Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN


Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat Gedung C Lantai 3 Jl. Padalarang Cisarua Km. 2 Ngamprah
Email: dkpp.kbb@gmail.com, website: www.bandungbaratkab.go.id, Kode Pos: 40561

KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)


BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN ARSITEKTUR –
JASA NASIHAT DAN PRA DESAIN ARSITEKTURAL
PERENCANAAN INSTALASI PERTANIAN REGENERATIF

Uraian Pendahuluan1

1. Latar Belakang Model pertanian regeneratif menjadi salah satu agenda penuntasan
pembangunan Food Estate saat ini. Kegiatan dilakukan dengan
pendekatan konservasi/rehabilitasi sistem pangan dan pertanian
yang memperbaharui (repair), memuat siklus (recycling) dan
menginteragrasikan (integrating) berbagai elemen keanekaragaman
(diversity) baik pertanian, perikanan, peternakan, dan lain-lain
dalam closed loop (siklus paripurna). Dengan demikian sistem
pertanian menjadi bertumbuh (regenerative) dan berkelimpahan
(abundance).
Rancangan ekosistem pertanian regenerative menjadi
tanggungjawab Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP dan
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat yang tentunya memiliki
kepentingan yang sama, dan pelaksanaannya di Pusat Pelatihan
Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) berupa Instalasi
Pertanian Regeneratif. Instalasi Pertanian Regeneratif merupakan
rangkaian sarana dan prasarana serta perlengkapan lainnya yang
saling mendukung untuk terciptanya percontohan sekaligus sarana
pembelajaran tentang pertanian regeneratif.
Instalasi Pertanian Regeneratif harus diwujudkan dan dilengkapi
dengan peningkatan mutu atau kualitas, sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi bangunannya dan dapat menjadi
teladan bagi lingkungannya, serta memberi kontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur. Sebagai upaya memenuhi maksud-
maksud tersebut maka setiap bangunan harus direncanakan dan
dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi
kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan
kriteria administrasi bagi bangunan.

1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2. Maksud dan Maksud dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini sebagai petunjuk bagi
Tujuan Konsultan yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran, dan
proses yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan tugas
perencanaan.
Tujuan yang akan dicapai, adalah:
1. Menyiapkan desain teknis, gambar lengkap, dan perkiraan biaya
yang dibutuhkan.
2. Menyiapkan perencanaan yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan, serta dapat dijadikan acuan dalam
pelaksanaan pembangunan Instalasi Pertanian Regeneratif
sehingga tepat mutu, tepat waktu, tertib administrasi dan
keuangan.

3. Sasaran Diperoleh penyedia jasa konsultan perencanaan yang berkualitas


untuk membuat perencanaan Instalasi Pertanian Regeneratif di
P4S Lembang Agri Desa Cikidang Kecamatan Lembang.

4. Lokasi Pekerjaan Lokasi pembangunan Instalasi Pertanian Regeneratif di P4S


Lembang Agri, Desa Cikidang Kecamatan Lembang.

5. Sumber Sumber pendanaan untuk keseluruhan Pekerjaan Belanja Jasa


Pendanaan Konsultansi Konstruksi Perencanaan Instalasi Pertanian
Regeneratif adalah dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik
Bidang Pertanian Tahun Anggaran 2023 yang tertuang dalam DPA
Kabupaten Bandung Barat, nomor DPA:
DPPA/A.2/2.09.3.27.0.00.01.0000/001/2023, melalui Sub Kegiatan:
3.27.07.2.01.02 Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani di
Kecamatan dan Desa, dengan rincian:
Harga Jumlah
No Nomor Rekening Uraian Satuan Volume
(Rp.) (Rp.)
1. 5.1.02.02.08.0001 Tenaga Ahli OB 2 20.472.000 40.944.000
Muda
Pengalaman
5 Tahun
S1/Setara
2. 5.1.02.02.01.0029 Biaya OB 2 5.700.000 11.400.000
Tenaga
Pendukung
(Surveyor)

6. Nama dan Nama PPK : Anjar Winarti, SP.


Organisasi Unit Kerja : Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Pejabat Pembuat Jabatan : Penyuluh Pertanian Muda
Komitmen Alamat : Kecamatan Ngamprah
Kabupaten Bandung Barat
Data Penunjang 2

7. Data Dasar Informasi dari PPK mengenai:


1. Uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan
2. Kondisi umum lingkungan calon lokasi
3. Data administratif

8. Persyaratan Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha


Penyedia Jasa Kecil [Kecil/Menengah/Besar], serta disyaratkan Sub bidang
Klasifikasi/Layanan: Jasa Nasihat dan Pra Desain Arsitektural
(AR101) dan Jasa Desain Arsitektural (AR102) yang masih berlaku.
Klasifikasi Perencanaan Arsitektur Nomor KBLI 71101 dan KBLI
71102.

9. Studi-studi -
Terdahulu

10. Referensi Hukum 1. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah;
2. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2023 tentang Petunjuk
Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2023;
3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 Tentang Sistem
Budidaya Pertanian Berkelanjutan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Jasa
Konstruksi;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 162 Tahun 2021 tentang
Bangunan Gedung;
6. Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui
Penyedia;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 1 Tahun 2022 tentang Penyusunan Perkiraan Biaya
Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.

2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Ruang Lingkup

11. Lingkup Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana

Pekerjaan adalah adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, antara


lain:
a. Melakukan survey untuk inventarisasi data dan informasi
lapangan, pengukuran serta penggambaran situasi atau
penilaian kapasitas,
b. Perumusan konsep perencanaan,
c. Penyusunan rencana detail struktur, detail arsitektur, detail
utilitas dengan uraian konsep yang mudah dimengerti,
d. Pembuatan resiko pekerjaan, rencana kerja dan syarat-syarat
(RKS), rincian volume pelaksanaan pekerjaan (Bill of Quantity),
Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan (RAB),
e. Melakukan koordinasi dan konsultansi dengan pengguna jasa
dan penerima manfaat untuk menampung saran masukan dan
aspirasi sebagai bahan pertimbangan dalam proses
perencanaan teknis.
f. Konsep bangunan harus selaras/menyesuaikan dengan
bangunan di lingkungan sekitarnya.
g. Membantu Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
(PA/KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di dalam
penyusunan Dokumen Lelang,
h. Membantu Panitia Pengadaan pada waktu penjelasan
pekerjaan.

Meliputi tugas-tugas perencanaan lingkungan, site/tapak bangunan


dan perencanaan fisik bangunan yang terdiri dari:
1. Bangunan smart green house dengan ukuran minimal 330 m2;
2. Bangunan smart kandang dengan ukuran minimal 250 m2;
3. Bangunan smart irrigation/fertigation dengan ukuran minimal l40
m2;
4. Bangunan rumah benih/bibit dengan ukuran minimal 50 m2;
5. Bangunan workshop pupuk organic cair dengan ukuran minimal
50 m2;
6. Bangunan Black Soldier FIy (BSF) installation dengan ukuran
minimal 25 m2;
7. Bangunan instalasi biogas dengan ukuran minimal 14 m2.
12. Keluaran3 Keluaran atau produk yang diharapkan dari Konsultan Perencana
adalah Dokumen Perancangan yang diperhitungkan secara
profesional dan mengakomodir semua ketentuan teknis, yaitu:
1. Spesifikasi teknis Pekerjaan Konstruksi, terdiri:
a. Uraian Spesifikasi Teknis:
 Spesifikasi bahan bangunan konstruksi
 Spesifikasi peralatan konstruksi dan peralatan bangunan
 Spesifikasi metode pelaksanaan
 Spesifikasi proses
 Spesifikasi jabatan kerja konstruksi
b. Keterangan Gambar:
 Peta lokasi
 Rencana arsitektur
 Rencana struktur
 Rencana utilitas
c. Rancangan Konseptual Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi
2. Perkiraan biaya pekerjaan konstruksi dengan analisa harga
satuan
3. Resiko pekerjaan
4. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
5. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (perhitungan Bill of
Quantity/ /Estimate Engineer)
6. Dokumentasi kegiatan

13. Peralatan, Material, PPK akan menyediakan fasilitas berupa ruang pertemuan beserta
Personel dan perlengkapannya.
Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen

14. Peralatan dan Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan semua fasilitas yang
Material dari digunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, serta segala
Penyedia Jasa perlengkapan dan peralatan yang berkaitan dengan tugas
Konsultansi konsultansi.

15. Lingkup Kewenangan menentukan dan memutuskan segala sesuatu dalam


Kewenangan membuat perancangan harus terlebih dahulu dikoordinasikan
Penyedia Jasa dengan PPK.

3 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.


16. Waktu Jangka waktu pelaksanan adalah 30 (tiga puluh) hari kalender.
Pelaksanaan
17. Personil 1. Tenaga Ahli Arsitektur
Disyaratkan minimal berpendidikan S1 Arsitektur, lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah disamakan atau perguruan tinggi internasional
dibuktikan dengan Ijazah S1. Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA)
Muda klasifikasi Arsitektur subklasifikasi Arsitektur (101).
Berpengalaman sebagai Tenaga Ahli Arsitektur sekurang-
kurangnya 5 (lima) tahun. Jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan
sebanyak 1 (satu) orang, dengan waktu penugasan 30 (tiga
puluh) hari kalender.
2. Tenaga Ahli Bidang Struktur
Disyaratkan minimal Sarjana (S1) Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah disamakan atau perguruan tinggi internasional
dibuktikan dengan Ijazah S1. Memiliki Sertifikat Keahlian Kerja
(SKA) Kualifikasi Ahli Muda Klasifikasi Sipil Subklasifikasi Ahli
Teknik Bangunan Gedung (201). Berpengalaman sebagai
Tenaga Ahli Sipil sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. Jumlah
tenaga ahli yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang, dengan
waktu penugasan 30 (tiga puluh) hari kalender.
3. Surveyor
Tenaga pendukung surveyor berpengalaman dibidang
pekerjaan Analisis/ study/ penelitian/ survey. Jumlah tenaga ahli
yang dibutuhkan sebanyak 2 (dua) orang, dengan waktu
penugasan 30 (tiga puluh) hari kalender.

18. Jadwal Tahapan Uraian Harike-


1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 30
Pelaksanaan Koordinasi
Kegiatan dengan PPK
Pengumpulan
Data
Survei lokasi
Pengolahan
Data
Laporan Akhir
Laporan

19. Laporan Akhir Laporan memuat secara keseluruhan pekerjaan perencanaan yang
dilakukan mulai dari awal pengumpulan data sampai dengan
keluaran yang dihasilkan, dalam bentuk dokumen sebanyak
minimal 4 (empat) eksemplar dan soft copy, serta abum gambar
detail desain masing-masing komponen bangunan format ukuran
kertas A3 sebanyak 1 (satu) eksemplar.
Biaya non personil ditanggung Penyedia

Hal-hal Lain

20. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus mengikuti Pedoman Umum dan
Pengumpulan Peraturan Tentang Pengumpulan Data
Data Lapangan

21. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personel proyek/satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen.

22. Penutup 1. Sewaktu-waktu Penyedia Jasa Konsultansi dapat diminta oleh


Pengguna Jasa mengadakan diskusi atau memberi penjelasan
mengenai tahap atau hasil kerjanya.
2. Tidak boleh disubkontrakan.
3. Pemakaian dan penggunaan bahan untuk perancangan harus
memperhatikan ketersediaan produk dalam negeri.

Bandung Barat, 5 Mei 2023


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

ANJAR WINARTI, SP.


NIP. 19850913 201101 2 002

Anda mungkin juga menyukai