Pentingnya ABC
Setiap dunia usaha tidak akan dapat masuk ke dalam kompetisi sekalipun untuk memulai
memperbandingkan dengan perusahaan lain sampai kita tahu bagaimana menghitung
beban biaya secara tepat. Dan untuk dapat memasuki persaingan global, setiap perusahaan
harus dapat lebih fleksibel, terintegrasi dan terotomatisasi dalam meningkatkan
produktivitas dan menurunkan biaya. Akan tetapi, adalah suatu hal yang mustahil untuk
mendukung daya saing perusahaan tanpa suatu mekanisme perhitungan biaya yang akurat.
Perhitungan ini dengan membebankan biaya dari bahan baku langsung dan tenaga kerja
langsung ke produk dengan cara penelusuran langsung. Biaya overhead dibebeankan dengan
menggunakan penelusuran penggerak dan alokasi. Perhitungan ini menggunakan penggerak
aktivitas tingkat unit untuk membebankan biaya overhead ke produk. Penggerak aktivitas
tingkat unit adalah faktor yang menyebabkan perubahan dalam biaya seiring dengan
perubahan jumlah unit yang diproduksi. Contohnya : unit yang diproduksi, Jam tenaga kerja
langsung, biaya tenaga kerja langsung, jam mesin, biaya bahan baku langsung.
Langkah untuk menentukan kapasitas aktivitas yang diukur penggerak:
1. Kapasitas aktivitas yang diharapkan (expected activity capacity)
Adalah output aktivitas yang diharapkan perusahaan dapat tercapai pada tahun
mendatang.
2. Kapasitas aktivitas normal (normal activity capacity)
Adalah output aktivitas rata-rata yang dialami perusahaan dalam jangka panjang
3. Kapasitas aktivitas teoritis (theorytical activity capacity)
Adalah output aktivitas maksimum yang dapat direalisasikan dengan berasumsi
bahawa semua beroperasi secara sempurna
4. Kapasitas aktivitas praktis (practical activity capacity)
Output maksimum yang dapat dicapai/diwujudkan jika semuanya berjalan secara
efisien.
Penggunaan kapasitas aktivitas teoritis atau praktis sering direkomendasikan karana hal
ini menghindari pembebanan biaya kapasitas yang tidak digunakan pada produk dan
mengingatkan manajemen akan kelebihan kapasitas yang ada.
Overhead yang dibebankan adalah jumlah total overhead yang dibebankan ke produksi
aktual pada titik tertentu.
Rumus : overhead yang dibebankan = Tarif Overhead x Output aktivitas aktual
Tarif Departemen
Ada dua tahap, tahap pertama biaya overhead keseluruhan dibagi dan dibebankan ke tiap
departemen produksi dan membentuk kesatuan biaya overhead departemen. Tahap kedua
overhead dibebankan ke produk dengan mengalikan tarif departemen dengan jumlah
penggerak yang digunakan dalam suatu departemen. Overhead yang dibebankan adalah
jumlah dari banyaknya overhead yang dibebankan pada setiap departemen.
Keaneragaman produk berarti produk menggunakan aktivitas overhead dalam proporsi yang
secara signifikan berbeda. Apapun bentuk keaneragaman produknya biaya produk akan
terdistorsi apabila jumlah overhead berdasarkan unit yang digunakan produk tidak berubah
dalam proporsi langsung dengan jumlah yang digunakan overhead perunit. Proporsi ini
disebut rasio konsumsi.
Perhitungan Biaya Produk Berdasarkan Aktivitas
Pembebanan overhead tradisional melibatkan dua tahap. Pertama, biaya overhead
dibebankan pada unit organisasi (pabrik atau departemen). Kedua, biayaoverhead
dibebankan pada produk.
Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas ( activity based costing -ABC )
1. Menelusuri biaya pada aktivitas
2. Menelusuri biaya pada produk
Identifikasi Aktivitas dan Atributnya
Pengidentifikasian biasa dilakukan dengan mewawancarai para manejer atau para wakil dari
area kerja fungsional ( departemen ). Data yang dihasilakan dari wawancara digunakan
untuk menyiapkan kamus aktivitas. Kamus aktivitas adalah daftar aktivitas-aktivitas dalam
sebuah organisasi dan atribut aktivitas yang penting. Atibut aktivitas adalah informasi
keuangan dannon keuangan yang mendiskripsikan aktivitas individual. Kamus aktivitas
mendeskripsikan tugas-tugas yang menyebabkan aktivitas, mengklasifikasi aktivitas sebagai
aktivitas primer atau sekunder. Aktivitas primer adalah aktivitas yang digunakan oleh
produk atau pelanggan. Aktivitas sekunder adalah aktivitas yang digunakan oleh aktivitas
primer lainnya atau aktivitas sekunder.
aktivitas dibagi oleh beberapa aktivitas, maka pembebanan dilakukan melalui penelusuran
penggerak yang disebut penggerak sumber daya. Penggerak sumber daya adalah faktor yang
mengukur pemakaian sumber daya oleh aktivitas.
4) Aktivitas tingkat fasilitas adalah aktivitas yang menopang proses umum produksi
suatu pabrik. Aktivitas ini bermanfaat bagi organisasi berbagai tingkat tetapi tidak
bermanfaat bagi setiap produk secara spesifik
Disusun oleh :
1. ANDHIKA BOMANTARA
232013168
232013173
232013182
232013187
Dosen Pengampu:
Marwata SE.,M.Si., Ak., CA.,Ph.D
Yulius Ajie SE