PENGELOLAAN SAMPAH
DESA CIKIDANG RT 01-04 RW 02 KECAMATAN CILONGOK
KABUPATEN BANYUMAS
Disusun Oleh :
Kelompok 1, 2, 3 dan 8
2. Metode
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Diskusi
3. Media
- Media leaflet / modul
- LCD
4. Waktu dan Tempat
- Waktu : 35 Menit (....-....)
- Tempat : Balai Pertemuan
5. Pengorganisasian
Waktu
Kelompok
Pendidikan Kesehatan
Koordinator :
Tommy Anggara Saputra
Aris Wahyu Hidayat
Eka Purwatiningsih
Sampurno Tri Utomo
Dewi Yuni Lestari
Amir Syaiful Amri
Afni Azhar Zakiya
Ryan Wicaksono
Tempat
Balai Pertemuan
Fasilitator :
Retno Widya Ningrum
Iis Nur Anisa
Rizki Fatimah
Sandra Puspita Dewi
Oberver :
Ika Resti Safitri
Restu Kusumaningtyas
Fitrianingsih
D. Setting Tempat
Keterangan:
Presenter
Audience
Moderator
Observer &
fasilitator
Pembimbing
Akademik
Flip Chart
E. Evaluasi
a) Evaluasi Struktur
1 Menyiapkan LP dan SAP
2 Menyiapkan peralatan penyuluhan.
3 Telah terbentuk pengorganisasian panitia penyelenggara.
4 Peserta hadir di tempat penyuluhan tepat waktu yaitu pukul 15.30
5
6
7
8
WIB
Penyelenggaraan Penyuluhan dilakukan di Balai pertemuan
Lebih dari 60% undangan menghadiri acara
Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan yang direncanakan
Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum
penyuluhan selesai.
b) Proses
1 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang yang direncanakan
2 Peserta penyuluhan melakukan kegiatan dari awal sampai akhir
3 Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi
c) Hasil
Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh
penyuluh yaitu sesuai dengan tujuan khusus peserta dapat menyebutkan:
pengertian, manfaat, dapat membedakan jenis sampah dan memisahkan
antara sampah organik dan non organik.
Sub topic
Sasaran
:Masyarakat
Cilongok
Hari/tanggal
: , Desember 2015
Waktu
: 35Menit (....-....)
Tempat
:Balai pertemuan
Penyuluh
: ..............................
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
b.
MATERI
Pengertian Sampah
Jenis jenis Sampah
Pengelolaan Sampah
Tujuan
Metode pembuangan Sampah
Konsep pengelolaan Sampah
Pendidikan kesadaran
Manfaat pengelolaan sampah
Bencana sampah yang tidak di kelola dengan baik
Metode
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Diskusi
D.
-
E.
Media
Media leaflet / modul
Kegiatan Penyuluhan
No
1.
Kegiatan
Waktu
5 menit
Penyuluh
-
Peserta
Pembukaan
1
Memberikansalam
1 Menjawab salam
Perkenalan
2 Mendengarkan
Menyampaikantopik
memperhatikan
dan
2.
akan diberikan
1) PenyajianMateri
2) Menanyakan
23 Menit
(review)
menurut
pengetahuan masyarakat.
Menjelaskan
materi
tentang:
a Pengertian Sampah
b Jenis jenis
c
Sampah
Pengelolaan
d
e
Sampah
Tujuan
Metode
1) Menjawab
pertanyaan penyuluh
2) Mendengarkan dan
memperhatikan
3) Bertanya
pada
penyuluh bila masih
ada yang belum jelas
4) Memperhatikan
pembuangan
f
Sampah
Konsep
pengelolaan
Sampah
Pendidikan
kesadaran
Manfaat
pengelolaan
sampah
Bencana sampah
yang tidak di kelola
dengan baik
Memberi
kesempatan
kepada masyarakat untuk
menanyakan materi yang
3.
5 menit
belum jelas
Evaluasi
1
Meminta
beberapa
lansia
Memberikan
jawaban
reward
benar
jika
dan
Menyebutkan
menjelaskan
dan
2menit
kekurangan
Penutup
1) Mengucapkan salam penutup
1) Menjawab salam
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengelolaan_sampah
http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
Hadiwijoto, S. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Penerbit Yayasan
Idayu. Jakarta
Djuwendah, E., A. Anwar, J. Winoto, K. Mudikdjo. 1998. Analisis Keragaan
Ekonomi dan Kelembagaan Penanganan Sampah Perkotaan, Kasus di Kotamadya
DT II Bandung Provinsi Jawa Barat. Tesis Program Pascasarjana IPB. Tidak
diterbitkan.
LAMPIRAN MATERI :
PENGELOLAAN SAMPAH
A. Pengertian
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan didefinisikan oleh manusia
menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya
tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan
setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung.Akan tetapi karena
dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka Sampah
dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
B. Jenis-jenis sampah
1. Berdasarkan sumbernya
a. Sampah alam
b. Sampah manusia
c. Sampah konsumsi
d. Sampah nuklir
e. Sampah industri
f. Sampah pertambangan
2. Berdasarkan sifatnya
a.
Sampah organik - dapat diurai (degradable)
b.
Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)
3. Berdasarkan bentuknya
Sampah adalah bahan baik padat atau cairan yang tidak
dipergunakan lagi dan dibuang. Menurut bentuknya sampah dapat
dibagi sebagai:
a. Sampah Padat
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran
manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah
tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan
lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi
sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik
Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung
bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas,
potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potonganpotongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan
sebagainya.
Berdasarkan
kemampuan
diurai
oleh
alam
c. Sampah alam
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan
melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daunkering di
hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampahsampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di
lingkungan pemukiman.
d. Sampah manusia
Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah
yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia,
seperti fesesdan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya
serius
bagi
kesehatan
karena
dapat
digunakan
sebagai
C. Pengolaan Sampah
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan , pengangkutan ,
pemrosesan, pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah.
Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari
kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya
terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga
dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa
melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan
keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.
Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara Negara maju dan
negara berkembang , berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah
pedesaan , berbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah industri.
Pengelolaan sampah yg tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di
pada
penimbunan
darat
termasuk
dengan
lingkungan
baik
akan
diantaranya
menyebabkan
angin
berbau
berbagai
sampah
masalah
menarik
darat
yang
modern
darat.[[Sampah
menjadi
energi
(waste-to-energy)|
menggunakannya
untuk
memanaskan
boiler
untuk