Anda di halaman 1dari 20

LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL :
GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA SUMBER
AGUNG KECAMATAN JATIREJO KABUPATEN MOJOKERTO

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Tugas Dokter Internship Indonesia 2016

Penyusun :
dr. Dian Putri Lestari

Telah Disetujui Oleh :


Pendamping

dr. Siska Widiyanti


NIP. 198308242014122001

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan bimbingannya saya dapat menyelesaikan mini project ini. Mini Project ini
merupakan hasil kegiatan yang saya lakukan sebagai dokter internship. Judul yang
dipilih pada kegiatan ini adalah:
GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA SUMBER AGUNG
KECAMATAN JATIREJO KABUPATEN MOJOKERTO
Bantuan dan bimbimbingan dari pihak pihak lain pun tentunya telah berguna
bagi saya sebagai penulis untuk menyelesaikan mini project ini. Oleh karena itu, saya
ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada saya; yaitu,
1. Kepala Desa Sumber Agung beserta seluruh staf
2. Bpk Sugeng selaku Kepala Puskesmas Jatirejo, beserta seluruh staf Puskesmas.
3. dr Siska Widiyanti selaku pembimbing dokter internship di puskesmas.
4. Rekan-rekan dokter internship
5. Keluarga yang telah memberikan perhatian, doa dan dukungannya.
6. Teman-teman dan pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian sangat saya harapkan
karena guna memperbaiki hasil mini project yang telah saya selesaikan dalam kurun
waktu tertentu. Akhir kata, saya berharap semoga mini project ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang membutuhkannya

Jatirejo, 11 Januari 2017


Hormat saya,

Penulis

DAFTAR ISI

BAB I: PENDAHULUAN........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Mini Project................................................................................. 2
1.3 Manfaat Mini Project............................................................................... 3
1.4 Jadwal Kegiatan....................................................................................... 3
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 5
2.1 Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat........................................... 5
2.2 Sasaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat................................................ 7
2.3 Langkah Langkah Pembinaan Program PHBS di Tatanan Rumah
Tangga ........................................................................................................... 7
2.4 Indikator Pelaksanaan Program PHBS.................................................... 7
BAB III: DEFINISI OPERASIONAL DAN KERANGKA PEMIKIRAN ................ 9
3.1 Definisi Operasional................................................................................ 9
3.2 Kerangka Pemikiran .............................................................................. 12
BAB IV: METODOLOGI MINI PROJECT ............................................................. 13
4.1 Metode Mini Project.............................................................................. 13
4.2 Instrumen Mini Project.......................................................................... 13
4.3 Populasi dan Sampel.............................................................................. 13
4.4 Pengumpulan Data................................................................................. 13
4.5 Cara Pengolahan Data............................................................................ 13
BAB V: HASIL MINI PROJECT DAN PEMBAHASAN ....................................... 14
3

5.1 Gambaran Umum Lokasi Mini Project.................................................. 14


5.2 Hasil Rekapitulasi Kuesioner................................................................. 15
5.2.1 Identitas Responden..................................................................... 15
5.2.2 Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pre Penyuluhan..................... 19
5.2.3 Penyuluhan .................................................................................. 26
5.2.4 Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Post Penyuluhan.................... 29
BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 35
6.1 Kesimpulan............................................................................................ 35
6.2 Saran ...................................................................................................... 35
LAMPIRAN............................................................................................................... 36
Contoh Kuesioner........................................................................................ 36
Foto Foto Kegiatan ................................................................................... 42
Daftar Hadir Penyuluhan PHBS.................................................................. 45

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga setiap orang dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dilingkungan di
masyarakyat. PHBS merupakan wujud keberdayaan seseorang yang sadar, mau dan mampu
mempraktekan PBHS. Rumah tangga merupakan sasaran utama penerapan PHBS. Karena rumah
tangga memegang peranan yang sangat penting untuk penerapan PHBS sehari-hari.
Beberapa anggota rumah tangga mempunyai masa rawan terkena penyakit menular dan
tidak menular, oleh karena itu untuk mencegah terjangkitnya sebuah penyakit yang dapat
menambah angka kejadian penyakit menular dan tidak menular tersebut anggota rumah tangga
perlu diberdayakan untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Pembinaan PHBS di rumah tangga merupakan salah satu upaya strategis untuk
menggerakkan dan memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga untuk mempercepat
terwujudnya rumah tangga ber-PHBS sebagai salah satu indikator Desa Sehat, Kecamatan Sehat,
Kabupaten/Kota Sehat, Provinsi Sehat dan Indonesia Sehat.
Berbagai upaya pemberdayaan telah dilakukan untuk mempercepat tercapainya rumah
tangga ber-PHBS tahun 2010 minimal 50%, sementara rumah tangga ber-PHBS menurut
riskesdas tahun 2007 sebesar 36,18% sedangkan target yang harus dicapai 44%, dan target tahun
2014 adalah 90%.
Derajat kesehatan suatu masyarakat pada garis besarnya dipengaruhi oleh 4 faktor utama,
yaitu: lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan. Dimana untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, maka 4 faktor utama tersebut
diperlukan secara bersama-sama.
Perilaku, khususnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan komponen
penting dalam pembangunan kesehatan dimana diperlukan adanya kesadaran, kemampuan, dan
kemauan hidup sehat dari setiap penduduk sehingga derajat kesehatan yang optimal dapat
terwujud, dan dengan demikian masyarakat diharapkan mampu berpartisipasi dalam memelihara
dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri. Sedangkan pembangunan kesehatan mempunyai
peran dalam menentukan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan
fokus pembangunan nasional. Oleh karena itu, PHBS ini perlu diselenggarakan sebaik-baiknya
5

agar dapat memberikan sumbangan yang nyata baik dalam pembangunan kesehatan maupun
pembangunan nasional.
Selain itu, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan
Paradigma Sehat dalam budaya hidup perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi
sehat, bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik,
mental spiritual, maupun sosial. Selain itu, PHBS ini dapat dijadikan indikator dari derajat
kesehatan suatu daerah tertentu. Bila PHBS di suatu daerah cukup baik, dengan sendirinya akan
memperkecil masalah-masalah kesehatan, juga meperkecil kemungkinan terjadinya suatu wabah
penyakit. Dengan kata lain, PHBS ini merupakan salah satu bentuk tindakan preventif dalam
bidang kesehatan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi data PHBS yang telah dilakukan oleh Puskesmas Jatirejo
pada tahun 2015, target PHBS sementara yang telah di capai sampai saat ini Desa Sumber Agung
sebesar 50%. Masih belum memenuhi target yaitu 90%.
Pemilihan Desa Sumber Agung Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto sebagai tempat
untuk mini project PHBS dikarenakan di Desa Sumber Agung masih banyak warga yang buang
air di kali karena masih banyak yang belum memiliki jamban dan tingkat kebersihan yang masih
rendah dibandingkan dengan desa lain yang termasuk dalam ruang lingkup kerja Puskesmas
Jatirejo.

1.2. TUJUAN MINI PROJECT


Tujuan Umum :

Tujuan Umum dari mini project adalah untuk mengetahui Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat di Tatanan Rumah Tangga di Desa Sumber Agung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten
Mojokerto

Tujuan khusus:

Tujuan Khusus dari mini project adalah untuk mengetahui Gambaran Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat di Tatanan Rumah Tangga Keluarga di Desa Sumber Agung, Kecamatan
Jatirejo, Kabupaten Mojokerto

1.3

Memberikan penyuluhan PHBS guna mencapai target PHBS yang telah ditetapkan.

MANFAAT MINI PROJECT

Mini project ini diharapkan dapat lebih jauh mengetahui gambaran Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat di tatanan rumah tangga dan khususnya Desa Sumber Agung, Kecamatan
Jatirejo, Kabupaten Mojokerto dan dapat memberikan masukkan kepada puskesmas
mengenai: Informasi tentang kendala-kendala PHBS yang ada, bahan pertimbangan
dalam memilih jalan keluar yang akan ditempuh untuk memperbaiki kendala PHBS yang
ada.

Memberikan penyuluhan tentang PHBS dengan harapan masyarakat dapat menerapkan


PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

Bahan literatur untuk mini project selanjutnya.

1.4. JADWAL KEGIATAN


Untuk melaksanakan kegiatan mini project ini, jadwal kegiatan telah ditetapkan selama
masa tugas sebagai dokter intrenship di puskesmas jatirejo. Adapun timeline kegiatan terdiri
dari :

Mencari data

Menyebar kuesioner

Penyuluhan

Mengolah data

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. PENGERTIAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (Depkes, 2014)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi : makan beraneka
ragam makanan, minum Tablet Tambah Darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi
dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada
tempatnya, membersihkan lingkungan.
Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi
perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. Oleh karena itu kesehatan
perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta diperjuangakan
oleh semua pihak secara keseluruhan (totalitas).
PHBS rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga, agar
tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat
Dalam lingkup rumah tangga, untuk ber-PHBS kegiatanya cukup banyak seperti tidak
merokok dalam rumah, memberi ASI, menimbang balita secara rutin, memberantas jentik
nyamuk, dll. Khusus dalam program PAMSIMAS, sebagaimana tercakup dalam Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM), ada 5 pilar ber-PHBS, yaitu:

Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS),

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

Pengamanan Air Minum Rumah Tangga

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga

Adapun manfaat PHBS dapat dirasakan dalam keluarga

sendiri atau bahkan

hingga berdampak kepada masyarakat disekitarnya.


1. Manfaat PHBS bagi rumah tangga:
8

Setiap rumah tangga meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah


sakit

Anak tumbuh sehat dan cerdas

Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat dengan meningkatnya kesehatan


anggota rumah tangga maka biaya yang dialokasikan untuk kesehatan dapat
dialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan, pemenuhan gizi keluarga
dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga.

2. Manfaat PHBS bagi masyarakat:

Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan yang sehat.

Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan.

Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat


(UKBM) seperti posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan bersalin
(tabulin), arisan jamban, kelompok pemakai air, ambulans desa dan lain-lain.

Gambar. Program
BS
PH
di dalam lingkungan rumah tangga
9

2.2.
SASARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (Depkes,
2014)
Sasaran PHBS di rumah tangga adalah seluruh anggota keluarga secara keseluruhan.
Sasaran program Pembinaan PHBS terbagi dalam:
1. Sasaran primer: sasaran utama yang akan diubah perilakunya yakni
individu dalam keluarga yang bermasalah
2. Sasaran sekunder: sasaran yang dapat mempengaruhi individu yang
bermasalah, contoh: Kepala Keluarga, orang tua, tokoh keluarga, kader,
tokoh agama, tokoh masyarakat, petugas kesehatan, dan PKK.
3. Sasaran tersier: sasaran yang diharapkan dapat menjadi pembantu dalam
menunjang atau mendukung dalam hal dana, kebijakan, dan kegiatan
untuk tercapainya pelaksanaan PHBS di rumah tangga antara lain kader,
guru, dan tokoh masyarakat.

2.3.

LANGKAH LANGKAH PEMBINAAN PROGRAM PHBS DI

TATANAN RUMAH TANGGA (Depkes, 2014)


Langkah langkah kegiatan pembinaan program PHBS rumah tangga yang perlu
dilakukan oleh petugas kesehatan di tingkat kabupaten/kota secara umum adalah sebagai berikut:
1. Diseminasi informasi PHBS kepada petugas di Puskesmas dan lintas
program.lintas sektor serta mitra kerja di tingkat kabupaten /kota
2. Mengarahkan dan membimbing pelaksanaan pengkajian
3. Membimbing proses penyusunan rencana kegiatan PHBS seperti
menentukan tujuan, menyusun langkah langkah kegiatan, dan
pengembangan media.
4. Monitoring dan supervisi pelaksanaan PHBS
5. Membantu proses penilaian PHBS di tatanan rumah tangga
2.4.

INDIKATOR PELAKSANAAN PROGRAM PHBS (Depkes, 2014)

10

Pembinaan PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mewujudkan Rumah Tangga Sehat.
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang memenuhi 7 indikator PHBS dan 3 indikator
Gaya Hidup Sehat sebagai berikut:
7 Indikator PHBS di Rumah Tangga:
1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medis
lainnya).
2. Pemberian ASI Eksklusif pada bayi; bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja sejak lahir
sampai usia 6 bulan.
3. Penimbangan bayi dan balita yang dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan balita
setiap bulan dan mengetahui apakah balita berada pada kondisi gizi kurang atau gizi
buruk.
4. Mencuci tangan dengan air dan sabun

Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat
masuk ke dalam tubuh yang bisa menimbulkan penyakit.

Sabun dapat mengikat lemak, kotoran dan membunuh kuman. Tanpa sabun, kotoran
dan kuman masih tertinggal di tangan.

5. Menggunakan

air

bersih

sehari-hari

untuk

minum,

memasak,

mandi,

berkumur,membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan


sebagainya haruslah bersih, agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar dari penyakit.
6. Menggunakan jamban sehat dan menggunakan jamban leher angsa dan tangki septic atau
lubang penampungan kotoran sebagai penampung akhir. 7. Rumah bebas jentik

3 Indikator Gaya Hidup Sehat:


1. Makan buah dan sayur setiap hari bagi anggota keluarga umur 10 tahun ke atas yang
mengkomsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari.
2. Melakukan aktivitas fisik setiap hari bagi anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas
melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari.

11

3. Tidak merokok dalam rumah bagi seluruh anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas
tidak boleh merokok di dalam rumah ketika berada bersama dengan anggota keluarga
yang lainnya.

BAB III
METODOLOGI MINI PROJECT
4.1. METODE MINI PROJECT
Mini project ini menggunakan metode deskriptif, yang bisa memberi gambaran tentang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat warga Desa Sumber Agung. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara kuesioner.

4.2. INSTRUMEN MINI PROJECT


Instrumen mini project yang digunakan dalam mini project ini adalah kuesioner yang
berisi pertanyaan-pertanyaan tentang PHBS.

4.3. POPULASI DAN SAMPEL

12

Populasi mini project adalah warga yang bertempat tinggal di Desa Sumber Agung,
Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Sampel yang digunakan adalah minimal sampel,
yaitu sebesar 30 orang yang merupakan para ibu balita yang hadir di posyandu balita.

4.4. PENGUMPULAN DATA


Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder, yaitu:
a. Data primer
Data ini didapat dengan cara pengamatan langsung terhadap responden yang memenuhi
kriteria berpedoman kepada kuesioner yang telah disusun.
b. Data sekunder
Berupa data-data yang diperoleh dari para petugas kesehatan di wilayah setempat.

4.5. CARA PENGOLAHAN DATA


Semua data yang diperoleh, dicatat, diolah secara manual lalu disusun ke dalam tabel sesuai
dengan mini project.

BAB IV
HASIL MINI PROJECT DAN PEMBAHASAN
5.1. GAMBARAN UMUM LOKASI MINI PROJECT
Mini project ini berlokasi di Desa Sumber Agung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten
Mojokerto yang termasuk ke dalam wilayah kerja Puskesmas Jatirejo. Kondisi Desa
Sumberagung
Desa Sumberagung Kecamatan Jatirejo merupakan wilayah berupa lahan pertanian yang
produktif untuk usaha pertanian tanaman pangan.
5.1.2 Letak Geografis Desa
Desa Sumberagung Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto,mempunyai luas wilayah
230,440 ha dengan jumlah penduduk 3280 Jiwa, Laki-laki 1637 jiwa, Perempuan 1643 Jiwa dan
1.
2.

1025 kepala Keluarga. Terdiri dari 5 Dusun yaitu :


Dusun Semambungan
: 40,327 Ha
Dusun Pangi
: 46,088 Ha
13

3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
-

Dusun Bagen
: 39,175 Ha
Dusun Jetis
: 69,132 Ha
Dusun Segunung
: 35,718 Ha
Dengan luas wilayah Desa 230,440 Ha terdiri dari;
Lahan Pertanian
: 115
Ha
Lahan Tegal
: 2
Ha
Lahan Pekarangan
: 74
Ha
Tanah kas Desa
: 38
Ha
Lain-lain
: 1,44
Ha
Dengan batas-batas :
Sebelah Utara
: Padangasri
Sebelah Timur
: Karang kuten
Sebelah Selatan : Bleberan
Sebelah Barat
: Baureno

5.1.3

1.
2.
3.
4.
5.
E.
-

Keadaan Sosial
Berdasarkan pemetaan dari analisis penyebab kemiskinan yang telah dilakukan diperoleh

data sebagai berikut :


Jumlah Penduduk
: 3235 Jiwa
Laki-laki
: 1636 Jiwa
Perempuan
: 599 Jiwa
Jumlah KK/Rumah Tangga
: 1075 KK
Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM)
: 298 Jiwa
Rumah Tangga Miskin (RTM)
: 883 Jiwa
Rumah Tangga Hampir Miskin (RTHM) : 781 Jiwa
Data penduduk Desa Sumberagung Berdasarkan tingkat pendidikan sebagai berikut :
Pasca Sarjana
:
41 Orang
Sarjana
:
58 Orang
SLTA
: 1127 Orang
SLTP
: 763 Orang
SD
: 416 Orang
TK
: 56 Orang

4.2. HASIL REKAPITULASI KUESIONER


Identifikasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
No
.
1

Indikator / Pertanyaan
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

Jawaban

Jumla
h

Ya

30

Tidak

14

Pemberian Asi eksklusif pada bayi usia 0 - 6 bulan

Ya
Tidak

Menimbang berat badan balita setiap bulan

10

0
30

Tidak

Ya
Tidak

30
0

Ya

30

Tidak

Ya

30

Tidak

Ya

25

Tidak

Ya

30

Tidak

Ya

26

Tidak

Ya

17

Tidak

13

BerPHB

12

S
Tidak

18

Menggunakan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan

Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

Menggunakan jamban sehat

Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk di rumah dan


lingkungannya sekali seminggu

Ya

30

Mengkonsumsi sayuran dan atau buah setiap hari

Melakukan aktivitas fisik atau olahraga

Tidak Merokok di dalam rumah

15

berPHBS

BerPHBS; 40%

Tidak berPHBS; 60%

Jika terdapat 1 jawaban Tidak, maka termasuk kategori tidak berperilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS). Pada kuesioner diatas terdapat 3 jawaban Tidak yang dijawab oleh 18
responden. Maka 18 responden dari 30 sampel tidak berPHBS. Sehingga dari sampel tersebut
ditarik kesimpulan bahwa persentase warga Desa Sumber agung yang tidak berPHBS adalah
sebanyak 60% dan yang berPHBS adalah 40 %. Masih sangat jauh dari target yaitu 95%.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
16

Dari hasil mini project di Desa Sumber Agung, Kecamatan Jatiejo, Kabupaten Mojokerto
mengenai PHBS, dapat ditarik kesimpulan berupa :
1. Dari hasil kuesioner yang telah dibagikan dan telah di rekapitulasi sesuai dengan tabel dan
diagram di atas, maka dapat dilihat gambaran PHBS di Desa Sumber Agung, Kecamatan Jatiejo,
Kabupaten Mojokerto masih kurang berPHBS, hal ini harus ditingkatkan terus dan harus
berkesinambungan untuk mencapai lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman di wilayah desa
Sumber Agung, Kecamatan Jatiejo, Kabupaten Mojokerto menjadi panutan bagi desa lainnya.
3. Selain Penyuluhan, melatih kebiasaan hidup bersih dimulai dari mencuci tangan dengan
menggunakan sabun perlu diajarkan kepada anak-anak agar terbiasa hidup bersih dan terhindar
dari kuman penyakit.
5.2 SARAN
1. Menggalakkan penyuluhan mengenai PHBS oleh dokter dalam bentuk ceramah dan tanya
jawab pada kegiatan pertemuan kader.
2. Melakukan pelatihan dan pemberian materi PHBS kepada para kader dan tokoh masyarakat
agar dapat terjun langsung ke lapangan untuk memantau dan mempromosikan PHBS.

LAMPIRAN
Contoh
KUESIONER
Nama Responden:
Alamat:
Identifikasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Beri tanda () bila Ya, tanda (X) bila Tidak.

17

No
.

Indikator / Pertanyaan

1
2
3
4
5
6
7

Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan


Pemberian Asi eksklusif pada bayi usia 0 - 6 bulan
Menimbang berat badan balita setiap bulan
Menggunakan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Menggunakan jamban sehat
Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk di rumah dan

8
9
10

lingkungannya sekali seminggu


Mengkonsumsi sayuran dan atau buah setiap hari
Melakukan aktivitas fisik atau olahraga
Tidak Merokok di dalam rumah
Jumlah

Jawaba
n

Skor

DOKUMENTASI

18

Proses Pengisian Kuesioner PHBS di Desa Sumber Agung, Kecamatan jatirejo, Kabupaten
Mojokerto

19

Proses Penyuluhan tentang PHBS di Desa Sumber Agung, Kecamatan jatirejo, Kabupaten
Mojokerto

Foto bersama para responden dan pegawai Puskesmas Jatirejo

20

Anda mungkin juga menyukai