Oleh :
Tamim Saefudin
(Asisten Deputi Pembiayaan Syariah)
Disampaikan pada :
Seminar Nasional UMKM Kampanye Nasional Ekonomi Syariah
Hotel Sofyan Betawi, 15 Mei 2016
2016
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Usaha
Kecil
1,11%
Usaha
Menengah
0,09%
Usaha
Besar
0,01%
Usaha
Mikro
98,79%
1986
2006
2010
2011
2012
2,765
4,577
4,838
4,952
4,968
n/a
36,763
42,631
44,280
48,997
94,534
472,602
573,601
602,195
629,418
1,416,935 8,101,868
KEMENTERIAN
KUKM
B. KESENJANGAN KONTRIBUSI
PELAKU UMK DAN UMB
DEPUTI PEMBIAYAAN
UMiK
27,52%
99,9%
45,49%
4,00%
EKSPOR
INVESTASI
94,22%
PDB
KESENJANGAN
KONTRIBUSI
PELAKU UMK & UMB
72,48%
TENAGA
KERJA
UMB
0,1%
54,51%
5,78%
Data Kementerian KUKM 2014
95,97%
PAJAK
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
ASIMETRI
Pembiayaan
Perbankan /LK
Kompetensi dan
Standar Kompetensi
Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Produksi
Sistem Informasi dan
Manajemen
KEMENTERIAN
KUKM
D. PEMBIAYAAN/KREDIT PERBANKAN
DAN LEMBAGA KEUANGAN
DEPUTI PEMBIAYAAN
Produktivitas
Rendah
Untuk mengangkat
masyarakat dari
lingkaran kemiskinan untuk
itu diperlukan dukungan
kebijakan, fasilitasi dan
program perkuatan
peningkatan kapasitas SDM
dan permodalan
dari bantuan sosial bagi
masyarakat miskin dan
perluasan sumber dan
peningkatan akses
pembiayaan bagi UMK.
KEMENTERIAN
KUKM
E. PERMASALAHAN K-UMKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
MEMBANGUN
UMKMK YANG TANGGUH
DALAM PEROKONOMIAN
NASIONAL
KEMENTERIAN
KUKM
F. PERMASALAHAN
PEMBIAYAAN K-UMKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
TARGET/SASARAN
Pemerintah
S
Bank
APBN
UMK belum-bankable
APBD
UMK belum-bankable
SUP-005
UMK bankable
Kredit Komersial
UMKM bankable
UMK bankable
M
B
Non Pemerintah
Lemb. Keuangan
Non Bank
(Perusahaan
Pembiayaan, Modal
Ventura dan Pegadaian)
Pemerintah dan
Non Pemerintah
Laba BUMN
KSP/USP-Kop
KSPPS/USPPS Kop
UMK non-bankable
UMK belum-bankable
UMK belum-bankable
Perbankan/KUR
Sertifikat Tanah
BUMN/PKBL
UMK belum-bankable
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
2.
.
Perkuatan Modal Awal
(Start Up Capital)
Bagi Wirausaha Pemula
.
4.
5.
6.
Pendayagunaan
Zakat
dan
Wakaf
Pemberdayaan UMKM dan Koperasi
Untuk
8.
9.
14
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
KEMENTERIAN
KUKM
TUJUAN LPDB-KUMKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Menurunkan Tingkat
Kemiskinan
Menurunkan Tingkat
Pengangguran
Perkuatan Modal
Koperasi & UKM
Perkuatan Ekonomi
Nasional
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
KSP/KJKS SEKUNDER
KSP/KJKS PRIMER
UMK
LKB/LKBB
KSP/KJKS PRIMER
UMK
UMK
LKB/LKBB
LPDB
KUMKM
Keterangan:
UMK
KOPERASI PRIMER
(Sektor Riil/
Simpan Pinjam)
LANGSUNG
PMK NO.75/PMK.05/2011
UKM
Koperasi/LKB/LKBB
(channeling)
UKM STRATEGIS
KSP/KJKS Primer
(executing)
KSP/KJKS Primer
LKBB
kerjasama dengan
inkubattor
BLUD
(channeling)
UMK
KUMK
KEMENTERIAN
KUKM
SIMPAN
PINJAM
DEPUTI PEMBIAYAAN
8%
6%
SEKTOR RIIL
5%
Bank
Perkreditan
Rakyat
Bank
Perkreditan
Rakyat
Mitra BPR
6%
6% + 11%
PLAFON PINJAMAN
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
PROGRAM KHUSUS
MARITIM & KELAUTAN KEDAULATAN PANGAN ENERGI TERBARUKAN PARIIWISATA
& INDUSTRI KREATIF
Sasaran LPDB-KUMKM
Tahun 2015-2019
Sasaran :
Meningkatnya volume dan kualitas
penyaluran dana bergulir bagi
KUMKM
Program:
1. Perluasan skema
pinjaman/pembiayaan pola dana
bergulir (3 skim baru: pangan, energi,
maritim).
2. Fasilitasi penjaminan/asuransi kredit
pembiayaan pola dana bergulir
(pengamanan mel asuransi).
3. Pendampingan pra/pasca penyaluran
pinjaman/pembiayaan (pengend pinj
bermasalah).
4. Sistem Informasi
pinjaman/pembiayaan dana bergulir
(pengemb IT, website, sistem informasi
manajemen/SIM).
5. Pengembangan sumber-sumber
pembiayaan pola dana bergulir
(peningkatan dana kelolaan
internal/jasa layanan & pengalihan &
ekternal/APBN).
6. Penguatan kelembagaan dan
perluasan jaringan layanan
pembiayaan dana bergulir melalui
kemudahan izin pembukaan kantor
layanan di daerah (rencana pendirian
satgas LPDB di daerah).
7. Fasilitasi kebijakan penyaluran
pinjaman/pembiayaan dana bergulir
satu pintu (semua dana bergulir
dikelola mel holding LPDB-KUMKM)
PERSYARATAN PINJAMAN
Koperasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UKM
1.
2.
3.
4.
5.
KEMENTERIAN
KUKM
JAMINAN
DEPUTI PEMBIAYAAN
1. Personal Guarantee
2. Fidusia Piutang
3. Cash Collateral
4. Fixed Asset
5. Lembaga Penjaminan
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
Data/Dokumen yang Harus Dilengkapi
Persyaratan Mandatory Wajib
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Akta Pendirian Koperasi dan /atau PAD beserta Pengesahan sebagai Badan Hukum *
Surat Keterangan Terdaftar/NPWP *
TDP *
Surat I zin Tempat Usaha dan /atau Surat Keterangan Domisili *
Laporan RAT yang berisi laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas dalam RAT
Tahun Baku 2013*
Laporan RAT yang berisi laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas dalam RAT
Tahun Baku 2014*
Laporan Keuangan (Neraca dan Laba/Rugi) per Desember 2013 *
Laporan Keuangan (Neraca dan Laba/Rugi) per Desember 2014 *
Umum
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kelembagaan
Keuangan
20
21
22
23
24
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
26
LATAR BELAKANG
A. Keberhasilan KUR 2007 2014:
Total penyaluran KUR tahun 2007 2014 sebesar Rp
178,85 triliun dengan NPL sebesar 3,3%.
REGULASI KUR
KUR adalah:
10,30 %
didalamnya
34
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
PERMENKO 13/2015
Memiliki online system data KUR dengan Sistem Informasi Kredit Program.
Mengajukan ke OJK
kinerja baik
Jika dinyatakan sehat oleh OJK, mengajukan kepada Kementerian Keuangan untuk
dapat dinyatakan memenuhi persyaratan kerjasama dengan Perusahaan Penjamin
dan mempunyai online system dengan SIKP.
OJK menetapkan kesehatan dan kinerja baik LKBB atau Koperasi
KEMENTERIAN
KUKM
Lanjutan..
DEPUTI PEMBIAYAAN
Kemenkeu menetapkan bank atau LKBB termasuk Koperasi telah memenuhi atau tidak
memenuhi persyaratan dan disampaikan kepada bank atau lembaga keuangan bukan
bank/Koperasi bersangkutan dan kepada Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah, OJK, dan Kemenkop dan UKM.
OJK melakukan penilaian berkala kepada Koperasi/bank atau lembaga keuangan
bukan bank yang telah ditetapkan sebagai Penyalur KUR atas kesehatan dan kinerja
Koperasi/bank atau LKBB dimaksud
OJK dapat menetapkan bank atau lembaga keuangan
persyaratan dan hasil penetapan tersebut disampaikan
lembaga keuangan bukan bank bersangkutan dan
Pembiayaan Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Bank atau lembaga keuangan bukan bank yang dinyatakan tidak memenuhi
persyaratan tidak dapat dan berhenti sebagai Penyalur KUR.
Bank atau lembaga keuangan bukan bank yang telah berhenti sebagai Penyalur dapat
mengajukan kembali sebagai Penyalur KUR dengan memenuhi ketentuan yg berlaku
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
KEMENTERIAN
KEUANGAN
LKBB
Persyaratan LKBB
Sehat dan Berkinerja
Baik
Kerjasama dengan
Perusahaan
Penjamin
Memiliki Online
System dengan SIKP
OJK /
POKJA KEMENTERIAN
KOPERASI DAN UKM
USULAN
USULAN
MENETAPKAN
MENETAPKAN
REALISASI KUR
SIKP
PERUSAHAAN
PENJAMIN
PENILAIAN
BERKALA
Kredit Usaha
Rakyat
7 Bank
Pelaksana
Pengawasan
dilakukan oleh
OJK
Kepatuhan terhadap
peraturan perundangan
Kelembagaan
Usaha Simpan Pinjam
Penilaian Kesehatan
Penerapan Sanksi
Pembinaan Kelembagaan
Pembinaan Keanggotaan
Standarisasi Akuntansi
Koperasi Sektor Riil
Perubahan Anggaran
Dasar
Penggabungan, peleburan
dan pembubaran
38
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN
KEMENTERIAN
KUKM
DEPUTI PEMBIAYAAN