Daerah.
Selanjutnya untuk mempercepat tercapainya Visi dan Misi
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mempunyai strategi pembangunan
daerah yang di jabarkan dalam 11 (sebelas) langkah strategis
pembangunan daerah.
III. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Masalah penduduk di Kabupaten Aceh Timur yang paling utama
adalah penyebaran penduduk yang tidak merata, penyebaran penduduk
hanya berpusat di beberapa pusat kota kecamatan yang ramai. Penduduk
Kabupaten Aceh Timur Tahun 2009 berjumlah 349.417 jiwa, laju
pertumbuhan 6.25 persen per tahun, dengan jumlah penduduk yang
terdiri dari 174.777 jiwa penduduk laki-laki dan 174.640 jiwa penduduk
perempuan. Dengan kepadatan penduduk rata-rata 58 jiwa per km2.

Aceh Timur Dalam Angka /East Aceh in Figures 2010

xliii

Bila dilihat menurut kecamatan, menunjukan kepadatan


penduduk tertinggi di Kecamatan Idi Rayeuk dengan kepadatan
penduduk 421 jiwa per km2, sementara jumlah terendah di Kecamatan
Serbajadi dengan kepadatan penduduk 3 jiwa per km2.
Masalah kependudukan selalu berkaitan dengan masalah
ketenagakerjaan, salah satu contoh adalah tingginya tingkat pertumbuhan
penduduk akan berpengaruh juga pada tingginya penawaran tenaga
kerja. Penawaran tenaga kerja yang tinggi tanpa diikuti penyediaan
kesempatan kerja yang cukup akan menimbulkan pengangguran dan
setengah pengangguran.
Informasi kuantitatif yang disajikan dalam bab ini adalah situasi
pencari kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja tahun 2009.
Banyaknya pencari kerja pada tahun 2009 tercatat 7.002 orang terdiri
3.186 pencari kerja laki-laki dan 3.816 pencari kerja perempuan. Yang
keseluruhannya belum ditempatkan sampai akhir tahun 2009. Angka ini
meningkat 3,95 persen bila dibandingkan dengan angka tahun 2008
sebesar 6.736 pencari kerja.
Program kependudukan yang meliputi pengendalian kelahiran,
menurunkan tingkat kematian bayi dan anak, perpanjangan usia dan
harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta
pengembangan potensi penduduk perlu ditingkatkan karena merupakan
modal pembangunan disuatu daerah.
IV. SOSIAL
Berhasil atau tidaknya pembangunan suatu bangsa banyak
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan penduduknya. Semakin maju
pendidikan berarti akan membawa berbagai pengaruh positif bagi masa
depan berbagai bidang kehidupan. Demikian pentingnya peranan
pendidikan, tidaklah mengherankan kalau pendidikan senantiasa banyak
mendapat perhatian dari pemerintah maupun masyarakat.
Pada tahun 2009, Taman Kanak Kanak berjumlah 43 sekolah
terdiri dari 770 murid laki-laki, 796 murid perempuan dan 183 guru.
Sementara rasio guru terhadap murid TK adalah 1:9 dan rasio sekolah
terhadap murid TK adalah 1:36.
Sekolah Dasar berjumlah 273 unit memiliki 2.238 ruang kelas,
dengan 25.955 murid laki-laki, 23.980 murid perempuan dan 3.387 guru,

xliv

Aceh Timur Dalam Angka /East Aceh in Figures 2010

rasio perbandingan guru terhadap murid 1:15, rasio perbandingan


sekolah terhadap murid 1:183, sedangkan rasio murid/kelas adalah 1:22.
Pada tingkat pendidikan menengah pada tahun 2009 di Aceh
Timur terdapat SLTP sebanyak 77 unit terdiri dari 445 ruang kelas,
banyak murid yang terdaftar adalah 8.997 siswa laki-laki, 7.027 siswa
perempuan, dan 1.104 guru. Rasio perbandingan guru terhadap murid
SLTP adalah 1:15, perbandingan antara sekolah terhadap murid SLTP
adalah 1:208 dan rasio murid/kelas adalah 1:36.
Di tingkat SMU terdapat 19 unit sekolah yang terdiri dari 297
ruang kelas dengan murid 8.795 siswa dan 676 guru. Rasio perbandingan
guru terhadap murid SMU adalah 1:13 dan perbandingan antara sekolah
terhadap murid SMU adalah 1:463, sedangkan rasio murid/kelas adalah
1:30. Sementara SMK yang ada di Aceh Timur hanya ada 7 unit yang
memiliki 54 ruang kelas dengan banyak murid 1.702 siswa dan 202 orang
guru. Rasio perbandingan guru terhadap murid SMK adalah 1:8,
perbandingan sekolah terhadap murid SMK adalah 1:243, sedangkan
rasio murid/kelas adalah 1:32.
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar dapat
menjangkau semua lapisan masyarakat sehingga masyarakat seluruhnya
dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara merata. Dengan tujuan
tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang
baik dan pola hidup sehat dapat diterapkan, yang pada gilirannya
memperoleh kehidupan yang sehat dan produktif.
Di tahun 2009 terdapat 25 Puskesmas, 45 Puskesmas Pembantu
yang aktif, dan 26 Puskesmas keliling. Jumlah tenaga medis yang
terdapat adalah sejumlah 65 dokter umum, 10 dokter gigi, 15 dokter
spesialis, 1.061 orang bidan dan perawat, 90 tenaga paramedis, 17 orang
farmasi, 10 ahli gizi dan 12 orang tehnisi medis, analis kesehatan ada 21
orang dan penyuluh kesehatan hanya 10 orang. Jumlah tenaga dokter
dan tenaga kesehatan yang berjumlah 1.221 orang tersebut bila dilihat
belum merata di tiap kecamatan. Demikian pula dengan sarana
kesehatan belum menyebar ke seluruh kecamatan. Bila dilihat rasio
perbandingan tenaga dokter dengan jumlah penduduk adalah 1:5.376,
yang artinya 1 orang dokter bertugas untuk 5.376 jiwa penduduk Aceh
Timur. Sementara rasio perbandingan bidan dengan jumlah penduduk
adalah 1:329. Dapat dikatakan Kabupaten Aceh Timur masih kekurangan
tenaga dokter dan bidan.
Guna mengarahkan kehidupan beragama untuk umat dan
kepentingan bersama telah tersedia tempat-tempat ibadah baik yang
dibangun oleh pemerintah maupun oleh masyarakat. Data yang
Aceh Timur Dalam Angka /East Aceh in Figures 2010

xlv

dikumpulkan dari Departemen Agama Kabupaten Aceh Timur


menunjukkan bahwa pada tahun 2009, terdapat 310 Mesjid, 528
Menasah, 181 Musholla/Surau, dan 1 Vihara. Kepercayaan yang dianut
mayoritas penduduk di Kabupaten Aceh Timur adalah agama Islam
Keamanan merupakan salah satu faktor penting yang dapat
menunjukkan seberapa berhasilnya suatu daerah dalam membangun.
Data statistik kriminalitas diperoleh dari data Polres Aceh Timur selama
tahun 2009, yang terdiri dari tindak kasus pidana dan perdata serta
kecelakaan lalu lintas. Kasus menonjol yang terjadi di wilayah Polres
Aceh Timur mengalami penurunan dari tahun 2008 sebanyak 647 kasus
menjadi 328 kasus di tahun 2009.
V. PERTANIAN
Pembangunan ekonomi sektor pertanian adalah untuk
meningkatkan produksi pertanian dan bertujuan meningkatkan
pendapatan petani yang sebagian besar berada di daerah pedesaan.
Sektor pertanian yang disajikan pada publikasi ini meliputi kegiatan
pertanian secara keseluruhan yaitu :
- Pertanian Tanaman Pangan
- Perkebunan
- Kehutanan
- Peternakan
- Perikanan
Tanaman Pangan meliputi luas panen dan produksi tanaman
bahan makanan, sayur-sayuran, dan buah-buahan pada tahun 2009.
Luas baku sawah yang terdapat di Aceh Timur adalah 15.067 ha sawah
tadah hujan, dan 18.994 ha sawah irigasi. Luas panen padi intensifikasi di
tahun 2009 sebesar 35.153 ha dengan produksi sebesar 190.758 ton dan
produktivitas 5,43 ton/ha. Sementara luas panen padi non intensifikasi
sebesar 5.558 ha dengan produksi sebesar 17.103 ton dan produktivitas
4,81 ton/ha.
Perkebunan mempunyai kedudukan yang penting di dalam
pengembangan pertanian baik di tingkat nasional maupun regional.
Tanaman perkebunan yang merupakan tanaman perdagangan yang
cukup potensial di daerah ini adalah kelapa sawit. Data luas dan produksi
kelapa sawit pada tahun 2009 memiliki angka terbesar bila dibandingkan
dengan komoditas lainnya.
xlvi

Aceh Timur Dalam Angka /East Aceh in Figures 2010

Hutan mempunyai peranan yang penting bagi stabilitas keadaan


susunan tanah dan isinya. Luas hutan di Kabupaten Aceh Timur pada
tahun 2009 adalah 37.240,9 Hektar. Dalam bab ini disajikan produksi
hasil hutan yang dikumpulkan dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Aceh Timur.
Pembangunan sub sektor peternakan bertujuan untuk
meningkatkan populasi dan produksi ternak dalam usaha memperbaiki
gizi masyarakat, di samping meningkatkan pendapatan dari sektor
peternakan.
Produksi perikanan dibedakan kedalam 3 (tiga) sumber/lokasi
penangkapan/budidaya ikan dan biota laut, yaitu : hasil dari perikanan
laut, perairan umum dan perikanan darat, dimana perikanan darat
dibedakan menurut hasil tambak atau kolam.
VI. PERINDUSTRIAN
Jumlah unit usaha industri kecil tahun 2009 di Aceh Timur adalah
sebanyak 1.261 usaha. Investasi yang ditanam sebesar 10.310.036.000
rupiah yang menghasilkan produksi senilai 35.532.279.000 rupiah dan
dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 1.261 penduduk Aceh Timur.
VII. PERDAGANGAN
Perkembangan Realisasi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
sampai tahun 2009 adalah 1.705 surat izin. Perkembangan Penerbitan
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) tahun 2009 349 surat izin yang
diterbitkan untuk perusahaan perdagangan besar, menengah dan kecil
terdiri dari 12 surat izin untuk PT, 17 surat izin untuk koperasi, 65 surat
izin untuk CV dan 255 surat izin lainnya.
VIII. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Jumlah kendaraan yang telah diuji 1.191 kenderaan pada tahun
2009. Jumlah armada transportasi yang terdaftar sebanyak 2 usaha terdiri
dari 13 unit sudako dan 6 bus. Sementara kenderaan angkutan bermotor
yang ada sebanyak 26.496 unit.

Aceh Timur Dalam Angka /East Aceh in Figures 2010

xlvii

Banyaknya kantor pos yang ada di Aceh Timur 6 unit. Sepanjang


tahun 2009 pengiriman surat kilat khusus sebanyak 4.791 surat dan
penerimaan 14.726 surat ; pengiriman surat kilat sebanyak 307 surat dan
penerimaan 682 surat ; pengiriman surat biasa sebanyak 1.084 surat dan
penerimaan 8.505 surat ; pengiriman paket pos sebanyak 307 paket dan
penerimaan 761 paket, dan pengiriman wesel pos senilai 1.523.958.200
rupiah dengan penerimaan senilai 3.692.149.707 rupiah.
IX. KEUANGAN
Penerimaan pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan di
Kabupaten Aceh Timur tahun 2009 adalah 942.249.061 rupiah dari
pedesaan sementara dari perkotaan sebesar 526.077.438 rupiah.

xlviii

Aceh Timur Dalam Angka /East Aceh in Figures 2010

Anda mungkin juga menyukai