Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

ANALISA
4.1 Analisis yang Lebih Luas
Pada sub bab ini akan di jelaskan mnegenai analisa secara hierarki dari antara 5 kecamatan di
Kota Malang manakah yang cocok dijdikan lokasi pertanian dan akan dibuat rencana penempatan
pasar tradisional untuk memasarkan hasil tradisional.

4.1.1 Analisis LQ
Kontribusi sektor dan sub sektor ekonomi yang ada di wilayah Kota Malang akan
dianalisis dengan alat analisis Location Quotient (LQ). Analisis LQ merupakan suatu alat analisis
untuk menunjukkan basis ekonomi wilayah terutama dari kriteria kontribusi. Variabel yang
digunakan dalam perhitungan basis ekonomi tersebut adalah PDRB wilayah dari suatu kegiatan yang
dititik beratkan pada kegiatan dalam struktur ekonomi wilayah.
Pendekatan kontribusi digunakan untuk mengetahui komoditi-komoditi apa saja yang
termasuk dalam komoditi basis. Komoditi basis merupakan komoditi-komoditi yang mempunyai
peranan kuat di suatu daerah bila dibandingkan dengan peranan komoditi yang sama di daerah yang
lain. Komoditi ekonomi dikatakan kuat apabila komoditi tersebut tidak hanya melayani pasar di
daerahnya sendiri, tetapi juga mampu melayani pasar di daerah lain.
Metode LQ merupakan perbandingan antara pangsa relatif nilai produksi sektor i pada
tingkat kabupaten terhadap jumlah nilai produksi kabupaten dengan pangsa relatif jumlah nilai
produksi sektor i pada total jumlah sektor seluruh kabupaten. Dimana LQ 1 maka sektor tersebut
merupakan sektor basis namun jika LQ < 1 maka sektor tersebut bukan merupakan sektor basis.
Dimana rumusnya adalah
LQ =

vi/vt
Vi/Vt

Ket : vi = jumlah produksi subsektor n


vt = jumlah keseluruhan sektor n pada kabupaten n
Vi = jumlah keseluruhan subsektor n
Vt = total keseluruhan dari sektor n

Pertanian
Keragaman penyebaran komoditas tanaman pangan menurut nilai LQ yang dipilah menjadi 2
kriteria yaitu LQ>1 atau + (basis) dan LQ1 atau (non basis) disajikan dalam beberapa tabel
berikut dibawah ini dimana terdapat 10 tahun produksi tanaman pangan di Kota Malang.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut.

Tabel
Nilai Produksi Tanaman Pangan Per Kecamatan
Kota Malang
2009
N
o
1
2
3
4
5

Kecamatan
Kedungkandang
Sukun
Klojen
Blimbing
Lowokwaru

Padi
4022
4576
0
1357
3827

Jumlah
13782
Sumber : Kota Malang Dalam Angka

N
o
1
2
3
4
5

Jagung
1071
77
0
0
93

Ubi Kayu
1077
81
0
0
123

Ubi Jalar
1162
0
574
1203
138

1241

1281

3077

Tabel
Nilai LQ Tanaman Pangan Per Kecamatan
Kota Malang
2009
Pad
Kecamatan
i
Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar
Kedungkandang
0.77
2.28
2.22
1.00
Sukun
1.36
0.25
0.26
0.00
Klojen
0.00
0.00
0.00
6.30
Blimbing
0.75
0.00
0.00
2.96
Lowokwaru
1.29
0.35
0.45
0.21
0.83
0.58
0.59
2.09
Jumlah

Sumber : Hasil Olah Data

Jumlah
7332
4734
574
2560
4181
19381

Jumlah
6.27
1.87
6.30
3.71
2.29
4.09

N
o
1
2
3
4
5

Tabel
Nilai LQ Tanaman Pangan Per Kecamatan
Kota Malang
2009
Pad
Kecamatan
i
Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar
Kedungkandang
+
+
+
Sukun
+
Klojen
+
Blimbing
+
+
Lowokwaru
+
+
+
-

Jumlah
3
1
1
2
3

Sumber : Hasil Olah Data

Tabel
Nilai Produksi Tanaman Pangan Per Kecamatan
Kota Malang
2010
N
o
1
2
3
4
5

Kecamatan
Kedungkandang
Sukun
Klojen
Blimbing
Lowokwaru

Padi
4057
5226
0
1477
4405

Jumlah
15165
Sumber : Kota Malang Dalam Angka

N
o
1
2
3
4
5

Jagung
1069
74
0
0
103

Ubi Kayu
1069
74
0
0
103

Ubi Jalar
3237
0
0
0
0

1246

1246

3237

Tabel
Nilai LQ Tanaman Pangan Per Kecamatan
Kota Malang
2010
Pad
Kecamatan
i
Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar
Kedungkandang
0.59
1.90
1.90
2.22
Sukun
1.34
0.23
0.23
0.00
Klojen
0.00
0.00
0.00
0.00
Blimbing
1.38
0.00
0.00
0.00
Lowokwaru
1.32
0.37
0.37
0.00
0.93
0.50
0.50
0.44
Jumlah

Sumber : Hasil Olah Data

Jumlah
9432
5374
0
1477
4611
20894

Jumlah
6.61
1.80
0.00
1.38
2.07
2.37

Tabel
Nilai LQ Tanaman Pangan Per Kecamatan
Kota Malang
2010
No
Kecamatan
Padi Jagung
Ubi Kayu
Ubi Jalar
1 Kedungkandang
+
+
+
2 Sukun
+
3 Klojen
4 Blimbing
+
5 Lowokwaru
+
-

Jumlah
3
1
0
1
1

Sumber : Hasil Olah Data

Tabel
Nilai Produksi Tanaman
Pangan Per Kecamatan
Tabel
KotaPangan
Malang
Nilai LQ Tanaman
Per Kecamatan
2011
Kota Malang
No
Kecamatan
Padi Jagung
Ubi Jalar
Jumlah
2011 Ubi Kayu
1 NKedungkandang
3409
1054
3385 Jumlah
8902
Kecamatan
Pad Jagung
Ubi1054
Kayu Ubi Jalar
i
2 oSukun
4452
59
59
0
4570
Kedungkandang
0.63
2.24
2.24
1.35
6.46111
3 1Klojen
0
0
0
111
Sukun
1.59
0.24
0.24
0.00
2.08
4 2Blimbing
1850
8
8
2779
4645
Klojen
0.00
0.00
0.00
3.550
3.55
5 3Lowokwaru
3918
53
53
4024
4 Blimbing
0.65
0.03
0.03
2.12
2.84
22252
Jumlah
13629
1174
1174
6275
5
Lowokwaru
1.59
0.25
0.25
0.00
2.09
Sumber : Kota Malang Dalam Angka
0.89
0.55
0.55
1.40
3.40
Jumlah
Sumber : Hasil Olah Data

N
o
1
2
3
4

Tabel
Nilai LQ Tanaman Pangan Per Kecamatan
Kota Malang
2011
Pad
Kecamatan
i
Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar
Kedungkandang
+
+
Sukun
+
Klojen
+
Blimbing
-

Jumlah
2
1
1
0

Lowokwaru

Sumber : Hasil Olah Data

Tabel
Nilai Produksi Tanaman Pangan Per Kecamatan
Kota Malang
2012
N
o
1
2
3
4
5

Kecamatan
Kedungkandang
Sukun
Klojen
Blimbing
Lowokwaru

Padi
4131
3753
0
1980
3933

Jumlah
13797
Sumber : Kota Malang Dalam Angka

N
o
1
2
3
4
5

Jagung
224
0
0
4
8

Ubi Kayu
2591
0
0
566
0

Ubi Jalar
2591
0
0
566
0

236

3157

3157

Tabel
Nilai LQ Tanaman Pangan Per Kecamatan
Kota Malang
2012
Pad
Kecamatan
i
Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar
Kedungkandang
0.64
2.02
1.75
1.75
Sukun
1.47
0.00
0.00
0.00
Klojen
0.00
0.00
0.00
0.00
Blimbing
0.94
0.11
1.17
1.17
Lowokwaru
1.47
0.18
0.00
0.00
0.90
0.46
0.58
0.58
Jumlah

Jumlah
9537
3753
0
3116
3941
20347

Jumlah
6.17
1.47
0.00
3.39
1.65
2.54

Sumber : Hasil Olah Data

N
o
1
2

Tabel
Nilai LQ Tanaman Pangan Per Kecamatan
Kota Malang
2012
Pad
Kecamatan
i
Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar
Kedungkandang
+
+
+
Sukun
+
-

Jumlah
3
1

3
4
5

Klojen
Blimbing
Lowokwaru

+
+

+
-

+
-

0
3
1

Sumber : Hasil Olah Data

Tabel
Nilai Produksi Tanaman Pangan Per Kecamatan
Kota Malang
2013
N
o
1
2
3
4
5

Kecamatan
Kedungkandang
Sukun
Klojen
Blimbing
Lowokwaru

Padi
4171
3985
0
1559
3943

Jumlah
13658
Sumber : Kota Malang Dalam Angka

N
o
1
2
3
4
5

Ubi Kayu
837
61
0
8
29

Ubi Jalar
14386
0
451
0
226

971

935

15063

Tabel
Nilai LQ Tanaman Pangan Per Kecamatan
Kota Malang
2013
Pad
Kecamatan
i
Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar
Kedungkandang
0.46
1.36
1.35
1.44
Sukun
2.18
0.47
0.49
0.00
Klojen
0.00
0.00
0.00
2.03
Blimbing
2.22
0.16
0.17
0.00
Lowokwaru
2.09
0.22
0.22
0.11

Jumlah
Sumber : Hasil Olah Data

N
o

Jagung
873
61
0
8
29

1.39

0.44

0.45

0.72

Tabel
Nilai LQ Tanaman Pangan Per Kecamatan
Kota Malang
2013
Pad
Kecamatan
i
Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar

Jumlah
20267
4107
451
1575
4227
30627

Jumlah
4.62
3.13
2.03
2.55
2.64
2.99

Jumlah

1
2
3
4
5

Kedungkandang
Sukun
Klojen
Blimbing
Lowokwaru

+
+
+

+
+
-

+
+
-

+
+
-

3
3
1
1
1

Sumber : Hasil Olah Data


Pada tabel diatas menunjukkan terdapat 4 komoditas tanamanpangan yang di identifikasi dari 5
kecamatan yang ada di Kota Malang, yaitu padi , jagung, ubi jlar, dan ubi kayu.
Jika mengacu pada nilai LQ >1 atau +, maka dari 4 komoditi pangan tersebut, padi dan jagung
merupakan komoditas pangan paling unggul karena sebaran yang memiliki nilai + berada di 3 kecamatan.
Pada tabel diatas juga menunjukkan bahwa kecamatan yang paling banyak memiliki potensi
unggulan pertanian adalah Kedungkandang, Blimbing dan Sukun. Untuk Kecamatan Kedungkandang
terdapat semua potensi unggulan pertanian yaitu padi, jagung, ubi jalar dan ubi kayu.

4.1.2 Metode Growth + Share


Untuk sektor pertanian, Metode growth n Shere dapat dilakukan sebab diketahui rata-rata
pertumbuhan produksi dalam lima tahun. Dibawah ini adalah tampilan hasil analisa sektor pertanian
tanaman pangan dengan menggunakan metode growth n share.

Pertanian Tanaman Pangan


Jenis pertanian yang terdapat di Kota Malang antara lain padi sawah,padi tegalan, jagung,
kedelai, kacang tanah, kacang hijau ,ubi kayu dan ubi jalar. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
tabel berikut :

Padi
Padi merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia umumnya
dan Kota Malang pada khususnya.Data ekonomi Padi Sawah Kota Malang Dari
tahun 2008-2013.Dapat dilihat pada tabel dibawah

Tabel
Analisa Growth Tanaman Padi
Kota Malang
N
o

Nilai Produksi Rp ( Ton )

Kecamatan
2008

2009

2010

2011

Ratarata

Growth( % )
2012

2013

2008-2009

2009-2010

2010-2011

2011-2012

2012-2013

Nilai
Growth

Kedungkandang

Sukun

Klojen

Blimbing

Lowokwaru

Jumlah

119,87
6
118,98
6
119,87
9
118,87
8
118,88
0
596,49
9

120,99
0
119,40
0
120,15
9
119,10
0
119,23
6
598,88
5

121,80
0
119,50
0
120,10
0
119,10
0
120,56
0
601,06
0

121,90
0
120,00
0
120,22
4
120,10
0
120,68
9
602,91
3

122,19
0
120,39
5
120,45
9
120,70
0
120,90
0
604,64
4

122,56
7
120,79
8
120,77
6
120,19
9
121,40
0
605,74
0

0.93

0.67

0.08

0.24

0.31

0.45

0.35

0.08

0.42

0.42

0.67

0.39

0.23

-0.05

0.10

0.10

0.46

0.17

0.19

0.00

0.84

0.84

0.08

0.39

0.30

1.11

0.11

0.11

0.59

0.44

0.40

0.36

0.31

0.34

0.42

0.37

Sumber: Hasil Analisa

Tabel
Analisa Share Tanaman Padi
Kabupaten Tuban
Nilai Produksi Rp ( Ton)

Kecamatan
2008

2009

2010

2011

Share( % )
2012

2013

Kedungkandang

37,580,000

38,238,000

40,625,000

41,625,000

42,000,000

58,590,500

Sukun

23,764,000

23,188,000

51,321,000

52,471,000

56,010,000

56,950,000

Klojen

6,738,000

6,368,000

8,799,000

8,799,000

9,200,000

10,254,000

Blimbing

23,508,000

30,442,000

37,458,000

42,379,000

43,190,000

45,171,500

Lowokwaru

18,308,000

24,460,000

37,068,000

40,088,000

42,125,000

44,527,000

Jumlah

109,898,000

122,696,000

175,271,000

185,362,000

192,525,000

215,493,000

2008
34.2
0
21.6
2

2009
31.1
6
18.9
0

2010
23.1
8
29.2
8

2011
22.4
6
28.3
1

2012
21.8
2
29.0
9

2013
27.1
9
26.4
3

6.13
21.3
9
16.6
6
20.0
0

5.19
24.8
1
19.9
4
20.0
0

5.02
21.3
7
21.1
5
20.0
0

4.75
22.8
6
21.6
3
20.0
0

4.78
22.4
3
21.8
8
20.0
0

4.76
20.9
6
20.6
6
20.0
0

er: Hasil Analisa

Setelah melakukan analisa pertumbuhan jumlah produksi Padi Sawah Kota


Malang dari tahun 2009-2013, maka dapat disimpulkan bahwa kecamatan yang
mendapatkan nilai growt positif sebanyak 3 kecamatan yaitu Kedungkandang, Sukun,
Klojen, Blimbing dan Lowokwaru. Sedangkan kecamatan yang memiliki nilai share
positif hanya terdapat di 4 kecamatan . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di
atas.

Jagung

Ratarata

Nilai S

27.51

25.06

5.18

22.19

20.06

20.00

Jagung

merupakan

salah

satu

kebutuhan

pokok

bagi

masyarakat

Indonesia

umumnya.Data ekonomi Jagung Kota Malang Dari tahun 2009-2013.Dapat dilihat pada
tabel dibawah:

Tabel
Analisa Growth Tanaman Jagung
Kota Malang
Ratarata

Nilai
Growth

22.74

11.44

-2.75

15.09

4.93

9.96

10.13

7.69

-6.13

-6.13

38.26

4.93

27.14

27.14

8.15

11.35

10.94

18.88

8.07

N
o

Kecamatan
2008

2009

2010

2011

2012

2013

2008-2009

2009-2010

2010-2011

2011-2012

2012-2013

Kedungkandang

38,095

37,977

39,778

41,200

52,107

63,957

-0.31

4.74

3.57

26.47

Sukun

29,379

32,573

33,932

33,000

33,740

37,979

10.87

4.17

-2.75

Klojen

14,184

15,477

15,369

16,900

17,933

18,612

9.12

-0.70

9.96

Blimbing

14,654

11,574

13,849

13,000

12,641

17,974

-21.02

19.66

Lowokwaru

15,221

17,500
121,60
0

12,486
128,90
7

18,927
157,44
9

17.10

111,533

13,764
116,69
2

-22.78

Jumlah

11,754
109,35
5

-4.82

8.99

6.36

Nilai Produksi Rp ( Ton )

Growth( % )

Sumber: Hasil Analisa

Tabel
Analisa Share Tanaman Jagung
Kota Malang
Nilai Produksi Rp ( Ton)

Kecamatan

Rata-rata

200
9

Share( % )
201
0
2011

201
2

201
3

Nilai S

2011

2012

2013

200
8

Kedungkandang

7,321,000

8,786,000

9,506,000

10,625,000

12,142,000

14,585,905

6.66

7.16

5.42

5.73

6.31

6.77

6.46

Sukun

5,765,300

6,618,800

7,513,450

7,924,000

8,154,200

9,560,000

5.25

5.39

4.29

4.27

4.24

4.44

4.72

Klojen

4,738,000

5,213,000

8,799,000

7,960,000

8,250,000

9,027,690

4.31

4.25

5.02

4.29

4.29

4.19

4.41

Blimbing

6,350,800

7,544,000

7,348,000

7,779,000

9,891,000

6,971,500

5.78

6.15

4.19

4.20

5.14

3.24

4.90

Lowokwaru

6,830,800

7,980,000

8,098,000

8,188,000

8,222,800

7,432,000

6.22

6.50

4.62

4.42

4.27

3.45

5.01

Jumlah

31,005,900

36,141,800

41,264,450

42,476,000

46,660,000

47,577,095

5.64

5.89

4.71

4.58

4.85

4.42

5.10

2008

2009

2010

er: Hasil Analisa

Berdasarkan hasil analisa di atas maka pertumbuhan jumlah produksi Jagung


Kota Malang dari tahun 2009-2013, maka dapat disimpulkan bahwa kecamatan yang
mendapatkan nilai growt positif sebanyak 3 kecamatan yaitu Kedungkandang,
Blimbing dan Lowokwaru. Sedangkan kecamatan yang memiliki nilai share positif
hanya terdapat di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Kedungkandang, Sukun, Blimbing
dan Lowokwaru

Ubi Kayu

Ubi kayu atau singkong merupakan salah satu sumber karbohidrat yang berasal dari umbi.
Ubi kayu atau ketela pohon merupakan tanaman perdu. Ubi kayu juga merupakan makanan
pengganti selain nasi dan jagung. Berikut merupakan data Produksi Ubi Kayu Kota Malang
dari Tahun 2009-2013:
Tabel
Analisa Growth Tanaman Ubi Kayu
Kota Malang
N
o

Nilai Produksi Rp ( Ton )

Kecamatan

Kedungkandang

Sukun

11,882

11,594

2010
19,87
5
12,27
0

Klojen

5,559

6,301

7,355

Blimbing

Lowokwaru

11,957
12,58
3
59,77
1

11,684
13,89
7
61,59
5

11,317
14,24
8
65,06
5

Jumlah

2008
17,79
0

2009
18,119

Growth( % )

Rata-rata

Nilai
Growth

2011
20,17
5
13,10
7

2012
20,90
0
14,25
5

2013
21,90
9
15,71
0

2008-2009

2009-2010

2010-2011

2011-2012

2012-2013

1.85

9.69

1.51

3.59

4.83

4.29

-2.42

5.83

6.82

6.82

19.86

7.38

7,344
10,71
3
15,54
0
66,87
9

8,000
13,88
0
16,70
0
73,73
5

8,133
16,73
7
17,54
9
80,03
8

13.35

16.73

-0.15

-0.15

10.74

8.10

-2.28

-3.14

-5.34

-5.34

56.23

8.03

10.44

2.53

9.07

9.07

12.93

8.81

4.19

6.33

2.38

2.80

20.92

7.32

Sumber: Hasil Analisa

Tabel
Analisa Share Tanaman Ubi Kayu
Kota Malang
Nilai Produksi Rp ( Ton)

Kecamatan

Rata-rata

200
9

Share( % )
201
0
2011

201
2

201
3

Nilai S

2010

2011

2012

2013

200
8

Kedungkandang

8,987,000

9,876,000

10,102,000

12,153,000

14,227,000

14,585,905

8.18

8.05

5.76

6.56

7.39

6.77

7.23

Sukun

7,275,100

7,170,680

8,777,450

10,876,000

12,974,400

13,300,000

6.62

5.84

5.01

5.87

6.74

6.17

6.08

Klojen

6,738,000

6,213,000

7,988,000

7,130,000

9,500,000

8,014,650

6.13

5.06

4.56

3.85

4.93

3.72

4.88

Blimbing

7,530,500

7,576,000

8,453,000

9,212,000

8,808,000

9,331,150

6.85

6.17

4.82

4.97

4.57

4.33

5.35

Lowokwaru

7,490,600

8,710,000

7,649,000

9,936,400

10,912,900

9,493,000

6.82

7.10

4.36

5.36

5.67

4.41

5.67

Jumlah

38,021,200

39,545,680

42,969,450

49,307,400

56,422,300

54,724,705

6.92

6.45

4.90

5.32

5.86

5.08

5.84

2008

2009

er: Hasil Analisa

Sesuai dengan hasil analisa di atas maka pertumbuhan jumlah produksi Ubi
Kayu Kota Malang dari tahun 2009-2013, maka dapat disimpulkan bahwa kecamatan
yang mendapatkan nilai growt positif sebanyak 1 kecamatan yaitu Kedungkandang.
Sedangkan kecamatan yang memiliki nilai share positif hanya terdapat di 4 kecamatan
yaitu Kecamatan Kedungkandang, Sukun, Blimbing dan Lowokwaru .

Ubi Jalar

Ubi Jalar merupakann tanaman ubi-ubian yang cocok di Kota Malang . Ubi kayu juga
merupakan makanan pengganti selain nasi dan jagung dan lainnya. Berikut merupakan
data Produksi Ubi Jalar Kota Malang dari Tahun 2009-2013:

Tabel
Analisa Growth Tanaman Ubi Jalar
Kota Malang
N
o

Nilai Produksi Rp ( Ton )

Kecamatan

Kedungkandang

Sukun

2008
15,67
8
10,12
3

Klojen

6,442

Blimbing

Lowokwaru

11,914
12,77
1
56,92
8

Jumlah

2009
16,91
0
11,456
7,118
12,03
1
13,36
7
60,88
2

2010
17,111
14,78
9
8,987
11,993
14,76
5
67,64
5

Growth( % )

Rata-rata

Nilai
Growth

2011
18,13
4
13,32
1

2012
20,21
5
14,45
6

2013
22,17
6
15,56
4

2008-2009

2009-2010

2010-2011

2011-2012

2012-2013

7.86

1.19

5.98

11.48

9.70

7.24

13.17

29.09

-9.93

-9.93

16.84

7.85

9,789
10,27
3
15,68
2
67,19
9

7,230
13,99
1
16,13
5
72,02
7

7,244
14,42
3
17,79
3
77,20
0

10.49

26.26

8.92

8.92

-26.00

5.72

0.98

-0.32

-14.34

-14.34

40.40

2.48

4.67

10.46

6.21

6.21

13.46

8.20

7.43

13.34

-0.63

0.47

10.88

6.30

Sumber: Hasil Analisa

Tabel
Analisa Share Tanaman Ubi Jalar
Kota Malang
Nilai Produksi Rp ( Ton)

Kecamatan

Rata-rata

200
9

Share( % )
201
0
2011

201
2

201
3

Nilai S

2012

2013

200
8

Kedungkandang

7,654,000

7,887,000

9,242,000

9,623,000

10,413,000

11,172,105

6.96

6.43

5.27

5.19

5.41

5.18

5.85

Sukun

6,125,340

6,512,330

7,652,030

8,663,000

9,275,000

9,940,000

5.57

5.31

4.37

4.67

4.82

4.61

4.94

Klojen

6,738,000

6,143,000

6,278,000

7,111,000

7,251,000

7,269,000

6.13

5.01

3.58

3.84

3.77

3.37

4.37

Blimbing

7,471,700

7,831,000

8,259,000

8,402,600

8,169,000

8,514,300

6.80

6.38

4.71

4.53

4.24

3.95

5.22

Lowokwaru

7,558,300

7,651,000

7,921,000

8,233,000

8,129,000

8,556,000

6.88

6.24

4.52

4.44

4.22

3.97

5.17

Jumlah

35,547,340

36,024,330

39,352,030

42,032,600

43,237,000

45,451,405

6.47

5.87

4.49

4.54

4.49

4.22

5.11

2008

er: Hasil Analisa

2009

2010

2011

Tabel
Hasil Analisa Growth-Share Tanaman Ubi Jalar
Kota Malang
No
1

Kecamatan

hasil

Unggulan

Klojen

Blimbing

Lowokwaru

Sumber: Analisa

hasil

jagung

Unggulan

Sukun

padi
+

Kedungkandang

ubi kayu

Unggulan

stagnan

Stagnan

Unggulan

Unggulan

hasil

hasil
ubi jalar

Potensial

Unggulan

Unggulan

Dominan

stagnan

Dominan

stagnan

Dominan

Dominan

Potensial

Unggulan

Dominan

Unggulan

4.2 Analisis yang Lebih Sempit


Setelah Sub bab sebelumnya di analisa dan di dapat hasilnya bahwa Kecamatan Kedung kandang
memiliki sektor unggulan di semua jenis tanaman pangan dan berpotensi besar di kembangkan lahan
pertanian. Selanjutnya pada sub bab ini akan di analisis kelurahan-kelurahan yang akan dijadikan titik
lokasi pertanian. Menggunakan metode-metode berikut.

Anda mungkin juga menyukai