Askep Oksigenasi
Askep Oksigenasi
OLEH :
EKO WAHYU PRADANA
( 08.063)
LAPORAN PENDAHULUAN
KEBUTUHAN OKSIGENASI ( O2 )
1. PENGERTIAN
Oksigen O2
Proses Respirasi
Faktor fisiologis
b)
Faktor perkembangan
c)
Faktor perilaku
d)
Faktor lingkungan
Kecemasan
Infeksi sepsis
Keracunan obat-obatan
Takikardia
- Nyeri dada
Nafas pendek
- Disorientasi
- Tinnitus
b) Hipoventilasi
Terjadi ketika ventilasi alveolar tidak adekuat untuk memenuhi penggunaan O2 tubuh
untuk mengeluarkan CO2 dengan cukup. Biasanya terjadi pada keadaan atelektasis
(kolaps paru)
Tanda dan gejala
-
Nyeri kepala
- Ketidakseimbangan elektrolit
Penurunan kesadaran
- Kejang
Disorientasi
- Kardiacarrest
Kardiacdisritmia
c) Hipoksia
Tidak adekuatnya pemenuhan O2 seluler akibat dari defisiensi O2 yang diinspirasi
atau meningkatnya penggunaan O2 pada tingkat seluler.
Disebabkan oleh :
-
Menurunnya Hb
Kelelahan
Kecemasan
Nadi mengikat
Sianosis
Sesak nafas
Clubbing
4. DIAGNOSA
a) Tidak efektifnya cara pembersihan saluran nafas
Adalah kondisi dimana pasien tidak mampu membersihkan secret sehingga
menimbulkan obstruksi saluran pernafasan dalam rangka mempertahankan saluran
nafas.
Kemungkinan berhubungan dengan :
-
Infeksi trakheobronkhial
Trauma
Bedah thorak
Batuk
Sianosis
Demam
Kesulitan bernafas
Obstruksi trakeal
Perdarahan aktif
Infeksi paru
Dispnea
Kecemasan
Vasokonstriksi
Hipovolemia
Trombosis vena
Edema
Perdarahan
Immobilisasi
Edema
Menurunnya sensasi
Cyanosis
IMA
CHF
Hypertensi
Syok
COPD
Bronko spasme
Atelaktasis
Edema paru
Sesak nafas
Penurunan kesadaran
A. PENGKAJIAN
1. Biodata Pasien
Nama
: Ny. K
No. Reg
: 170244
Jenis Kelamin
: Wanita
Umur
: 75 tahun
Alamat
Agama
: Islam
Pekerjaan
:-
Status perkawinan
: Kawin
Tanggal pengkajian
Suku / bangsa
: Jawa / Indonesia
Tanggal MRS
Dx Medis
2. Alasan MRS
Keluhan utama pasien mengatakan sesak (sulit bernafas)
Di RS
: Px tidur dimalam hari pada jam 21.00 WIB dan sering tertidur
disiang hari namun sering terbangun karena sesak nafas.
b. Pola Nutrisi
Di rumah
Di RS
: Px makan 3x / hari dengan duit yang ditentukan ahli gizi dan habis
porsi dan Px minum 1000 cc /hari
c. Pola Eliminasi
Di rumah
Di RS
d. Personal Hygiene
Di rumah
Di RS
e. Pola Aktivitas
Di rumah
Di RS
C. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Lemah
Kesadaran
b. Tanda-tanda Vital
TD = 100/70 mmHg
N
= 108 x / i
Rr
= 38 x i
= 37o C
c. Pemeriksaan kepala-leher
Kepala
Inspeksi
Palpasi
Mata
Inpeksi
Hidung
Inspeksi
Palpasi
Telinga
Inspeksi
Palpasi
Mulut
Inspeksi
Leher
Inspeksi
Palpasi
Paru-paru
Inspeksi
: Normal Cest
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Perkusi
Auskultasi
e. Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
: Kembung
Palpasi
f. Genetalia
Tidak terdapat benjolan pada anus, terpasang kateter berisi 1000 cc /hari dengan
warna kuning jernih tanpa endapan
g. Ekstremitas
Odema
Tonus otot
Hasil
Satuan
Hb
13,6
gr/dl
L 13,5-18 P 12-16
Hitung Lekosit
22.600
Sel/amm
4000-11000
Hitung jenis
-/-/-/91/9/-
Nilai normal
1-5/0-1/3-5/54-62/15-35/3-7
3
304.000
/ jam
L 15
P 20
sel/cmm
150.000 450.000
k.
36
m/dl
< 140
SGOT
500
u/L
L < 43
P < 36
SGPT
266
u/L
L < 43
P < 36
Ureum
131
mg/dl
Kreatinin
2.42
mg/dl
Terapi Medis
-
O2 2 liter / menit
20 40
L 0,6-1,1 P 0,5-0,9
RL 7 tts / menit
Ranitidin 2 x 1 gr / IV
Furosemid 1 0 0
D. ANALISA DATA
No
1
Nama
: Ny. K
Umur
: 75 tahun
No Reg
: 170244
Tanggal
04 Agustus
Kelompok Data
Masalah
Etiologi
E. INTERVENSI
Nama
: Ny. K
Umur
: 75 th
No Reg
: 170779
Tgl
No
Tujuan / Kriteria / Standar
Intervensi
Rasional
04/08/08 1
Tujuan
1. Monitor TTV, 1. Data dasar untuk
Japen : Setelah dilakukan tindakan
nyeri, kesulitan
pengkajian lebih lanjut
keperawatan 1 x 24 jam
bernafas, hasil
lab
Japan : Setelah dilakukan tindakan 2. Monitor intake 2. Menjaga keseimbangan
keperawatan 2 x 24 jam
dan
output
cairan
pertukaran gas Px dapat
cairan
3. Mengatasi kesulitan
pernafasan
4. Mengurangi tingkat
kecemasan
5. Menurunkan energi
pencernaan
6. Meningkatkan
pengetahuan Px
7. Mengurangi sesak
pemberian
terapi
farmakologis
G. IMPLEMENTASI
Nama
Umur
No Reg
Tanggal/jam
: Ny. K
: 75 tahun
: 170244
No
IMPLEMENTASI
TTD
4 Agustus 08
14.30
18.00
14.35
16.00
19.00
1
2
3
4
5
6
Memonitor TTV
Memberikan terapi O2 (2 L/menit) sesuai anjuran dokter
Memonitor intake dan output cairan
Memberikan posisi fowler
Memberikan nutrisi tinggi protein, rendah lemak
Berikan pendidikan kesehatan tentang nafas dalam, latihan
pernafasan, efek merokok dan alcohol
5Agustus 08
1
2
3
4
5
Memonitor TTV
Memberikan terapi O2 2 L/menit
Memonitor intake dan output cairan
Memberikan posisi fowler
Memberikan nutrisi tinggi protein, rendah lemak
1
2
3
4
5
Memonitor TTV
Memberikan terapi O2 (2L/menit)
Memonitor intake dan output cairan
Memberikan posisi fowler
Memberikan nutrisi / diit tinggi protein, rendah lemak
18.00
14.10
16.00
6 Agustus 08
23.00
24.00
21.30
H. EVALUASI
Nama
Umur
No Reg
Tanggal
04 Agustus 08
: Ny. K
: 75 tahun
: 170244
EVALUASI
S = Px mengatakan sulit untuk bernafas / sesak
O = Keadaan-keadaan lemah
- Wajah grimace
- Terdapat pernapasan cuping hidung
- Bibir sianosis
- Terdapat pergerakan dinding dada & pergerakan otot
intercostac saat inspirasi
Nadi = 108 x/i (takikardi)
A = Masalah belum teratasi
P = Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
TTD
I =
05 Agustus 08
Memonitor TTV
Memberikan terapi O2 (2 L/menit)
Memonitor intake dan out put
Memberikan posisi fowler
Memberikan diit tinggi protein, rendah lemak
06 Agustus 08