Anda di halaman 1dari 21

Metode Perhitungan Cadangan : Volumetris

Juni 20, 2012 by IATMI SM STT MIGAS Balikpapan Tinggalkan komentar

1.1. Metode Volumetris


Metode volumetris digunakan untuk memperkirakan besarnya cadangan
reservoir pada suatu lapangan minyak atau gas yang baru, dimana data-data
yang tersedia belum lengkap. Data-data yang diperlukan untuk perhitungan
perkiraan cadangan secara volumetris, yaitu bulk volumereservoir (Vb),
porositas batuan (f), saturasi fluida (Sf), dan faktor volume formasi fluida.
Perhitungan perkiraan cadangan secara volumetris dapat digunakan untuk
mengetahui besarnya initialhidrocarboninplace, ultimaterecovery, dan recoveryfactor.
1.1.1. Penentuan Initial Oil In Place (IOIP)
Pada batuan reservoir yang mengandung satu acre-feet pada kondisi awal,
maka volume minyak dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:

Sedangkan untuk sejumlah gas mula-mula (initial gas in place) dapat ditentukan
dengan persamaan:

Pada persamaan diatas, besaran yang perlu ditentukan terlebih dahulu adalah
volume bulkbatuan (Vb). Penentuan volume bulkbatuan (Vb) ini dapat dilakukan
secara analitis dan grafis.
1.1.1.1. Penentuan Volume Bulk Batuan Secara Analitis
Langkah pertama yang dilakukan dalam menentukan volume
bulkbatuan adalah membuat peta kontur bawah permukaan dan peta isopach.
Peta kontur bawah permukaan merupakan peta yang menggambarkan garisgaris yang menghubungkan titik-titik dengan kedalaman yang sama pada setiap
puncak formasi. Sedangkan peta isopach merupakan peta yang
menggambarkan garis- garis yang menghubungkan titik-titik dengan ketebalan
yang sama dari formasi produktif. (Gambar 3.1).

Gambar 4.1.
Peta Isopach
(a). Total Net Sand, (b). Net Oil Sand,
(c). Completed Isopach Map of Oil Reservoir
(Amyx, J. W., D. M. Bass, Jr. and R. L. Whiting, 1960,PetroleumReservoirEngineeringPhysicalProperties)

Setelah peta isopach dibuat, maka luas daerah setiap garis isopach
dapat dihitung dengan menggunakan planimeter dan diplot pada kertas, yaitu
luas lapisan produktif versus kedalaman.
Jika peta isopach telah dibuat, maka perhitungan volume bulk batuan dapat
dilakukan dengan menggunakan metode:
Metode Pyramidal
Metode ini digunakan apabila perbandingan antara luas garis isopach yang
berurutan 0,5 yang secara matematis dituliskan:

Metode Trapezoidal
Metode ini digunakan apabila perbandingan antara luas garis isopach yang
berurutan > 0,5 yang secara matematis dituliskan:

Metode Simpson
Metode ini digunakan jika interval kontur dan isopach tidak sama (tidak teratur)
dan hasilnya akan lebih teliti jika dibandingkan dengan metode trapezoidal yang
secara matematis dituliskan:

1.1.1.2. Penentuan Volume Bulk Batuan Secara Grafis


Penentuan volume bulk batuan secara grafis dilakukan dengan cara membuat
plot antara ketebalan yang ditunjukkan oleh tiap-tiap garis kontur terhadap luas
daerah masing-masing, seperti terlihat pada Gambar 3.2. Dari gambar tersebut
terlihat bahwa volume bulk batuan merupakan luas daerah yang ditunjukkan
dibawah kurva.

Gambar 4.2.
Contoh Grafik Penentuan Volume Bulk Batuan
(Amyx, J. W., D. M. Bass, Jr. and R. L. Whiting, 1960,PetroleumReservoirEngineeringPhysicalProperties)

1.1.2. Ultimate Recovery (UR)


Ultimaterecovery merupakan jumlah maksimum hidrokarbon yang diperoleh dari
reservoir dengan mekanisme pendorong alamiahnya. Ultimaterecovery ini biasanya
dinyatakan dengan parameter unitrecovery(UR), yang merupakan hasil bagi
antara ultimaterecovery terhadap volume bulk batuan yang dapat diproduksikan
oleh beberapa pengaruh mekanisme pendorong sampai saat abandonment.
Untuk mengetahui besarnya ultimaterecovery harus diketahui data- data seperti
mekanisme pendorong yang dominan, saturasi fluida mula-mula, dan akhir dari
masa produksi (tekanan abandonment), serta faktor volume formasi minyak dan
gas sebagai fungsi tekanan. Ultimaterecoveryini dapat dinyatakan dalam
persamaan sebagai berikut:
UR = N xRF....(4-7)
Keterangan :
N: initialoilorgasinplace, satuan volume
RF: recoveryfactor, fraksi
Secara volumetris, ultimaterecovery ini ditentukan dengan persamaan sebagai
berikut:

Unitrecovery pada reservoir gas dengan mekanisme pendorong water drive yaitu:

1.1.3. Recovery Factor (RF)


Untuk jumlah cadangan yang dapat diperoleh dipermukaan, maka terlebih
dahulu perlu diketahui harga recoveryfactor(RF) yaitu perbandingan
antara recoverablereserve dengan initialoilinplace (fraksi), atau dapat ditulis dengan
persamaan sebagai berikut:

Pengertian dan Klasifikasi Cadangan ( Reserve )

A. Pengertian Cadangan (Reserve)


Cadangan (reserves) adalah perkiraan volume minyak , kondensat , gas alam ,natural gas
liquids dan substansi lain yang berkaitan secara komersial dapat diambil dari jumlah yang
terakumulasi di reservoir dengan metode operasi yanga ada dengan dengan kondisi ekonomi dan
atas dasar regulasi pemerintah saat itu. Perkiraan cadangan didasarkan atas interpertasi data
geologi dan atau engineering yang tersedia pada saat itu.
Cadangan biasanya direvisi begitu reservoir diproduksikan seiring bertambahnya data
geologi dan atau engineeringyang diperoleh atau karena perubahan kondisi ekonomi.
Perhitungan cadangan melibatkan ketidakpastian yang tingkatannya sangat tergantung pada
tersedianya jumlah data geologi dan engineering yang dapat dipercaya. Atas dasar ketersediaan
data tersebut maka cadangan digolongkan ,menjadi dua , yaitu proved reserve dan unproved
reserve. Unproved reserve memiliki tingkat ketidakpastian yang lebih besar dari proved
reserves dan digolongkan menjadi probable dan possible.

B. Proved Reserve
Proved reserve dapat diperkirakan dengan cukup teliti untuk dapat diambil atas dasar
kondisi ekonomi saat itu (current economic conditions). Kondisi ekonomi tersebut harga dan
biaya pada saat dilakukan perkiraan (perhitungan) reserve. Proved reservedigolongkan

menjadi developed atau undeveloped. Pada umumnya reserve disebut provedjika kemampuan
produksi reservoir secara komersial didukung oleh uji produksi (production test) atau uji lapisan
produktifitas sumur atau reservoir semata. Pada kasus-kasus tertentu , proved reserves mungkin
dapat dihitung berdasarkan analisa data log atau data core yang menunjukkan bahwa kandungan
reservoir adalah hidrokarbon dan memiliki kesamaan dengan reservoir didaerah yang sama yang
sedang diproduksi , atau telah dibuktikan dapat diproduksi saat dilakukan uji lapisan (formation
test).

C. Unproved Reserve
Unproved reserve didasarkan pada data geologi dan atau engineering seperti halnya yang
digunakan untuk menentukan proved reserve , tetapi ketidakpastiannya secara teknik , ekonomi ,
kontrak , dan regulasi lebih besar. Perhitungan unproved reserve dapat dibuat untuk perencanaan
internal atau evaluasi khusus. Unproved reserve tidak bisa ditambahkan dalam proved reserve.
Unproved reserve dibagi lagi menjadi dua , yaitu :

1. Probable Reserve
a.
b.

c.
d.

e.

f.

g.

Probable reserves meliputi :


Reserve yang diperkirakan menjadi proved jika dilakukan pemboran dimana
data subsurface belum cukup untuk menyatakannya sebagai proved.
Reserve dalam formasi yang produktif berdasarkan data log tetapi tidak memiliki data core atau
tes lain yang definitive (seperti uji produksi atau uji lapisan) dan tidak serupa dengan reservoir
yang proved atau berproduksi dalam daerah tersebut.
Penambahan reserve (incremental reserve) karena adanya infill drillingtetapi saat itu beluum
disetujui tentang well spacing yang lebih kecil.
Reserve akibat metode improved recovery yang telah dibuktikan dengan serangkaian tes yang
berhasil selama perencanaan dan persiapan pilot project atau program tersebut, tetapi belum
beroperasi sementara sifat batuan , fluida dan karakteristik reservoir mendukung keberhasilan
aplikasi metode improved recovery secara komersial.
Reserve dalam daerah suatu formsi yang telah terbukti produktif didaerah lain pada lapangan
yang sama tetapi daerah tersebut dipisahkan oleh padatan dan interpretasi geologi menunjukkan
bahwa daerah itu lebih tinggi dari daerah yang terbukti produktif.
Reserve karena adanya workover , treatment , perubahan peralatan atau prosedur mekanik
lainnya dimana prosedur tersebut belum terbukti berhasil pada sumur-sumur yang memiliki sifat
dan kelakuan yang sama direservoir yang sama.
Penambahan reserve di proved producing reservoir dimana alternatif interpretasi tentang kinerja
dan data volumetrik mengisyaratkan reserveyang lebih besar dari reserve yang telah digolongkan
sebagai proved.

2. Possible Reserve
Possible reserve meliputi :
a. Reserve yang dibuat dengan ekstrapolasi struktur atau statigrafi diluar dari daerah yang telah
digolongkan sebagai probable , berdasarkan interpretasi geologi dan geofisik.

b. Reserve dalam formasi yang berproduktif berdasarkan pada data log ataucore tetapi produksinya
dibawah produksi yang komersial.
c. Penambahan reserve (incremental reserve) karena adanya infill drillingberdasarkan data yang
secara teknik memiliki tingkat ketidakpastian tinggi.
d. Reserve akibat metode improved recovery yang telah dibuktikan dengan serangkaian tes yang
berhasil selama perencanaan dan persiapan pilotproject atau program tersebut , tetapi belum
beroperasi sementara sifat batuan , fluida dan karakteristik reservoir meragukan aplikasi
metodeimproved recovery komersial.
e. Reserve dalam daerah suatu formasi yang telah terbukti produktif didaerah lain pada lapangan
yang sama tetapi daerah tersebut dipisahkan oleh patahan dan interpretasi geologi menunjukkan
bahwa daerah itu lebih rendah dari daerah yang terbukti produktif.

1.2

TUJUAN
Membuat perkiraan cadangan minyak

1.3

RUMUSAN MASALAH

1. Jelaskan masing-masing metode perhiyungan cadangan minyak ?


2. Tuliskan perbandingan metode perhitungan metode cadangan !

BAB II
Metode Perhitungan Cadangan
2.1.

a.
b.
c.
d.
e.

MACAM-MACAM METODE PERHITUNGAN CADANGAN


Ada beberapa metode perhitungan cadangan yang dapat di pilih berdasarkan pada
seberapa banyak data, waktu, serta dana yang kita miliki. Metode metode tersebut adalah:
Metode analogi
Metode volumetric
Metode decline curves
Metode material balance
Metode simulasi reservoir

A. Metode analogi
Analogi /statistic metode biasa nya di gunakan untuk prospek belum dibor, dan untuk
melengkapi metode volumetric dalam bidang atau tahap awal reservoir dari pengembangan dan
produksi. Selain itu, metode yaqng dapat di gunakan untuk memperkirakan cadangan traktat
belum dibor di bidang sebagian di kembangkan atau reservoir.
Metode volumetric mencoba untuk menentukan jumlah minyak di tempat dengan
menggunakan ukuran reservoir serta sifat batuan dan cairan. Kemudian di tempat dengan
menggunakan ukuran reservoir serta sifat batuan dan cairan. Kemudian faktor pemulihan di

asumsikan, dengan mengguanakan asumsi dari bidang dengan karakteristik serupa. OIP
dikalikan dengan factor pemulihan untuk sampai pada nomor cadangan.
Metodologi ini di dasari pada asumsi bahwa bidang analog, reservoir, atau baik adalah
sebanding dengan field perihal, reservoir, atau baik, tentang aspek-aspek yang recovery control
utama minyak atau gas. Kelemahan metode ini adalah bahwa validitas asumsi ini tidak dapat di
tentukan sampai bidang subjek atau reservoir telah dio produksi berkelanjutan.

Analogi dilakukan apabila data minim(misalnya sebelum eksplorasi). Perlu di ingat bahwa
seminimum apapun datanya, pembuat keputusan memerlukan angka cadangan dan
keekonomian yang dapat di tentukan dengan mengguanakan barrels per acre foot (BAF).
Ket

:
: porositas rata-rata
Swi : Saturasi awal rata-rata
Boi : Faktor formasi volume minyak awal
RF : Recovery Factor

(%)
(%)
( RB / STB )
(%)

B. Metode volumetric
Pada metode ini perhitungan didasarkan pada persamaan volume, data-data yang
menunjang dalam perhitungan cadangan ini adalah porositas dan saturasi hidrokarbon.
Persamaan yang di gunakan dalam metode volumetric adalah IGIP (initial gas in place) atau
IOIP(initial oil in place). Yang di gunakan dalam perhitungan ini adalah data dari peta isopach.
Peta isopach yaitu: salah satu peta geology yang menampilakan ketebalan lapisan suatu
daerah (reservoir). Peta ini juga di susun berdasarkan peta kombinasi iso-struktur, sehingga
ketebalan lapisan di bawah permukaan dapat di hitung.

IGIP
Ket

Bgi
RF

:A
h

Swi

: Luas pengeringan

(Acres)

: Ketebalan rata-rata formasi (foot)


: Porositas rata-rata
(%)
: Saurasi awal
(%)
: Faktor formasi volume gas ( cuft/SCF )
: Recovery Factor
(%)

IOIP
Ket

:A
h

Swi
Boi
RF

: Luas pengeringan

(Acres)

: Ketebalan rata-rata formasi


(foot)
: Porositas rata-rata
(%)
: Saurasi awal
(%)
: Faktor formasi volume minyak awal ( RB/STB )
: Recovery Factor
(%)

C. Metode decline curves


Kurva penurunan di gunakan ketika reservoir telah diproduksi untuk beberapa waktu dan
telah menunjukkan kecendrungan yang di amati ( penurunan ) maju dalam tingkat produksi.
Teknik ini adalah untuk membangun sebuah grafik laju produksi terhadap waktu pada
skala semi- log ( di mana tingkat produksi dalam skala log dan waktu pada skala normal) dan
kemudian meramalkan tren diamati (penurunan) maju dalam waktu.
Metode ini di dasakan pada konsep keseimbangan massa. Sederhananya, massa apapun di
wadah sama dengan massa awalnya dalam wadah, kurang apa yang telah di bawa keluar, di
tambah apa yang telah di tambah ini cara lain berfikir tentang ini adalah jika anda memiliki
sebuah wadah besar dengan tetap.

D. Metode material balance

a.
ket

Metode straight line material balance ( havlene and odeh )


: Gp
G
Bg

: produksi kumulatif gas

: cadangan gas awal


: faktor volume formasi gas

( cuft/SCF )

Bgi

: faktor volume formasi gas awal

(cuft/SCF )

b. Metode P/Z Vs Gp
Initial Gas in place dan cadngan gas dapat di tentukan tanpa harus mengetahui harga A, h,
Q, dan S w. jika data kumulatif produksi dan tekanan reservoir cukup tersedia, yaitu dengan
membuat kesetimbangan massa atau mol dari gas.

Mol produksi = mol awal di tempat - mol tersisa

Untuk menerapkan metode ini, di butuh kan pengetahuan tentang teknik reservoir.
Material balance dapat digunakan untuk berbagai m,acam tujuan antara lain:
-

E.

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Memperkirakan isi hidrokarbon awal di tempat


Memperkirakan kinerja reservoir di massa datang
Memperkirakan jumlah air yang merembes daaquifer
Menentukan ukuran dari tudung gas(gas cap)

Metode Simulasi Reservoir

Metode ini terdiri dari membuat atau memilih model, mengumpulkan dan memasukkan
data ke model, history matching dan peramalan. Untuk melakukannya di butuhkan pengetahuan
teknik reservoir dan teknik computer.
Simulasi reservoir merupakan aplikasi konsep dan teknik pembuatan model matematis
dari suatu system reservoir dengan tujuan agar mendapatkan hidrokarbon (minyak) secara
optimal dan ekonomis, model matematis ini terdiri dari persamaan - persamaan yang mengatur
aliran dengan metode solusi algorithma, sedangkan simulator adalah suatu kumpulan program
computer yang mengaplikasikan model matematik ke dalam computer, dan untuk mencapai
tujuan yang di harapkan maka membutuhkan skripsi reservoir, metodologi perhitungan
hidrokarbon dan distribusi tekanan sebagai fungsi waktu dan jarak yang tepat.
Simulasi Reservoir merupakan salah satu cara yang digunakan untuk:
Memperkirakan isi minyak gas awal dalam reservoir.
Indentifikasi besar dan pengaruh aquifer (cadangan air).
Identifikasi pengaruh patahan dalam reservoir.
Memperkirakan distribusi fluida.
Identifikasi adaya hubungan antar layer secara vertikal.
Peramalan produksi untuk masa yang akan datang.
Peramalan produksi dengan memasukkan alternatif pengembangan :

Jumlah penambahan sumur produksi


Jenis/cara menambah produksi
Jumlah penambahan sumur injeksi
Sistem/bentuk/luas pattern
h. Membuat bebarpa kasus untuk optimalisasi produksi minyak
Peralatan yang digunakan pada metode simulasi reservoir antara lain :
Perangkat keras (komputer)
Perangkat lunak (simulator)
Reservoir sebagai model
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menggunakan metode simulasi reservoir adalah :
Persiapan data
Inisialisasi
Penyelarasan
Peramalan
Keekonomian

2.2

PERBANDINGAN METODE PERHITUNGANCADANGAN


Metode

Data yang Dibutuhkan


Kelebihan

Analogi

Data sumur atau


lapangan sekitarnya

Volumetrik

- Data log dan core


- Perkiraan luas
- RF dan
- Sifat fluida

Material
- Data tekanan
balance- Data Produksi
- Fluida dan
- batuan
DeclineData Produksi
Curve

Kekurangan

- Cepat dan murah,Kurang telliti


- Bisa dilakukan
sebelum pemboran
Informasi
minimal,cepat
dapatdilakukan di
awal produksi

Perkiraan
kurang tepat

Tidak perlu perkiraan Dibutuhkan


luas, RF dan ketebalan banyak informasi

Cepat dan murah

Dibutuhkan
kondisi konstan

Simulasi
Reservoir

- Data material
balanceuntuk tiap sel
- Data sumur dan
- Data geologi

Lebih mampu
menjelaskan secara
rinci

Mahal dan butuh


waktu lebih lama

BAB III
Penutup
3.1. KESIMPULAN
Cadangan (Reserves) adalah perkiraan volume minyak, kondensat, gas alam, natural gas liquidsdan
substansi lain yang berkaitan yang secara komersial dapat diambil dari jumlah yang terakumulasi di reservoir
dengan metode operasi yang ada dengan kondisi ekonomi dan atsa dasar regulasi pemerintah saat itu. Perkiraan
cadangan didasarkan atas interpretasi data geologi dan/atau engineering yang tersedia pada saat itu.
Cadangan biasanya direvisi begitu reservoir diproduksikan seiring bertambahnya data geologi
dan/atau engineering yang diperoleh atau karna perubahan kondisi ekonomi. Perhitungan cadangan melibatkan
ketidakpastian yang tingkatnya sangat tergantung pada tersedianya jumlah data geologi danengineering yang dapat
dipercaya. Atas dasar ketersediaan data tersebut maka cadangan digolongkan menjadi dua, yaitu proved reserves dan
unproved reserves. Unproved reserves memiliki tingkat ketidakpastiaan yang lebih besar dari proved reserves dan
digolongkan menjadi probable dan possible.

1.#.$asil
PerhitunganTabel
I-%

Anda mungkin juga menyukai