Anda di halaman 1dari 2

Pencucian Luka (Wound Cleansing)

Pendahuluan
Pencucian luka merupakan salah satu hal yang sangat
penting dalam perawatan luka. Pencucian luka dibutuhkan
untuk membersihkan luka dari mikroorganisme, benda asing,
jaringan mati selain itu pencucian luka dapat memudahkan
perawat dalam melakukan pengkajian luka sehingga perawat
dapat dengan tepat menentukan tujuan perawatan luka dan
pemilihan balutan. Pencucian luka yang baik dan benar akan
mengurangi waktu perawatan luka atau mempercepat proses
penyembuhan luka. Begitu pentingnya pencucian luka ini
sehingga harus mendapat perhatian khusus dari seorang
perawat luka. Namun hati-hati dalam pemilihan cairan
pencuci luka karena tidak semua cairan pencuci luka baik
dan tepat untuk setiap luka sama halnya dengan pemilihan
balutan. Pemilihan cairan pencuci luka berdasarkan kondisi
luka dan tujuan pencucian luka tersebut, jangan sampai
pencucian luka yang dilakukan mengganggu proses
penyembuhan luka itu sendiri. Bila tujuannya untuk
mengatasi infeksi maka cucilah dengan antiseptik, bila untuk
menghilangkan benda asing beri H2O2 dst.
Macam-macam Cairan Pencuci luka
Cairan Pencuci luka apa saja dapat di jadikan cairan pencuci
luka, yang terpenting seorang perawat harus mengetahui
apa kandungan cairan itu dan apakah sesuai dengan tujuan
pencucian luka yg dilakukan. Berikut cairan pencuci luka
menurut Carville K (1998)

Normal Saline
Chlorhexidine Gluconate
Centrimide (Savlon)
Hydrogen Peroxide
Povidone Iodine
Trisdine
Varidase Topical
Elase
Cadexomer Iodine Ointment
Namun di Indonesia sesungguhnya banyak herba/tanaman
yang memiliki effect yang baik dalam pencucian luka
misalnya; air rebusan daun jambu biji, air rebusan daun sirih
dll dipercaya mempunyai efect antiseptik atau memberikan
respon pada beberapa jenis bakteri.

Anda mungkin juga menyukai