Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN


PERENCANAAN PEMBUATAN DESIGN JARINGAN IRIGASI
TERSIER DI.KENTENG, DI.SEPREH DAN DI. NGENDEN
KEGIATAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN LAHAN DAN
AIR (PLA)
TAHUN ANGGARAN 2013

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN


HORTIKULTURA
KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN 2013

I.

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan dan pendayagunaan sumber daya air adalah
untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi bagi pengembangan
komoditi

pertanian.

pemanfaatan

Oleh

karena

kegiatan

Pengelolaan

dan

sumber daya air diarahkan pada : (1) upaya

peningkatan fungsi jaringan irigasi yang sudah dibangun tapi belum


berfungsi

(2) rehabilitasi pada areal irigasi berfungsi yang

mengalami kerusakan dan

(3) peningkatan kinerja

operasional dan pemeliharaan.


Sasaran akhir yang ingin dicapai dengan pengembangan
pertanian di lahan beririgasi adalah peningkatan pendapatan petani
yang berkelanjutan. Untuk mencapai sasaran ini maka keterampilan
kelembagaan pertanian untuk mengelola program dan keterampilan
petani dalam menerapkan teknologi maju berwawasan lingkungan
yang perlu dikembangkan.
Program Pengembangan Pengelolaan Lahan dan Air (PLA)
merupakan

salah

satu

program

yang

dikembangkan

dalam

mewujudkan reformasi kebijakan irigasi. Program ini dilaksanakan


melalui penyelenggaraan proses penguatan kapasitas kelembagaan
pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencapai peningkatan
kinerja.
Disamping itu melalui perbaikan pengaturan dan perencanaan
sektor sumber daya air dan irigasi untuk meningkatkan kemampuan
manajemen dan pendanaan dari instansi instansi terkait dan
masyarakat petani pemakai air dalam menjaga keberlanjutan
pengelolaan irigasi.
Kegiatan

pertanian

di

lahan

beririgasi

pada

program

Pengembangan Pengelolaan Lahan dan Air (PLA) di arahkan dalam


rangka

peningkatan

produktifitas

pertanian.

Peningkatan

produktifitas pertanian dapat meningkatkan kesejahteraan petani.


Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan
sistem irigasi yang baik dan lancar. Untuk memperoleh sistem
irigasi yang baik diperlukan perencanaan design yang matang dan
tepat. Oleh karena itu, melalui kegiatan Pengembangan Pengelolaan
Lahan dan Air (PLA) dilaksanakan pembuatan design jaringan irgasi
tersier, dalam kegiatan ini dikhususkan pada 3 daerah irigasi yaitu
daerah irigasi Kenteng yang berada di kecamatan Toroh, daerah
irigasi

Sepreh

dan

kecamatan Ngaringan.

daerah

irigasi

Ngenden

yang

berada

di

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dari pekerjaan pelaksanaan pembuatan
design jaringan irigasi tersier DI.Kenteng, DI.Sepreh, DI. Ngenden
kegiatan Pengembangan Pengelolaan Lahan dan Air (PLA) yang
bersumber dari DPA SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2013, adalah
sebagai berikut :
1. Menghasilkan suatu produk pelaksanaan kegiatan pembuatan
design jaringan irigasi tersierdi daerah irigasi Kenteng, daerah
irigasi Sepreh dan daerah irigasi Ngenden
Kabupaten

Grobogan

yang

baik

dipertanggungjawabkan hasilnya.
aspek fungsional,

2. Terpenuhinya

dan

Tahun 2013 di

optimal

aspek

serta

struktural,

dapat
aspek

ekonomis, dan aspek lingkungan dalam pelaksanaan kegiatan


Pengembangan Pengelolaan Lahan dan Air (PLA).
C. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan dalam rangka pembuatan design jaringan
irigasi tersier berada pada 3 daerah irigasi yaitu daerah irigasi
kenteng, daerah irigasi Sepreh dan daerah irigasi Ngenden, secara
rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
No
1.
2.
3.

Nama Daerah Irigasi


Kenteng
Sepreh
Ngenden

Lokasi Kecamatan
Toroh
Ngaringan
Ngaringan

D.SUMBER DANA
Pekerjaan pelaksanaan pembuatan design jaringan irigasi tersier
DI.Kenteng,

DI.Sepreh,

DI.

Ngenden

kegiatan

Pengembangan

Pengelolaan Lahan dan Air (PLA) didanai dari APBD Kabupaten


Grobogan,

DPA-SKPD

Dinas

Pertanian

Tanaman

Pangan

dan

Hortikultura Kabupaten Grobogan yang bersumber dari dana APBD


Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan, Tahun Anggaran 2013.
II.

KEGIATAN DAN TANGGUNGJAWAB KONSULTAN


II.1 Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan antara lain:
a. Mengumpulkan data data yang ada untuk dijadikan dasar
pengumpulan data yang lebih valid di lapangan.
b. Menginventarisasi jaringan irigasi tersier yang berada di Daerah
Irigasi Kenteng, Daerah Irigasi Sepreh, Daerah Irigasi Ngenden.

c. Mengumpulkan data data yang.


d. Mengolah data data yang diperoleh dari lapangan sehingga
menjadi data yang benar-benar valid .
e. Membuat design jaringan irigasi tersier di daerah irigasi
Kenteng, daerah irigasi Sepreh dan daerah irigasi Ngenden.
II.2 Konsultan yang bertanggung jawab secara profesional atas jasa
penyusunan design yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata
laku profesi.
II.3 Secara umum tanggung jawab Konsultan adalah minimal sebagai
berikut :
a. Kebenaran data yang diperoleh dari lapangan
b. Pengolahan data yang benar benar valid.
c. Terbuatnya design jaringan irigasi tersier di daerah irigasi
Kenteng, daerah irigasi Sepreh dan daerah irigasi Ngenden.
III.

TENAGA AHLI DAN TANGUNG JAWABNYA


Tenaga-tenaga ahli yang diperlukan dalam pekerjaan pelaksanaan
pembuatan design jaringan irigasi tersier DI.Kenteng, DI.Sepreh, DI.
Ngenden kegiatan Pengembangan Pengelolaan Lahan dan Air (PLA)
ini

minimal

terdiri

dari

(kualifikasi

disesuaikan berdasarkan kebutuhan).

masing-masing

tenaga

ahli

Kebutuhan jumlah personil

profesional/tenaga ahli yang diperlukan dalam pekerjaan tersebut


meliputi :
A. Personil inti
1. Team Leader (sipil ) sebanyak 1 (satu) personil
2. Tenaga Ahli arsitektur sebanyak 1 (satu) personil
B. Personil pendukung
1. Juru gambar sebanyak 1 (satu) personil
2. Surveyor sebanyak 2 (dua) personil
3. Tenaga administrasi sebanyak 1 (satu) personil
4. Operator komputer sebanyak 1 (satu) personil
1. TEAM LEADER (sipil)
Seorang Team Leader harus seorang yang berpengalaman dan
mengetahui seluk beluk tentang pembuatan design dan jaringan
irigasi tersier .
Tugas dan tanggung jawab Team Leader meliputi hal-hal dibawah ini
antara lain :
a. Sebagai Koordinasi semua kegiatan administrasi maupun teknis
dari organisasi Kerja Konsultan, baik kedalam maupun keluar.
b. Sebagai

unsur

aktivitas/kegiatan

pengarah,

pengendali,

Organisasi

dan

monitor

semua

Kerja Konsultan, baik kedalam

maupun keluar didalam semua tahapan kegiatan.

c. Memprakarsai dan memimpin semua kegiatan organisasi Kerja


Konsultan dari segi teknis maupun administrasi.
d. Mengkoordinir semua disiplin ilmu yang terlibat dalam Organisasi
Kerja Konsultan untuk mencapai hasil yang optimal.
e. Mengkoordinir hubungan kerja antara Organisasi Kerja Konsultan
sesuai tugas masing-masing dengan semua pihak dan instansi
yang terkait.
f. Menjaga ketepatan waktu dan biaya kegiatan penyusunan buku
dengan hasil kegiatan yang dapat dipertanggung jawabkan secara
kualitas dan ketetapan waktu dari segi teknis maupun administrasi
sesuai sasaran penyelenggaraan pekerjaan ini.
2. TENAGA AHLI ARSITEKTUR
Tugas dan tanggung jawab Tenaga ahli arsitektur meliputi hal-hal
dibawah ini antara lain:
a.

Melakukan proses pembuatan design jaringan irigasi tersier di


daerah irigasi Kenteng, daerah irigasi Sepreh dan daerah irigasi
Ngenden.

b.

Berkoordinasi dengan pihak dan instansi terkait.

3. JURU GAMBAR
Tugas dan tanggung jawab juru gambar meliputi hal-hal dibawah ini
antara lain:
a. Menggambar design jaringan irigasi tersier yang berada di
daerah irigasi Kenteng, daerah irigasi Sepreh dan daerah irigasi
Ngenden.
b. Berkoordinasi dengan pihak dan instansi yang terkait.
4. SURVEYOR
Tugas dan tanggung jawab Tenaga surveyor meliputi hal-hal
dibawah ini antara lain:
a. Mengumpulkan data data di lapangan yang berkaitan dengan
jaringan tersier di daerah irigasi Kenteng, daerah irigasi Sepreh
dan daerah irigasi Ngenden.
b. Berkoordinasi dengan pihak dan instansi yang terkait
5. TENAGA ADMINISTRASI
a. Mengolah data data yang diperoleh oleh tenaga pengumpulan
data dari lapangan.
b. Berkoordinasi dengan pihak dan instansi yang terkait

6. OPERATOR KOMPUTER
a. Mengetik dan mengoperasikan komputer untuk mengolah data
yang diperoleh dari lapangan.
b. Berkoordinasi dengan pihak dan instansi yang terkait

IV.

KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan pembuatan design jaringan
irigasi tersier DI. Kenteng, DI. Sepreh, DI. Ngenden sesuai Kerangka
Acuan Kerja ini adalah design jaringan irigasi tersier di daerah irigasi
Kenteng, daerah irigasi Sepreh dan daerah irigasi Ngenden.

V.

PROSES PEKERJAAN PENGUMPULAN DATA


V.1 UMUM.
Tenaga pengumpul data dalam menjalankan tugasnya diperlukan
kerjasama dan koordinasi dari berbagai pihak yang berkaitan dengan
pembuatan design jaringan irigasi tersier di daerah irigasi Kenteng,
daerah irigasi Sepreh, daerah irigasi Ngenden.
V.2 URAIAN TUGAS OPERASIONAL PENGUMPUL DATA
Pengumpul data harus membuat uraian kegiatan secara detail yang
sesuai dengan setiap bagian pekerjan yang dihadapi di lapangan yang
secara garis besar adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kerja alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
sebelum terjun ke lapangan.
b. Membuat time scedule perjalanan lapangan dengan jangka waktu
yang telah ditentukan.
c. Mengumpulkan data data yang berkaitan langsung maupun tidak
langsung tentang jaringan irigasi tersier di daerah irigasi Kenteng,
daerah irigasi Sepreh dan daerah irigasi Ngenden .
d. Melaporkan data data hasil dari lapangan kepada tenaga
pengolah data.

VI.

WAKTU PELAKSANAAN
A. RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
Rencana pelaksanaan pembuatan design jaringan irigasi
tersier DI.Kenteng, DI.Sepreh, DI. Ngenden dimulai pada Bulan
Oktober 2013.
B. PENYERAHAN PEKERJAAN
Penyerahan pekerjaan pelaksanaan pembuatan design jaringan
irigasi

tersier

DI.Kenteng,

DI.Sepreh,

DI.

Ngenden

kegiatan

Pengembangan Pengelolaan Lahan dan Air (PLA) kepada Panitia

Penerima

Pekerjaan

Hortikultura

Dinas

Kabupaten

Pertanian

Grobogan

Tanaman

direncanakan

Pangan
pada

dan
bulan

Desember 2013.
VII.

HARGA PER KIRAAN SENDIRI ( HPS ) DAN PAJAK


Terlampir

VIII.

PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) pekerjaan pelaksanaan
pembuatan design jaringan irigasi tersier DI.Kenteng, DI.Sepreh, DI.
Ngenden kegiatan Pengembangan Pengelolaan Lahan dan Air (PLA)
DPA-SKPD Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Grobogan yang
bersumber dari APBD Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan.

Pejabat Pembuat Komitmen

Ir. TRI RETNO INDRIATI, MP


NIP. 19691003 199803 2 005

Pejabat Pelaksana Teknis


Kegiatan

SRI MARGONO
NIP. 19640701 198811 1 002

Mengetahui
Kepala Dinas Pertanian Tanaman
pangan dan Hortikultura
Kabupaten Grobogan

Ir. EDHIE SUDARYANTO, M.M.


Pembina Utama Muda
NIP. 19600923 198603 1 006

Anda mungkin juga menyukai