PERENCANAAN SANITASI JAMBAN

Menggunakan metode HANLON

Masalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya pada pembuangan
tinja merupakan salah satu dari berbagai masalah kesehatan yang perlu
mendapatkan prioritas. Penyediaan sarana pembuangan tinja masyarakat
terutama dalam pelaksanaannya tidaklah mudah, karena menyangkut peran
serta masyarakat yang biasanya sangat erat kaitannya. Berikut penentuan
prioritas masalah dengan metode hanlon yakni :`
Prioritas masalah Jamban :
*demografi :masyarakat yang tinggal di pesirsir dan di pinggir sungai/laut .
*tingkat ekonomi:Pnurunannya tingkat pndapaan
*kebudayaan dan pendidikan. Tingkat pendidikan yang rendah dan
kurangnya pngtahuan sra akses pengetahuan keshatan yang masih kurang
*pola hidup sehat: Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan, buang air
besar (BAB) masih tetap sembarangan,ketergantungan pada bantuan
pemerintah dalam hal membangun jamban
Metode Hanlon yakni:
Komponen A = Ukuran/Besarnya masalah
Komponen B = Tingkat keseriusan masalah
Komponen C = Perkiraan efektivitas solusi
Komponen D = PEARL faktor ((propriety, economic feasibility, acceptability,
resource availability, legality--Kepatutan, kelayakan ekonomi, dapat diterima,
ketersediaan sumber daya, dan legalitas)
Masalah Jamban

NO

MASALAH

Kom A

Kom B

Kom C

1.

demografii

Kom D

Jumla
h
32

2.

ekonomi

33

3.

Kebudayaan dan
pndidikan

26

4.

PHBS

10

10

36

*Bahwa preoritas masalah yang pertama kali harus di rubah dari masalah
jamban yakni:
PHBS