KOTA GORONTALO
2013-2018
1. PENGANTAR
Rencana Strategis ini merupakan rencana pengembangan pondok
pesantren untuk periode 2013-2018. Rencana Strategis ini dibangun berdasarkan
visi pondok pesantren yang mendorong cita-cita dan komitmen bersama tentang
kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi
yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan
(perubahan lingkungan) yang sedang dan akan berlangsung. Berdasarkan visi ,
selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai lima tahun
kedepan. Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut, selanjutnya dirumuskan
skenario untuk mencapainnya. Skenario yang dimaksud meliputi strategi dan
program pengembangan yang perlu ditempuh, beserta indikator-indikator
keberhasilannya.
2. GAMBARAN UMUM
Sekolah pesantren Purnama berdiri di lahan seluas 20 hektare yang
beralamat di jalan R. A Kartini Gorontalo No Telp 0852 5683 8753 Berdiri Tahun
2013 oleh Cuanda Nusi dan Wulandari Datau.
Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk
penyelenggaraan dan pengembangan pesantren 5 (lima) tahun ke depan. Rencana
a) Tahap 1
Profil Layanan
Sekolah pesantren Purnama berdiri di lahan seluas 20 hektare yang
beralamat di jalan R. A Kartini Gorontalo No Telp 0852 5683 8753 Berdiri Tahun
2013 oleh Cuanda Nusi dan Wulandari Datau.
Isu-Isu Strategis
Isu lain yang perlu mendapatkan perhatian dalam penyusuanan Rencana
Strategis adalah implementasi otonomi pendidikan. Pemberlakuan otonomi
sekolah mempunyai implikasi-implikasi sebagai berikut: (1) strategi yang
ditempouh oleh pondok pesantren dalam pengalaman mereka selama dipondok
pesantren tidak diamalkan dimasyarakat. (2) strategi yang ditempuh oleh sekolah
dalam pondok pesantren dalam pengembangan
b) Tahap II
Visi
Meningkatkan Prestasi Santri dibidang keagamaan
dan menjunjung tinggi nilai akhlak dan Moral
Misi
a. Membina dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Santri kepada tuhan
yang maha esa.
b. Membina dan mengembangkan potensi santri agar menjadi santri yang
unggul, cerdas, terampil, dan berakhlak mulia.
c. Membina dan membangun kepribadian santri agar menjadi santri yang
berkarakter.
Tujuan
a. Menghasilkan santri yang mampu mengahafal isi al-quran.
b. Menghasilkan santri yang dapat diterima oleh masyarakat dengan
memiliki nilai akhlak dan moral dan juga pengetahuan / kualitas akademik
yang unggul dibidang keagamaan.
c. Setiap santri dapat menanamkan nilai kejujuran yang tinggi dan saling
menghargai orang lain.
Sasaran
a. Santri wajib menghafal al-quran di kelas 2 MA.
b. Setiap santri memiliki pengetahuan/ kualitas akademik pada saat diuji
masuk dalam pesantren.
c. Semua santri diharapkan memiliki nilai kejujuran dan saling menghargai
sesama manusia didalam kehidupan sehari-hari.
Nilai
a. Kejujuran. Santri jujur dalam berbicara, mengerjakan tugas.
b. Tanggung jawab. Santri bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan oleh ustadz dan ustadza.
c. Sopan santun. Santri sopan dalm berbicara, sopan dalam bertingkah laku,
dan saling menghargai sesama santri.
d. Disiplin. Santri selalu tepat waktu dalam mengerjakan ibadah, dan tepat
waktu dalam mengerjakan tugas.
c) Tahap III
Kekuatan (Strengths)
1. Sekolah Pesantren dapat mengahsilkan santri yang menguasai 30 jus Alquran dengan menggunakan strategi yang belum ada.
2. Sekolah pesantren dapat menghasikan santri yang unggul dibidang
keagamaan.
3. Pesantren mempunyai pengaruh cukup kuat pada hampir seluruh aspek
kehidupan masyarakat muslim pedesaan yang taat.
pesantern
dapat
menghasilkan
santri
yang
Kelemahan ( Weaknesses)
1. Pada
sering
memunculkan
sikap
otoriter,
tidak
Peluang ( opportunities)
1. Adanya tradisi keagamaan dan kepemimpinan (informal)
pada pesantren yang merupakan potensi nasional untuk
pembangunan,
khususnya
pembinaan
keimanan
dan
bahwa
peranan
para
tokoh
pesantren
masih
program
pembangunan
yang
tidak
disertai
pesantren
memberikan
kesan
tradisional
mengikuti
perkembangan
kitab-kitab
terbaru
organisasi
yang
sentralistik,
di
mana
semua