6093 14725 1 SP
6093 14725 1 SP
Abstrak
Salah satu hobi yang banyak diminati oleh masyarakat pada saat ini adalah memelihara ikan di dalam
akuarium. Namun, bagi masyarakat yang memiliki tingkat kesibukan yang cukup padat, akan
merasakan sedikit kesulitan ketika akan meninggalakan rumah dalam waktu yang cukup lama.
Karena pemenuhan kebutuhan ikan terutama pada pemberian pakan, penjagaan regulasi air, suhu air
dan catuan daya sedikit banyaknya akan terganggu. Tulisan ini membahas tentang perancangan
sebuah alat yang dapat memberi makan ikan secara otomatis, mendeteksi pergantian catu daya, dan
mendeteksi suhu ketika berada dalam keadaan tidak normal. Pengendali utama pada alat ini
menggunakan mikrokontroler ATMega8535. Aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan akan
diinformasikan melalui SMS menggunakan modem GSM ke satu nomor telepon tertentu. Hasil dari
proses perancangan adalah sebuah alat yang dapat memberi makan ikan secara otomatis, mendeteksi
pergantian catu daya, dan mendeteksi suhu ketika berada dalam keadaan tidak normal yang diikuti
dengan pengiriman SMS pemberitahuan oleh modem GSM.
Pendahuluan
2.
Sistem
dikendalikan
oleh
sebuah
mikrokontroler. Mikrokontroler merupakan
sebuah sistem komputer lengkap di dalam satu
serpih (chip). Mikrokontroler bahkan lebih dari
sekadar sebuah mikroprosesor karena telah
terdiri dari ROM (Read-Only Memory), RAM
(Read-Write Memory), beberapa bandar (port)
masukan maupun keluaran.
Dalam tulisan ini mikrokontroler yang
digunakan adalah jenis AVR ATMega8535.
Pemilihan ini didasari oleh cara pemakaian yang
cukup mudah, baik itu dari segi perangkat keras
maupun perangkat lunak. Di samping itu, faktor
teknis lain yang mendasari pemilihan
mikrokontroler ini adalah ketersediaan fitur dan
fasilitas yang cukup lengkap untuk memenuhi
kebutuhan perancangan seperti interupsi,
Timer/Counter, PWM, USART, TWI, Analog
Comparator, EEPROM internal, dan ADC
internal.
D2
V1
D1
AC
1N4007
1N4007
BAT2
12V
VCC
DIODA BRIDGE
LM7805
3
2
1
CONN-SIL2
VO
VI
R1
270
C3
GND
PS
C2
100nF
0.1uF/25V
C1
Perangkat-perangkat
peripheral
yang
dikomunikasikan
dengan
serpih
(chip)
mikrokontroler ATMega8535 diantaranya adalah
sensor DI-WLM35TS untuk mengukur suhu air
dalam akuarium, RTC (Real Time Clock) yang
berfungsi sebagai referensi waktu real bagi
mikrokontroler, relay untuk input interupsi
eksternal, motor servo sebagai penggerak wadah
pakan, LCD (Liquid Crystal Display) untuk
menampilkan hasil pemrosesan data, 4 buah
push button untuk mengkonfigurasi waktu dan
jadwal, beberapa LED indikator sebagai
simulasi dari respon sistem, rangkaian serial RS
232 serta modem GSM yang digunakan untuk
mengirimkan SMS pemberitahuan terhadap
aktivitas yang telah dilakukan oleh sistem.
Secara umum, diagram blok keseluruhan sistem
dapat dilihat pada Gambar 1.
3300uF/25V
LED1
rangkaian
SCK
MISO
MOSI
RS
RW
E
D4
D5
D6
D7
R9
220
R10
220
R11
SERVO
20pF
C5
20pF
14
15
16
17
18
19
20
21
RX
TX
INT0
INT1
220
C4
CRYSTAL
8MHz
VCC
13
12
9
PUSH_RST
VCC
VCC
U1
1
2
3
4
5
6
7
8
LCD
PB0/T0/XCK
PB1/T1
PB2/AIN0/INT2
PB3/AIN1/OC0
PB4/SS
PB5/MOSI
PB6/MISO
PB7/SCK
PD0/RXD
PD1/TXD
PD2/INT0
PD3/INT1
PD4/OC1B
PD5/OC1A
PD6/ICP1
PD7/OC2
PA0/ADC0
PA1/ADC1
PA2/ADC2
PA3/ADC3
PA4/ADC4
PA5/ADC5
PA6/ADC6
PA7/ADC7
PC0/SCL
PC1/SDA
PC2
PC3
PC4
PC5
PC6/TOSC1
PC7/TOSC2
XTAL1
XTAL2
RESET
AREF
AVCC
40
39
38
37
36
35
34
33
22
23
24
25
26
27
28
29
TEMP
R7
R8
10k
10k
U3
R2
470
SCL
SDA
IND PLN
6
5
SCL
SDA
LED2
INDIKATOR
MENU
UP
DOWN
SUHU
C6
100nF
BAT1
SCL
SDA
X1
CRYSTAL
32.768KHz
SOUT
VBAT X2
DS1307
3V
32
30
ATMEGA8535
VCC
J5
R3
D3
RESET
MOSI
1k
PUSH_RST
1N4148
PB1
RESET
SCK
MISO
1
2
3
4
5
10
9
8
7
6
RX
TX
CONN-DIL10
C7
100nF
LCD
1602ZFA
D6
RW
D5
D4
LM35
1
RS
+Vs
D7
1K
C12
Vout
100nF
TEMP
GND
RV1
C13
100nF
D0
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7
7
8
9
10
11
12
13
14
RS
RW
E
4
5
6
1
2
3
VSS
VDD
VEE
VCC
VCC
RELAY
DC12V
R5
1k
Hubungan
push
button
dengan
mikrokontroler secara berurutan dihubungkan ke
pena PORTC.4-7 tampak pada Gambar 7.
U6
1
2
3
4
5
6
7
8
14
15
16
17
18
19
20
21
13
12
9
PB0/T0/XCK
PB1/T1
PB2/AIN0/INT2
PB3/AIN1/OC0
PB4/SS
PB5/MOSI
PB6/MISO
PB7/SCK
PD0/RXD
PD1/TXD
PD2/INT0
PD3/INT1
PD4/OC1B
PD5/OC1A
PD6/ICP1
PD7/OC2
XTAL1
XTAL2
RESET
PA0/ADC0
PA1/ADC1
PA2/ADC2
PA3/ADC3
PA4/ADC4
PA5/ADC5
PA6/ADC6
PA7/ADC7
PC0/SCL
PC1/SDA
PC2
PC3
PC4
PC5
PC6/TOSC1
PC7/TOSC2
AREF
AVCC
MENU
UP
DOWN
32
30
+88.8
40
39
38
37
36
35
34
33
22
23
24
25
26
27
28
29
SERVO
SUHU
ATMEGA8535
Y2
CONN-D9M
1
6
2
7
3
8
4
9
5
C8
1uF/16V
TX
RX
11
12
10
9
C1+
C1-
T1IN
R1OUT
T2IN
R2OUT
T1OUT
R1IN
T2OUT
R2IN
U4
VS+
VSC2+
4
VCC
14
13
7
8
2
6
C2-
C9
C10
1uF/16V
C11
1uF/16V
5 MAX232
1uF/16V
Pendeteksi
Pengujian
diimplementasikan
dengan
memasang sebuah saklar ON/OFF pada catu
daya utama. Ketika saklar berpindah dari ON ke
OFF atau sebaliknya, maka sumber catu daya
berganti. Indikatornya ditandai dengan sebuah
LED yang hidup ketika catu daya berpindah ke
baterai dan LED akan mati ketika catu daya
utama kembali ON.
4.6 Pengujian Rangkaian Push Button
Pengujian rangkaian push button bertujuan
untuk melihat kemampuan rangkaian sebagai
sinyal input. Pengujian diimplementasikan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kesimpulan
9.