Anda di halaman 1dari 24

PAT OJT

PT. PLN ( PERSERO )


WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR

TELAAHAN STAF

NAMA

:OKTAVIANUS ALFANDI RADJA

NO. TEST

:2300068

JABATAN

:TEKNISI DISTRIBUSI

:PT. PLN (Persero) RAYON ADONARA

:MIGRASI KWH METER DARI PASCA BAYAR


TUNGGAL DUA KAWAT.

TAHUN 2014

KE PRABAYAR FASA

DUL

LEMBAR PENGESAHAN
: Migrasi Kwh Meter dari Pasca Bayar ke Prabayar Fasa Tunggal Dua Kawat
NAMA

: Oktavianus Alfandi Radja

NO. TEST

: 2300068

OJT

: Teknisi Distribusi

Menyetujui :

Adonara, 22 Agustus 2014

Mentor

mente

( Fransiskus Xaferius Roja )

( Oktavianus Alfandi Radja )

NIP : 7092020 H

NOMOR TEST : 2300068


Mengetahui

Manager Bidang SDM dan UMUM

Manager

PT. PLN ( Persero ) Wilayah NTT

PT. PLN ( Persero ) Rayon Adonara

( Lucas Chriswantara )

( Fransiskus Xaferius Roja )

NIP : 6585032 JA

NIP : 7092020 H

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha kuasa karena atas berkat dan
perlindungannya penulis dapat menyelesaikan laporan telaahan staf dengan judul MIGRASI
KWH METER DARI PASCA BAYAR KE PRABAYAR FASA TUNGGAL DUA KAWAT
sebagai evaluasi terhadap kegiatan on the job training di PT. PLN(Persero) RAYON
ADONARA, pelaksanaan OJT yang saya lakukan ini berjalan dengan baik dan lancar berkat
bantuan dan dukungan dari semua pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan rasa terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada:
1.
2.
3.
4.
5.

Orang tua serta keluarga yang tercinta


Bapak Manager PT. PLN(Persero) Rayon Adonara.
Bapak Supervisor Teknik sekaligus Pembimbing saya, atas segala arahan dan bimbingannya.
Seluruh Staf dan Management Rayon Adonara.
Semua pihak yang ikut serta membantu dalam pelaksanaan OJT baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna dikarenakan oleh keterbatasan
ilmu yang dimiliki oleh penulis, kritik dan saran sangat diharapkan penulis demi kesempurnaan
telaahan staf ini agar bermanfaat bagi penulis maupun perusahaan, untuk itu penulis mohon maaf
atas segala kekeliruan yang terdapat dalam penulisan laporan ini, semoga penulisan telaahan staf
ini dapat bermanfaat.
Adonara, 20 Agustus 2014
Penulis
Oktavianus Alfandi Radja

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAAN .......................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iv
ABSTRAK........................................................................................................ v
BAB I

LATAR BELAKANG .................................................................... 1

BAB II

PERMASALAHAN........................................................................ 2

BAB III

PERSOALAN................................................................................. 3

BAB IV

PRA ANGGAPAN...

BAB V

FAKTA YANG MEMPENGARUHI.............................................. 5

BAB VI

PEMBAHASAN ........................................................................... 6

BAB VII KESIMPULAN............................................................................... 8


BAB VIII TINDAKAN YANG DISARANKAN............................................ 9
REFERENSI
LAMPIRAN

ABSTRAK
PLN yang berperan sebagai perusahaan listrik milik Negara yang di beri tugas dan wewenang dalam
masalah pengelolahan penyaluran listrik kepada konsumen, ketersediaan dan penyaluran listrik yang baik tentu
menjadi prioritas utama bagi PLN.
Selama ini pelanggan PLN mendapat layanan listrik pasca bayar, yaitu Pelanggan menggunakan energi listrik dulu
dan membayar belakangan, pada bulan berikutnya. Setiap bulan PLN harus mencatat meter, menghitung dan
menerbitkan rekening yang harus dibayar Pelanggan, melakukan penagihan kepada Pelanggan yang terlambat
atau tidak membayar, dan memutus aliran listrik jika konsumen terlambat atau tidak membayar rekening listrik
setelah waktu tertentu.
Bila dibandingkan dengan penggunaan layanan pasca bayar selama ini, pelanggan relatif tak leluasa untuk
mengetahui berapa besar energi listrik yang telah dikonsumsi. Pelanggan baru bisa mengetahuinya setelah waktu
pembayaran atau bahkan saat akan membayar di loket PLN. Maka, tak heran jika kadang pelanggan dibuat kaget
oleh tagihan yang melambung tinggi. Yang disebabkan oleh penggunaan listrik yang tak terkendali maka dengan
melakukan penggantian kwh meter prabayar adalah cara agar masalah yang ada pada kwh meter pasca bayar
ditiadakan.
kata kunci: migrasi kwh meter pasca bayar ke prabayar untuk mendapatkan banyak keuntungannya.

BAB I
LATAR BELAKANG
Di PT. PLN (Persero) Rayon Adonara banyak ditemukan kwh meter yang kabur karena
kotor oleh debu dan sebagainya seperti di Kelurahan Waiwerang dan Desa Watoone, hal ini
akan menyulitkan petugas saat melakukan pencatatan stand meter sehingga ada banyak terjadi
kesalahan pencatatan. Kesalahan pencatatan stand meter ini menyebabkan tagiahan rekening
listrik menjadi besar ataupun lebih kecil dari pemakaian pelanggan, jika tagihan lebih akan
menyebabkan complain pelanggan, tetapi jika tagihan rekening lebih kecil akan menyebabkan
kerugian PT. PLN (Persero)
Hal-hal yang tersebut diatas membuat penulis tertarik untuk membahas tentang MIGRASI
KWH METER DARI PASCA BAYAR KE PRABAYAR FASA TUNGGAL DUA KAWAT .

BAB II
PERMASALAHAN
Dalam masalah penyaluran energi listrik tentu kita harus mengoptimalkan dan memastikan
energi yang tersalur berjalan dengan baik dan handal dan begitupun dengan peralatan yang
terpasang harus dapat bekerja dengan baik, salah satunya adalah kwh meter, selama ini saat
menggunakan kwh meter pasca bayar ada beberapa hal yang sering menjadi masalah bagi PLN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

atau pelanggan diantaranya:


Kaca kwh meter kotor atau kabur.
Kesalahan pencatatan stand meter.
Pelanggan tidak mengetahui jumlah kwh yang telah digunakannya.
Adanya biaya beban bulan.
Tidak efisien dan terlalu berpatokan pada waktu.
Adanya tunggakan rekening.

BAB III
PERSOALAN
Dari beberapa permasalahan tersebut, dapat diketahui persoalannya adalah:
1. Pengaruh usia meter yang sudah tua.

2. Pelanggan tidak dapat menghitung penggunaan energi listriknya.


3. Pelanggan lupa atau tidak ada kesadaran membayar rekening.
Dari persoalan di atas maka harus melakukan migrasi kwh meter, agar dapat tercipta
proses bisnis yang baik.

BAB IV
PRA ANGGAPAN
Dari masalah dan persoalan diatas akan menyebabkan besarnya tagihan rekening dan
kompline pelanggan serta PLN sendiripun akan menyebabkan kerugian akibat pembayaran
rekening yang lebih kecil dari penggunaan.
Oleh karena itu maka kwh meter pasca bayar harus diganti dengan kwh meter prabayar,
karena pada kwh meter prabayar memiliki banyak keunggulan seperti Pelanggan dapat
mengetahui penggunaan energi listriknya sehingga dapat terhindar dari pemborosan.

BAB V
FAKTA YANG MEMPENGARUHI
Salah satu program unggulan PT. PLN(Persero) Rayon Adonara adalah 100% prabayar, hal ini
dikaitkan dengan:
1. surat dari bapak GM PT. PLN (Persero) Wilayah NTT NO.0032/050/W.NTT/2013 tanggal 8
januari 2014 perihal program kerja dan target bidang niaga tahun 2014.
2. target kinerja yang diberikan (KPI Unit)
Berikut ini adalah target kinerja semester 1 tahun 2014 Rayon Adonara
REALISASI BULANAN RAYON
ADONARA
NO

I
1

KPI

TOTAL

SATUAN

PERSPEKTIF PELANGGAN
Migrasi listrik
plg
prabayar

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

594

455

1625

1178

31

3. Kebijakan PT. PLN (Persero) tentang prabayar.


Kebijakan PT. PLN (Persero) tentang prabayar dinyatakan dalam beberapa surat atau
keputusan Direksi PT. PLN(Persero), yaitu:
a. Edaran Direksi PT. PLN (Persero) No. 035.E/012/DIR/2001, tanggal 31 desember 2002 tentang
petunjuk pelaksanaan tariff multiguna prabayar.
b. Surat Direksi PT. PLN (Persero) No. 01809/532/DITJB/2009, tanggal 13 februari 2009 perihal
implementasi listrik prabayar.
c. Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No. 300.K/DIR/2009, tanggal 23 Desember 2009 perihal
ketentuan akuntasi listrik prabayar.
d. Surat direksi PT. PLN (Persero) No. 01178/532/DITBMR/2010, tanggal 17 Februari 2010
perihal implementasi listrik prabayar.
4. Tingkat Mutu Pelayanan.
Sesuai keputusan Dirjen LPE No: 30-12/40/600.3/2004 tanggal 27 Januari 2004 tentang tata
cara penggurangan tagihan listrik akibat tidak terpenuhinya standar mutu pelayanan (TMP)
pada PT. PLN (Persero) untuk lama gangguan dan jumlah gangguan, diperlukan juga untuk

3889

pelanggan PLN dengan sistem prabayar proses pemberian dan besarnya insentif menggacu
kepada ketentuan yang berlaku dan pelaksanaannya hanya untuk TMP. Lama gangguan dan
jumlah gangguan sesuai data sistem informasi manajemen Distribusi dan Aplikasi CIS. Insentif
di berikan berupa FREE ISSUE TOKEN yand disampaikan langsung kepada pelanggan yang
berhak menerima (service excellent).

BAB VI
PEMBAHASAN
PT. PLN(Persero) Rayon Adonara membawahi satu sub-rayon dan empat kantor jaga
dengan jumlah pelanggan per 1 januari 2014 adalah: 27.666 pelanggan yang terdiri dari :
NO
1
2

JENIS METER
PASCA BAYAR
PRABAYAR

JUMLAH PELANGGAN
4.685
22.981

Pembahasan permasalahan:
1. Adanya biaya beban bulan.
Jika pada listrik pascabayar misalnya untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA dikenakan
beban Rp 18.000/bulan ditambah PPj, sedangkan pada listrik prabayar beban ini tidak ada.
Pada listrik rumah tanggal dengan daya 1300 VA ke atas minimal pemakaian adalah 40 jam dan
bahkan ada yang 55 jam. Kalau tidak dipakai berarti harus bayar 40 jam atau 55 jam. Kalau
pada listrik prabayar semua ini tidak ada, jadi kalau tidak dipakai walau tidak diisi pulsa tidak
apa-apa.
2. Tidak efisien dan terlalu berpatokan pada waktu.
Maksudnya adalah jika pada listrik pascabayar kita diharuskan sebelum tanggal 20 harus bayar
tagihan listrik walaupun tidak dipakai, kalau pada listrik prabayar tentu kita tidak akan seperti
itu apalagi pemakaian listrik bulanan kita hanya sedikit. Misalnya kita hanya memakai lampu
dan tidak memiliki alat elektronik lainnya, jika menggunakan listrik prabayar 900 VA mungkin
tagihan kita tidak sampai Rp 30.000 (termasuk beban dan PPj), coba kita bayangkan setiap
bulan kita ke loket pembayaran, bank, kantor pos atau loket online lainnya, lebih-lebih kalau
tempatnya jauh mungkin ongkos jalan lebih banyak dari pada tagihan listrik kita. Nah, kalau
kita pakai listrik prabayar, kita membeli pulsa nominal Rp 100.000 mungkin 6 bulan lagi barus
kita mengisi pulsa dan Pengeluaran lebih ekonomis dibandingkan listrik pascabayar, Pada
listrik pascabayar kita diharuskan membayar tagihan kita seluruhnya biaya admin berapapun
jumlahnya. Kita dapat membayangkan bagaimana kalau uang kita tidak cukup mau tidak mau
kita harus kembali lagi ke rumah, dan kalau kita tunda mungkin esok harinya (tgl 21 ke atas)
listrik di rumah kita akan disegel atau diputus aliran listriknya, tetapi kalau listrik prabayar
berapapun uang kita (minimal Rp 20.000), kita dapat membeli pulsa listrik.

3. Adanya biaya beban bulan.


Jika pada listrik pascabayar misalnya untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA dikenakan
beban Rp 18.000/bulan ditambah PPj, sedangkan pada listrik prabayar beban ini tidak ada.
Pada listrik rumah tanggal dengan daya 1300 VA ke atas minimal pemakaian adalah 40 jam dan
bahkan ada yang 55 jam. Kalau tidak dipakai berarti harus bayar 40 jam atau 55 jam. Kalau
pada listrik prabayar semua ini tidak ada, jadi kalau tidak dipakai walau tidak diisi pulsa tidak
apa-apa.
4. Pelanggan boros
Jika pada kwh Pasca bayar kita menggunakan energi listrik dengan boros misalnya Televisi
tetap dinyalakan walaupun tidak ada yang menonton, tetapi dengan menggunakan kwh
Prabayar kita diarahkan untuk hemat kalau pada kwh meter Prabayar kita tentu akan
mengontrol pemakaian energy listrik kita sehingga lebih teratur dan hemat dalam
penggunaannya. Apalagi kalau token atau strom pada meter listrik prabayar kita tersisa sedikit
maka kita tentunya akan mengontrol pemakaian misalnya mengurangi lampu yang menyala saat
tidur, mengurangi pemakaian televisi dan lain sebagainya.
5. Tidak dapat mendeteksi kelainan pada instalasi.
Pada kwh meter pasca bayar kita tidak akan pernah mengetahui bahwa instalasi yang ada di
rumah kita masih baik atau sudah terdapat kelainan yang menyebabkan pulsa di rumah kita
dapat berkurang walaupun tidak ada pemakaian, Jika dalam rumah kita instalasi kabel listrik
bermasalah maka pada kWh meter prabayar ada indikator bahwa instalasi kabel dalam rumah
kita bermasalah kalau demikian halnya kerusakan instalasi yang menyebabkan adanya arus
yang terbuang dapat dihilangkan.
6. Adanya sangsi pemutusan.
Pada kwh meter pasca bayar, jika pelanggan lupa ataupun tidak ada kesadaran untuk
membayar tagihan listrik setelah dalam kurun waktu tertentu maka pihak PLN akan melakukan
pemutusan, namun pada kwh meter prabayar ini tidak akan ada lagi pemutusan yang akan di
lakukan oleh PLN karena pelanggan akan membeli terlebi dahulu tokennya dan jika pelanggan
tidak membeli token maka secara otomatis listrik di rumah pelanggan akan padam.
7. Kwh meter kotor
Ada banyak kaca pada kwh meter kotor dan kabur yang terdapat di wilayah Adonara, hal ini
bisa terjadi karena factor cuaca yang tidak menentu dan usia meter yang sudah sangat tua hal
inilah yang menyebabkan kaca pada kwh meter kotor sehingga dapat menyebabkan kesalahan
petugas saan mencatat stand meter, tapi pada kwh meter prabayar tidak ada lagi pencatatan

stand meter karena pelanggan harus membeli sendiri token dan dapat memonitoring
penggunaannya.
Berikut ini adalah contoh pelanggan yang menggunakan kwh meter kotor:
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

NAMA PELANGGAN
BERTOLOMEUS BORO
MAHMUD SENGGAJI
HASAN BAKRI
AMINUDIN SIDIK
HELENA BULU WASA
RAIMUNDUS B. TERON
ALAUDIN ABUBAKAR
ALFONSO MAMU
ELISABET NETA

DAYA(VA)
450
900
900
900
1300
450
900
900
900

8. Adanya tunggakan rekening.


Tunggakan rekening yang berada di wilayar Adonara dari tiap tahun ke tahun sangatlah besar,
hal ini di sebabkan pelanggan lupa ataupun tidak ada kesadaran untuk membayar tagihan
rekening, tunggakan rekening pada tahun 2013 adalah:

DATA TUNGGAKAN REKENING LISTRIK


Tahun : 2012
NO

BULAN

LEMBAR

RUPIAH

Januari

1.074

46.387.725

Pebruari

1.813

79.445.805

Maret

2.771

123.128.890

April

3.390

149.058.745

Mei

3.693

147.131.755

Juni

4.475

183.595.545

Juli

5.231

220.293.837

Agustus

5.961

260.519.258

September

6.847

296.989.915

10

Oktober

7.888

327.196.436

11

Nopember

5.139

212.443.617

KETERANGAN

12

Desember

31

8.569.927

TNI,POLRI ( kode gol.10261 ) pelunasan


secara terpusat

DATA TUNGGAKAN REKENING LISTRIK


Tahun : 2013
NO

BULAN

LEMBAR

RUPIAH

Januari

2,250

97,448,358

Pebruari

2,954

112,643,890

Maret

4,127

149,885,470

April

3,798

135,287,363

Mei

4,145

168,108,608

Juni

4,610

177,743,164

Juli

4,266

176,492,959

Agustus

2,459

104,143,926

September

2,120

95,893,674

10

Oktober

1,384

68,546,616

11

Nopember

1,240

70,292,781

12

Desember

14

7,854,168

KETERANGAN

TNI,POLRI ( kode gol.10261 )


pelunasan secara terpusat

Sumber data : Executive Information System ( EIS)


Dengan terpasangnya kwh meter prabayar ini maka tunggakan rekening akan
hilang karena pelanggan harus membeli token terlebih dahulu.
Agar tercapainya target kinerja yang telah ditetapkan tentunya tidak mudah atau
1.

gampang dalam pelaksanaanya, butuh kerja extra antara lain:


Turun ke desa-desa untuk memberikan penyuluhan atau sosialisasi, dalam pelaksanaan

sosialisasi di lapangan kendala yang dihadapi adalah:


Jumlah pelanggan yang hadir saat sosialisasi sangat minim di luar perkiraan sehingga apa yang
disosialisasikan tidak terserap dengan baik oleh pelanggan yang mengakibatkan pada saat
pemasangan Kwh meter ada yang mau dan ada yang tidak mau, bahkan ada yang dikejar
menggunakan parang.
Adanya pihak ketiga yang memprofokasi agar program migrasi tidak terlaksana atau terhambat.

Untuk menyikapi persoalan tersebut, management Rayon Adonara melakukan pendekatan


secara persuasif melalui pemerintah desa, tokoh agama dan tokoh adat. Alhasil dapat berjalan
dengan baik dan lancar.
2. Pelanggan tidak bersedia membayar token awal dan biaya materai untuk keperluan migrasi.
Solusinya adalah pihak management Rayon Adonara menanggulangi semua biaya yang timbul
akibat migrasi oleh karena itu di harapkan dukungan dan bantuan dana untuk keperluan
3.

migrasi dari management Area FBT.


Tidak adanya tenaga kerja saat melaksanakan penggantian kwh meter sehingga memerlukan
waktu yang agak lama untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Solusinya adalah pihak management Adonara dalam hal ini seksi Distribusi menggambil
langkah memasang sendiri kwh meter yang seharusnya pekerjaan tersebut di kerjakan oleh
pihak ke tiga (rekanan).

4. Tidak ada dana untuk kegiatan migrasi.


Solusinya menggunakan uang operasional yang sudah minim terkadang menggunakan uang
pribadi.
5. Data pelanggan tidak sesuai dengan ada di lapangan sehingga menyulitkan petugas pelaksana
lapangan.
Solusinya petugas membuat RBM baru.
Realisasi atau pencapaian pergantian Kwh meter / migrasi dari pasca bayar ke prabayar
sampai dengan saat ini adalah:
Pelnggan yang sudah dimutasi
Pelanggan yang tidak bisa dimutasi
Pelanggan yang belum dimutasi

:352 pelanggan.
: 57 pelanggan.
: 263 pelanggan.

Untuk menuntaskan program unggulan 100% Listrik Prabayar maka dibutuhkan


dukungan dan kerja sama dari management kantor wilayah NTT, management kantor area FBT,
dan kerja keras dari management kantor Rayon Adonara agar bertepatan dengan peringatan
hari Listrik Nasional PLN Rayon Adonara dapat mendeklarasikan diri menjadi Rayon Prabayar.

BAB VII
KESIMPULAN
Listrik Prabayar merupakan produk unggulan PLN yang sangat bermanfaat bagi pelanggan
karena pelanggan dapat mengatur dan mengendalikan pemakaian listriknya sendiri dan pihak
PLN akan terhindar dari kompline pelanggan dari masalah yang sering terjadi pada kwh meter
prabayar.

BAB VIII
TINDAKAN YANG DI SARANKAN
Adapun saran-saran yang diberikan:
1. Dalam melakukan pekerjaan harus sesuai dengan SOP.
2. Dalam melakukan pekerjaan harus memperhatikan keselamatan kerja.
3. Sebelum melakukan pemasangan kwh meter perlu adanya sosialisasi kepada pelanggan agar
pada saat melakukan pemasangan, pelanggan tidak menolaknya.

REFERENSI
Arsip dan Dokumentasi PT. PLN (Persero) Distribusi Wilayah NTT, Area FBT, Rayon
Adonara
www.google.com kwh meter prabayar, tanggal download: 16 April 2014.

LAMPIRAN
FOTO PENDUKUNG KEGIATAN

MELAKUKAN PEMASANGAN KWH METER PADA DUDUKANNYA.


LOKASI
: DS.RIANG BUNGA

MENGANCINGKAN BAUT PADA KWH DENGAN DUDUKANNYA AGAR TIDAK


GOYANG
LOKASI

: DS. LAMAHALA

MEMASANG MCB PADA DUDUKANNYA


LOKASI
: DS. RIANG BUNGA

MENGGANCING TUTUPAN KWH METER


LOKASI
: KEL. WAIWERANG

MEMASUKAN/INPUTKAN TOKEN ENGINEERING


LOKASI
: DS. RIANG BUNGA

Anda mungkin juga menyukai