Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis Ketutunan
: Garis Pernikahan
23
Pada tanggal 09 Juli 2014 didapat data klien mengatakan anak ke 2 dari 3
bersaudara, klien mengatakan tinggal satu rumah dengan orang tuanya,
kakak dan adiknya, klien mengatakan sayang sama keluarganya, klien
mengatakan di asuh oleh kedua orangnya, klien tidak ada hambatan dalam
berkomunikasi dengan keluarganya, klien ngobrol dengan keluarganya
setiap hari, keluarga klien yang pernah mengalami gangguan jiwa adalah
sepupu klien dan klien mengatakan tidak tau apa keluhan sepupunya, dan
keluarga kurang memperhatikan pengobatan klien karena keluarga tidak tau
tentang cara merawat keluarga dengan gangguan jiwa.
Masalah
e. Status Mental
24
25
Proses pikir, klien tidak mengalami gangguan dalam proses pikir. Masalah
Keperawatan : Tidak ada Masalah Keperawatan.
Isi pikir, tidak ada gangguan dalam isi pikir klien. Masalah Keperawatan :
Tidak Ada Masalah Keperawatan
Tingkat kesadaran, klien tidak mengalami ganguan tingkat kesadaran dan
tidak
megalami
disorientasi
waktu,
tempat
dan
orang.
Masalah
26
perlu diawasi dan motivasi oleh keluarga agar klien minum obat tepat
waktu, pemeliharaan kesehatan, klien memerlukan dukungan dari
keluarga,teman supaya penyakit klien tidak kambuh lagi. Kegiatan di dalam
rumah, klien belum bisa mempersiapkan makanan sendiri, klien bisa
menjaga kerapihan rumah, mencuci pakaian dank lien tidak bisa mengn atur
keuangan. Kegiatan diluar rumah, klien bisa berbelanja tapi klien perlu
diantar. Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
g. Mekanisme Koping
Klien mengatakan kalau klien ada masalah klien akan berusaha
menyelesaikannya dan kalau tidak bisa diselesaikan oleh klien, klien minta
bantuan orang lain. Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
Keperawatan.
h. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Klien mengatakan tidak megikuti kegiatan dalam masyarakat karena klien
malu pernah masuk rumah sakit jiwa, klien tidak mau bergaul dengan
tetangganya karena tetangganya mengejek klien orang gila, klien
mengatakan sekolah sampai SMP, klien sedih karena sekolah hanya sampai
SMP, klien sedih tidak bekerja karenadilarang orang tua nya, klien tinggal
dengan orang tua, klien mengatakan semua biaya hidup ditanggung orang
tua, jika sakit klien mengatakan klien ke puskesmas atau rumah sakit.
Masalah Keperawatan : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah,
Isolasi Sosial.
i.
Pengetahuan Klien
Klien mengatakan system pendukung dan keluarga sangat kurang, karena
keluarga tidak tau cara merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa,
klien juga tidak tahu apa fungsi obat yang klien minum. Masalah
Keperawatan : Penatalaksanaan Regiment Terapeutik Tidak Efektif
j. Aspek Medik
Diagnosa Medis klien F.20.3 atau Skhizoprenia yang tidak tergolongkan.
Terapi Medik : Trihexyphenidyl 2 mg 2 x 1 tablet, Clozapine 25 mg, 2 x 1
tablet, Risperidone 2 mg, 2 x 1 tablet, Chlortrimeton 4 mg, 3 x 1 tablet.
27
3. Analisa Data
Initial Nama : Nn. M
TANGGAL
Ruangan : Berry
MASALAH
DATA FOKUS
/ JAM
No RM : 12-76-70
KEPERAWATAN
Gangguan
Diri
Data
Objektif
menunduk,
Lebih
Konsep
Harga
Diri
banyak Rendah
Isolasi Sosial
Resiko Gangguan
pernah mendengar
Sensori Presepsi :
suara-suara tapi
klien
memanggil
mengatakan
nama
klien,
suaranya
klien
suara
mantannya,
klien
Halusinasi
28
9 Juli 2014
11.30
Penatalaksanaan
Regiment Terapeutik
Tidak Efektif
tidak
tau
cara
merawat
mengatakan
keluarganya
kurang
memperhatikan pengobatannya
Data Objektif : klien belum dijenguk
sama keluarganya
4. Pohon Masalah
Resiko Gangguan Sensori Presepsi : Halusinasi
Efektif
29
Isolasi Sosial
Defisit Perawatan Diri
berhias
Koping keluarga
Tidak efektif
B. Diagnosa Keperawatan
Dari pohon masalah diatas di rumuskan Diagnosa Keperawatan yaitu :
1. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
2. Koping Keluarga Tidak efektif
3. Penatalaksanaan Regiment Terapeutik Tidak Efektif
4. Isolasi Sosial
5. Defisit Perawatan Diri : Berhias
6. Resiko Gangguan Sensori Presepsi : Halusinasi
C. Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Keperawatan
1. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
Data Subjektif : Klien mengatakan malu sama temannya kerana sekolah hanya
sampai SMP, klien mengatakan malu untuk bergaul dengan temannnya kaena
klien merasa dirinya adalah orang gila dan masuk rumah sakit jiwa.
Data Objektif : Lebih banyak menunduk, mengkritik diri sendiri, tidak berani
menatap lawan bicara, perasaan tidak mampu, terlihat kurang memperhatikan
perawatan diri, tamapak sedih.
30
Pelaksanaan :
Hari/Tanggal Rabu, 09 Juli 2014, Pukul 12.00, SP 1 Pertemuan pertama.
Mengidentifikasi kemampuan positif yang dimiliki, menilai kemampuan yang
dapat dilakukan saat ini, memilih kemampuan yang akan di latih, membantu
klien menetapkan aktivitas mana yang dapat klien lakukan sehari-hari, menilai
kemampuan pertama yang telah dipilih, memasukkan dalam jadwal kegiatan
klien.
Evaluasi
Tanggal 09 Juni 2014 Jam 12.00
Subjektif : Klien mengatakan kegiatan klien di rumah adalah membantu ibu
memasak, mencuci gelas, mencuci piring, menyapu dan mengepel lantai,
merapihkan tempat tidur, membersihkan meja makan, klien mengatakan ada
empat kegiatan positif yang bisa dilakukan dirumah sakit seperti menyapu,
mencuci gelas, membersihkan meja makan, mengepel lantai, klien mengatakan
31
kemampuan yang dapat dilakukan saat ini adalah menyapu lantai, klien
mengatakan sebelum menyapu kita harus siapkan alatnya dulu yaitu penyapu,
tempat sampah, klien mengatakan cara menyapu adalah pertama ambil
penyapu kemudian sapu lantai sampai bersih kemudia sampahnya di masukkan
ke tempat sampah.
Objektif : Kegiatan klien dirumah adalah membantu ibu memasak, mencuci
gelas, mencuci piring, menyapu dan mengepel lantai, merapihkan tempat tidur,
membersihkan meja makan, ada empat kegiatan positif yang bisa dilakukan
dirumah sakit seperti menyapu, mencuci gelas, membersihkan meja makan,
mengepel lantai, alat untu menyapu lantai adalah penyapu , tempat sampah,
cara menyapu adalah pertama ambil penyapu kemudian sapu lantai sampai
bersih kemudia sampahnya di masukkan ke tempat sampah.
Analisa : Klien mampu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang di
miliki, klien mampu menilai kemampuan yang dapat di gunakan, klien mampu
menetapkan/memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan, klien mampu
melatih kegiatan yang di pilih sesuai dengan kemampuan, klien mampu
merencanakan kegiatan yang sudah dilatih.
Perencanaan :
Perawat : Mengevaluasi kegiatan pertama yaitu menyapu( SP I ) latih
kegiatan yang dipilih sesuai kemampuan ke dua yaitu membersihkan meja
makan ( SP II ), memasukkan kejadwal kegiatan harian klien.
Klien : Ingatkan klien melakukan kegiatan yang di pilih sesuai dengan
kemampuan pertama yaitu menyapu lantai, masukkan ke jadwal kegiatan
harian klien.
Pelaksanaan :
Hari/Tanggal Kamis, 10 Juli 2014, Pukul 11.00, SP II Pertemuan ke dua
32
Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP I), Memilih kemampuan ke dua yang
dapat dilakukan, Melatih kemampuan yang di pilih, Memasukkan dalam
jadwal kegiatan.
Evaluasi :
Tanggal 10 Juli 2014 Jam 11.00
Subjektif : Klien Mengatakan masih ingat cara menyapu dan klien menyapu
selesai makan siang, klien mengatakan alat untuk membersihkan meja makan
adalah lap dan sabun, klien mengatakan tau cara membersihkan meja makan
yaitu pertama siapkan alat, selanjutnya semprotkan sabun pada meja kemudian
di lap sampai bersih, klien mengatakan senang bisa tau cara membersihkan
meja makan yang benar.
Objektif : Klien masih ingat cara menyapu,klien tau alat untuk membersihkan
meja yaitu lap dan sabun, klien tau cara membersihkan meja , pertama siapkan
alat, selanjutnya semprotkan sabun pada meja, kemudian di lap sampai bersih,
tampak senang karena diajari cara membersihkan meja makan.
Analisa : Klien masih ingat kegiatan yang pertama yaitu menyapu (SP I), klien
mampu memilih kegiatan yang dapat dilakukan dirumahsakit, klien mampu
melakukan kegiatan yang ke dua yaitu membersihkan meja makan.
Perencanaan :
Perawat : Mengevaluasi kegiatan yang ke pertama yaitu menyapu (SP I) dan
kegiatan yang ke dua yaitu membesihkan meja makan (SP I), melatih klien
melakukan kegiatan ke tiga yaitu mengepel lantai, memasukkan ke jadwal
kegiatan harian klien.
Klien : ingatkan klien melakukan kegiatan yang pertama yaitu menyapu, dan
kegiatan yang ke dua yaitu membersihkan meja makan, latih kegiaan ke 3
yaitu mengepel lantai, masukkan ke jadwal harian kegiatan harian.
Pelaksanaan :
Hari/Tanggal Jumat, 11 Juli 2014, Pukul 12.00, SP II Pertemuan ke dua
33
34
35
Tujuan SP III Keluarga :keluarga mampu merawat klien dengan harga diri
rendah dirumah dan menjadi system pendukung yang efektif bagi pasien,
keluarga mampu mengungkapkan permasalahan yang dirasakan keluarga
dalam merawat klien.
Kriteria Hasil : setelah satu kali pertemuan diharapkan keluarga
mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki klien, memyediakan fasilitas untuk
klien melakukan kegiatan, mendorong klien melakukan kegiatan, memuji klien
pada saat klien dapat melakukan kegiatan, membantu melatih klien, membantu
menyusun jadwal kegiatan klien,membantu perkembangan klien.
Rencana Tindakan :
a. Mengevaluasi kemampuan keluarga
b. Mengevaluasi kemampuan klien
c. Rencana Tindak Lanjut keluarga