Asep
KU : BAB cair dengan frek. 8-10 x /hari sejak 2 hari
SMRS
RPS :
-
RPO :
BAB disertai darah + lendir
feses cair >> sedikit
dibanding dengan darah &
lendir
ada warna BAB seperti
cucian beras
KT :
-
Terdapat :
o Mual
o Muntah 2x/hari berisi
sisa makanan
o Nyeri perut di
bag.bawah
o Tenesmus
ada batuk pilek sebelum
diare
RPK :
Salah seorang anaknya memiliki KU
yg sama dengan pasien
PX. FISIK :
- KU : tampak sakit sedang
- K : CM:
HIPOTESA
- TV :
o (TD
: 90/60) mmHg
Diare Akut
Disentri
o N : 98 x / menit
- Infeksi
o RR : 24 x / menit
o o S Bakteri
: 37,8 C:
Shigella Disentri Basiler (Shigellosis)
- Kepala :
EIECagak
/ EHEC Disentri Basiler
o Konjungtiva
o anemis
Parasit :
Entamoeba
o Mata agak
cekung hystolitica Disentri Amoeba
o Mukosa mulut
& lidah )
( Amoebiasis
agak kering
- Leher, Thorax, Ekstremitas :
dbn
- Abdomen :
o NT (+) a/r umbilikal et
inguinal sinistra
o BU me
o Turgor kulit kembali
agak lambat
PX. PENUNJANG :
-
Darah :
o Hb
: 12 gr/dL
o Leuk : 13.000 sel/m3
o Tromb : 400.000
o Ht
: 45 %
o DC
: 0/5/20/53/21/1
Elit :
o Na
: 140 mEq/L
o K
: 4 mEq/L
o Cl
: 100 mmol/L
o HCO3 : 25 mmol/L
Feses :
o Warna : kuning
bercampur darah
o Bau : indol skatol
o Konsistensi cair, lendir
(+), darah (+). Eritrosit
(+)
o Leukosit > 5/LPB
o Telur cacing (-)
o Trofozoit (-)
DIAGNOSA :
Disentri Basiler Suspek Shigella disertai Dehidrasi
Sedang
INTERPRETASI KASUS
KU : BAB cair dengan frek. 8-10 x /hari sejak 2 hari SMRS
Analisa :
Menandakan adanya Diare, yaitu BAB yang frekuensinya >3x/hari dengan
konsistensi cair/lembek . Diare pada pasien dapat digolongkan kedalam Diare
Akut, yaitu diare yang berlangsung dalam waktu < 14 hari. Berdasarkan waktu,
diare dapat diklasifikasikan :
-
RPS :
-
KT :
-
Terdapat :
o Mual
o Muntah 2x/hari berisi sisa makanan
Analisa :
Menandakan bahwa infeksi yg disebabkan MO tersebut
masuk melalui sal.cerna MO tsb dapat tahan dengan
as.lambung mekanisme tubuh untuk mean produksi
as.lambung merangsang n.vagus ke vomiting center
mual muntah
o Nyeri perut di bag.bawah
Analisa :
Menandakan adanya inflamasi yang bisa terjadi pada regio
abdomen bagian :
Inguinal dekstra
: ileum terminal , colon ascenden
Suprapubis
Inguinal sinistra
: colon sigmoid
: colon descenden, colon distal
Infeksi
o Bakteri :
Shigella Disentri Basiler (Shigellosis)
Adalah diarq.
.
EIEC / EHEC Disentri Basiler
o Parasit :
Entamoeba hystolitica Disentri Amoeba ( Amoebiasis )
PEMERIKSAAN
PX. FISIK :
-
Kepala :
o Konjungtiva agak anemis
o Mata agak cekung
o Mukosa mulut & lidah agak kering
Analisa :
Menandakan adanya tanda-tanda Dehidrasi Sedang
( beradasarkan Skor Maurice King )
Dapat melemahkan Disentri Amoeba siklus hidup
parasit E.hystolitica dapat hidup & berkembang di
dalam jaringan hati inflamasi pada parenkim hati
ikterik
** memperkuat hipotesa SHIGELLOSIS
** melemahkan hipotesa AMOEBIASIS
Leher, Thorax, Ekstremitas : dbn
Abdomen :
o NT (+) a/r umbilikal et inguinal sinistra
Analisa :
Membuktikan keluhan pasien yang terdapat adanya
nyeri perut pada bagian bawah
NT (+) di regio umbilikal et inguinal sinistra
menandakan adanya inflamasi yang terjadi pada colon
bagian distal ( Colitis ) NT (+)
** memperkuat hipotesa SHIGELLOSIS
o BU me (+)
Analisa :
Menandakan adanya inflamasi pada usus besar gangguan
absorpsi & sekresi pean volume di intralumen muncul
mekanisme
imun
non
spesifik
(fisik)
mean
motilitas/peristaltik usus untuk membuang kelebihan volume
BU me (+)
** memperkuat hipotesa SHIGELLOSIS
o Turgor kulit kembali agak lambat
Analisa : menandakan adanya tanda-tanda Dehidrasi Sedang
PX. PENUNJANG :
-
Darah :
o Hb
: 12 gr/dL
Analisa
Sedikit me
Timbul sebagai efek dari perdarahan yang terjadi pada
usus besar darah >> keluar melalu feses
** memperkuat hipotesa SHIGELLOSIS
Leuk : 13.000 sel/m3
Analisa : Me menandakan adanya infeksi yang sedang
terjadi
** memperkuat hipotesa SHIGELLOSIS
Tromb : 400.000
Ht
DC
Elit :
o
o
o
o
Na
K
Cl
HCO3
Analisa : dbn
: 45 %
Analisa : dbn
: 0/5/20/53/21/1
( B/E/NB/NS/L/M )
Analisa :
Eosinofil sedikit me tapi signifikan
Neutrofil Batang me menandakan adanya infeksi
oleh Bakteri yang bersifat akut
** memperkuat hipotesa SHIGELLOSIS
: 140 mEq/L
: 4 mEq/L
: 100 mmol/L
: 25 mmol/L
Analisa :
Menandakan diare nya belum
keseimbangan elektrolit pada pasien
sampai
mengganggu
Feses :
o Warna : kuning bercampur darah
Analisa :
Menandakan adanya Diare Inflamatory yang disebakan oleh
Infeksi MO yaitu bakteri mengeluarkan toksin bersifat
invasif menembus lap.submukosa mikroabses & ulkus
kuning bercampur darah
** memperkuat hipotesa SHIGELLOSIS
o Bau : indol skatol
Analisa :
Merupakan bau KHAS feses KHAS pada Shigellosis
Bau pada infeksi :
o Amoeba
: bau busuk
o EIEC, EHEC : bau fermentasi
o Vibrio cholerae
: bau asam
o Rotavirus
: bau langu
** memperkuat hipotesa SHIGELLOSIS
** mencoret hipotesa AMOEBIASIS
o Konsistensi cair, lendir (+), darah (+). Eritrosit (+)
o Leukosit > 5/LPB
Analisa :
Menandakan memang adanya Infeksi bakteri yang invasif
inflamasi :
Gangguan sekresi & absorbsi air pean volume di
intralumen konsistensi feses cair
timbul mekanisme imun non spesifik ( fisik )
merangsang lap.mukosa usus besar produksi mukus
>> lendir (+)
mengeluarkan
toksin
invasif
menembus
lap.submukosa colon bagian distal mikroabses &
ulkus berdarah darah (+) dan sebagian
eritrosit keluar bersama feses eritrosit (+)
Trofozoit (-)
Analisa :
Menandakan Menandakan ditemukannya bentuk
trofozoit pada feses cair yang dapat berisfat infektif
untuk menimbulkan inflamasi pada usus besar diare
Diare inflamatory salah satu penyebabnya adalah
infeksi parasit Entamoeba hystolitica dapat hidup di
colon dapat menginvasi lapisan mukosa-submukosamuskularis ulkus amoeba diare & Syndorma
Disentriae .
Positif bila ditemukan :
o Bentuk kista pada feses padat
o Bentuk trofozoit pada feses cair
** memperkuat hipotesa SHIGELLOSIS
** mencoret hipotesa AMOEBIASIS
DIAGNOSA :
Disentri Basiler Suspek Shigella disertai Dehidrasi Sedang