DAFTAR ISI
I.
PENDAHULUAN.................1
II.
STRUKTUR DNA..................2
V.
KESIMPULAN...12
I. PENDAHULUAN
(1,2,5)
Genom adalah
sepotong DNA / segment DNA yang menyandi protein mengandung semua informasi
genetik yang dimilikinya. Dengan penemuan ini
(4)
spesifik, pengaturan dapat terjadi secara bersamaan diberbagai tingkat dan berbagai
faktor bekerja bersamaan untuk merangsang dan menghambat ekspresi suatu gen (2,4)
Molekul DNA adalah polymer dari Desoxyribonucleotide (Basa, zat Gula dan
satu atau lebih gugus Phosphat). Zat gula adalah -D-2 Desoxyribose (Ribose),
sedangkan basa terdiri atas untaian asam nukleat / nukleotida purin (Adenin / A,
Guanin / G) dan pirimidin (Sitosin / C, Timin / T). Satuan untuk DNA : bp (base pair).
(4,6)
Tahun 50-an Watson and Crick menemukan bahwa DNA terdiri dari dua rantai
polinukleotida yang membentuk helix ganda dan mempunyai back bone gula-fosfat
ikatan fosfodiester dan pada bahagian tengahnya terdapat pasangan-pasangan basa yang
disatukan oleh 2 atau 3 ikatan hidrogen antara pasangan basa.Setiap basa akan
berikatan : adenin pada satu rantai dipasangkan dengan timin pada rantai yang lain,
guanin dipasangkan dengan sitosin. (4)
Akibat pembentukan pasangan basa ini, dua rantai DNA saling melengkapi
(bersifat komplementer).Rantai DNA ini berjalan dalam arah yang berlawanan
(antiparalel). Rantai satu berjalan dalam arah 5 ke 3 pada rantai yang lain berjalan
dalam arah 3 ke 5. Dupleks DNA mempunyai diameter 20 . Pasangan basa pada
DNA disusun dalam jarak 3.4 antara satu sama lain. Satu pusingan penuh heliks
berjarak 34 dan mengandungi 10 basa. Segmen molekul DNA mempunyai alur major
yang berselang dengan alur minor. (5,6)
Di dalam gen, urutan nukleotida sepanjang untaian DNA menentukan protein, yang
akan dihasilkan oleh organisme disebut sebagai ekspresi gen . (5). Langkah pertama
dalam ekspresi gen adalah transkripsi DNA menjadi RNA. Molekul RNA sama dengan
DNA kecuali pada (2)
1. Gugusan gula adalah ribosa. Basa Urasil (U) menggantikan Timin (T) dan U
berpasangan dengan A.
2. RNA biasanya tidak berantai ganda walaupun daapt melipat dirinya sendiri jika
terjadi komplementaritas dan beebrapa virus RNA berantai ganda n.
Tiga kelas RNA utama merupakan RNA messenger (mRNA), RNA transfer (tRNA),
RNA ribosomal (rRNA). mRNA diterjemahkan menjadi protein . tRNA terlibat dalam
transfer asam amino ke dalam protein, rRNA termuat dalam ribosom yang terlibat
dalam sintesis protein (2)
protein yang berfungsi bersama-sama biasanya terletak pad akromoson yang berbeda.
Misalnya gen untuk rantai globin haemoglobin terletak dikromosom 16, sedangkan
gen untuk rantai terletak dikromosom 11. Situasi ini berbeda dari bakteri , di mana
gen yang mengkode protein berfungsi bersama-sam berletak berdampingan satu sama
lain dalam operan. Operon tidak terdapat pada sel eukariot. (4)
(1,2,4)
Pengaturan Transkripsi
Kontrol utama dari ekspresi gen terjadi pada tingkat awal transkripsi.(1)
Transkripsi diawali oleh pada unsur promotor proksimal yang membentuk sekitar 30
nukleotida di hulu dari tempat start transkripsi. Daerah ini mengandung yang disebut
sebagai books TATA dengan rangkaian TATA atau rangkaian yang serupa.Struktur ini
mengikat suatu kompleks protein yang dikenal sebagai faktor books TATA, dalam hal
ini termasuk protein protein pengikatan books TATA (TBP atau TFIID). Faktor lain
seperti TFII, TFIII dan polimerase RNA.(2,3,4)
Beberapa promotor tidak mengandung kotak TATA dan
mengawali transkripsi melalui faktor-faktor yang sama. Secara umum faktor-faktor ini
disebut faktor piranti umum dan basal. (2,4)
Protein lain dapat berikatan dengan faktor basal pada regio promotor dan
enhancer DNA untuk bertindak bersama dengan RNA polimerase untuk dapat
mengatur
awal
transkripsi.
Protein
ini
disebut
sebagai
faktor
transkripsi.
yang masuk ke dalam sel dan berikatan dengan protein reseptor. Reseptor ini juga
memiliki domain yang mengikat elemen respon spesifik (elemen sis). Apabila
kompleks inducer-reseptor berikatan dengan DNA , gen mungkin menjadi aktif, atau
pada beberapa kasus menjadi tidak aktif. (2,4)
(4)
Penyuntingan RNA
Transport mRNA
Pada sel eukariot, mRNA harus berpindah dari inti melalui pori-pori inti ke
sitoplasma agar dapat ditranslasikan. Nuklease menguraikan mRNA, mencegah
pembentukan protein yang dikode oleh mRNA. Selama transportasi ini mRNA terikat
pada protein yang membantu penguraiannya (2,4)
http://www.garlandscience.com/ECB/about.html
V. KESIMPULAN
Gen pada eukariot untuk sebuah rantai polipeptida dikontrol oleh promotornya
sendiri. Operon tidak terdapat pada sel eukariot. Ekspresi gen padas el eukariot,
berlangsung di sejumlah tahapan yang berbeda yaitu : transkripsi, pascatranskripsi,
translasi, pasca translasi.
Pengaturan
pada
tahap
transkripsi
merupakan pengaturan utama pada ekspresi gen. Pengaturan pada tingkat translasi
merupakan mekanisme tambahan berlangsung di sitoplasma
Untuk
suatu
gen
DAFTAR KEPUSTAKAAN