TELAAHAN STAF
NAMA
NO. TEST
:2300068
JABATAN
:TEKNISI DISTRIBUSI
TAHUN 2014
KE PRABAYAR FASA
DUL
LEMBAR PENGESAHAN
: Migrasi Kwh Meter dari Pasca Bayar ke Prabayar Fasa Tunggal Dua Kawat
NAMA
NO. TEST
: 2300068
OJT
: Teknisi Distribusi
Menyetujui :
Mentor
mente
NIP : 7092020 H
Manager
( Lucas Chriswantara )
NIP : 6585032 JA
NIP : 7092020 H
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha kuasa karena atas berkat dan
perlindungannya penulis dapat menyelesaikan laporan telaahan staf dengan judul MIGRASI
KWH METER DARI PASCA BAYAR KE PRABAYAR FASA TUNGGAL DUA KAWAT
sebagai evaluasi terhadap kegiatan on the job training di PT. PLN(Persero) RAYON
ADONARA, pelaksanaan OJT yang saya lakukan ini berjalan dengan baik dan lancar berkat
bantuan dan dukungan dari semua pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan rasa terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada:
1.
2.
3.
4.
5.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAAN .......................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iv
ABSTRAK........................................................................................................ v
BAB I
BAB II
PERMASALAHAN........................................................................ 2
BAB III
PERSOALAN................................................................................. 3
BAB IV
PRA ANGGAPAN...
BAB V
BAB VI
PEMBAHASAN ........................................................................... 6
ABSTRAK
PLN yang berperan sebagai perusahaan listrik milik Negara yang di beri tugas dan wewenang dalam
masalah pengelolahan penyaluran listrik kepada konsumen, ketersediaan dan penyaluran listrik yang baik tentu
menjadi prioritas utama bagi PLN.
Selama ini pelanggan PLN mendapat layanan listrik pasca bayar, yaitu Pelanggan menggunakan energi listrik dulu
dan membayar belakangan, pada bulan berikutnya. Setiap bulan PLN harus mencatat meter, menghitung dan
menerbitkan rekening yang harus dibayar Pelanggan, melakukan penagihan kepada Pelanggan yang terlambat
atau tidak membayar, dan memutus aliran listrik jika konsumen terlambat atau tidak membayar rekening listrik
setelah waktu tertentu.
Bila dibandingkan dengan penggunaan layanan pasca bayar selama ini, pelanggan relatif tak leluasa untuk
mengetahui berapa besar energi listrik yang telah dikonsumsi. Pelanggan baru bisa mengetahuinya setelah waktu
pembayaran atau bahkan saat akan membayar di loket PLN. Maka, tak heran jika kadang pelanggan dibuat kaget
oleh tagihan yang melambung tinggi. Yang disebabkan oleh penggunaan listrik yang tak terkendali maka dengan
melakukan penggantian kwh meter prabayar adalah cara agar masalah yang ada pada kwh meter pasca bayar
ditiadakan.
kata kunci: migrasi kwh meter pasca bayar ke prabayar untuk mendapatkan banyak keuntungannya.
BAB I
LATAR BELAKANG
Di PT. PLN (Persero) Rayon Adonara banyak ditemukan kwh meter yang kabur karena
kotor oleh debu dan sebagainya seperti di Kelurahan Waiwerang dan Desa Watoone, hal ini
akan menyulitkan petugas saat melakukan pencatatan stand meter sehingga ada banyak terjadi
kesalahan pencatatan. Kesalahan pencatatan stand meter ini menyebabkan tagiahan rekening
listrik menjadi besar ataupun lebih kecil dari pemakaian pelanggan, jika tagihan lebih akan
menyebabkan complain pelanggan, tetapi jika tagihan rekening lebih kecil akan menyebabkan
kerugian PT. PLN (Persero)
Hal-hal yang tersebut diatas membuat penulis tertarik untuk membahas tentang MIGRASI
KWH METER DARI PASCA BAYAR KE PRABAYAR FASA TUNGGAL DUA KAWAT .
BAB II
PERMASALAHAN
Dalam masalah penyaluran energi listrik tentu kita harus mengoptimalkan dan memastikan
energi yang tersalur berjalan dengan baik dan handal dan begitupun dengan peralatan yang
terpasang harus dapat bekerja dengan baik, salah satunya adalah kwh meter, selama ini saat
menggunakan kwh meter pasca bayar ada beberapa hal yang sering menjadi masalah bagi PLN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BAB III
PERSOALAN
Dari beberapa permasalahan tersebut, dapat diketahui persoalannya adalah:
1. Pengaruh usia meter yang sudah tua.
BAB IV
PRA ANGGAPAN
Dari masalah dan persoalan diatas akan menyebabkan besarnya tagihan rekening dan
kompline pelanggan serta PLN sendiripun akan menyebabkan kerugian akibat pembayaran
rekening yang lebih kecil dari penggunaan.
Oleh karena itu maka kwh meter pasca bayar harus diganti dengan kwh meter prabayar,
karena pada kwh meter prabayar memiliki banyak keunggulan seperti Pelanggan dapat
mengetahui penggunaan energi listriknya sehingga dapat terhindar dari pemborosan.
BAB V
FAKTA YANG MEMPENGARUHI
Salah satu program unggulan PT. PLN(Persero) Rayon Adonara adalah 100% prabayar, hal ini
dikaitkan dengan:
1. surat dari bapak GM PT. PLN (Persero) Wilayah NTT NO.0032/050/W.NTT/2013 tanggal 8
januari 2014 perihal program kerja dan target bidang niaga tahun 2014.
2. target kinerja yang diberikan (KPI Unit)
Berikut ini adalah target kinerja semester 1 tahun 2014 Rayon Adonara
REALISASI BULANAN RAYON
ADONARA
NO
I
1
KPI
TOTAL
SATUAN
PERSPEKTIF PELANGGAN
Migrasi listrik
plg
prabayar
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
594
455
1625
1178
31
3889
pelanggan PLN dengan sistem prabayar proses pemberian dan besarnya insentif menggacu
kepada ketentuan yang berlaku dan pelaksanaannya hanya untuk TMP. Lama gangguan dan
jumlah gangguan sesuai data sistem informasi manajemen Distribusi dan Aplikasi CIS. Insentif
di berikan berupa FREE ISSUE TOKEN yand disampaikan langsung kepada pelanggan yang
berhak menerima (service excellent).
BAB VI
PEMBAHASAN
PT. PLN(Persero) Rayon Adonara membawahi satu sub-rayon dan empat kantor jaga
dengan jumlah pelanggan per 1 januari 2014 adalah: 27.666 pelanggan yang terdiri dari :
NO
1
2
JENIS METER
PASCA BAYAR
PRABAYAR
JUMLAH PELANGGAN
4.685
22.981
Pembahasan permasalahan:
1. Adanya biaya beban bulan.
Jika pada listrik pascabayar misalnya untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA dikenakan
beban Rp 18.000/bulan ditambah PPj, sedangkan pada listrik prabayar beban ini tidak ada.
Pada listrik rumah tanggal dengan daya 1300 VA ke atas minimal pemakaian adalah 40 jam dan
bahkan ada yang 55 jam. Kalau tidak dipakai berarti harus bayar 40 jam atau 55 jam. Kalau
pada listrik prabayar semua ini tidak ada, jadi kalau tidak dipakai walau tidak diisi pulsa tidak
apa-apa.
2. Tidak efisien dan terlalu berpatokan pada waktu.
Maksudnya adalah jika pada listrik pascabayar kita diharuskan sebelum tanggal 20 harus bayar
tagihan listrik walaupun tidak dipakai, kalau pada listrik prabayar tentu kita tidak akan seperti
itu apalagi pemakaian listrik bulanan kita hanya sedikit. Misalnya kita hanya memakai lampu
dan tidak memiliki alat elektronik lainnya, jika menggunakan listrik prabayar 900 VA mungkin
tagihan kita tidak sampai Rp 30.000 (termasuk beban dan PPj), coba kita bayangkan setiap
bulan kita ke loket pembayaran, bank, kantor pos atau loket online lainnya, lebih-lebih kalau
tempatnya jauh mungkin ongkos jalan lebih banyak dari pada tagihan listrik kita. Nah, kalau
kita pakai listrik prabayar, kita membeli pulsa nominal Rp 100.000 mungkin 6 bulan lagi barus
kita mengisi pulsa dan Pengeluaran lebih ekonomis dibandingkan listrik pascabayar, Pada
listrik pascabayar kita diharuskan membayar tagihan kita seluruhnya biaya admin berapapun
jumlahnya. Kita dapat membayangkan bagaimana kalau uang kita tidak cukup mau tidak mau
kita harus kembali lagi ke rumah, dan kalau kita tunda mungkin esok harinya (tgl 21 ke atas)
listrik di rumah kita akan disegel atau diputus aliran listriknya, tetapi kalau listrik prabayar
berapapun uang kita (minimal Rp 20.000), kita dapat membeli pulsa listrik.
stand meter karena pelanggan harus membeli sendiri token dan dapat memonitoring
penggunaannya.
Berikut ini adalah contoh pelanggan yang menggunakan kwh meter kotor:
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
NAMA PELANGGAN
BERTOLOMEUS BORO
MAHMUD SENGGAJI
HASAN BAKRI
AMINUDIN SIDIK
HELENA BULU WASA
RAIMUNDUS B. TERON
ALAUDIN ABUBAKAR
ALFONSO MAMU
ELISABET NETA
DAYA(VA)
450
900
900
900
1300
450
900
900
900
BULAN
LEMBAR
RUPIAH
Januari
1.074
46.387.725
Pebruari
1.813
79.445.805
Maret
2.771
123.128.890
April
3.390
149.058.745
Mei
3.693
147.131.755
Juni
4.475
183.595.545
Juli
5.231
220.293.837
Agustus
5.961
260.519.258
September
6.847
296.989.915
10
Oktober
7.888
327.196.436
11
Nopember
5.139
212.443.617
KETERANGAN
12
Desember
31
8.569.927
BULAN
LEMBAR
RUPIAH
Januari
2,250
97,448,358
Pebruari
2,954
112,643,890
Maret
4,127
149,885,470
April
3,798
135,287,363
Mei
4,145
168,108,608
Juni
4,610
177,743,164
Juli
4,266
176,492,959
Agustus
2,459
104,143,926
September
2,120
95,893,674
10
Oktober
1,384
68,546,616
11
Nopember
1,240
70,292,781
12
Desember
14
7,854,168
KETERANGAN
:352 pelanggan.
: 57 pelanggan.
: 263 pelanggan.
BAB VII
KESIMPULAN
Listrik Prabayar merupakan produk unggulan PLN yang sangat bermanfaat bagi pelanggan
karena pelanggan dapat mengatur dan mengendalikan pemakaian listriknya sendiri dan pihak
PLN akan terhindar dari kompline pelanggan dari masalah yang sering terjadi pada kwh meter
prabayar.
BAB VIII
TINDAKAN YANG DI SARANKAN
Adapun saran-saran yang diberikan:
1. Dalam melakukan pekerjaan harus sesuai dengan SOP.
2. Dalam melakukan pekerjaan harus memperhatikan keselamatan kerja.
3. Sebelum melakukan pemasangan kwh meter perlu adanya sosialisasi kepada pelanggan agar
pada saat melakukan pemasangan, pelanggan tidak menolaknya.
REFERENSI
Arsip dan Dokumentasi PT. PLN (Persero) Distribusi Wilayah NTT, Area FBT, Rayon
Adonara
www.google.com kwh meter prabayar, tanggal download: 16 April 2014.
LAMPIRAN
FOTO PENDUKUNG KEGIATAN
: DS. LAMAHALA