Departemen
DepartemenKesehatan
KesehatanRIRI
I. Nama Generik
Eritromicin
II. Deskripsi
heksametil-6-[[3,4,6,trideoksi-3-(dimetilamino)--D-xilo-heksopirano
sil ] oksi ] oksasiklotetradekana-2,10-dion[114-07-8]
Sifat Fisikokimia
Pemerian : serbuk hablur putih atau agak kuning; tidak berbau,
sedikit higroskopis.
Kelarutan : sukar larut dalam air; larut dalam etanol, dalam kloroform
dan dalam eter
Keterangan lain
Eritromisin etilsuksinat : Eritromisin
2-(etilsuksinat)[41342-53-4;1264-62-6] ; C43H75NO16 ; BM:
862,06 ; Eritromisin stearat (garam) ; C37H67NO13.C18H36O2 ;
BM: 1018,42
Anti Infeksi
Aknemicin
Arsitrocin
Banntrocin
Corsatrocin
Decatrocin
Erira
Eritromec
Erphatrocin
Erycoat Forte
Eryderm
Erymed
Erymed Plus
Eryprima
Erysanbe
Erythrin
Erytrocin
Erytrocin EES
Jeracin
Kemotrocin
Konitrocinx
Konitrocin
Medoxin
Opithrocin
Pharothrocin
Rythron
2/8/2013
2:35:27PM
PIO
Departemen
DepartemenKesehatan
KesehatanRIRI
Tamaret
Throcidan
Tromilin
Sapphire
V. Indikasi
Sistemik:
Digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri yang sensitif terhadap
eritromisin seperti, S.pyogenes, termasuk S.pneumoniae, S.aereus,
M.pneumoniae, Legionella pneumophilia, diphtheria pertusis,
choncroid, Chlamydia, erytrasma,
N.gonorrhoeae, E.histolitica, siphilis dan nongonococcal urethritis,
dan campylobacter gastroenteritis; digunakan untuk terapi
konjungtifitis dengan neomosin.
Pada mata:
Untuk mengatasi infeksi konjungtivistis atau gangguan kornea pada
bayi baru lahir.
Topical: untuk pengobatan acne vulgaris.
VII. Farmakologi
Absorbsi: Oral : bervariasi tetapi akan lebih baik bila dalam bentuk
sediaan garam jika dibandingkan dengan bentuk basanya ; 18
45%; absobsi kemungkinan akan meningkat jika digunakan
bersamaan dengan makanan.
Distribusi: Menembus plasenta, masuk dalam ASI, berdifusi relatif
dari darah ke dalam cairan serebrospinal.
Ikatan protein: 75-90%.
Metabolisme: melalui hepar dengan proses dimetilasi.
T eliminasi: Puncak:1.5-2jam; Gagal ginjal: 5-6jam
2/8/2013
2:35:27PM
PIO
Departemen
DepartemenKesehatan
KesehatanRIRI
X. Efek Samping
Sistemik :
Cardiovascular : ventricular arritmia, perpanjangan QTc ventricular
takikardia (jarang).
CNS : headache (8%), pain(2%), kejang, demam.
Dermatitis : ruam (3%), pruritus (1%).
Gastrointestinal: nyeri lambung (8%), kram, mual (8%), kandidiasis
mulut, muntah (3%), diare (7%), dispepsia (2%), flatulence(2%),
anoreksi, pseudomembranouscollitis, hipertropic pyloric stenosis,
pancreatitis
Hematologi : Eosinophilia (1%).
Hepatic : Cholestatic joundice (kebanyakan jika bersamaan dengan
estolate), meningkatkan parameter pemeriksaan hepar (2%).
Local : Plebitis pada tempat injeksi, tromboflebitis.
Neuromuscular dan skeletal : Malas (2%).
Respirasi : Dyspnea (1%), batuk (3%).
Lain-ain : Reaksi hipersensitifitas, reaksi alergi.
Topikal:
1-10% : dermatologi: erythema, desquamation, kulit kering,
pruritos.
Dengan Obat Lain
Meningkatkan efek toksik:
Meningkatkan efek aritmia jika digunakan bersamaan dengan:
cisapride, gatifloxacin, moxifloxacin, pimozide, sparfloxacin,
thioridazine. Penggunaan dengan obatobat yang
memperpanjang interval QTc meliputi tipe 1a (quinidine)
dan tipe III obat antiarritmia, serta antipsikosis selektif
(mesoridazin, thioridazin) harus dengan perhatian ekstra.
Golongan ergot juga dikontraindikasikan penggunaannya
bersamaan dengan eritromisin.
Eritromisin adalah inhibitor moderat CYP3A4, sehingga
kemungkinan akan meningkatkan efek obat: benzodiazepin, Ca
chanel blocker, cyclosporin, mirtazapine, netaglinide, nefazodone,
quinidine, sildenafil, tacrolimus, fenlafaksine,
cisapride, ergot alcaloide, HMG-CoA reductase inhibitor
(lovastatin dan simvastatin), pimozide.
Efek obat yang memblokade neuromuskular dan warfarin akan
ditingkatkan oleh eritromisin.
Efek eritromisin akan ditingkatkan oleh: antifungi, claritromisin,
XI. Interaksi
2/8/2013
2:35:27PM
PIO
Departemen
DepartemenKesehatan
KesehatanRIRI
XV. Peringatan
Terhadap kehamilan
Faktor risiko : B
Terhadap ibu menyusui
Obat diekresi kedalan ASI (air susu ibu). AAP merekomendasikan
pemberian obat pada ibu menyusui, tapi dengan hati-hati.
Terhadap Anak-anak
Hindari penggunaan eritromisin lactobionat, karena kemungkinan
bahan pelarutnya terkontaminasi dengan benzil alkohol yang
bersifat toksik pada bayi (neonatus)
Terhadap hasil laboratorium
Pada penggunaan Jangka panjang Kemungkinan Akan
berpengaruh pada hasil pengukuran : Hepar, ginjal, CBC.
CBC (cell blood count)
Renal (BUN, ClCr)
Fungsi hepar (SGOT,SGPT)
Kapsul, Gel, Topikal ; Granul, Untuk Suspensi Oral ; Serbuk Untuk
Oral Suspensi ; Suspensi Oral;
Tablet/Tablet Salud; Tablet Chewable; Injeksi; Ointment,
opthalmic
Penggunaannya harus berhati hati pada pasien yang
mengalami kerusakan hati baik dengan atau tanpa jaundice,
karena hal ini akan meningkatkan terjadinya rasa malas, mual,
muntah, kolik lambung, dan demam.
Jika terjadi demikian, maka hentikan pengobatan.
Hindari penggunaan eritromisin pada bayi, karena kemungkinan
adanya benzil alkohol pada formulasi obat yang bersifat toksik
pada bayi.
Penggunaan pada bayi dapat memicu terjadinya hypertropic
pyloric stenosis (HPS).
Perlu di waspadai terjadinya suprainfeksi pada penggunaan obat
dalam waktu lama.
2/8/2013
2:35:27PM
PIO
Departemen
DepartemenKesehatan
KesehatanRIRI
2/8/2013
2:35:27PM
respon hipersensitivitas.
Jika masih belum memahami tentang penggunaan obat, harap
menghubungi apoteker.
Jika keadaan klinis belum ada perubahan setelah menggunakan
obat, maka harap menghubungi dokter.
Menghambat sintesis DNA-dependent protein bakteri sehingga
akan mengubah perpanjangan tahapan sintesis; berikatan dengan
50S subunit ribosom yang akan menyebabkan penghambatan
pada transpeptidase sel bakteri.
Lamanya penggunaan obat
Menilai kondisi pasien sejak awal hingga akhir penggunaan obat.
Memonitor Penggunaan dengan obat obat yang memperpanjang
interval QTc meliputi tipe 1a (quinidine) dan tipe III obat antiaritmia,
serta antipsikosis selektif (mesoridazin, thioridazin).
1 Drug information hand book. (DIH). 2006.
2 AHFS DRUG. 2005
3 Farmakope Indonesia IV. 1995.
4 ISO. INDONESIA. Volume 41 2006.