N
O
1
GELOMBANG
Gelombang p
TINGGI/KEDALAMA
N
< 2,5 kotak kecil
Gelombang Q
Gelombang R
Gelombang S
Gelombang T
6.
PR interval
7.
QRS komplek
8.
QT Interval
LEBAR
Pataologi EKG
1.
2.
3.
4.
Hipertropi atrium kiri : jika gel. P Lebar > 3 kotak kecil tegak dan berada di v4, v5, v6
Hipertropi atrium kanan : jika gel. P tinggi > 2,5 kotak kecil di lead II, III dan AVF
Hipertropi Ventrikel kiri : S di V1 dan R di V6 35 kotak kecil
Hipertropi ventrikel kanan :
- R/S di lead 1 < 1
- R/S di V1 > 1
- S persisten dimana tinggi gelombang S > 5 kotak kecil di lead v6 disebut dengan
strain
5. Iskemia miokard : ST Depresi , dimana gelombang ST turun 1mm dari garis isoelektris
6. Infark miokard : ST elevasi. Dimana gelombang ST naik 1 mm dari garis isoelektris
7. Hiperkalemia
- Gelombang P hilang
- QRS melebar
- T tinggi runcing dan ramping
8. Hipokalemia : ST Depresi, gelombang T rendah
Nilai normal 1 kotak kecil
- Tinggi : 0,1 mm
- Lebar : 0,04 detik
Tachikardi : 150-250 nadi x/i
Falter : 250-350 nadi x/i
Febrasi : > 350 nadix/i
Tidak : 0
Penyangga : 15
Kursi : 30
5. Cara berjalan
Normal : 0
Lemah : 10
Terganggu : 20
6. Status mental
Menyadari : 0
Tidak sadar : 15
Ket :
0-24 : tidak beresiko
25-44 : beresiko rendah
> 44 : beresiko tinggi
Skala untuk menilai pasien resiko jatuh :
1. Skala morse : Dewasa
2. Geriatric scale : lansia
3. Hamty damty : anak2