Lainnya BlogBerikut
BuatBlog Masuk
ManajemenICU
JUMAT,05OKTOBER2012
ARSIPBLOG
2012(1)
Oktober(1)
BABI
PENDAHULUAN
<![if!mso]>v\:*
{behavior:url(#default#VML)}o\...
A.LATARBELAKANG
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Intensive Care
Unit (ICU) merupakan ruang perawatan dengan tingkat resiko
kematian pasien yang tinggi. Tindakan keperawatan yang cepat
dan tepat sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan pasien.
Pengambilan keputusan yang cepat ditunjang data yang
merupakan hasil observasi dan monitoring yang kontinu oleh
perawat. Tingkat kesibukan dan standar perawatan yang tinggi
membutuhkan manajemen ICU dan peralatan teknologi tinggi
yangmenunjang.
Secaraumum,Manajemenitumemiliki ciriciri : adanya
tujuan yang ingin dicapai, adanya sumber daya, upaya
penggerakan sumber daya, adanya orang yang menggerakan
sumber daya (manajer), adanya proses perencanaan
pengorganisasian penggerakan pelaksanaan pengarahan dan
pengendalian. Begitu pun manajemen yang ada di rumah sakit
terutamadiruangICU,kitasebagaiseorangperawatjugaharus
betulbetul memahami seperti apa tugastugas dan tanggung
jawab masingmasing pelaksana kesehatan, mengetahui seperti
apalayaknyaruangICUdanmasihbanyaklainnya.
Atas dasar hal tersebut maka kami mengangkat judul
ManajemenRuangIntensiveCareUnit(ICU).
B.RUMUSANMASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas , maka rumusan
masalahnyaadalah:
MENGENAISAYA
NurhijraniSaid
Ikuti
102
Lihatprofillengkapku
BABII
TINJAUANTEORITIS
A.DEFINISIMANAJEMENSECARAUMUM
Manajemen
adalah
suatu
proses
perencanaan,
pengorganisasian,pengarahandanpengawasan,usahausahapara
anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya
organisasi lainnya agar rnencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
Dari defenisi di atas terlihat bahwa Stoner telah
menggunakan kata "proses", bukan "seni". Mengartikan
manajemensebagai"seni"mengandungartibahwahalituadalah
kemampuanatauketerampilanpribadi.Sedangkansuatu"proses"
adalah cara sistematis untuk melakukan pekerjaan. Manajemen
didefenisikan sebagai proses karena semua manajer tanpa harus
rnemperhatikan kecakapan atau ketrampilan khusus, harus
melaksanakan kegiatankegiatan yang saling berkaitan dalam
pencapaiantujuanyangdiinginkan.
Begitupun proses yang terjadi di rumah sakit . Rumah
sakit adalah salah satu subsistem pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan dua jenis pelayanan kesehatan yang
pengorganisasian
(organizing),
pengarahan
(actuating),danpengawasan(controlling).
B.DEFINISIMANAJEMENICU
Perawatan intensif care unit merupakan pelayanan
keperawatanyangsaatinisangatperluuntukdikembangkandi
Indonesia yang bertujuan memberikan asuhan bagi pasien
dengan penyakit berat yang potensial reversibel, memberikan
asuhan pada pasien yang memerlukan observasi ketat dengan
atau tanpa pengobatan yang tidak dapat diberikan diruang
perawatan umum memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien
dengan potensial atau adanya kerusakan organ umumnya paru
mengurangi kesakitan dan kematian yang dapat dihindari pada
pasienpasiendenganpenyakitkritis(Adam&Osbone,1997).
C.TUJUANPELAYANANICU
Adapun tujuan pelayanan yang dilakukan di ruang
intensivecareunitantaralainsebagaiberikut:
a. Melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya kematian
ataucacat.
b.Mencegahterjadinyapenyulit
c.
melakukanrujukankelevelyanglebihtinggi
d.Mengoptimalkankemampuanfungsiorgantubuhpasien
e.Mengurangiangkakematianpasienkritisdanmempercepat
prosespenyembuhanpasien
D.JENISJENISICU
Gangguanataugagalsusunansyaraf,Gangguanataugagal
ginjal.
b.Prioritas2
Pemantauan atau observasi intensif secara ekslusif atas
keadaankeadaan yang dapat menimbulkan ancaman
gangguan pada sistem organ vital Misalnya Observasi
intensif pasca bedah operasi : post trepanasi, post open
heart, post laparatomy dengan komplikasi, Observasi
intensif pasca henti jantung dalam keadaan stabil , dan
Observasipadapascabedahdenganpenyakitjantung.
c.Prioritas3
Pasien dalam keadaan sakit kritis dan tidak stabil yang
mempunyai harapan kecil untuk penyembuhan (prognosa
jelek). Pasien kelompok ini mugkin memerlukan terapi
intensif untuk mengatasi penyakit akutnya, tetapi tidak
dilakukan tindakan invasife Intubasi atau Resusitasi Kardio
Pulmoner.NB : Pasien prioritas 1 harus didahulukan dari
padaprioritas2dan3.
G.INDIKASIKELUARICU
AdapunindikasikeluarICUantaralainsebagaiberikut:
a. Penyakit atau keadaan pasien telah membaik dan cukup
stabil.
b. Terapi dan perawatan intensif tidak memberi hasil pada
pasien.
c.Danpadasaatitupasientidakmenggunakanventilator.
d.Pasienmengalamimatibatangotak.
e.Pasienmengalamistadiumakhir(ARDSstadiumakhir)
f. Pasien/keluarga menolak dirawat lebih lanjut di ICU
(pulangpaksa)
g. Pasien/keluargamemerlukanterapiyanglebihgawatmau
masukICUdantempatpenuh.
BABIII
STRUKTURALMANAJEMENICU
Intensivecareunit(ICU)adalahsuatukesatuanperawatan
danaktivitasmedisyangberoperasimandiridalamsuaturumahsakit
dan didalamnya fasilitas sumber daya manusia, keterampilan
profesional, piranti teknis dan ruang yang memadai. Bagian ini di
gunakan untuk merawat pasien gawat akibat pembedahan, trauma
danpenyakitkritis,yangdenganterapiintensifdanterapipenunjang
fungsi vital kehidupan (life support) dapat harapkan sembuh dan
menjalanuihidupnormalkembali.
A.BAGANSTRUKTURALINTENSIVECAREUNIT(ICU)
1.KepalaICU
Tanggung
jawab
penatalaksanaan
medis
dan
dicurahkanuntukmemberikanpelayananintensifdansecara
fisik dapat dihubungi dan tidak terikat kewajiban lain yang
menyita waktu dan kedudukannya sebagai kepala ICU .
Kepala ICU hanya memiliki tanggung jawab medis dan
administratifuntukbagianyangdibawahinya,danposisiini
sebaiknya tidak dirangkap dengan tanggung jawab sebagai
atasan di bagian atau fasilitas lain di rumah sakit tersebut.
Kepala ICU bertanggungjawab atas pelayanan yang
dilakukan bersama profesi terkait baik yang menjadi
penanggungjawab pasien sebelum dirujuk ke ICU maupun
bersamaprofesiyangmemberikonsultasidanatauyangikut
melakukanperawatan/terapi.KepalaICUsebaiknyaseorang
yang telah mendalami spesialisasi anestesiologi, ilmu
penyakit dalam, bedah , ilmu kesehatan anak atau bagian
lain dan pernah menjalani pelatihan dan pendidikan formal
dibidangkedokteranperawatanintensif.
2.Stafmedis
Kepala ICU dibantu oleh dokter yang ahli di bidang
perawatan intensif. Jumlahnya dihitung menurut jumlah
tempattidurdibagianitu,jumlahpergantiankerjatiaphari,
jumlahharikerjaperminggudansebagaifungsidaribeban
kerja klinis, riset dan pendidikan. Untuk menjamin
kelangsungan
kerja,
ICU
dianjurkan
setidaknya
Pada
setiap
shift
ditunjuk
perawat
BABIV
PEMBAHASAN
A.STANDARKUALIFIKASIINTENSIVECAREUNIT
Ruangan ICU merupakan suatu unit di RS yang
dibandingkan dengan ruagan lain, banyak perbedaan ,tingkat
pelayanannya. Tingkat pelayanan ini ditentukan oleh jumlah
staf, fasilitas, pelayanan penunjang ,jumlah dan macam pasien
yang dirawat, untuk itu harus ditunjang oleh tenaga yang
memenuhikualifikasistandartICU.
Pelayanan ICU harus memiliki kemampuan minimal
sebagaiberikut:
1.Resusitasijantungparu
2. Pengelolaan jalan nafas termasuk intubasi trakeal dan
penggunaanventilatorsederhana
3.Terapioksigenasi
4.PemamtauanEKG,pulseoximetriterusmenerus
5.Pemberiannutrisienteraldanpanenteral
6.Pelaksanaanterapisecaratitrasi
7. Kemampuan melaksanakan teknik khusus sesuai kondisi
pasien
8. Memberikan tunjangan fungsi vital dengan alat alat
portabelselamatransportasipasiengawat
9.Kemampuanmelakukanfisioterapidada
B.SARANADANPRASARANA
1.Lokasi
9.RuangPerawat
Terdapat ruang terpisah yang dapat digunakan oleh perawat
yangbertugasdankepalaruangan.
10.RuangStafDokter.
11.RuangTungguKeluargaPasien.
12.Laboratoriumyangterpusat.
C.PERALATANYANGHARUSTERSEDIA
1. Jumlahdanmacamperalatanyangada,sesuaidengantipe
ICUsekunder.
2.Terdapatprosedurpemeriksaanberkalauntukkeamananalat
yaituadaprogramkalibrasidanpemeliharaanalat,adabuku
pemakaian alat serta pemeliharaan alat, ada protapprotap
pemakaiankalibrasidanpemeliharaanalatalat.
3.UntukdiICUsendirisekarangterdapatperalatandasar,yang
meliputi:
a)Ventilator.
b) Alat ventilasi manual dan alat penunjang jalan nafas
seperti:
Alathisapatausuction.
Peralatanaksesvaskuler.
Peralatanmonitorunvasifdannoninvasif
Defibrilatordanalatpacujantung
Alatpengatursuhupasien.
Peralatandrainthorak.
Pompainfusdanpompasyringe
Peralatanportableuntuktransportasi.
Tempattidurkhusus
Lampuuntuktindakan.
Ruang Hemodialisa juga tersedia untuk
mendukungfungsICU
4.MonitoringPeralatan.
Halhal yang sangat vital sangat ditekankan pada
pemantauannya termasuk peralatan yang digunakan untuk
transportasipasienyaitu:
Mengerti dan tahu tentang tanda bahaya kegagalan
pasokangas
Mengertitrentangkegagalanpasokanoksigen,makaalat
yang secara otomatis teraktifasi untuk memonitor
penurunan tekanan pasokan oksigen yang selalu
terpasangdiventilator
Pemantauankonsentrasioksigen:Semuapetugasdiruang
ICU diharapkan mengetahui tentang bahaya kegagalan
ventilator atau diskonsentrasi sistem pernafasan.Pada
penggunaventilatorotomatis,harusadaalatyangdidapat
segera mendeteksi kegagalan sistem pernafasan atau
ventilatorsecaraterusmenerus
Volumedantekananventilatorterpantausecaraakurat
danberkesinambungan.
Harusmemantausuhualatpelembab(humidifier)apabila
terjadipeningkatansuhuudarainspirasi.
Terpasangalatelektrokardiografpadasetiappasiendan
dapatdipantauterusmenerus
HarustersediapulseoksimetripadasetiappasienICU
ApabilaICUmemungkinkanapabilaadaindikasiklinis
harus tersedia peralatan untuk mengukur variabel
visiologis lain seperti tekanan intra arterial dan tekanan
BABV
PENUTUP
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dengan melihat
tinjauanteori,danpembahasannyamakakamidapatmengemukakan
kesimpulanmakalahinisebagaiberikut:
A.KESIMPULAN
Dari hasil uraian makalah ini dimana penulis telah
merangkum tinjauan teoritis dan tinjauan kasus, serta
pembahasan dari keduanya maka dapat diuraikan bahwa
Perawatanintensifmerupakanpelayanankeperawatanyangsaat
ini sangat perlu untuk di kembangkan di Indonesia yang
bertujuanmemberikanasuhanbagipasiendenganpenyakitberat
yangpotensialreversibel,memberikanasuhanpadapasienyang
memerlukanObservasiketatdenganatautanpapengobatanyang
tidakdapatdiberikandiruangperawatanumum
RuanganICUadalahsuatuunitdiRSyangdibandingkan
dengan ruagan lain, banyak perbedaan ,tingkat pelayanannya.
Tingkat pelayanan ini ditentukan oleh jumlah staf, fasilitas,
pelayanan penunjang ,jumlah dan macam pasien yang dirawat,
untukituharusditunjangolehtenagayangmemenuhikualifikasi
standartICU.
B.SARAN
Adapun saran kami dalam penulisan makalah ini yaitu
kami berharap dengan adanya makalah ini, dapat dipergunakan
sebagai mana mestinya sehingga dapat dijadikan acuan perawat
dalam mengatur atau memanage tugastugasnya dalam
pemberianpelayanankeperawatandirumahsakitkhusunyapada
bagian intensive care unit (ICU) dan juga sebagai acuan dalam
peningkatan pendidikan dan pengetahuan dalam pemberian
pelayanan kesehatan demi terciptanya kualitas dan mutu
pelayanankesehatanyangoptimal.
DiposkanolehNurhijraniSaiddi21.31
1komentar:
Beranda
Langganan:Entri(Atom)
TemplatePictureWindow.DiberdayakanolehBlogger.