Anda di halaman 1dari 16

CONTOH LAPORAN TELAAHAN STAF

PT.PLN (Persero) WILAYAH SUMATERA BARAT


RAYON SUNGAI PENUH
TELAAHAN STAF

UL

NAMA
: ADRIAN PRATAMA
NO TEST
: 1320015-IPA
JURUSAN
: OPERATOR DISTRIBUSI
: PEMASANGAN TRAFO SISIPAN GUNA
PERBAIAKAN TEGANGAN UJUNG
DAN MENGURANGI LOSSES
TAHUN 2013

LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL

: Pemasangan Trafo sisipan guna memperbaiki tegangan ujung


dan mengurangi losses
NAMA
: Adrian pratama
NO TEST
: 1320015-IPA
JURUSAN : Operator Distribusi
Menyetujui
Mentor
Supervisor Teknik

Sungai Penuh, April 2013


Siswa OJT

Indra Kurnia M
NIP :

Adrian pratama
No Test : 1320015
Mengetahui,

Manager bidang SDM


PT.PLN(Persero)wilayah sumatera barat

Manager PT.PLN(Persero)
Ranting Sungai Penuh

Sugeng
NIP:

Fauzi
NIP:

KATA PENGANTAR

1.
2.
3.
4.

Puji dan syukur penulis ucapkan pada Alah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan telaahan staf dengan judul Pemasangan trafo
sisipan guna perbaiki tegangan ujung dan mengurangi losses sebagai evaluasi terhadap kegiatan
on the job training di PT.PLN(Persero) Ranting Sungai Penuh
Pelaksanaa OJT yang saya lakukan Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancer berkat
dukungan dari segenap pihak.untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa
terima kasih yang sebanyak banyaknya kapada :
Orang tua dan keluarga besar serta orang-orang tercinta.
Bapak Indra Kurnia Mulyawan selaku Supervisor Teknik sekaligus Mentor saya atas segala
arahan dan bimbinganya.
Bapak Fauzi selaku Manager dan seluruh staf dan manajement Ranting Sungai Penuh
Semua pihak internal maupun external yang ikut serta membantu dalam pelaksanaan OJT baik
secara langsung maupun tidak langsung
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna dikarenakan oleh keterbatasan ilmu
yang dimiliki oleh penulis.Kritik dan saran sangat di harapkan penulis demi kesempurnaan
telaahan staf ini agar bermanfaat bagi penulis maupun perusahaan.untuk itu penulis mohon maaf
atas segala kekeliruan yang mungkin terdapat dalam penulisan ini.semoga penulisan telaahan staf
ini dapat bermanfaat.
Sungai Penuh, April 2013
Penulis
Adrian Pratama
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
ABSTRAK
BAB I. LATAR BELAKANG

BAB II. PERMASALAHAN


BAB III. PERSOALAN
BAB IV. PRA ANGGAPAN
BAB V. FAKTA YANG MEMPENGARUHI
5.1. Transformer
5.1.1. Pengertian Transformer
5.1.2. Jenis-Jenis Transformer
5.1.3. Prinsip Kerja Transformer
5.2.

Keberhasilan Pemasangan Trafo Sisipan Pada Unit Lain

BAB VI. PEMBAHASAN


6.1.
Rendahnya Tegangan Ujung
6.2.

Data Yang Diperlukan

6.5.

Evaluasi Data Sebelum dan Setelah Pemasangan

BAB VII. KESIMPULAN


BAB VIII. TINDAKAN YANG DI SARANKAN. 16
LAMPIRN

ABSTRAK
PLN yang berperan sebagai satu satunya perusahaan listrik milik Negara yang di beri tugas dan wewenang dalam
masalah pengelolaan penyaluran listrik kepada masyarakat. Ketersediaan listrik dan pelayanan yang baik tentu
menjadi prioritas utama bagi PLN.dalam penyaluran aliran listrik,masalah yang di alami PLN salah satunya
adalah losses atau rugi rugi enegri yang tersalurkan, dan penyebab terjadinya losses secara teknis adalah
berbentuk pada material kelistrikan seperti kabel dan material lainya,ukuran penghntar yang panjang itu juga akan
menyebabkan losses atau rugi rugi energy yang di hantarkan,beban tak seinbang,jaringan terlalu
panjang,rendahnya perawatan perlatan dan penuaan peralatan, terutama jaringan yang berada di ujung akan
mengalami losses atau rugi rugi energi yang cukup signifikan.untuk itu dalam penyaluran enegri yang handal kita
harus menyelesaikan masalah ini dan salah satu caranya adalan dengan memasang trafo sisipan untuk perbaikan
tegangan ujung dan mengurangi losses demi terciptanya kepuasan pelanggan
Denagn terpasanganya Trafo sisipan diharapkan bisa mengatasi masalah turunnya tegangan ujung,untuk
mengurangi losses. mengurangi kompline pelanggan,meningkatnya kepuasan pelanggan dan citra PLN membaik
sehingga akan tercipta proses bisnin yang baik
kata kunci: penekanan susutnya losses dan Trafo sisipan

BAB I
LATAR BELAKANG

PLN

sebagai

satu satunya perusahaan yang di berikan tugas dan wewenang dan sebagai

pengelola usaha ketenagalistrikan di indonesia mulai dari pembangkit, transmisi dan distribusi
sampai kepada penjualan dan pelayanan pelanggan. Pada pengoperasian sistem tenaga listrik
maka di perlukan kualitas dan tingkat keandalan yang baik,salah satunya adalah memastikan
tegangan yang sampai ke pelanggan berjalan dengan baik dan lancar tidak mengalami drop
tegangan atau turunya tegangan dimna tegangan tidak sesuai dengan standarisasi dari PLN
Permasalahan listrik yang juga di rasakan oleh masyarakat selain mati lampu, ,membengkanya
rekening pembayaran listrik akibat dari kesalahan pencatatan meter yang lainya adalah drop
tegangan atau turunya tegangan dan ini sering terjadi pada pelanggan JTR yang berada di ujung
jaringan ,ini terjadi di daerah Pulau Pandan, sangganran agung ,sanggaran agung merupakan
salah satu daerah kanja di Ranting Sungai Penuh,pada malam hari tegangan pada daerah pulau
pandan menjadi turun drastis,dimana pada siang hari tegangan berada pada 190 V dan pada saat
malam tegangan turun menjadi 165 V dengan tegangan yang sangat rendah maka peralatan listrik
pada pelanggan dan benda elektronik akan cepat rusak.drop tegangan terjadi pada saat beban
pucak,sekitar jam 19:00 ,akibatnya kosumen tidak bisa menyalakan TV menghidupkan kulkas
dan peralatan elektronika lainya.Selain itu bola lampu neon juga tidak menyala dan lampu pijar
dapat di nyalakan tetapi nyalanya redup setengan lilin.karena itu penambahan trafo sisipan
merupakan salah satu cara yang baik dalam memperbaiki tegangan drop di daerah pulau pandan,
dan di harapkan bisa menekan losses yang terjadi.

adapun penyebab drop tegangan adalah :


1. Ukuran penghantar
2. Beban tak seimbang
3. Regulasi tegangan yang buruk
4. Faktor daya di beban rendah
5. Jaringan terlalu panjang
6. Rendahnya perawatan peralatan
7. Penuaan usia peralatan
Ini mendorong PLN bekerja lebih keras untuk pelayanan yang baik dan handal demi terciptanya
kepuasan pelanggan.

BAB II
PERMASALAHAN
Dalam masalah penyaluran energi listrik tentu kita harus mengoptimalkan dan memastikan
energi yang tersalur berjalan dengan baik dan handal untuk mengurangi kerugian yang di alami
oleh PLN dan meningkatkan kepuasan pelaggan. namun dalam kenyataanya PLN masih di
hadapkan dengan beberapa permasalahan akibat belum sempurnanya penyaluran energi lsitrik, di
antaranya :
1. Dropnya tegangan ujung
Dropnya tegangan ujung adalah dimana tegangan ujung lebih rendah atau tidak sesuai dengan
tegangan pangkal pada jaringan .salah satu penyebabnya adalah karena jaringan JTR yang terlalu
panjang. luas penampang pada penghantar yang kecil juga akan mempengaruhi ,sehingga energi
yang di salurkan menjadi berkurang
2. Susut distribusi yang masih tinggi
Susut distribusi (losses) adalah perbandingan antara jumlah energi listrik yang di hasilkan oleh
pembangkit dan si salurkan ke pelanggan dengan jumlah energi listrik yang tertagih dalam
rekening listrik pelanggan termasuk tagihan susulan (kWh jual)

Losses =

x 100%

3. Kompline pelanggan
Permasalahan yang di keluhkan masyarakat terhadap rendahnya tegangan Sehinggan membuat
pelanggan merasa di rugikan karena pelayanan yang kurang baik dan merasa tidak di layani yang
akhirnya. menurunkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap PLN dan berpotensi memperburuk
citra PLN di mata pelanggan

BAB III
PERSOALAN

Dalam beberapa masalah di atas dapat di analisa akar persoalanya yang menjadi penyebab
rendahnya tegangan di ujung jaringan.randahnya tegangan secara otomatis akan memberikan
kotribusi yang besar terhadap kenaikan losses jaringan distribusi sehingga perlu di tindaklanjuti
langkah langkah yang harus ditempuh untuk memperbaiki tegangan ujung.
Adapun penyebab dropnya tegangan di ujung adalah ;
1. Ukuran penghantar
2. Beban tak seimbang
3. Regulasi tegangan yang buruk
4. Faktor daya di beban rendah
5. Jaringan terlalu panjang
6. Rendahnya perawatan peralatan
7. Penuaan usia peralatan
Salah satu cara untuk mengatasi masalah turunya tegangan ujung adalah dengan memasang
gardu sisipan ,dengan prinsip kerja membagi dua beban yang terdapat pada trafo sebelumnya , di
pasangnya gardu sisipan ini akan bedampak baik pada penyaluran energi listrik ujung dan
penekanan losses, Memang penataan SR deret telah di tertibkan ,namun itu tidak sepenuhnya
memperbaiki tegangan di ujung jaringan.untuk itu pemasangan trafo sisipan merupakan salah
satu cara untuk menaikan tegangan ujung.

BAB IV
PRA ANGGAPAN
Dropnya teganan ujung adalah salah satu masalah yang di keluhakan konsumen ya tentunya
pelanggan yang berada di ujung ujung jaringan KSUTR ,PLN sebagai penyedia sekaligus
penyalur energi listrik satu satunya di Indonesia memang harus memberikan pelayanan yang baik
dan handal kepada pelanggan, dalam beberapa kejadian dan masalah yang sama, TRAFO
SISIPAN di yakini dapat mengatasi dropnya tegangan ujung.selain dapat memperbaiki tegangan
ujung secara otomtis juga akan mengurangi losses teknik yang di alami dan diharapkan ini juga
bedampak baik terhadap citra dan pelayanan PLN kepada pelanggan dan juga nilai tambah
kepada unit dalam pengoptimalan kinerja.

BAB V
FAKTA YANG MEMPENGARUHI
5.1 TRANSFORMER
5.1.1 PENGERTIAN TRANSFORMER
Transformer adalah peralatan yang di gunakan untuk menaikan dan menurunkan tegangan
dengan frekuensi yang sama
5.1.2 JENIS JENIS TRAFO

Trafo terbagi atas 2 macam :


1. Trafo step Up
2. Trafo step Down

1. Trafo step Up
Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak
daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa
ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator
menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.

2. Trafo step down


Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga
berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini di temukan pada JTM (Jaringan
tegangan Menengah) yang di gunakan sebagai penurun tegangan ke JTR (jaringan Tegangan
Rendah) dan juga di temukan di beberapa peralatan elektronika, terutama dalam adaptor AC-DC

5.1.3 Prinsip kerja trafo


Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer
menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya
inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan
sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual
inductance).

5.2 KEBERHASILAN TRAFO SISIPAN PADA UNIT LAIN


Pemasanan trafo sisipan sebenarnya sudah banyak di lakukan di daerah dan unit unit PLN lain
salah satunya unit PLN yang memiliki jalur terlalu panjang , di ketahui banyak sekali manfaat
yang di peroleh dari pemasangan trafo sisipan di antranya .menaikan tegangan ujung, susut
teknik semakin berkurang dan ini juga jadi nilai tambah bagi unit yang bersangkutan dan
meningkatkan kepuasan pelanggan
terjadinya drop tegangan berada didaerah pulau pandan . dimana pada siang hari tegangan yang
di dapat adalah 190 V dan pada saat malam tegangan yang di dapat adalah 165 secara standar
yang di tetapkan oleh PLN ini masih jauh dari standar PLN dimana standar yang di tetapkan
Pengaturan tegangan dan drop tegangan menurut SPLN No.72 tahun 1987 yaitu turun tegangan
yang di perbolehkan pada JTM dan JTR adalah 2% dari tagangan kerja untuk sistem spindel dan
5% tegangan

kerja yaitu untuk sistem radial di atas tanah dan sistem simpul tergantung

kepadatan beban

BAB VI
PEMBAHASAN
6.1 RENDAHNYA TEGANGAN UJUNG
Rendagnya tegangan ujung ini sering terjadi ,dimana tegangan ujung tidak sesuai dengan
tegangan awal atau tegangan ujung jauh lebih rendah dari tegangan pangkal pada jaringan.ini
membuat konsumen tidak bisa

melakukan beberapa aktifitas yang mengguanak peralatan

elekrtonik,adapun penyebab terjadinya tegangan ujung adalah


1. Ukuran penghantar
Diameter penghantar yang di pasang untuk mengalirkan energy listrik kepada tiap-tiap pelanggan
jika diameter penghntar kecil itu akan mengakibatkan rugi rugi yang besar.
2. Beban tak seimbang
Beban tak seimbang adalah dimana beban yang pikul pada masing masing jalur ( R S T )
berbeda beda,ini akan berpengaruh pada tegangan
3. Regulasi tegangan yang buruk
4. Faktor daya di beban rendah
5. Jaringan terlalu panjang
Jaringan yang terlalu panjang akan memiliki tahanan yang cukup banyak, sehingga energi yang
tersalur akan berkurang dan akan mendaji losses
6. Rendahnya perawatan peralatan dan penuaan usia peralatan
Rendahnya perawatan material juga akan berpengaruh pada penyaluran energi yang di
salurkan,seperti penghantar.jika penghantar yang di gunakan sudah tidak berfunggis dengan
baik.maka penyaluran energy akan meemui kendala dan akan menilbulkan losses

Pada penjelasan di atas demikian itu merupakan beberapa penyebab terjadinya drop tegangan.
Dengan sekian banyaknya penyebab terjadinya drop tegangan ,tentu ini bukanlah hal kita anggap
biasa, ini perlu penyelesaian yang signifikan .jika terjadi terus menerus, maka akan bedampak
buruk pada pencitraan PLN di mata pelanggan dan tingginya losses yang terjadi pada unit.
6.2 DATA YANG DI PERLUKAN
Dalam pemasangan trafo sisipan ,trafo yang di gunakan adalah trafo step down. Yang berfungsi
untuk menurunkan tegangan dari 20 kV menjadi 380/220 v.
Data yang di butuhkan pada pemasangan trafo sisipan
1. Daya terpasang (kVA)
2. Daya terpakai (kVA)
3. Daya sisa (kVA)
4. Tegangan phasa phasa (pangkal & ujung )
5. Tegangan phasa netral (pangkal & ujung )
6. Beban perjurusan
7. Beban per phasa

6.3 EVALUASI DATA SEBELUM DAN SESUDAH PEMASANGAN


A.Data sebelum pemasangan trafo sisipan pada gardu 96.T
Tegangan phasa - phasa
Tegangan
phasa - phasa
RS
RT
ST

Tegangan (V)
Siang
malam
368
369
365

Tabel 1. Tegangan phasa- phasa

354
353
353

Tegnagn phasa netral


Tegangan
Phasa - Netral
RN
SN
TN

Tegangan (V) pangkal


Siang
malam
189
190
190

170
172
171

Tabel 2. Tegangan phasa-netral di pangka


Tegangan phasa netral
Tegangan
Phasa netral
waktu
Phasa netral

Tegangan (V) ujung


Siang
181

malam
160

Tabel 3. Tegangan phasa-netral di ujung


B . Data yang di dapat setelah pemasangan trafo sisipan
B.1 gardu 96.T (50 kVA) adalah :
Tegangan phasa - phasa
Tegangan
phasa - phasa
RS
RT
ST

Tegangan (V)
Siang
malam
376
375
377

370
369
372

Tabel 1. Tegangan phasa- phasa


Tegnagn phasa netral
Tegangan
Phasa - Netral
RN
SN
TN

Tegangan (V) pangkal


Siang
malam
216
215
218

205
203
204

Tabel 2. Tegangan phasa-netral di pangkal


Tegangan phasa netral
Tegangan
Phasa netral

Tegangan (V) ujung

waktu
Phasa netral

Siang
205

malam
195

Tabel 3. Tegangan phasa-netral di ujung


B.2 Hasil data pada trafo sisipan gardu 208.T(50 kVA)
Tegangan phasa - phasa
Tegangan
phasa - phasa
RS
RT
ST

Tegangan (V)
Siang
malam
379
375
377

370
369
372

Tabel 1. Tegangan phasa- phasa


Tegnagn phasa netral
Tegangan
Phasa - Netral
RN
SN
TN

Tegangan (V) pangkal


Siang
malam
216
217
215

208
206
207

Tabel 2. Tegangan phasa-netral di pangkal


Tegangan phasa netral
Tegangan

Tegangan (V) ujung

Phasa netral
waktu
Phasa netral

Siang
207

malam
198

Tabel 3. Tegangan phasa-netral di ujung

BAB VII
KESIMPULAN
Setelah di lakukanya pembahasan dan setelah di analisa makan dapat di ambil kesimpulan sebaai
berikut :

1. Dengan adanya pemasangan trafo sisipan,kita dapat memperbaiki tegangan ujung dan menekan
losses teknik yang terjadi
2. mengurangi kerugian teknik yang dialami perusahaan
3. Memperpanjang umur trafo
4.

Penataan SR deret yang tidak beraturan dan kuranya pemeliharaan material juga akan
berpengaruh pada dronya tegangan

5. Manfaat finalsial bagi PLN sendiri adalah meningktnya kepuasan pelanggan dan baiknya citra
PLN di mata pelanggan

BAB VIII
TINDAKAN YANG DI SARANKAN
Adapun saran yang bisa di berikan adalah :
1.

Sebaiknaya pekerjaan di lengkapi dengan data sebelum dan sesudah pekerjaan selesai,sebagai
evaluasi terhadap penambahan trafo sisipan

2. Dalam melakukan pekerjaan harus sesuai dengan SOP


3. Ban per phasa juga perlu di perhatikan
4.

Dan di harapkan bagi unit yang mengalami kendala serupa di sarankan juga memasang trafo
sisipan,untuk menaikan tegangan ujung

Anda mungkin juga menyukai