Anda di halaman 1dari 7

Bagian 1.

Persamaan Diferensial Orde Pertama

TEOREMA 1.3.1 Superposisi


Andaikan

y1

adalah solusi untuk

y ' + P ( x ) y=Q1 ( x)

dan

y2

'

y + P ( x ) y=Q2 (x) . Kemudian

adalah solusi untuk

C1 y 1 adalah solusi untuk


untuk semua konstanta

y ' + P ( x ) y=C1 Q1 (x)

C1 . untuk semua konstanta C1 , C 2 kita juga

Contoh 3
Buktikan

bahwa e

5 x5 adalah solusi untuk

2x

adalah

solusi

dy
+ y =3 e2 x
untuk dx
dan

dy
+ y =5 x
. Kemudian temukan solusi untuk
dx
dy
+ y =e2 x + 4 x .
dx

Solusi
2x

Kita dengan mudah dapat membuktikan y 1=e dan y 2=5 x5 adalah solusi untuk masingmasing

persamaan

diferensial.

2x
2x
Diberikan Q1 ( x )=3 e ,Q 2 ( x )=5 x , dan Q ( x )=e + 4 x

merupakan bagian tangan kanan dari tiga persamaan deferensial .kita mengamati bahwa,
1
4
Q ( x )= Q 1 ( x ) + Q 2
3
5
Oleh superposisi, berikut bahwa
1
4
1
4
y= y 1 + y 2= ( e2 x ) + (5 x 5)
3
5
3
5

Adalah sebuah solusi untuk

y , + y =Q ( x ) .

Teknik Faktor Integrasi


Dalam mempelajari Persamaan terpisah, kita meletakan semua istilah dari satu variabel di sisi
kiri persamaan dan istilah variabel lain di sisi kanan persamaan. Ini memungkinkan kita untuk
mengintergralkan fungsi hanya untuk satu variabel. Trik lain yang akan kita gunakan adalah
untuk menulis ulang sisi kiri sehingga tampak seperti hasil dari aturan produk (dari kalkulus).
Untuk mengingatkan diri kita sendiri, untuk y , keduanya adalah fungsi dari variabel yang
sama, aturan produk menyatakan bahwa
( y)' = y ' + ' y .
Kita tahu bagaimana mengintegralkan sisi kiri sehingga tujuannya adalah untuk bagaimana
menulis ulang bagian dari persamaan sehingga terlihat seperti sisi kanan. Melihat ke
'

'

y + y

dan mengingat persamaan dasar linier

dengan fungsi

'

y + Py=Q , kita ingin mengalikan sisi kiri

yang memenuhi
' =P .

(1.13)

1.3 Persamaan Linier


Dalam persamaan ini, diketahui

P=P( x ) , sedangkan

tidak diketahui. Kita bisa temukan

( x)

=( x)

(disebut faktor integral)

karena persamaan (1.13) adalah terpisah. Dengan

demikian
d
=P ( x ) dx

Pemberian Integrasi
( x ) =e

P ( x ) dx

(1.14)

sejak (1.14) adalah suatu faktor integrasi, kita memiliki


e P (x )dx

dy P (x )dx
+e
P ( x ) y=Q ( x ) e P (x )dx ,
dx
y'

'

yang sama
d e P ( x ) dx
P ( x ) dx
y=Q ( x ) e
.
dx

sehingga
e

P ( x ) dx

y= Q( x)e

P ( x ) dx

dx+ c ,

yang mana memberikan


P ( x ) dx

y=e

( Q ( x)e

P ( x ) dx

dx+ c )

(1.15)

Sebagai solusi dari persamaan differensial (1.6). Dicatat bahwa kita secara eksplisit menulis
konstan jika integrasi meskipun terpisah belum dievaluasi. Tergantung pada situasimu, seseorang
dapat menghafal rumus (1.15) untuk solusi dari persamaan diferensial orde pertama; namun, hal
itu mudah ( jika tidak keluar lebih baik ) untuk hanya menerapkan metode solusi setiap kali.
Ringkasan : Memecahkan Persamaan Linier Melalui Faktor Integrasi
1. Menuliskan persamaan linier ke dalam bentuk persamaan (1.6).
P (x )dx
2. Menghitung Faktor Integral dari e
.
3. Mengevaluasi Integral dari
P ( x ) dx
e
.

Q(x )e P ( x ) dx dx

dan kemudian kalikan hasil ini dengan

Solusi umum untuk ( 1.6 ) adala h

4.

P ( x ) dx
P ( x ) dx
y=C e
+e
Q( x )e P ( x) dx dx .

Bagian 1. Persamaan Diferensial Orde Pertama


y ( x0 ) = y 0 ,

Dalam suatu kejadian kita diberi kondisi awal


integral, berawal dari

kita akan menerapkannya pada saat

( x 0 ) berakhir pada nilai x. Jika kita letakan P ( x )= P ( x ) dx , maka

rumus umum menjadi


(x)

P
y=C eP( x)+ e Q( x)e P (x) dx .

dan menerapkan kondisi awal memberikan kita solusi


x)
P ( x 0) P(

y= y 0 e

(x)
P

+e

Q( t) e P(t ) dt ,
x0

Dimana variabel dari integrasi telah berubah menjadi sebuah variabel t.

Contoh 4 Memecahkan
dy 2 x +1
+
y=e2 x
dx
x

ini adalah linier dengan


P ( x )=

2 x+1
dan Q ( x )=e2 x
x

sehingga faktor integrasinya adalah


dx
2 x+1
P ( x ) dx

e
=e x

(1.16)

(2 x +ln|x|)
= e
2x
= |x|e .

Kami mencatat bahwa faktor integrasi tidak unik. Contohnya, menjatuhkan nilai mutlak untuk
mendapatkan

xe2 x

memberikan faktor integrasi lain dari persamaan diferensial. Dengan

demikian, mengalikan persamaan asli ungkapan ini memberikan


xe2 x

dy 2 x
+ e ( 2 x +1 ) y=x .
dx

2x
JIka kita mengalikan xe , kita akan memperoleh persamaan yang sama. Persamaan ini

dapat di sederhanakan dengan memberi


d
( xe2 x y ) =x
dx
Persamaan Integrasi ini memberikan
1
xe2 x y= x 2 +C ,
2
Yang menjadi
1
C
y= xe2 x + e2 x .
2
x
Beberapa langkah terakhir bisa dihindari dengan menggunakan (1.15)
dy
2
Contoh 5 Memecahkan ( x + 1 ) dx + 4 xy =x dengan kondisi awal y(0) =10.

Solusi
menulis ulang persamaan yang diberikan

dy
4x
x
+
y= 2 ,
dx x 2 +1
x +1

( )

Karenanya
P ( x )=

4x
x
y= 2
2
x +1
x +1

sehingga faktor integrasinya adalah


P (x )dx

=e

4x
dx
2
x +1

ln ( x +1 )
= e

2
= ( x + 1)

Setelah kita memiliki faktor integrasi, kita dapat menggunakan solusi seperti yang diberikan
dalam (1.15), tidak ada yang pertama
P ( x ) dx
(
)
e
=eln x +1
2

( x 2+1 )

sehingga
y=

1
2

( x +1 )

( x ( x 2+1 ) dx )

14 x + 12 x +C ) .
(
( x +1 )
4

Kondisi awal sekarang, y(0) = 10, diberikan C =10 dan dengan demikian

y=

1 4 1 2
x + x +10
4
2

( x 2 +1 )

(1.17)

Adalah solusi yang kita cari.

Anda mungkin juga menyukai