Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

DAMPAK PENCEMARAN MERKURI PADA TAMBANG EMAS


RAKYAT DIDUNIA

Oleh :
Riza Imam Wicaksono

(10070111063)

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
1435 H / 2014 M

DAMPAK PENCEMARAN MERKURI PADA TAMBANG EMAS


RAKYAT DIDUNIA

A.

Merkuri
Merkuri atau air raksa (Hg) merupakan golongan logam berat dengan

nomor atom 80 dan berat atom 200,6. Merkuri merupakan unsur yang sangat
jarang dalam kerak bumi, dan relatif terkonsentrasi pada beberapa daerah
vulkanik dan endapan-endapan mineral biji dari logam-logam berat. Merkuri
digunakan pada berbagai aplikasi seperti amalgam gigi, sebagai fungisida, dan
beberapa penggunaan industri termasuk untuk proses penambangan emas. Dari
kegiatan penambangan tersebut menyebabkan tingginya konsentrasi merkuri
dalam air tanah dan air permukaan pada daerah pertambangan. Elemen air
raksa relatif tidak berbahaya kecuali kalau menguap dan terhirup secara
langsung pada paru-paru.
Bentuk racun dari air raksa pada proses masuk pada tubuh manusia
adalah methyl mercury (CH3Hg+ dan CH3-Hg-CH3) dan garam organik, partikel
mercuric khlor (HgCl2). Methyl mercury dapat dibentuk oleh bakteri pada
endapan dan air yang bersifat asam. Ion merkuri anorganik adalah bersifat racun
akut. Elemen merkuri mempunyai waktu tinggal yang relatif pendek pada tubuh
manusia tetapi persenyawaan methyl mercury tinggal pada tubuh manusia 10
kali lebih lama merkuri berbentuk metal (logam) dan menyebabkan tidak
berfungsinya otak, gelisah/gugup, ginjal, dan kerusakan liver pada kelahiran
(cacat lahir).
Methyl mercury terakumulasi pada rantai makanan, sebagai contoh
adalah merkuri bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan mengkonsumsi ikan
yang hidup pada perairan yang tercemar merkuri. Senyawa phenyl mercury
(C6H5Hg+ dan C6H5-Hg-C6H5) bersifat racun moderat dengan waktu tinggal
yang pendek pada tubuh tetapi senyawa ini berubah bentuk secara cepat pada
lingkungan menjadi bentuk merkuri anorganik. Dari survei efek bahaya, merkuri
ini adalah bersifat racun bagi semua bentuk kehidupan, dan bersifat lambat untuk
dikeluarkan dari tubuh manusia. Methyl mercury beracun 50 kali lebih kuat
daripada merkuri anorganik.

B.

Dampak Pencemaran Merkuri di Tambang Rakyat

Dampak yang dirasakan pada tambang rakyat mungkin tidak akan


dirasakan langsung oleh manusia. Namun dalam jangka panjang dapat
dirasakan langsung contoh seperti kasus di dareah jepang yaitu di prefektur
minamata yang disebut juga dengan penyakit minamata yang diakibatkan oleh
merkuri yang dibuang langsung di laut.
Contoh yang lainya pencemaran di sungai selogiri di daerah Wonogiri
Jawa Tengah, disana terdapat banyak sekali penambang emas (gurandil) yang
melakukan proses pemisahan nya dengan menggunakan merkuri. Menurut
mereka merkuri dapat digunakan berkali-kali dan sangat ampuh digunakan untuk
memisahkan antara pengotor dengan konsentratnya. Namun menurut pakar
lingkungan dampak merkuri di daerah tersebut sudah memprihatinkan karena
banyak sekali penambang emas yang menggunakan merkuri di tambangnya
tersebut dengan alasan faktor ekonomis dan mudah digunakannya. Mereka pun
tidak banyak mengetahui apa dampak panjang yang akan mereka alami di masa
depan anak cucu mereka nantinya.
Pengguanaan merkuri di Indonesia sangatlah marak dan banyak sekali di
jual dengan bebas di pasar tanpa harus menggunakan surat izin terlebih dahulu,
dan inilah penyebab awalnya kerusakan alam yang diakibatkan oleh manusia
tanpa bisa memikirkan panjang apa dampak yang dibuatnya.

Gambar 1
Contoh Penambang Emas di Daerah Wonogiri

Hampir sama seperti di Afrika. Penambang emas disana banyak sekali


yang menggunakan merkuri tanpa berfikrian panjang dengan apa yang akan

dialami oleh anak cucu mereka nantinya. Kemiskinan yang dialami mereka dan
kesulitan ekonomilah yang menyebab kan mereka menjadi penambang emas
rakyat dan menggunakan merkuri sebagai bahan pemisahnya.

Gambar 2
Penambang Emas di Afrika

Anda mungkin juga menyukai