Dimensi Struktur Rangka1
Dimensi Struktur Rangka1
Minggu VII
CAKUPAN ISI
Dalam modul minggu ini, akan dibahas mengenai sistim struktur rangka, yang
meliputi Perhitungan sederhana penentuan dimensi balok, kolom dan plat lantai
pada bangunan struktur rangka.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dari modul minggu
ini, mahasiswa
diharapkan
Mengerti dan
mampu
merencanakan serta menggambarkan rencana dan detail pembalokan/balokkolom-plat khususnya untuk bangunan rumah tinggal bertingkat rendah
KRITERIA PENILAIAN
Mengerti dan mampu merencanakan serta menggambarkan rencana dan detail
pembalokan/balok-kolom-plat
khususnya
untuk
bangunan
rumah
tinggal
mencapai
tujuan
penyampaian
materi
yang
digunakan
untuk
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu VII
3. Visualisasi contoh-contoh
4. Kerja studio
Sedangkan metode penilaian yang digunakan adalah:
1. Tanya-jawab
2.
Pemberian tugas
t = batang + sengkang
d = tinggi efektif
h = tinggi keseluruhan
h = d + t + beton penutup
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu VII
h untuk prategang
bentang > 36m = panjang bentang
20
bentang < 36m = panjang bentang + 0,1m
25
b = lebar
b = 1/3h sd h
b = minimal 20 cm
Contoh Soal:
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu VII
12
b bentang pendek = h = 42cm
h bentang pendek = 720 cm = 72cm
10
b bentang pendek = h = 36cm
2. Plat
Plat beton bertulang pada bangunan dapat untuk:
Lantai
Atap
Dinding
Plat beton bertulang dapat berupa:
Dicor ditempat
Pra-cetak
Bentang satu arah
Bentang dua arah
2.A. Plat Dengan Balok
Sistim plat beton bertulang biasa/konvensional yang ditunjang atau ditumpu
diatas balok
Keterangan:
d = tinggi efektif
h = tinggi keseluruhan
tebal plat = h = bentang pendek
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu VII
35
Melihat pada contoh soal diatas:
Apabila tidak menggunakan balok anak:
h = 720 = 20,57 = 22cm
35
Menggunakan balok anak:
h = 360 = 10,28 = 12cm
35
2.B. Lantai Plat Datar
Sistim plat beton bertulang yang bertumpu secara langsung pada kolom-kolom
beton tanpa balok perantara.
Keterangan:
Tebal minimal = 125mm (merupakan syarat lendutan)
Tebal plat = h = bentang pendek
18
Tebal plat tiang = min. 100mm
Dimensi plat tiang = 2,5 x 2,5 m2
2.C. Plat Lantai Berusuk (Ribbed Floor) dan Lantai Blok Rongga (Hollow
Block Floor)
Sistim plat ini memiliki keuntungan berat plat menjadi lebih ringan, tetapi tidak
cocok untuk digunakan pada bangunan dengan beban yang relatif berat seperti
pergudangan dan garasi.
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu VII
Keterangan:
Tebal plat = h = bentang pendek
16
Khusus plat lantai berusuk:
d = kurang lebih 160mm
h = kurang lebih 200mm
3. Kolom
Kolom berfungsi untuk meneruskan beban dari balok dan plat (serta atap)
sampai ke pondasi. Kolom merupakan bagian dari konstruksi tekan yang
menahan gaya lentur.
Keterangan:
Luas penampang kolom (dalam cm2)= A = P(normal) x n
T beton tekan
n = Jumlah lantai diatasnya
P(normal) = beban yang bekerja pada bangunan (dalam kg)
P(normal) = ((DL + LL) x Luas area) + (Berat balok x volume balok)
Berat balok = BD Beton = 2400kg/m 3
T beton tekan:
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu VII
K.300 = 99kg/cm2
K.250 = 82,5 kg/cm2
DL = Dead Load = Beban Mati
Plat beton
Lantai Finishing
= 120kg/m2
Partisi/sekat
= 100kg/m2
= 120kg/m2
- Partisi
= 100kg/m2
- Plafond + ducting
= 25kg/m2
= 533kg/m2
Jumlah
= 250kg/m2
LL
Jumlah= 783kg/m2
---------------------------------------------------------------------------DL Balok
--------------------------------------------------------------------------P(normal)
---------------------------------------------------------------------------
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu VII
h = 1/25 L
L = Bentangan balok
h = 1/20 L
L = Bentangan balok
2. Plat Lantai
Plat lantai baja menggunakan dimensi sesuai dengan ketentuan produk. Dapat
melihat brosur/ketentuan masing-masing produk.
3. Kolom
Pendimensian kolom baja sama dengan pada kolom beton tergantung dari
berat bebannya. Setelah mendapatkan berat beban yang dipikul, dapat
langsung menyesuaikan dengan dimensi yang sesuai dengan menggunakan
tabel baja, seperti pada contoh dibawah ini.
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu VII
DAFTAR PUSTAKA
-
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu VII
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
10