I.
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
Jenis Kelamin
Tanggal Lahir
Umur
Alamat
Pekerjaan
II.
Tn. AS
Laki-laki
05 Februari 1975
41 tahun
Kp. Cilangkap RT 01/014, Tapos, Depok
Karyawan Swasta
ANAMNESA
(Dilakukan secara autoanamnesa dan alloanamnesa pada kolega pasien pada hari Selasa, 20
Desember 2016, pukul 13.30, di Poliklinik Mata RS Sentra Medika Cisalak)
Keluhan Utama
Keluhan
Tambahan
Riwayat Penyakit
Sekarang
Riwayat Penyakit
Dahulu
III.
PEMERIKSAAN FISIK
OD
OS
6/6
LP +
Koreksi
Adisi
Visus
Penilaian
Dikerjakan
Tidak
Penilaian
Dikerjakan Tidak
Baik ke segala
arah.
Ortoforia
S
I
+
-
terbatas
+
+
Ortoforia
S
I
+
+
+
+
+
+
+
+
+
5. Aparatus Lakrimalis
Sakus lakrimal
Hiperemis
Edem
Fistel
Punctum lakrimal
Eversi
Epifora
6. Konjungtiva
K. Bulbi
Hiperemis / injeksi
Kemosis
Edema
Perdarahan
subkonjungtiva
K. Tarsal superior
Hiperemis
Folikel
Korpus alineum
K. Tarsal inferior
Hiperemis
Folikel
Papillae
Korpus alineum
7. Sklera
Warna
Inflamasi
8. Kornea
Kejernihan
+
+
-
+ (Konjunctiva
dan Silier)
+
+
Sulit Dinilai
Sulit Dinilai
Putih
-
Merah
+
Jernih
jam 11- 4
+
+
Infiltrat
Ulkus
Edema
Cukup
Dangkal
Kedalaman
Hifema
Hipopion
10. Iris
Warna
Coklat
Coklat
Sinekia
Iridodonesis
Neovaskularisasi
11. Pupil
Ukuran
3 mm
5 mm
Bentuk
Bulat
Bulat
Tepi
Rata
Rata
RCL
RCTL
12. Lensa
Kejernihan
Luksasio
Afakia
IOL
16. Retina
Normal
Tidak ada
penyempitan
N+
Tidak ada
penyempitan
KESIMPULAN PEMERIKSAAN
-
OD
VOD = 6/6
Pseudoptosis
OS
VOS = LP +
Edema palpebra superior et inferior
Hiperemis palpebral superior et inferior
Gerakan mata terfiksasi
Lagoftalmus
Hiperemi konjungtiva & siliar
Kemosis Kunjungtiva
Konjungtiva keruh, berinfiltrat
Ulkus kornea, sekret purulent
Refleks Cahaya
Tekanan Intra Okular N+
Photophobia
Diagnosis kerja:
Terapi:
Farmakologi :
o Ciprofloxacin 500 mg 3 dd 1
o Levofloxacin tetes mata gtt 1 OS tiap jam
o Asam Mefenamat tab 500 mg 3 dd 1
Non farmakologi :
o Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai endophtalmitis
yaitu suatu keadaan infeksi berat pada mata bagian dalam.
o Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai penatalaksanaannya
yaitu dengan tindakan operasi serta pemberian obat antibiotik minum, tetes
mata, serta mata di balut dengan kasa untuk sementara waktu untuk mencegah
infeksi lebih lanjut.
o Menjelaskan mengenai penggunaan obat yaitu tetes mata diberikan setiap jam,
dan antibiotik diminum teratur 3 kali sehari dan obat anti nyeri yang diminum
3 kali sehari.
o Menjelaskan kepada pasien agar segera menuju Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo agar dapat ditatalaksana lebih lanjut.
Prognosis
Quo ad vitam
Quo ad functionam
Quo ad sanationam
: dubia ad malam
: dubia ad malam
: dubia ad bonam