RPP Sistem Rem Ku

1
PERANGKAT PEMBELAJARAN
TP. 2016/2017
1.
Silabus
2.
Program Tahunan
3.
Program Semester Minggu Efektif
4.
Program Semester
5.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
6.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
7.
Pedoman Penilaian Praktek
8.
Lembar Evaluasi dan Kunci Jawaban
9.
Analisis Penilaian
Nama
: AMIRIL YUSUF, S.Pd.
Sekolah
: SMK BLK Bandar Lampung
Bidang Studi Keahlian
: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian
: Teknik Kendaraan Ringan
Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran
: MEMPERBAIKI SISTEM REM
Kode Kompetensi
: 020. KK.12
Kelas
: XI
Semester
: Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2016/2017
PROGRAM TAHUNAN TP. 2016/2017
2
SK/Mata Pelajaran
Kompetensi Keahlian
Kelas
Tahun Pelajaran
SemeKompetensi Dasar
ester
I
1.
Memelih
ara sistem rem dan

komponennya.

: Teknik Otomotif
: XI
: 2016/2017
4x35
Prinsip kerja rem dijelaskan sesuai buku informasi
Jenis dan konstruksi rem dijelaskan sesuai buku

informasi
4x35
Teknik pemeliharaan rem dijelaskan sesuai service

manual
4x35
Sistem rem dan komponen-nya dipelihara/servis dilaksanakan dengan menggunakan metode, perlengkapan dan
material yang ditetapkan berdasarkan spesifikasi pabrik.
Jumlah
2. Memperbaiki sistem rem
dan komponenya.
Alokasi
Waktu
Indikator
4x35
6 pertemuan
Jenis-jenis gangguan rem dan penyebabnya dijelaskan sesuai
buku informasi
4x35
Perakitan sistem rem dan komponen-komponennya

dilaksanakan tanpa me-nyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya.
4x35
Semua prosedur dilaksa-nakan dengan menggu-nakan metode

dan peralatan yang ditentu-kan, berdasarkan spesi-fikasi dan
toleransi pabrik.
4x35
Data yang tepat dileng-kapi sesuai hasil perakitan dan

pemasangan sistem rem.
Ujian Blok
4x35
4x35
Jumlah
8 pertemuan
3
SemeKompetensi Dasar
ester
3. Melakukan Overhaul
I
sistem rem
Alokasi
Waktu
Indikator
Dasar tindakan overhaul rem dijelaskan sesuai hasil

pemeriksaan
4x35
Teknik overhaul sistem rem hidrolik di jelaskan sesuai service

manual
4x35
Penggantian komponen rem hidrolik dijelaskan berdasarkan

hasil pemeriksaan.
4x35
Overhaul rem hidraulik dilakukan sesuai service manual tanpa

me-nyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
4x35
4x35
4x35
4x35
4x35
Jumlah
8 pertemuan
Bandar Lampung, 25 September 2011

Mengetahui
Kepala SMK BLK Bandar Lampung
Guru Bidang Studi
TEKAD YULIONO, S.Pd.I
DARTONO, S.T
PROGRAM SEMESTER MINGGU EFEKTIF

Mata Pelajaran
Kompetensi Keahlian
Kelas
Semester
Tahun Pelajaran

: Teknik Otomotif
:X
: Ganjil
: 2016/2017
A. Perhitungan Alokasi Waktu

I.
Banyak Pekan dalam Satu Semester

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Bulan
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
Banyak Pekan
1
4
4
3
4
0
16
II. Banyaknya Pekan tidak efektif dalam Satu Semester

No
Jenis Kegiatan
1. PSB (Juli)
MOS (Juli)
2. Ujian Tengah Semester / Remedial (Oktober)
3. Ujian Akhir Semester (UAS) (Desember)
4. Persiapan dan Pembagian Raport (desember)
5. Libur Semester ganjil (Desember)
Cadangan
Jumlah
III. Banyak Pekan untuk Tatap Muka (pekan efektif)
( I = 25 pekan ) ( II = 11 pekan ) = 14 pekan
IV. Banyaknya jam pelajaran untuk tatap muka
Banyak Pekan
1
2
1
1
2
2
1
11
5
a. Per Kelas X Teknik Otomotif
( 4 jam pelajaran ) x ( 14 minggu tatap muka ) = 56 jam pelajaran
b. Semua Kelas X Teknik Otomotif
( 4 jam pelajaran x 5 kelas ) x ( 14 minggu tatap muka ) = 280 jam pelajaran
PROGRAM SEMESTER MINGGU EFEKTIF

Mata Pelajaran
Kompetensi Keahlian
Kelas
Semester
Tahun Pelajaran
: BATERAI
: Teknik Otomotif
:X
: Genap
: 2011/2012
B. Perhitungan Alokasi Waktu

I. Banyak Pekan dalam Satu Semester
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Jumlah
Banyak Pekan
4
4
5
4
4
5
26
II. Banyaknya Pekan tidak efektif dalam Satu Semester

No
1.
2.
3.
4.
Jenis Kegiatan
Semester Genap
Remedial/Persiapan Dan Pembagian Raport
UAN
Cadangan
Jumlah
III. Banyak Pekan untuk Tatap Muka (pekan efektif)

( I = 26 pekan ) ( II = 7 pekan ) = 19 pekan
Banyak Pekan
3
1
2
1
7
IV. Banyaknya jam pelajaran untuk tatap muka

a. Per Kelas X Teknik Otomotif
( 4 jam pelajaran ) x ( 19 minggu tatap muka ) = 76 jam pelajaran
b. Semua Kelas X Teknik Otomotif
( 4 jam pelajaran x 5 kelas ) x ( 19 minggu tatap muka ) = 380 jam pelajaran
A. Distribusi Alokasi Waktu
No
Kompetensi Dasar
Alokasi
Waktu ( JP ) /
Kelas
Alokasi
Waktu ( JP ) /
Semua kelas
Menguji Baterai
24
120
Memperbaiki Baterai
32
160
56
280
Semester 1
3
Merawat Baterai
32
160
Menjumper Baterai
44
220
Semester 2
76
380
Total Alokasi Waktu
132
660

Mengetahui
Kepala SMK BLK Bandar Lampung
Guru Bidang Studi
TEKAD YULIONO, S.Pd.I
DARTONO, S.T
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah
Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Pertemuan ke
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
:
:
:
:
SMK BINA LATIH KARYA BANDAR LAMPUNG

Teknik Kendaraan Ringan
Baterai
X / Satu
16
: 4 jam @ 35 menit (4 jam /pertemuan)
: Pengujian, pemeliharaan/service dan penggantian baterai
: 1. Menguji baterai
: 1. Baterai diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
2.
3.
4.
5.
I.
komponen atau sistem lainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Pemilihan perlengkapan penguji yang sesuai.
Pengujian dilakukan dan hasilnya dianalisa disesuai-kan
dengan spesifikasi pabrik.
Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
Siswa dapat Menyebutkan prosedur,pengujian,pemeliharaan, dan penggantian baterai
secaratepat.
Pertemuan 2 :
8
Siswa dapat Melakukan identifikasi tipe- tipe baterai secara tepat
Pertemuan 3 :
Siswa dapat Melakukan identifikasi tipe- tipe baterai secara tepat
Pertemuan 4 :
Siswa dapat Melaksanakan praktek pemeriksaan dan pengujian baterai sesuai SOP..
Pertemuan 5 :
Pertemuan 6 :
II.
Materi Ajar
Pertemuan 1 :
Prosedur pengujian, pemeliharaan, dan penggantian baterai.
Pertemuan 2 :
Identifikasi tipe-tipe baterai.
Pertemuan 3 :
Identifikasi tipe-tipe baterai.
Pertemuan 4 :
Pengetahuan tentang penanganan air aki dan cairan asam.
Pertemuan 5 :
Prosedur pengisian baterai.
Pertemuan 6 :
Prosedur pengisian baterai.
III. Metode Pembelajaran

1. Tanya jawab
2. Ceramah bervariasi dan diskusi
3. Kerja kelompok
4. Observasi
IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
A. Kegiatan Awal
1.
Ketua kelas memimpin berdoa
2.
Salam
3.
Perkenalan dan absensi siswa
4.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
5.
Mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yang akan dipelajari, guna
mengkondisikan dan memotivasi peserta didik untuk belajar.
6.
Menceritakan bahwa sikap / attitude siswa dikelas sangat menentukan keberhasilan
siswa dalam proses pembelajaran
7.
Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang strategi pembelajaran serta cara
penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
B. Kegiatan Inti
9
a.Eksplorasi
- Menggali pengetahuan siswa tentang dasar ilmu statika seperti.
- Memberikan gambaran umum tentang ilmu statika
b. Elaborasi
- Mendiskusikan pengetahuan siswa dengan materi ajar berdasarkan modul atau bukubuku referensi yang relavan
- Memfasilitasi siswa berkompetisi untuk meningkatkan prestasi belajar
- Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koleboratif
c. Konfirmasi
Memberikan kesimpulan tentang materi yang telah didiskusikan
Memfasilitasi siswa melakukan refleksi
Membantu menyelesaikan masalah berkaitan materi ajar
Memotivasi siswa untuk bereksplorasi lebih lanjut
C. Kegiatan Akhir
1. Post test untuk mengukur sejauh mana proses pembelajaran telah terlaksana
2. Siswa memperhatikan penjelasan untuk pembahasan minggu berikutnya
3. Ketua kelas menutup doa penutup
Pertemuan 2 :
A. Kegiatan Awal
1. Ketua kelas memimpin berdoa
2. Salam
3. Absensi siswa
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran
5. Mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yang akan dipelajari, guna
6. Menceritakan bahwa sikap / attitude siswa dikelas sangat menentukan keberhasilan siswa
dalam proses pembelajaran
7. Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang strategi pembelajaran serta cara
B. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
10
C. Kegiatan Akhir
1.
Post test untuk mengukur sejauh mana proses pembelajaran telah terlaksana
2.
Siswa memperhatikan penjelasan untuk pembahasan minggu berikutnya
3.
Ketua kelas menutup doa penutup
Pertemuan 3 :
A.
Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B.
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C.
1.
2.
3.
Kegiatan Akhir
Pertemuan 4 :
A.
Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
11
B.
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C.
1.
2.
3.
Kegiatan Akhir
Pertemuan 5 :
A.
Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B.
Kegiatan Inti
12
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C.
1.
2.
3.
Kegiatan Akhir
Pertemuan 6 :
A.
Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B.
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C.
1.
2.
Kegiatan Akhir
13
3.
V.
VI.
Alat , Bahan dan sumber belajar

Baterai 12 V DC 50 Ah, Hydrometer, Multimeter, Ember, air sumur, air aki, acu zuur, kain
lap, baterryi service tools, kain lap, baterry tester, baterry charger.
Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan, Konstruksi dan Operasi
Baterai, 50-001-1, LSPTO, 2002
Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan, Kelayakan Pakai Baterai,
50-001-2, LSPTO, 2002
Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan, Pemeliharaan dan
Penggantian Baterai, Batere, 50-001-3, LSPTO, 2002.
New Step 2, Toyota Astra Motor.
Buku Manual Mesin Toyota Kijang seri 4K/5K
Penilaian
Bentuk Tes
Bentuk soal
: Tertulis
: Esay
A. Soal dan Bobot
No.
1
2
3
4
Pertanyaan
Jelaskan fungsi baterai pada kendaraan dan tujuan
pemeliharaan baterai.
Jelaskan aspek-aspek keselamatan kerja pada saat mengerjakan
pemeliharaan baterai! (minimal 6)
Apakah arti kode NS 55D 23 L pada baterai?
Jelaskan prosedur pemeliharaan dan pengujian baterai.
Jumlah Skor
Bobot
20
40
20
20
100
14
B. Kunci Jawaban
Jawaban pertanyaaan 1.
Penyedia tenaga listrik untuk menstater motor/mesin.
Menyimpan tenaga listrik untuk pemakaian berikutnya.
Menyediakan tenaga listrk pada bebepara komponen saat mesin tidak bekerja.
Aspek-aspek keselamatan kerja :
1. Selalu mengenakan semua alat pelindung atau alat pengaman, termasuk pemakaian alas
kaki yang sesuai dan pelindung mata, saat mengerjakan atau berada di sekeliling baterai
dan lingkungan cairan asam baterai.
2. Memutus hubungan kabel baterai pada saat akan memperbaiki beberapa bagian dari
suatu sistem rangkaian kelistrikan.
3.
Lepas hubungan terminal baterai ke ground terlebih dahulu, biasanya adalah terminal
negatif, tetapi beberapa mobil model lama memakai terminal positif
4.
Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama proses pengisisan bersifat mudah
meledak, jangan menyalakan korek atau merokok dekat lokasi pengisian baterai.
5.
Sebelum menghubungkan pengisisan baterai, kedua terminal baterai positif dan negatif
harus dilepaskan dari sistem rangkaian elektronik.
6.
Pada saat melakukan pengisian baterai, dibutuhkan udara yang bersih dan ventilasi
udara yang bebas dari bunga api atau kemungkinan terjadi kebakaran.
7.
Apabila baterai memiliki lubang ventilasi pengaman jangan membuka tutup
penyumbatnya ketika melakukan proses pengisian. bila baterai tidak memiliki lubang
pengaman, bukalah tutup penyumbatnya agar gas hidrogen yang dihasilkan pada saat
proses pengisian dapat keluar.
8.
Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai saat alat pengisian bekerja, ini
akan menyebabkan munculnya bunga api dan menyalakan/ mem bakar gas hidrogen yang
ada dalam baterai.
9.
Jangan meniup baterai dengan aliran udara, kompresor udara dapat membuka tutup sel
dan menyebarkan larutan elektrolit ke tubuh.
10. Untuk mencegahsupaya tidak terjadi kerusakan pada baterai dan alat pemakai listrik,
tidak boleh salah memasang posisi terminal baterai, ini akan membalik polarisasi dan
mengakibatkan rusaknya alternator dan sistem elektronik yang mempergunakan
semikonduktor.
Kode NS 55D 23 L berarti,
15
NS
55
D
23
L
:
:
:
:
:
Ukuran lebih kecil dari normal

Kemampuan baterai
Lebar dan tinggi baterai (204 x 173 mm)
Panjang baterai 23 cm
Posisi terminal positif disebelh kiri (baterai dilihat dari atas)
Prosedur pemeliharaan dan pengujian baterai
1. Memeriksa kondisi fisik kotak dari retak, bocor, kotor,
2. Membersihkan kotak, pool (terminal) dan klem baterai.
3. Memeriksa volume elektrolit, menambah air aki bila perlau.
4. Menguji Berat Jenis Elektrolit sel baterai.
5. Mengukur tegangan sel baterai
6. Mengukur tegangan total tanpa beban.
7. Mengukur tegangan dengan beban.
8. Mengecas (Charge) baterai bila tegangan kurang dari spesifikasi.
C. Formulasi
Nilai teori ini digunakan untuk menentukan nilai akhir yaitu Nilai Kompetensi yang dihitung
satu paket dengan perolehan nilai praktik pada akhir pelatihan, dengan formulasi seperti
berikut :
Komponen Penilaian
NT = Nilai Teori
Nuk = Nilai Unjuk Kerja (Proses)
Npj = Nilai Produk / jasa
Nat = Nilai Sikap (Attitude)
NK = Nilai Kompetensi
N1 = NT
N2 =
Nuk + Npj + Nat

3
N3 = Nlp
N1+ 4N2 + N3
6
NK =
Peuji harus mencapai nilai minimal
16

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK BLK
Guru Bidang Studi
Tekad Yuliono, S.Pd.I
Dartono, S.T

Nama Sekolah
Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Pertemuan ke
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
:
:
:
:
:
:
:
:

Baterai
X / Satu
7 14
4 jam @ 35 menit (4 jam /pertemuan)
Pengujian, pemeliharaan/service dan penggantian baterai
2. Memperbaiki Baterai
Memperbaiki Baterai tanpa Menyebabkan keru-sakan

terhadap komponen atau system lainnya.
Memilih dan menggunaka perlengkapan dan

peralatanyang sesuai.
Mencegah hilangnya memori elektronik pada

kendaraan jika ada
Memperbaikibaterai dilaksanakan berdasarkan
SOP(Standard Operation Procedures),undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Tujuan Pembelajaran
17
Pertemuan 1 :
Menjelaskan prosedur memperbaiki baterai secara tepat
Pertemuan 2 :
Pertemuan 3 :
Pertemuan 4 :
Menjelaskan prosedur pengisian /charging baterai secara tepat sesuai SOP.
Pertemuan 5 :
Menjelaskan prosedur pengisian /charging baterai secara tepat sesuai SOP.
Pertemuan 6 :
Mengisi Baterai /charging baterai secara tepat sesuai SOP
Pertemuan 7 :
Mengontrol dan memeriksa kondisi baterai sesuai SOP.
Pertemuan 8 :
Mengontrol dan memeriksa kondisi baterai sesuai SOP.
II.
Materi Ajar
Pertemuan 1 :
Prosedur memperbaiki baterai
Pertemuan 2 :
Pertemuan 3:
Pertemuan 4 :
Pemilihan perlengkapan dan peralatan yang sesuai
Pertemuan 5 :
Pertemuan 6 :
Pemilihan perlegkapan dan peralatan yang sesuai
Pertemuan 7 :
Pertemuan 8 :

1. Tanya jawab
3. Kerja kelompok
4. Observasi

Pertemuan 1 :
18
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
1.
2.
3.
Pertemuan 2 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
19
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 3 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
4.
5.
6.
20
Pertemuan 4 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
1.
2.
3.
Pertemuan 5 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
21
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 6 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
22
Pertemuan 7 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 8 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
23
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
-

C. Kegiatan Akhir
V.

Baterai 12 V DC 50 Ah, Ember, air sumur, kain lap, baterry service tools, kain lap, baterry
tester, baterry charger, tools set.
50-001-2, LSPTO, 2002
Literatur di perpustakaan
VI.
Penilaian
Bentuk Tes
Bentuk soal
: Tertulis
: Esay
A. Soal dan Bobot

No.
1
2
Pertanyaan
Jelaskan prosedur melepas baterai dari kendaraan.
Jelaskan prosedur memasang baterai dari mobil.
Bobot
30
30
24
3
Sebutkan peralatan yang diperlukan untuk mengganti baterai

dari kendaraan.
Jumlah Skor
40
100
B. Kunci Jawaban
Prosedur melepas baterai dari kendaraan :
1. Melepaskan baut dan klem pengikat baterai.
2. Melepaskan terminal negatif dahulu
3. Bila terminal tersebut melekat dengan kuat pada pool baterai, terminal baterai tidak boleh
dipukul atau dicungkil untuk melepaskannya. Ini dapat merusak sambungan pool baterai.
Digunakan obeng untuk melebarkan terminal seperti ditunjukkan pada Gambar
Melepas terminal baterai

4. Untuk mengangkat, baterai dipegang pada pegangan sehingga akan membuat pekerjaan
lebih mudah.
Prosedur memasang baterai pada kendaraan :
1. Mengangkat baterai ke kendaraan.
2. Memasang klem pengikat baterai dengan pengencangan yang tidak terlalu kuat agar tidak
merusak kotak baterai (berubah bentuk, retak)
.
25
Klem pengikat baterai

3. Memastikan bahwa terminal dan pool baterai dalam keadaan bersih.
4. Menghubungkan terminal positif terlebih dahulu, baru kemudian terminal negatif
Peralatan untuk mengganti baterai :
1. Tools set.
2. Battery tool kit.
3. Lap.
4. Ember berisi air.
C. Formulasi
berikut :
Komponen Penilaian
NT = Nilai Teori
N1 = NT
N2
Nuk + Npj + Nat

3
=
26
N3 = Nlp
N1+ 4N2 + N3
6
NK =

Mengetahui,
Guru Bidang Studi
Dartono, S.T

Nama Sekolah
Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Pertemuan ke
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
:
:
:
:
:
:
:
:

Baterai
X / Dua
18
4 jam @ 35 menit (4 jam /pertemuan)
Pengujian, pemeliharaan/service dan penggantian baterai
3. memelihara / servis dan mengisi baterai
1. Baterai diisi dengan menggunakan pengisi/ baterai charger
yang sesuai.
2. Permukaan air baterai diperiksa dan ditambah seperlunya.
27
3. Kutub baterai/terminal dibersihkan.
4. Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dan pengisian
baterai dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
I.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
Merawat batere dengan benar.
Menambah elektrolit baterai dengan prosedur yang benar.
Pertemuan 2 :
Merawat batere dengan benar.
Pertemuan 3 :
Pertemuan 4 :
Siswa dapat Megevaluasi materi dan melaksanakan uji blok.
Pertemuan 5 :
Mempresentasikan pengisian / charging baterai secara benar.
Pertemuan 6 :
Mengontrol dan memeriksa kondisi visual bateraisesuai SOP.
Pertemuan 7 :
Melakukan prosedur pengisian baterai sesuai SOP.
Pertemuan 8 :
Siswa dapat Megevaluasi materi dan melaksanakan uji praktek
II.
Materi Ajar
Pertemuan 1 :
Prosedur pemeliharaan/ servis baterai
Pertemuan 2 :
Pertemuan 3 :
Pertemuan 4 :
Pertemuan 5 :
Prosedur pengisian/ charging baterai
Prosedur pengoperasian alat pengisi/charging baterai
Pertemuan 6 :
28
Pertemuan 7 :
Prosedurpengisian/ charging baterai
Pertemuan 8 :
Prosedurpengisian/ charging baterai

1. Tanya jawab
3. Kerja kelompok

Pertemuan 1 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
1.
2.
3.
29
Pertemuan 2 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 3 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
30
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
-

C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 4 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
1.
2.
31
3.
Pertemuan 5 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
1.
2.
3.
Pertemuan 6 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
32
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 7 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
33
Pertemuan 8 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
-

C. Kegiatan Akhir
V.

tester, baterry charger, tools set.
50-001-2, LSPTO, 2002
34
VI.
Penilaian
Bentuk Tes
Bentuk soal
: Tertulis
: Esay
A. Soal dan Bobot

No.
1
2
3
Pertanyaan
Jelaskan prosedur menambah elektroli baterai.
Jelaskan prosedur membersihkan pool baterai
Jelaskan prosedur mengecas (charge) baterai, 1 baterai dan 2
secara parallel dengan pengisiian lambat.
Jumlah Skor
Bobot
30
30
40
100
B. Kunci Jawaban
Prosedur menambah elektrolit baterai.
3. Mengisi sel yang kurang elektrolitnya dengan elektrolit sel lainnya yang berisi lebih
banyak, sampai didapat permukaan elektrolit semua sel sama / segaris.
4. Menambah air aki kemasing-masing sel sampai batas permukaan yang sama, diatas garis
Lower dan dibawah garis Upper.
Prosedur membersihkan pool baterai.
1. Mencabut klem dari pool dengan puller khusus (pada Battery Service Tool), klem tidak
boleh dipukul atau dicongkel karena akan mengakibatkan kerusakan sambungan terminal
didalam baterai.
2. Membersihkan klem baterai dengan batang pembersih Battery Service Tool.
3. Membersihkan pool baterai dengan Sikat kawat dan membentuk ulang dengan pembentuk
pool yang ada pada Battery Service Tool. Pool baterai tidak boleh dikikir atau diamplas
karena akan mngakibatkan bentuk pool berubah dan bisa menyebabkan klem tidak bisa
duduk dengan rapat.
35
Prosedur mengecas baterai (kabel baterai sudah dilepaskan)
1. 1 baterai
a. Posisikan selektor tegangan
charger pada 12 V DC.
b. Menghubungkan kabel positip
(merah) charger pada kutub
positip baterai.
c. Menghubungkan kabel negatip
(hitam) charger pada kutub
negatip baterai.
d. Meng ON kan saklar input
charger.
e. Meng ON kan saklar output
charger.
f. Mengatur arus pengisian
lambat (10 % dari kapasitas
baterai).
2. 2 Baterai secara paralallel

a. Menghubungkan kutub positip
2 batererai.
b. Menghubungkan kutub negatip
2 baterai.
Langkah selanjutnya sama dengan
pada saat pengecasan 1 baterai
diatas.
C. Formulasi
berikut :
Komponen Penilaian
NT = Nilai Teori
36
N1 = NT
N2 =
Nuk + Npj + Nat

3
N3 = Nlp
N1+ 4N2 + N3
6
NK =

Mengetahui,
Guru Bidang Studi
Dartono, S.T

Nama Sekolah
Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran
: SMK BINA LATIH KARYA BANDAR LAMPUNG

: Baterai
37
Kelas/ Semester
Pertemuan ke
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
: X / Dua
8 19
: 4 jam @ 35 menit (4 jam /pertemuan)
: Pengujian, pemeliharaan/service dan penggantian baterai
: Membantu start.
: 1. Kendaraan dibantu start hidup tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
2. Kabel jamper yang sesuai dipilih, bila perlu menggunakan
pelindung.
3. Kabel jamper disambung/ dilepas dengan tahapan dan
kutub yang benar.
4. Seluruh kegiatan bantuan start dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
Menyambung baterai untuk membantu start,
Pertemuan 2 :
Pertemuan 3 :
Pertemuan 4 :
Siswa dapat Megevaluasi materi dan melaksanakan uji blok.
Pertemuan 5 :
Diskusi jenis dan konstruksi kabel jemper yang tepat
Persentasi rangkaian seri dan paralel dengan tepat dan benar
Pertemuan 6 :
Diskusi jenis dan konstruksi kabel jemper yang tepat
Persentasi rangkaian seri dan paralel dengan tepat dan benar
Pertemuan 7 :
Siswa dapat Megevaluasi materi dan melaksanakan uji praktek.
Pertemuan 8 :
Siswa dapat Praktek melaksanakan pengoperasian bantu start sesuai SOP.
Pertemuan 9 :
Pertemuan 10 :
Pertemuan 11 :
Siswa dapat Megevaluasi materi dan melaksanakan uji praktek.
38
II.
Materi Ajar
Pertemuan 1 :
Rangkaian seri dan paralel
Pertemuan 2 :
Pertemuan 3 :
Pertemuan 4 :
Pertemuan 5 :
Jenis dan konstruksi kabel jamper
Pemasangan/penyambungan kabel jamper
Pertemuan 6 :
Pertemuan 7 :
Pertemuan 8 :
Pertemuan 9 :
Pertemuan 10 :
Pertemuan 11 :

1. Tanya jawab
3. Kerja kelompok

Pertemuan 1 :
A. Kegiatan Awal
39
2.
3.
4.
5.
Salam
Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 2 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
40
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 3 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
-

C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 4 :
A. Kegiatan Awal
41
1.
2.
3.
4.
5.
Ketua kelas memimpin berdoa

Salam
Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
1.
2.
3.
Pertemuan 5 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
42
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
1.
2.
3.
Pertemuan 6 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
43
-

C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 7 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
-

C. Kegiatan Akhir
1.
Pertemuan 8 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
44
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
-

C. Kegiatan Akhir
1.
Pertemuan 9 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
45
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 10 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
-

46
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 11 :
A. Kegiatan Awal
2. Salam
3. Absensi siswa
B. Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
1.
47
V.

tester, baterry charger, tools set, kabel jumper.
50-001-2, LSPTO, 2002
VI. Penilaian
Bentuk Tes
Bentuk soal
: Tertulis
: Esay
A. Soal dan Bobot

No.
Pertanyaan
Bobot
1
2
3
Jelaskan prosedur memilih kabel jumper.

Jelaskan prosedur keselamatan kerja dalam menjumper baterai
Jelaskan prosedur menjumper baterai dengan benar.
Jumlah Skor
30
30
40
100
B. Kunci Jawaban
Memilih kabel jumper :
5. Kabel dengan diameter yang cukup (10 mm)
6. Kondisi isolator kabel baik, tidak terkelupas, retak.
7. Kondisi serabut / kawat kabel tidak retak atau putus.
8. Kondisi jepit buaya normal, kuat dan kontak kawatnya bagus.
Prosedur keselamatan kerja :
1.
Memarkir kendaraan ditempat yang aman, lapang, datar dan bersirkulasi udara
baik.
2.
Memastikan posisi transmisi netral, rem parkir terpasang, dan mengganjal rodaroda kendaraan bila perlu.
1. Memarkir kendaraan seperti cara diatas.
2. Memilih kabel jumper yang baik.
3. Menghubungkan antar terminal positip baterai.
4. Menghubungkan antar terminal negatip baterai.
5. Menstart kendaraan, bila kendaraan berhasil distart, maka prosedur melepas kabel jumper
adalah,
48
6. Melepaskan kabel jumper negatip terbih dahulu.
7. Melepaskan kabel positip jumper.
C. Formulasi
berikut :
Komponen Penilaian
NT = Nilai Teori
N1 = NT
N2
Nuk + Npj + Nat

3
=
N3 = Nlp
N1+ 4N2 + N3
6
NK =
49
Mengetahui,
Guru Bidang Studi
Dartono, S.T

RPP Sistem Rem Ku

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Sistem Rem Ku

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Program Semester Minggu Efektif

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Pedoman Penilaian Praktek

Lembar Evaluasi dan Kunci Jawaban

: AMIRIL YUSUF, S.Pd.

: SMK BLK Bandar Lampung

Bidang Studi Keahlian

: Teknologi dan Rekayasa

Program Studi Keahlian

: Teknik Kendaraan Ringan

: Teknik Kendaraan Ringan

: MEMPERBAIKI SISTEM REM

PROGRAM TAHUNAN TP. 2016/2017

ara sistem rem dan

: MEMPERBAIKI SISTEM REM

Prinsip kerja rem dijelaskan sesuai buku informasi

Jenis dan konstruksi rem dijelaskan sesuai buku

Teknik pemeliharaan rem dijelaskan sesuai service

Perakitan sistem rem dan komponen-komponennya

Semua prosedur dilaksa-nakan dengan menggu-nakan metode

Data yang tepat dileng-kapi sesuai hasil perakitan dan

Dasar tindakan overhaul rem dijelaskan sesuai hasil

Teknik overhaul sistem rem hidrolik di jelaskan sesuai service

Penggantian komponen rem hidrolik dijelaskan berdasarkan

Overhaul rem hidraulik dilakukan sesuai service manual tanpa

Bandar Lampung, 25 September 2011

Guru Bidang Studi

TEKAD YULIONO, S.Pd.I

PROGRAM SEMESTER MINGGU EFEKTIF

: MEMPERBAIKI SISTEM REM

A. Perhitungan Alokasi Waktu

Banyak Pekan dalam Satu Semester

II. Banyaknya Pekan tidak efektif dalam Satu Semester

PROGRAM SEMESTER MINGGU EFEKTIF

B. Perhitungan Alokasi Waktu

II. Banyaknya Pekan tidak efektif dalam Satu Semester

III. Banyak Pekan untuk Tatap Muka (pekan efektif)

IV. Banyaknya jam pelajaran untuk tatap muka

A. Distribusi Alokasi Waktu

Total Alokasi Waktu

Bandar Lampung, 25 September 2011

Guru Bidang Studi

TEKAD YULIONO, S.Pd.I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMK BINA LATIH KARYA BANDAR LAMPUNG

komponen atau sistem lainnya.

III. Metode Pembelajaran

Ketua kelas menutup doa penutup

Alat , Bahan dan sumber belajar

A. Soal dan Bobot

Ukuran lebih kecil dari normal

Nuk + Npj + Nat

Peuji harus mencapai nilai minimal

Bandar Lampung, 25 September 2011

Guru Bidang Studi

Tekad Yuliono, S.Pd.I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMK BINA LATIH KARYA BANDAR LAMPUNG

Memperbaiki Baterai tanpa Menyebabkan keru-sakan

Memilih dan menggunaka perlengkapan dan

Mencegah hilangnya memori elektronik pada