Anda di halaman 1dari 7

CIRI-CIRI TUMBUHAN

DIKOTIL DAN MONOKOTIL


A.Tumbuhan Dikotil ( biji berkeping dua)
Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berbiji belah / berkeping dua. Tumbuhan dikotil
memiliki sepasang daun lembaga yang sudah terbentuk sejak dalam tahap biji. Tumbuhan
dikotil memiliki ciri-ciri khusus, berikut ciri-ciri tumbuhan dikotil:

Jumlah keping bijinya dua.

Bentuk akar tunggang.

Pola tulang daun dan bentuk sumsumnya menyirip / menjari.

Tidak memiliki tudung akar.

Pada akar dan batang, terdapat kambium dan dapat tumbuh serta berkembang menjadi
besar.

Batangnya bercabang-cabang.

Jumlah kelopak bunganya dua, empat, lima, maupun kelipatannya.

tipe berkas pengangkut kolateral terbuka.

Pembuluh pengangkutnya teratur dalam lingkaran/cincin.

pertulangan daun menyirip ataupun menjari.

bagian-bagian bunga berjumlah 4, 5 atau kelipatannya.

memiliki 2 keping lembaga/kotiledon

CONTOH TUMBUHAN FAMILI DALAM KELAS DIKOTIL :

Euphorbiaceae
Contoh Manihot utilissima (singkong), Hevea brasiliensis (para, karet).
Moraceae
Contoh Ficus benjamina (beringin), Artocarpus integra (nangka), Artocarpus
communis (keluwih).
Papilionaceae
Contoh Vigna sinensis (kacang panjang), Phaseolus radiatus (kacang hijau), Arachis
hypogea (kacang tanah), Crotalaria sp (orok-orok).
Caesalpiniaceae

Contoh Caesalpinia pulcherrima (kembang merak), Tamarindus indica (asam).


Mimosaceae
Contoh Mimosa pudica (putri malu), Leucaena glauca (petai cina), Parkia speciosa
(petai).
Malvaceae
Contoh Hibiscus tiliaceus (waru), Hibiscus rosasinensis (kembang sepatu), Gossipium
sp (kapas).
Bombacaceae
Contoh Durio zibethinus (durian), Cieba pentandra (randu).
Rutaceae
Contoh Citrus nobilis (jeruk keprok), Citrus aurantifolia (jeruk nipis), Citrus maxima
(jeruk gulung).
Myrtaceae
Contoh Psidium guajava (jambu biji), Melaleuca leucadendron (kayu putih), Eugenia
aromatica (cengkeh).
Verbenaceae
Contoh Lantana camara (lantana), Tectona grandis (jati).
Labiatae/Lamiaceae
Contoh kentang hitam atau Coleus tuberosus.
Convolvulaceae
Contoh Ipomoea batatas (ubi jalar), Ipomoea reptans (kangkung).
Apocynaceae
Contoh Plumeria acuminate (kamboja), Allamanda cathartica (alamanda).
Rubiaceae
Contoh Morinda citrifolia (mengkudu, pace), Coffea Arabica (kopi), Cinchona
suecirubra (kina).

MENURUT SUKU NYA BERIKUT CONTOH TUMBUHAN DIKOTIL:


Suku Getah - getahan / Euphorbiaceae
Ciri-ciri:
apabila dilukai bagian tubuhnya akan mengeluarkan getah (Batang mengandung
getah)
Tulang daun menjari
Buah kendaga (memiliki 3 ruang yang masing-masing memiliki satu biji)
Contoh: Ceremai, Manihot utilissima (ketela pohon), Pohon jarak, Puring,
Mimosaceae, Havea Brasiliensis (karet)
Suku petai-petaian
Ciri-ciri:
Berupa pohon atau perdu
Memiliki buah polong.
Contoh: Putri malu, Lamtora, Saga, Caesalpiniaceae.
Suku Johar-joharan
Ciri-ciri:
Berupa pohon atau perdu
Memiliki buah polong

Contoh: Flamboyan, Kembang Merak, Malvaceae.

Suku kapas-kapasan
Ciri-ciri:
Berupa semak atau perdu
Mahkota bunga lima saling melekat pendek
Contoh: Kapas, Solanacaeae.
Suku terung-terungan (solonacaeae)
Ciri-ciri:
Berupa semak
Bunga berbentuk seperti terompet atau bintang
Mahkota 5 helai dan saling melekat
Buah buni /Buah kotak dengan lapisan dalam berair atau berdaging.
benang sari 5 buah
putik 1 buah
Contoh: Solanum lycopersicum (tomat), Capsicum annum (cabai), Kentang,
Tembakau, Myrtaceae.
Suku jambu-jambuan (Myrtaceae)
Ciri-ciri:
Berupa perdu atau pohon berkayu
Mahkota bunga kecil, benang sari banyak
Contoh: Jambu air, Jambu biji, Jambu monyet, Jambu batu, Cengkeh, Compositae.
Suku Komposite
Ciri-ciri:
Memiliki bunga majemuk, yaitu bunga tepi dan bunga tabung
Bunga tabung memiliki putik, dan benang sari
Bunga tepi tidak memiliki putik dan benang sari
Contoh: Bunga dahlia, Bunga Crysan, Papilionaceae, Bunga matahari.
Suku Kacang-kacangan (Papilionaceace)
Ciri-ciri:
Mahkota bunga (bunga) berbentuk kupu - kupu
Buahnya polong dan sering ditemukan bintil akar.
Dalam setiap buah terdapat beberapa ruang biji, masing-masing mengandung satu biji
Contoh: Semua kacang-kacangan misal: Arachis hypogaea (kacang tanah), Vigna
sinensis (kacang panjang).

B.Tumbuhan Monokotil (biji berkeping tunggal)


Tumbuhan biji berkeping tunggal (atau monokotil) merupakan salah satu dari dua kelompok
besar tumbuhan berbunga yang secara klasik diajarkan, Ciri tumbuhan monokotil yang
paling khas adalah bijinya tunggal karena hanya memiliki satu daun lembaga, berakar
serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita.
Kelompok Monokotil diakui sebagai takson (sebagai kelas / subkelas) dalam berbagai sistem
klasifikasi tumbuhan dan mendapat banyak nama, seperti Liliopsida, Monocotyledoneae dan
Liliidae.
Berdasarkan analisis filogeni, Monokotil diketahui bersifat monofiletik atau holofiletik.
Sistem klasifikasi APG II mengakui monokotil sebagai klad yang disebut monocots.
Terdapat sekitar 50.000 hingga 60.000 jenis yang telah dikenal; menurut IUCN terdapat
59.300 jenis. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan) adalah suku yang memiliki anggota
terbesar dalam dunia tumbuhan berbunga, dengan 20 ribu jenis.
Anggota suku padi-padian (Poaceae atau Graminae) dikenal sebagai suku dengan areal
penanaman terluas di dunia karena nilai pentingnya sebagai sumber bahan pangan. Suku-suku
lainnya yang tak kalah penting adalah suku pinang-pinangan (Arecaceae atau Palmae), suku
bawang-bawangan (Alliaceae), suku temu-temuan (Zingiberaceae), dan suku pisang-pisangan
(Musaceae). Banyak juga di antaranya yang dibudidayakan sebagai tanaman hias.
Ciri utama tumbuhan monokotil adalah akar berbentuk serabut, batang beruas-ruas, tidak
berkambium, pertulangan daun sejajar atau melengkung, bagian-bagian bunga berjumlah tiga
atau kelipatannya, memiliki satu kotiledon/keping lembaga. Beberapa contoh famili dalam
kelas monokotil adalah sebagai berikut:

Liliaceae
Contoh Gloria superba (kembang telang), Lilium longiflorum (lilia gereja).
Amaryllidaceae

Contoh Agave cantala (kantala), Agave sisalana (sisal).


Poaceae
Contoh Zea mays (jagung), Andropogon sorghum (cantel), Oryza sativa (padi),
Panicum milliaceum (jewawut).
Zingiberaceae
Contoh Zingiber officinale (jahe), Alpinia galanga (laos), Kaempferia galanga
(kencur), Curcuma domestica (kunyit).
Musaceae
Contoh Musa textiles (pisang manila), Musa paradisiaca (pisang).
Orchidaceae
Contoh Dendrobium phalaenopsis, Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan).
Arecaceae
Contoh Cocos nucifera (kelapa), Elaeis guinensis (kelapa sawit), Arenga pinata (aren),
Areca catechu (pinang).
Araceae
Contoh Colocasia esculenta (talas), Alocasia macroriza (sente), Xanthosoma
violaceum (bentul).

Secara garis besar berikut contoh tumbuhan monokotil:

suku anggrek-anggrekan

suku padi-padian (Graminae)

suku pinang-pinangan (Palmae)

suku bawang-bawangan (alliaceae)

suku pisang-pisangan (Musaceae)

Ciri tumbuhan monokotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki:

Bentuk Akar Memiliki sistem akar serabut

Bentuk sumsum atau pola tulang daun Melengkung atau sejajar

Kaliptrogen / tudung akar Ada tudung akar / kaliptra

Jumlah keping biji atau kotiledon satu buah keping biji saja

Kandungan akar dan batang Tidak terdapat kambium

Jumlah kelopak bunga Umumnya adalah kelipatan tiga

Pelindung akar dan batang lembaga Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar
lembaga /keleorhiza

Pertumbuhan akar dan batang Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

C.Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Dilihat dari Bentuk akar Tumbuhan


Monokotil: Memiliki sistem akar serabut Tumbuhan
Dikotil: Memiliki sistem akar tunggang

Dilihat dari Bentuk sumsum atau pola tulang daun


Monokotil: Melengkung atau sejajar
Dikotil: Menyirip atau menjari

Dilihat dari Kaliptrogen / tudung akar


Monokotil: Ada tudung akar / kaliptra
Dikotil: Tidak terdapat ada tudung akar

Dilihat dari Jumlah keping biji atau kotiledon


Monokotil: satu buah keping biji saja
Dikotil: Ada dua buah keping biji

Dilihat dari Kandungan akar dan batang


Monokotil: Tidak terdapat cambium
Dikotil : Ada kambium

Dilihat dari Jumlah kelopak bunga


Monokotil: Umumnya adalah kelipatan tiga
Dikotil: Biasanya kelipatan empat atau lima

Dilihat dari Pelindung akar dan batang lembaga


Monokotil: Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
Dikotil: Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil

Dilihat dari Pertumbuhan akar dan batang


Monokotil: Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Dikotil: Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil: Monokotil: Kelapa, Jagung. Dikotil:


Kacang tanah, Mangga, Rambutan, Belimbing.

D.Perbedaan Pengelompokan Pada Tumbuhan


Monokotil dan Tumbuhan Dikotil.
Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:

Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), contoh: jarak, ubi, karet

Polong-polongan (Leguminoceae), contoh: pete, kacang

Terung-terungan (Solanaceae), contoh: terong, cabe, tomat

Jambu-jambuan (Myrtaceae), contoh: jambu biji, jambu air

Komposite (Compositae), contoh: bunga matahari

Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:

Rumut-rumputan (Graminae), contoh: jagung, padi.

Pinang-pinangan (Palmae), contoh: kelapa, sagu.

Pisang-pisangan (Musaceae), contoh: pisang ambon, raja.

Anggrek-angrekan (Orchidaceae), contoh: anggrek, vanili.

Jahe-jahean (Zingiberaceae), contoh: jahe, kunyit.

Anda mungkin juga menyukai