Oleh :
KELOMPOK 1
AKADEMI PERAWATAN MALAHAYATI
MEDAN
2012/2013
AKADEMI PERAWAT MALAHAYATI MEDAN
TAHUN 2012
KATA PENGANTAR
Segala
puji
menyelesaikan
bagi
Allah
yang
ini
dengan
makalah
telah
menolong
penuh
hamba-Nya
kemudahan.
Tanpa
Hukum
Dalam
Praktek
Keperawatan
yang
kami
sajikan
memuat
tentang
Aspek
juga
mengucapkan
terima
kasih
kepada
Dosen
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN TEORITIS
2.1
Pengertian
Praktik
Keperawatan
Profesional.6
2.2 Undang-Undang Yang Berkaitan Dengan Praktik Keperawatan..8
2.3 Kredensial Praktik Keperawatan..11
2.4 Pelindungan Hukum Untuk Keperawatan...14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.16
DAFTAR PUSTAKA...17
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang undang praktik keperawatan sudah lama menjadi bahan diskusi para
perawat. PPNI pada kongres Nasional keduanya di Surabaya tahun 1980 mulai
merekomendasikan perlunya bahan-bahan perundang-undangan untuk perlindungan hukum
bagi tenaga keperawatan. Tidak adanya undang-undang perlindungan bagi perawat
menyebabkan perawat secara penuh belum dapat bertanggung jawab terhadap pelayanan
yang mereka lakukan. Tumpang tindih antara tugas dokter dan perawat masih sering terjadi
dan beberapa perawat lulusan pendidikan tinggi merasa frustasi karena tidak adanya
kejelasan tentang peran, fungsi dan kewenangannya. Hal ini juga menyebabkan semua
perawat dianggap sama pengetahuan dan ketrampilannya, tanpa memperhatikan latar
belakang ilmiah yang mereka miliki.
12 Mei 2008 adalah Hari Keperawatan Sedunia. Di Indonesia, momentum tersebut
akan digunakan untuk mendorong berbagai pihak mengesahkan Rancangan Undang-Undang
Praktik keperawatan. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menganggap bahwa
keberadaan Undang-Undang akan memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat
terhadap pelayanan keperawatan dan profesi perawat. Indonesia, Laos dan Vietnam adalah
tiga
Negara
ASEAN
yang
belum
memiliki
Undang-Undang
Praktik
Keperawatan. Padahal, Indonesia memproduksi tenaga perawat dalam jumlah besar. Hal ini
mengakibatkan kita tertinggal dari negara-negara Asia, terutama lemahnya regulasi praktik
keperawatan, yang berdampak pada sulitnya menembus globalisasi. Perawat kita sulit
memasuki dan mendapat pengakuan dari negara lain, sementara mereka akan mudah masuk
ke negara kita.
Masih perlukah kita mempertanyakan lagi, apakah harus ada Undang Undang Praktik
Keperawatan di bumi pertiwi ini? Jawaban dari pertanyaan yang amat mendasar, apakah
masyarakat Indonesia mempunyai hak untuk menerima pelayanan keperawatan yang
bermutu, adalah jawaban untuk memastikan bahwa Undang Undang Praktik Keperawatan,
terlalu terlambat untuk disahkan, apalagi untuk dipertanyakan. Sementara negara negara
ASEAN seperti Philippines, Thailand, Singapore, Malaysia, sudah memiliki Undang Undang
Praktik Keperawatan (Nursing Practice Acts) sejak puluhan tahun yang lalu.
Mereka siap untuk melindungi masyarakatnya dan lebih lebih lagi siap untuk
menghadapi globalisasi perawat asing masuk ke negaranya dan perawatnya bekerja di negara
lain. Ketika penandatanganan Mutual Recognition Arrangementdi Philippines tahun 2006,
posisi Indonesia sama dengan Vietnam, Laos dan Myanmar.., yang belum memiliki Konsil
Keperawatan. Memprihatinkan.....!!! Sangat wajar, jika PPNI pada Rakernas II di Semarang
mendeklarasikan Gerakan
Nasional:
Sukseskan
Undang
Undang
Praktik
Keperawatan. Gerakan Nasional ini menggunakan momentum International Nurses Day,
12 Mei 2008, sebagaiHari Kebangkitan Perawat Indonesia. Bangkitlah
PerawatIndonesia....berikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Bersama Perawat,
Masyarakat Sehat...!!!
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah RUU praktik
keperawatan.
1. Mengetahui definisi dan tujuan praktik keperawatan
2. Mengetahui pentingnya Undang-undang Praktik Keperawatan
3. Untuk meningkatkan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan
keperawatan
4. Mengetahui isi Undang-Undang yang ada di Indonesia yang berkaitan dengan praktik
keperawatan
5. Mengetahui tujuan dan komponen regulasi dalam praktik keperawatan
C. METODE
Dalam pembuatan makalah ini,metode yang digunakan adalah metode deskriftif yang
mencangkup pengumpulan buku dan literature serta diskusi kelompok.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 PENGERTIAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
berbentuk
pelayanan
bio-psiko-sosio-spritual
yang
kehidupan
merencanakan
dan
dengan
mengkaji
status,
mengimplementasi
menentukan
strategi
diagnosa,
keperawatan
untuk
perikatan
di
atur
dlm
UU
hukum
Perdata
pasal
1239
" Semua perjanjian baik yang mempunyai nama khusus maupun yang
tidak mempunyai nama tertentu, tunduk pada ketentuan2 umum yang
termatub dlm bab ini dan bab yg lalu." Lebih lanjut menurut ketentuan
pasal 1234 KUHPdt, setiap perikatan adalah untuk memberikan, berbuat
sesuatu atau untuk tidak berbuat sesuatu.
Perikatan
dapat
dikatakan
sah
bila
memenuhi
syarat
sbb:
kecakapan
thp
pihak2
untuk
membuat
perjanjian
(capacity)
Ada sesuatu hal tertentu ( a certain subjec matter) dan ada sesuatu sebab
yg halal (Legal Cause) (Muhammad 1990) Kontrak perawat-pasien
dilakukan
sebelum
melakukan
dilakukan
sebelum
menerima
asuhan
dan
di
keperawatan.
terima
di
Kontrak
tempat
juga
kerja
sama
2.2
UNDANG-UNDANG
YANG
BERKAITAN
DENGAN
PRAKTIK
KEPERAWATAN
Undang-undang praktik keperawatan sudah lama menjadi bahan
diskusi
para
perawat.
PPNI
pada
kongres
Nasional
ke
duanya
untuk
perlindungan
hukum
bagi
tenaga
dianggap
sama
pengetahuan
dan
ketrampilannya,
tanpa
sebagain
pegawai
negeri
sehingga
peraturan-peraturan
dokter,
masih
sehingga
jauh
dari
dari
aspek
kewenangan
propesionalisasian,
tanggung
pelayanannya sendiri.
4. SK Menkes No. 262/per/VII/1979 tahun 1979
jawab
perawat
terhadap
Membedakan
para
medis
menjadi
dua
golongan
yaitu
paramedic
Mentri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
No.
praktik
keperawatan
professional
karena
dalam
UU
ini
dinyatakan
maupun
tentang
standar
perlindungan
praktik,
hukum
bagi
hak-hak
profesi
pasien,
kewenangan,
kesehatan
termasuk
keperawatan.
Beberapa pernyataan UU kes. No. 23 Th. 1992 yang dapat dipakai sebagai
acuan pembuatan UU praaktik keperawatan adalah :
a. Pasal 32 ayat 4
Pelaksanaan
pengobatan
dan
atau
perawatan
berdasarkan
ilmu
kesehatan
dalam
melakukan
tugasnya
berkewajiban
untuk
merupakan
proses
untuk
menentukan
dan
persiapan
pendidikan
anggotanya.
Kredensial
meliputi
pendidikan
keperawatan
belum
tentu
cukup
menguasai
REGISTRASI
Registrasi merupakan pencantuman nama seseorang dan informasi
lain pada badan resmi baik milik pemerintah maupun non pemerintah.
Perawat yang telah terdaftar diizinkan memakai sebutan registered nurse.
Untuk dapat terdaftar, perawat harus telah menyelesaikan pendidikan
keperawatan dan lulus ujian dari badan pendaftaran dengan nilai yang
diterima. Izin praktik maupun registrasi harus diperbaharui setiap satu
atau
dua
tahun.
semua
perawat
baik
bagi
lulusan
SPK,
akademi,
sarjana
dilakukan
penilaian/pengukuran
untuk
pendidikan
III
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah yang telah dibahas pada bab sebelumnya adalah sebagai
berikut :
1. Perawat telah memberikan konstribusi besar dalam peningkatan derajat kesehatan.
2. Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan keperawatan
semakin meningkat.
3. 12 Mei 2008 adalah Hari Keperawatan Sedunia. Di Indonesia, memontum tersebut akan
digunakan untuk mendorong berbagai pihak mengesahkan Rancangan Undang-Undang
Praktik keperawatan.
4. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menganggap bahwa keberadaan UndangUndang akan memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat terhadap pelayanan
keperawatan dan profesi perawat.
5. Indonesia, Laos dan Vietnam adalah tiga Negara ASEAN yang belum memiliki UndangUndang Praktik Keperawatan. Padahal, Indonesia memproduksi tenaga perawat dalam
jumlah besar.
6. Perawat Indonesia dinilai belum bisa bersaing ditingkat global.
7. Undang Undang Praktik Keperawatan, terlalu terlambat untuk disahkan, apalagi untuk
dipertanyakan. Sementara negara negara ASEAN seperti Philippines, Thailand, Singapore,
Malaysia, sudah memiliki Undang- Undang Praktik Keperawatan (Nursing Practice Acts)
sejak puluhan tahun yang lalu.
8. Tidak adanya undang-undang perlindungan bagi perawat menyebabkan perawat secara
penuh belum dapat bertanggung jawab terhadap pelayanan yang mereka lakukan.
9. Konsil keperawatan bertujuan untuk melindungi masyarakat, menentukan siapa yang boleh
menjadi anggota komunitas profesi (mekanisme registrasi), menjaga kualitas pelayanan dan
memberikan sangsi atas anggota profesi yang melanggar norma profesi (mekanisme
pendisiplinan).
10. UU Praktik Perawat, selain mengatur kualifikasi dan kompetensi serta pengakuan profesi
perawat, kesejahteraan perawat, juga diharapkan dapat lebih menjamin perlindungan kepada
pemberi dan penerima layanan kesehatan di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Rahajo J.Setiajadji. 2002. Aspek Hukum Pelayanan Kesehatan Edisi 1. Jakarta:EGC
http://keperawatanadil.blogspot.com/2007/11/keperawatan_______://keperawatanadil.blogspot.com/2007/11/kredensial-praktek-keperawatan.html
_______://www.sukabumikota.go.id/perizinan/Izin_Praktek_Perawat.asp
_______://my.opera.com/ramzkesrawan/blog/show.dml/3792983
_______://my.opera.com/ramzkesrawan/blog/show.dml/3792781
_______://www.tempointeraktif.com/hg/peraturan/2004/04/12/prn,20040412-06,id.html
_______://umisaadah-ums.blogspot.com/2009/03/ruu-praktik-keperawatan.html
_______://www.inna-ppni.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=200
_______://www.psikugm2004.co.cc/index.php?
option=com_content&view=article&id=49:malpraktek-tenaga-perawat&catid=36:infokeperawatan-terbaru&Itemid=55
_______://genenetto.wordpress.com/2008/05/30/kasus-aborsi-di-indonesia-25-jutasetahun/
_______://www.kapanlagi.com/h/0000079060.html
_______://www.inilah.com/berita/gaya-hidup/2009/06/30/121566/aborsi-di-indonesia-26juta-pertahun/
Diposkan oleh Agus Prasetyo di 23.22
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Laman
Beranda
Share
[Cara Membuat Blog]
Arsip Blog
2013 (12)
o
Mei (12)
ELEKTROCARDIOGRAF(ECG) ...
I.PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
Mengenai Saya
Agus Prasetyo
Lihat profil lengkapku
Translate
Submit your site to
20+ search engines
URL:
Diberdayakan oleh
Terjemahan
http://
Name:
Email:
I agree to the terms:
Powered by FreeWebSubmission.com