OLEH: SGD2
Ni Luh Nining Pratami (0902105007)
Ni Putu Indra Suwari Dewi (0902105013)
Ni Made Sintha Pratiwi (0902105027)
Komang Udiyana Sariartha (0902105039)
Dewa Ayu Pradnyani Prabawati (0902105042)
Agus Eka Mayunantara (0902105047)
Ni Luh Mila Dwiana (0902105050)
Ayu Pramiswari (0902105067)
Putu Wira Pramana (0902105069)
Nyoman Mippy Nurya Wardani (0902105073)
Putu Yunita Octaviani (0902105074)
JAWABAN
1. Identifikasi masalah:
Pemasangan Alat Pacu Jantung untuk meningkatkan kualitas hidup.
Keluarga klien bersedia dilakukan pemasangan alat pacu jantung karena
tidak ada biaya.
Klien sudah pasrah dengan penyakit yang dideritanya dan tidak ingin
membebani keluarganya.
2. Analisis Masalah:
a. Pihak medis:
Pemasangan alat pacu jantung untuk meningkatkan kualitas hidup klien.
b. Pihak keluarga:
Keluarga klien tidak bersedia dilakukan pemasangan alat pacu jantung
karena tidak ada biaya.
c. Pihak Klien (Tn. A):
Klien sudah pasrah dengan penyakit yang dideritanya dan dia tidak ingin
membebani keluarganya.
Prioritas Masalah:
a. Masalah pihak keluarga
b. Masalah pihak medis
c. Masalah pihak klien
Batasan masalah yang akan diselesaikan, adalah Pihak keluarga dan pihak
medis
3. Perumusan Masalah.
Bagaimana caranya dengan kualitas hidup klien (Tn. A) dapat ditingkatkan
dan keluarga tidak terlalu dibebani.
KASUS 2 (SILABUS)
Tn. K umur 50 tahun dating ke rumah sakit S dengan keluhan nyeri dada sebelah
kiri menjalar ke lengan kiri dan punggung. Nyeri berat seperti tertekan benda
berat. Klien mempunyai riwayat hipertensi.
1. Sebagai seorang perawat yang menangani Tn. K, prinsip etik apa saja yang
anda terapkan selama memberikan asuhan keperawatan pada Tn. K?jelaskan!
2. Dalam memberikan asuhan keperawatan ada tindakan harus melakukan
pemasangan intravenous line. Prinsip legal dan etik apa yang harus anda
lakukan saat melakukan tindakn tersebut, jelaskan!
3. Jelaskan trend dan issue pada asuhan keperawatan Tn. K!
JAWABAN
1. Etik merupakan prinsip yang menyangkut benar dan salah, baik dan buruk
dalam hubungan dengan orang lain.
Prinsip-prinsip etik antara lain:
1. Otonomi yaitu hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut
pembelaan diri
2. Beneficience(berbuat baik) yaitu melakukan sesuatu yang baik.
Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan.
3. Keadilan(justice) yaitu Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang
sama dan adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip
moral, legal dan kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam prkatek
profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai
hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh
kualitas pelayanan kesehatan.
4. Non-maleficience(tidak merugikan) yaitu Prinsip ini berarti tidak
menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
5. Veracity(kejujuran) yaitu Prinsip veracity berarti penuh dengan
kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk
menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan
bahwa klien sangat mengerti. Prinsip veracity berhubungan dengan
kemampuan seseorang untuk mengatakan kebenaran. Informasi harus
ada agar menjadi akurat, komprensensif, dan objektif untuk
memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada, dan
mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan.
6. Fidelity(menepati janji) yaitu Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk
menghargai janji dan komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia
pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien.
Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban seseorang untuk mempertahankan
komitmen yang dibuatnya. Kesetiaan, menggambarkan kepatuhan
perawat terhadap kode etik yang menyatakan bahwa tanggung jawab
dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan kesehatan, mencegah
penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan.
7. Confidentiality(kerahasiaan) yaitu Aturan dalam prinsip kerahasiaan
adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi klien. Segala sesuatu
yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh
dibaca dalam rangka pengobatan klien. Tidak ada seorangpun dapat
memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien dengan
bukti persetujuan. Diskusi tentang klien diluar area pelayanan,
menyampaikan pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga
kesehatan lain harus dihindari.
8. Accountability(akuntabilitas) yaitu Akuntabilitas merupakan standar
yang pasti bahwa tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam
situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali.
Prinsip etik yang diterapkan selama memberikan asuhan keperawatan pada
tuan K adalah
Otonomi, memberikan hak kemandirian kepada tuan K untuk melakukan
kegiatan yng masih ia dapat lakukan sendiri misalnya mandi, gosok gigi
dll dan memberikan kebebasan untuk mengambil keputusan untuk
tindakan yang akan diberikan pada dirinya missal klien menolak untuk
diberikan obat anti nyeri, perawat tidak dapat memaksakan klien untuk
tetap meminum obat tersebut tetapi perawat dapat melakukan pedekatan
secara bertahap
Beneficienc (berbuat baik), memberikan pelayanan kesehatan yang
sesuai yang dapat meningkatkan derajat kesehatanya misalnya
memberikan obat anti nyeri untuk memperingan nyeri yang klien alami
Keadilan (justice), memberikan pelayanan kesehatan kepada tuan K
tidak memandang usia maupun jenis kelaminnya dengan pasien yang
lain
Tidak merugikan (non maleficience), menjaga keamanan lingkungan
tuan K seperti memasang pengaman tempat tidur atau side rail agar tuan
K tidak terjatuh ketika mengalami nyeri
Kejujuran (veracity), memberikan informasi yang sesungguhnya tentang
penyakitnya kepada tuan K jika tuan K bertanya-tanya
Menepati janji (fidelity), memberikan pelayanan kesehatan sesuai janji
yang telah dilakukan dengan klien dari waktu, tindakan yang akan
dilakukan
Kerahasiaan (confidentiality), merahasiakan segala sesuatu yang terjadi
pada tuan K bila tuan K yang memintanya dan termasuk keluarganya
tidak boleh mengetahuinya
Akuntabilitas (accountability), perawat memberikan pelayanan secara
professional kepada tuan K sehingga klien merasa lebih nyaman.
Admin.2009.Etika Keperawatan.
http://blogs.unpad.ac.id/k2_nurse/?tag=etika-keperawatanone.indoskripsi.
com/click/9657/0
(Akses: 5 Mei 2010).
Kulick, Daniel and Shiel, William. 2010. Coronary Artery Bypass Graft Surgery
(CABG)
http://www.medicinenet.com/coronary_artery_bypass_graft/article.htm
(Akses: 5 Mei 2010).